• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :

PEMBANDING, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat Kota Palembang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Marsidah, S.H.,M.H , Advokat beralamat di Jalan Dharmapala, No.IA Bukit Besar Kecamatan Ilir Barat I Palembang, berdasarkan surat kuasa khusus Tanggal 21/10/2015, selanjutnya disebut “Penggugat / Pembanding”;

melawan

TERBANDING, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, alamat Kota Palembang, selanjutnya disebut “Tergugat/ Terbanding”;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;

Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

DUDUK PERKARA

Mengutip sepenuhnya segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 8 Oktober 2015M. bertepatan dengan Tanggal 8 Oktober 2015H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI .

(2)

2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat Konpensi (TERGUGAT) terhadap Penggugat Rekonpensi (PENGGUGAT);

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

DALAM REKONPENSI.

1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi sebagian; 2. Menyatakan Harta berupa :

2.1. Biaya rehab rumah termasuk teras dan garasi di Jalan Suka Bangun II, Komplek Polantas No.2 Rt/Rw 047/001, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Utara berbatas dengan jalan;

- Selatan berbatas dengan Gs No.422/1979 SHM No.1274; - Timur berbatas dengan Cs.no.429/1979;

- Barat berbatas dengan jalan;

2.2. 1 ( satu) unit kendaraan roda 4 merek Toyota Yaris 1.5 E.A, No. Polisi BG.1214 MS, atas nama pemilik PENGGUGAT, Tahun pembuatan/cc : 2011/1497 cc, warna Silver metalik, Bahan bakar Bensin ;

2.3. 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merek Toyota Kijang Innova E, No.Polisi BG.1718 MG, atas nama pemilik PENGGUGAT, Tahun pembuatan/cc : 2013/1998 cc, warna Abu-abu metalik, Bahan bakar Bensin;

Adalah harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Konpensi; 3. Menetapkan harta bersama tersebut pada poin 2.1 sampai dengan 2.3 di

atas dibagi dua antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Konpensi; 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan kepada Penggugat

Rekonpensi ½ bagian hak Penggugat Rekonpensi dari nilai harta bersama tersebut;

(3)

selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI.

- Membebankan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.1.611.000,- (satu juta enam ratus sebelas ribu rupiah);

Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang yang menyatakan bahwa pada hari Rabu Tanggal 21 Oktober 2015 pihak Penggugat/Pembanding, telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama tersebut,

permohonan banding mana telah diberitahukan pada pihak

Tergugat/Terbanding pada Tanggal 22 Oktober 2015;

Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding tertanggal 08 Oktober 2015, yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding dan diterima Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Palembang Tanggal 05 Nopember 2015, dan telah diberitahukan pula kepada Tergugat/Terbanding pada Tanggal 11 Nopember 2015;

Bahwa telah membaca dan memperhatikan Kontra Memori Banding tertanggal 30 Nopember 2015 yang diajukan oleh Tergugat/Terbanding melalui kuasanya Ridwan, S.H. – Yuniarti, S.H yang diterima Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Palembang Tanggal 04 Desember 2015 dan telah pula diberitahukan kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 17 Desember 2015;

Bahwa telah pula membaca Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Panitera tertanggal 05 Nopember 2015 yang menyatakan bahwa Penggugat/Pembanding telah memeriksa berkas banding, sedangkan Tergugat/Terbanding tidak memeriksa berkas perkara banding meskipun telah

disampaikan relaas pemberitahuan memeriksa berkas kepada

Tergugat/Pembanding tertanggal 3 Nopember 2015 sebagaimana Surat Keterangan yang ditanda tangan oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang tanggal 05 Nopember 2015.

(4)

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding Tanggal 21 Oktober 2015 atas putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 8 Oktober 2015 M. bertepatan dengan Tanggal 24 Zulhijjah 1436 H. telah diajukan oleh Penggugat / Pembanding dalam tenggang waktu dan tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 199 RBg. Maka permohonan banding Penggugat/Pembanding dapat diterima;

Dalam Konvensi

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang telah membaca, mempelajari dan meneliti secara seksama berita acara sidang, bukti-bukti tertulis, keterangan saksi dan salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 8 Oktober 2015 M. bertepatan dengan Tanggal 24 Zulhijjah 1436 H. demikian pula memori banding yang diajukan oleh Penggugat / Pembanding, bahwa Putusan Pengadilan Agama dalam konvensi sudah tepat dan benar. Namun Pengadilan Tinggi Agama Palembang akan menambahkan pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa Penggugat / Pembanding dalam gugatannya mendalilkan dalam point 7 sampai dengan 10 bahwa puncak ketidak harmonisan terjadi antara Penggugat / Pembanding dengan Tergugat / Terbanding, dimana Penggugat / Pembanding berangkat ke Jakarta untuk urusan usaha Penggugat pada Tanggal 18 Agustus 2014 selama 3 hari, karena Tergugat / Terbanding sedang sakit atas kesepakatan bersama Tergugat / Terbanding tinggal di rumah orang tua Tergugat, dan setelah Penggugat / Pembanding baik dari Jakarta langsung menemui Tergugat / Terbanding, sekalian membawa obat Tergugat, di sana terjadi kembali keributan antara Penggugat / Pembanding dengan adik Tergugat / Terbanding yang bernama ADIK TERBANDING, Dia memukul dan mendorong tubuh Penggugat /

(5)

Pembanding, Dia juga menarik kepala dan jilbab Penggugat / Pembanding, hal itu terjadi dihadapan Tergugat / Terbanding sendiri, dan juga di hadapan orang tua Tergugat / Terbanding, semenjak kejadian itu antara Penggugat / Pembanding dengan Tergugat / Terbanding tidak tinggal serumah lagi, bahkan semenjak bulan Maret 2014 antara Penggugat / Pembanding dengan Tergugat / Terbanding sudah pisah kamar;

Menimbang, bahwa Tergugat/ Terbanding dalam jawaban poin 6 menyatakan bahwa tidak benar penggambaran posita poin 4-10 tentang duduk permasalahan yang menjadi alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat pertama telah berusaha mendamaikan dan telah melakukan mediasi terhadap Penggugat / Pembanding dan Tergugat/ Terbanding, namun usaha tersebut tidak berhasil;

Menimbang, bahwa Penggugat/ Pembanding telah menghadirkan dua orang saksi dari keluarga , antara lain kedua saksi menerangkan bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat /Terbanding tidak ada masalah Penggugat/ Pembanding tetap mendampingi Tergugat/ Terbanding meskipun Tergugat/ Terbanding sakit semenjak tahun 2010, namun semenjak terjadinya masalah antara Penggugat / Pembanding dengan adik Tergugat/ Terbanding pada bulan Agustus 2014, maka Penggugat/Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding tidak pernah berkumpul lagi, dan juga saksi menyatakan tidak sanggup untuk mendamaikan lagi;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta kejadian tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

- Bahwa sudah ada upaya damai tetapi tidak berhasil;

- Sudah tidak ada komunikasi yang baik antara suami isteri;

- Salah satu pihak atau masing-masing pihak telah meninggalkan kewajibannya sebagai suami/isteri;

(6)

- Dan telah terjadi pisah ranjang/ tempat tinggal bersama;

Dengan demikian rumah tangga Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding sudah pecah (broken marriege);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding sudah pecah, sudah tidak harmonis lagi, dan telah terjadi perselisihan yang tajam berlanjut berpisah tempat tinggal, maka perselisihan dalam rumah tangga antara Penggugat/Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding sudah merupakan perselisihan yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan lagi, fakta tersebut telah memenuhi alasan perceraian sesuai dengan pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa amar putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Palembang dalam konvensi angka 3 yang memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) yang wilayahnya meliputi kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada PPN ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa amar putusan angka 3 dalam konvensi perkara a quo belum sempurna dan lengkap sesuai dengan maksud pasal 84 ayat 1 dan 2 undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 adalah putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dan juga untuk memudahkan Jurusita Pengganti menyampaikan salinan putusan tersebut seharusnya dijelaskan wilayah PPN yang akan disampaikan salinan tersebut;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Palembang nomor 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 08 Oktober 2015 dalam konvensi dapat

(7)

dipertahankan dengan perbaikan amar putusan. Dalam Rekonvensi.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca dengan seksama gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Terbanding, Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 08 Oktober 2015 dalam rekonpensi dan berkas perkara a quo, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan dan Putusan Pengadilan Agama Palembang dalam rekonvensi, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan dan akan mengadili sendiri;

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Terbanding dalam gugatan rekonvensinya posita angka 3 menyatakan bahwa dalam perkawinan antara para pihak berperkara telah ada harta bersama (gono gini) yaitu berupa: a. 1 (satu) unit bangunan Rumah yang dibangun diatas SHM No. 6489/Kel

Sukajaya atas nama PEMBANDING yang dikenal masyarakat adalah rumah tinggal Para pihak berperkara di Jalan SukaBangun II Komp Polantas No.2 Rt/Rw 047/001 Kel.SukaJaya Kec.Sukarami Palembang senilai Rp 2.500.000.000.- (dua milyard limaratus juta rupiah) bernilai sama antara tanah dan bangunan diatasnya maka hak Penggugat Rekopensi senilai Rp. 1.250.000.000.-(satu milyard duaratus limapuluh juta rupiah) ;

b. 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merk Toyota/Yaris 1.5 E.A ; No Polisi BG 1214 MS atas nama Pemilik PEMBANDING; Tahun / buatan 2011/1497 CC ;

Warna Kendaraan Silver Metalik ; No Rangka/Mesin

MRO54HY91B4672973/1NZ-Y428233 ; Bahan Bakar/Plat Dasar

Bensin/Hitam; senilai Rp.200.000.000.-(duaratus juta rupiah) maka hak Penggugat Rekopensi senilai Rp .100.000.000.-

c. 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merk Toyota/Kijang Innova E; No Polisi BG 1718 MG atas nama Pemilik PEMBANDING ; Alamat Pemilik Jalan SukaBangun II Komp Polantas No.2 Rt/Rw 047/001 Kel.SukaJaya Kec.Sukarami Palembang; Tahun / buatan 2013/1998 CC ; Warna Kendaraan Abu-Abu Metalik; No Rangka/Mesin MHFXW41G7D0056107/

(8)

1TR-7506623 ; Bahan Bakar/Plat Dasar Bensin/ Hitam; senilai Rp.200.000.000.- (duaratus juta rupiah) maka hak Penggugat Rekopensi senilai Rp .100.000.000.-

Menimbang, bahwa harta 3.a berupa 1 unit bangunan rumah diatas SHM No. 6489/Kel.Sukajaya atas nama PEMBANDING tidak dinyatakan berapa ukuran luas bangunan serta kapan dibangun dan siapa yang membangun, dan juga Penggugat Rekonvensi dalam jawabannya poin 4 menyatakan bahwa dalam masa perkawinan para pihak berperkara telah diberi sebuah rumah ukuran kecil oleh orang tua Penggugat Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi dengan luas tanah + 1200 M2 untuk selanjutnya tanah dan bangunan tersebut diatas namakan milik Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, namun dalam gugatan Penggugat Rekonvensi tidak menjelaskan tentang rumah yang diberinya oleh pihak yang berperkara, apakah rumah tersebut dirobohkan atau direnopasi;

Menimbang, bahwa harta 3.b dan harta 3.c berupa satu unit mobil Toyota Yaris, 1.5 E.A; Nomor Polisi BG. 1214 MS atas nama pemilik PEMBANDING. dan satu unit kendaraan roda 4 merk Toyota Inova E Nomor Polisi BG. 1718 MG atas nama pemilik PEMBANDING. Kedua unit kendaraan tersebut tidak ada keterangan tentang perolehannya dan juga tidak ada keterangan kapan diperoleh kedua unit kendaraan tersebut;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan berita acara sidang dan alat bukti yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi/Terbanding dan juga alat bukti yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pembanding tidak ada bukti kepemilikan terhadap ketiga harta tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Palembang berpendapat bahwa gugatan Rekonvensi tidak sempurna, sehingga harus dinyatakan obscuur libel sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 565 K/Sip/1973 tanggal 21-8-1974 oleh karena itu Putusan Pengadilan Agama

(9)

Palembang yang telah mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi dalam perkara a quo tidak dapat dipertahankan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Palembang berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 8 Oktober 2015 M. bertepatan dengan Tanggal 24 Zulhijjah 1436 H. Harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri dengan amar putusan sebagai mana diktum putusan ini;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi.

Menimbang, bahwa perkara a quo adalah kumulasi antara gugatan perceraian dengan pembagian harta bersama sesuai dengan pasal 89 ayat 1 undang nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang-undang nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan pada tingkat banding kepada Pembanding;

Memperhatikan, segala ketentuan dan perundang - undangan yang berlaku dan hukum syar’i / hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENGADILI

I. Menyatakan permohonan banding yang diajukan Penggugat/ Pembanding dapat diterima;

II. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 1420/Pdt.G/2014/PA.Plg Tanggal 8 Oktober 2015 M. bertepatan dengan Tanggal 24 Zulhijjah 1436 H, dengan mengadili sendiri.

1. Dalam Konvensi.

1) Mengabulkan gugatan Penggugat;

(10)

(TERBANDING) terhadap Penggugat Konpensi (PEMBANDING); 3) Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang

untuk mengirimkan salinan putusan ini apabila telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Sukarami Kota Palembang (tempat tinggal Penggugat), Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang ( tempat tinggal Tergugat) dan Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih (tempat dilaksanakannya akad nikah Penggugat dan Tergugat).

2. Dalam Rekonvensi.

Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi/ Terbanding tidak dapat diterima.

3. Dalam Konvensi dan Rekonvensi.

1) Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 1.611.000,- (satu juta enam ratus sebelas ribu rupiah).

III. Membebankan kepada Penggugat/ Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Rabu Tanggal 23 Desember 2015 M, bertepatan dengan Tanggal 11 Robiul Awal 1437 H, dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang, oleh kami Drs. H. MARDIANA MUZHAFFAR, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis’ Drs. H. KHAIRUDDIN, S.H.,M.H. dan Drs. H. BAIZAR BURHAN, masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 49/Pdt.G/2015/PTA.Plg Tanggal 1 Desember 2015 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri para Hakim

(11)

Anggota dan dibantu oleh MASKUR KASWI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.

KETUA MAJELIS Drs. H. MARDIANA MUZHAFFAR, S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA Drs. H. KHAIRUDDIN, S.H.,M.H. HAKIM ANGGOTA Drs. H. BAIZAR BURHAN PANITERA PENGGANTI MASKUR KASWI, S.H. Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Proses/adm lainnya : Rp. 139.000,-

2. Redaksi : Rp. 5.000,-

3. Materai : Rp. 6.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa gugatan para Penggugat (WAHID THONA.semula Penggugat II/Pembanding dan MAHA PUTRA THONA/Penggugat

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tentang gugatan

Menimbang , bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat, dalam hal Pengadilan Negeri berpendapat bahwa objek sengketa masih dalam proses pemeriksaan di PTUN dan putusannya belum

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkaranya, baik dari dalil-dalil gugatan Penggugat, jawaban Tergugat serta alat-alat bukti yang

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dalil gugatan Penggugat/Terbanding terutama

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat apa yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama

tergugat asal serta kontra memori banding dari terbanding/penggugat asal, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : --- Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri dalam

Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dalam perkara ini tidak terdapat Ne bis In Idem, karena putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor