PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE)
DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP
(Studi Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas VII SMP Negeri 3 Probolinggo Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011)
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Fisika (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Yudha Sasmita Jonatha 060210102264
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER 2010
RINGKASAN
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Student Facilitator And Explaining (SFAE) dalam Pembelajaran Fisika di SMP (Studi Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas VII SMP Negeri 3 Probolinggo Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011); Yudha Sasmita Jonatha, 060210102264; 2010; 46 halaman; Program Studi Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Kondisi pembelajaran fisika dalam realita di lapangan masih diajarkan melalui pembelajaran konvensional yang bersumber dari buku dan hanya mentransfer pengetahuan atau pikiran guru ke dalam pikiran siswa, sehingga rata-rata hasil belajar fisika siswa tergolong masih rendah. Model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE dapat mendorong siswa untuk selalu aktif berpartisipasi, komunikatif, siswa dilatih untuk bekerja sama dalam memilih cara yang cocok digunakan untuk menjelaskan kepada temannya, siap mengemukakan pendapatnya sendiri secara obyektif maupun subjektif, menghargai pendapat orang lain dalam forum diskusi, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE dan menggunakan pembelajaran konvensional; (2) untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Probolinggo, yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII. Sampel ditentukan dengan menggunakan uji homogenitas dari nilai pre tes kelima kelas dan hasilnya homogen. Langkah selanjutnya yaitu melalui teknik pengundian untuk menentukan sampel penelitian, diperoleh 1 kelas sebagai kelas eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE yakni kelas VII E dan 1 kelas sebagai kelas kontrol yang menerima pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran konvensional yaitu kelas VII A. Desain penelitian ini menggunakan desain control group pre-test post-test. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumnetasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) uji taraf signifikansi perbedaan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembeljaran kooperatif dengan teknik SFAE dan hasil belajar fisika siswa menggunakan pembelajaran konvensional; (2) uji aktivitas siswa selama pembelajaran, berturut, turur menggunakan rumus :
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = �𝑀𝑀𝑥𝑥 − 𝑀𝑀𝑦𝑦� �� ∑ 𝑋𝑋𝑁𝑁 2+ ∑ 𝑌𝑌2 𝑥𝑥− 𝑁𝑁𝑦𝑦 − 2� � 1 𝑁𝑁𝑥𝑥+ 1𝑁𝑁𝑦𝑦� ;𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑃𝑃𝑑𝑑 = 𝑑𝑑𝐴𝐴 𝑥𝑥 100%
Berdasarkan analisa data, diperoleh ttes > ttabel (5,55 > 2,00). Dengan
demikian hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima, sehingga
dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE dan menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika. Dari analisis data hasil penelitian untuk uji aktivitas, didapatkan persentase aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE secara klasikal sebesar 82,37% yang termasuk pada criteria aktivitas siswa yang aktif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE dan menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika kelas VII pada materi pokok pengukuran semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 di SMP Negeri 3 Probolinggo; (2) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan teknik SFAE pada materi pengukuran kelas VII SMP Negeri 3 Probolinggo semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 termasuk dalam kategori aktif.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv HALAMAN PENGAJUAN ... v HALAMAN PENGESAHAN ... vi RINGKASAN ... vii PRAKATA ... ix DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Pembelajaran Fisika ... 6
2.2 Model Pembelajaran ... 7
2.3 Pembelajaran Model Cooperative Learning ... 9
2.4 Teknik Student Facilitator And Explaining (SFAE) dalam Pembelajaran Model Cooperative Learning ... 15 2.5 Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik
Student Facilitator And Explaining Pada
Pembelajaran Fisika ... 17
2.6 Pembelajaran Konvensional ... 18
2.7 Hasil Belajar Fisika ... 20
2.8 Aktivitas Belajar Siswa ... 22
2.9 Hipotesis Penelitian ... 23
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ... 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
3.3 Penentuan Responden Penelitian ... 25
3.4 Definisi Operasional ... 26
3.5 Langkah-langkah Penelitian ... 27
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.6.1 Observasi ... 30
3.6.2 Dokumentasi ... 30
3.6.3 Wawancara ... 30
3.6.4 Tes ... 31
3.7 Teknik Analisis Data ... 31
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34
4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 34 4.2 Hasil Penelitian ... 34 4.3 Analisa Data ... 37 4.4 Pembahasan ... 38 BAB 5. PENUTUP ... 43 5.1 Kesimpulan ... 43 5.2 Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN xii
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teoritik. Jakarta : Rineka Cipta
Dianawati, C. 2005. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Disertai dengan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Pada Sub Pokok Bahasan Menemukan dan Menggunakan Dalil Phytagoras Pada Siswa SMP Negeri 3 Jember Kelas IIA Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2004/2005. Tidak Diterbitkan : Universitas Jember
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Druxes, H. G. Born. 1986. Kompedium Didaktik Fisika. Bandung : Remaja Karya
Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya
Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara
Harisanto, J. 2005. Pendekatan Kooperatif Model Group Investigation : suatu analisis pengantar, dalam "Edusantek" Vol. 1, No. 1, Mei 2005, Hal. 1-8. Jember : Universitas Jember
Hendrawijaya, A.T. 1999. Motivasi dan Aktivitas dalam Belajar (Diktat Kuliah). Jember : FKIP Universitas Jember
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : UNESA - University Press
Lie, A. 2002. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang - ruang Kelas. Jakarta : Gramedia
Masyruroh. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Dengan Metode PQ4R Pada Pokok Bahasan Himpunan Kelas VII Semester Genap SMP 6 Jember Tahun Ajaran 2005/2006. Tidak dipublikasikan. Skripsi. Jember : FKIP Universitas Jember
Memes, W. 2001. Model Pembelajaran Fisika di SMP. Depdiknas : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
45
Nasution, S. 2000. Didaktik : Asas - asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Nurhadi et al. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang : Universitas Negeri malang
Pathuddin, 2005. Model Cooperative Learning, Kompetitif, dan Individualistis dalam Pembelajaran Perspektif Konstruktifis. Dalam Jurnal Sains dan Edukasi (Vol. 3 No. 1). Jember : IKIP PGRI
Rahmawati, Y. 2010. Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya Dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here (ETH) Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Jember : FKIP Universitas Jember Saripudin, U. 1997. Model - Model Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud
Sears & Zemansky. 1993. Fisika Universitas. Bandung : PT Glora Aksara Pratama
Silberman, M. 2001. 101 Active Learning Strategies. Yogjakarta : Yapendis
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
_______. 1998. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning Theory, Research, and Practise. Second edition. Massachusets : Allyn & Bacon
Soekamto, T dan Wintaputra, S. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka
Sriyono. 2002. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta : Rineka Cipta.
Sucini, E. 2006. Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Keliling dan Luas Lingkaran Dengan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Edusaentik. 2. (Juli 2006). Yogyakarta : Penerbit Andi
Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdikarya
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka
46
Usman, M.U. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Roesdakarya
Winataputra. 2001. Model - Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Universitas Terbuka
Yousda dan Arifin. 1993. Penelitian dan Statistik Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Internet
Widdiharto, R. 2004. Model - model Pembelajaran Matematika SMP. [Serial On Line]. http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMP/Model Pembelajaran.pdf [12 Pebruari 2010]