• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

27

3.1 Tinjauan Organisasi

3.1.1 Profil Perusahaan

Koperasi Telekomunikasi Selular (kisel) adalah lembaga penyedia jasa

Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General Service (Layanan Umum) dan

Telco Infrastructure (Layanan Infrastuktur Telekomunikasi), dengan jaringan kantor operasional sebanyak 58 buah kantor wilayah/cabang yang tersebar dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Papua dan didukung oleh 3.778 orang anggota dengan mayoritas anggota adalah karyawan PT Telkomsel.

Secara umum, bisnis Distribution Channel menjadi medium bagi industri telco

untuk menyalurkan produknya dari pusat metropolitan sampai ke pelosok negeri. Telco Infrastructure menjadi medium bagi operator telco untuk menyelesaikan berbagai bagian dari bisnis proses di infrastrukturnya. Sedang General Service menjadi medium bagi semua pelaku usaha terkait dengan kebutuhan akan Layanan Umum.

Di bidang General Service (Layanan Umum), Kisel antara lain konsisten menjadi supporting di beberapa value chain Telkomsel, antar lain proses manajemen pelanggan

postpaid (penjualan, survei validas, printing, invoicing, sampai dengan collection), penyedia jasa/tenaga penunjang office support (outsourcing), ticketing dan jasa event organizing, jasa kuliner, manajemen transportasi, BPO outsource logistic SIM Card.

(2)

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi IT kisel

Secara umum, struktur organisasi ini mencerminkan proses kerja IT plan-build-manage, yaitu:

1. IT Strategy & Planning Division, bertanggungjawab terhadap kegiatan perencanaan, penyusunan kebijakan, manajemen proyek, penyelenggaraan layanan TI (service delivery), manajemen mutu serta pengukuran keberhasilan.

2. IT Development Division, bertanggungjawab terhadap perancangan teknis dan pembangunan layanan sistem informasi, diantaranya sistem informasi pendukung, layanan informasi umum dan pengembangan layanan informasi.

3. IT Operation Division, bertanggungjawab terhadap penerapan, pengoperasian, pengelolaan, penyelenggaraan dukungan teknis (service support) terhadap layanan teknologi dan sistem informasi.

3.1.3 Service Desk Team

Service Desk Team adalah fungsi service desk sesuai kerangka kerja ITSM dengan model yang digunakan adalah Centralized Service Desk.

Secara umum, Service Desk pada kisel memiliki dua peran, yaitu:

IT Manager

IT Strategy & Planning Division

IT Development

Division IT Operation Division

Service Desk Team

(3)

1. Service Desk (Tier 1)

a. Menjadi single point of contact bagi user atas layanan IT yang sudah beroperasi. b. Menjadi interface kegiatan ITSM antara user dengan IT.

2. PIC(Tier 2)

a. Menyelesaikan aduan insiden yang dapat ditangani. b. Melakukan on-site support.

c. Berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan aduan insiden/masalah. Adapun tugas dan tanggungjawab Service Desk Team,yaitu sebagai berikut: 1. Service Desk (Tier 1)

a. Menyusun laporan harian fungsi Service Desk.

b. Menerima dan mencatat permintaan layanan, pertanyaan atau penanganan insiden dari Requester yang disampaikan melalui fasilitas online atau telepon. c. Melakukan penyaringan permintaan layanan, pertanyaan atau penanganan insiden

dari Requester.

d. Menjawab pertanyaan mengenai layanan teknologi dan sistem informasi.

e. Pada kondisi tertentu, Service Desk dapat bekerjasama dengan Requster atau unit IT lainnya untuk membantu menentukan prioritas permintaan agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.

f. Melanjutkan setiap permintaan layanan, pertanyaan atau penanganan insiden kepada unit IT terkait.

g. Memberikan dukungan teknis sepanjang hal tersebut dapat dilakukan oleh

Service Desk. Menyetujui permintaan layanan dan melaksanakannya selama kewenangannya telah diberikan.

h. Memantau status permintaan layanan, pertanyaan atau penanganan insiden yang telah dieskalasi kepada unit IT terkait/PIC.

i. Mengkomunikasikan status permintaan layanan, pertanyaan atau penanganan insiden kepada Requester melalui email. Jika diperlukan dan dimungkinkan, dapat memberikan informasi status layanan melalui telepon.

j. Membuat laporan kegiatan mingguan, bulanan, semester dan tahunan. k. Menganalisa laporan kegiatan mingguan, bulanan, semester dan tahunan.

l. Memberikan rekomendasi dan saran yang dapat meningkatkan kualitas layanan berdasarkan laporan kegiatan mingguan, bulanan, semester dan tahunan kepada pihak pimpinan.

(4)

2. PIC(Tier 2)

Pelaksana Tier 2 PIC adalah personil Service Desk Team di IT Operation Division. Adapun tugas dan tanggungjawab pelaksana Tier 2, yaitu sebagai berikut: a. Menangani insiden yang diterima dari Service Desk.

b. Mencatat informasi mengenai insiden yang diterima.

c. Mengenali indikasi kemungkinan terjadinya insiden (incident detection).

d. Mengumpulkan informasi dari pihak terkait yang dapat membantu mempercepat proses penanganan insiden.

e. Melakukan investigasi dan diagnosa insiden.

f. Menyelesaikan insiden jika tersedia solusi sementara atau permanen. g. Menjamin pencapaian ukuran keberhasilan proses incident management.

h. Melakukan pemantauan dan tracking terhadap status dan kemajuan kegiatan penanganan insiden.

i. Menutup insiden yang telah selesai.

3.2 Proses Bisnis Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Berjalan

IT Laporan Gangguan Pelapor Pencatatan Laporan Gangguan Penanganan Laporan Gangguan Pembuatan Laporan Penanganan Gangguan

(5)

Tabel 3.1 Laporan Gangguan

Use Case Name Laporan Gannguan

Actor Pelapor

Description Dilakukan oleh Pelapor melalui telepon untuk memberitahu IT mengenai laporan gangguan untuk segera ditangani

Pre-Condition Pelapor menghubungi IT

Scenario Pelapor menghubungi IT mengenai laporan gangguan

Post-Condition IT segera mencatat laporan gangguan dari Pelapor

Tabel 3.2 Pencatatan Laporan Gangguan

Use Case Name Laporan Pencatatan Laporan Gangguan

Actor IT

Description Dilakukan oleh IT mencatat laporan gangguan dari Pelapor mengenai laporan gangguan

Pre-Condition IT dihubungi oleh Pelapor dan menyiapkan form

Scenario IT mencatat laporan gangguan dari Pelapor mengenai laporan gangguan yang dilaporkan ke dalam form laporan gangguan

Post-Condition TI menangani laporan gangguan

Tabel 3.3 Penanganan Laporan Gangguan

Use Case Name Penanganan Laporan Gangguan

Actor IT

Description Dilakukan oleh TI dengan terjun langsung menangani masalah yang dilaporkan oleh Pelapor dan memberikan solusi agar gangguan tersebut dapat kembali normal, kemudian IT mengisi

form laporan gangguan untuk solusi

Pre-Condition Eskalasi TI

Scenario TI mengeskalasi dan menangani masalah yang dilaporkan oleh Pelapor dan memberikan solusi agar gangguan tersebut kembali

(6)

normal, kemudian IT mengisi form laporan gangguan untuk solusi

Post-Condition Menyimpan dokumen form laporan gangguan

Tabel 3.4 Pembuatan Laporan Penanganan Gangguan

Use Case Name Pembuatan Laporan Penanganan Gangguan

Actor IT

Description Dilakukan oleh IT melakukan pembuatan laporan penanganan gangguan sesuai dengan kebutuhan manajemen

Pre-Condition Menyiapkan semua dokumen form laporan penanganan gangguan

Scenario IT membuat laporan penanganan gangguan sesuai dengan

kebutuhan manajemen

Post-Condition Laporan disiapkan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, laporan gangguan atau insiden dalam satu hari pada kisel mencapai ± 10 laporan yang saat ini ditangani oleh 5 personil yang terdiri dari 3 personil Tier 1 dan 2 personil Tier 2.

Layanan penerimaan laporan gangguan tersebut mulai dilayani pada pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB dan kembali dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB – 17.00 WIB dari hari Senin sampai dengan hari Jumat.

Penanganan laporan gangguan dilakukan secara manual, dimana permasalahan yang sering dihadapi dalam penanganan laporan gangguan tersebut diantaranya:

a. Kesulitan dalam mengidentifikasi Requester pelapor gangguan.

b. Tidak adanya pengkodean Requester pelapor sehingga kesulitan dalam melakukan pelacakan.

c. Tidak adanya validasi PIC yang melakukan penyelesaian gangguan.

d. Waktu pencatatan data pelapor dan data gangguan cukup lama dan tidak memiliki format standar.

e. Kesulitan dalam memonitor penyelesaian penanganan gangguan oleh unit kerja lain. f. Kesulitan dalam melakukan analisa gangguan.

(7)

3.3 Analisa Kebutuhan

Berdasarkan analisa permasalahan yang ada, maka Service Desk Team sangat membutuhkan suatu aplikasi (tools) yang secara real time dapat berfungsi sebagai media pengelolaan atas setiap laporan gangguan yang diterima dan memiliki fitur sebagai berikut:

a. Mengetahui Profile Requester.

b. Mencatat laporan gangguan dari Requester yang diterima melalui media yang telah disediakan, yaitu melalui email dan telepon.

c. Mencatat kategori gangguan TI sesuai dengan laporan Requester.

d. Memberikan penomoran tiket secara otomatis kepada masing-masing Requester. e. Mengirimkan notifikasi Open Ticket kepada Requester dan PIC melalui media email.

f. Melakukan eskalasi kepada PIC yang melakukan penyelesaian laporan gangguan. g. Mencatat solusi masalah atas setiap laporan gangguan.

h. Melakukan notifikasi Close Ticket kepada Requester melalui email pada saat solusi masalah disimpan.

i. Mampu melakukan penelusuran (tracer) terhadap history penyelesaian gangguan. j. Menampilkan status Open Ticket maupun Close Ticket atas setiap laporan gangguan. k. Menampilkan laporan gangguan berulang.

l. Menampilkan laporan gangguan per kategori gangguan.

Aplikasi Service Desk ini membutuhkan dukungan software dan hardware

komputer sesuai dengan jumlah personil yang akan menggunakan di Service Desk Team.

3.4 Perancangan Aplikasi

Dalam perancangan tugas akhir ini, Penulis menerapkan daur hidup pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall. Dalam pembahasan ini serta dalam rangka penyelesaian masalah, Penulis menggunakan arsitektur client server

sebagai solusi dalam pembangunan aplikasi model service desk yang diterapkan pada kisel adalah model Centralized Service Desk, yang lebih bersifat client centris (hanya lokasi client tertentu saja yang dapat menggunakan aplikasi).

Menu aplikasi yang akan dirancang, disesuaikan dengan analisa kebutuhan yang telah dilakukan, yaitu dibagi menjadi tiga user, yaitu Service Desk, Personal In Charge (PIC), Service Desk Manager.

(8)

3.5 UML (Unifeid Modeling Language) Usulan

3.5.1 Use Case Diagram

Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Service Desk Management System

Untuk menjelaskan secara detail fungsi dari masing-masing use case tersebut, maka dibuat spesifikasi use case pada tabel sebagai berikut:

Service Desk Entry Complain

Report

PIC

Service Desk Manager

PIC Escalation and Resolution Entry

View Incident Detail

Display Report

Aplikasi Service Desk

Management System

(9)

Tabel 3.5 Skenario Entry Complain Report

Use Case Name Entry Complain Report

Actor Service Desk

Description Dilakukan oleh Service Desk, mencari data Requester kemudian mencatat laporan gangguan serta mengkategorikannya, termasuk melakukan notifikasi open ticket kepada Requester dan PIC melalui email

Pre-Condition Service Desk harus login terlebih dahulu, kemudian memilih Menu

Entry Complain Report

Scenario 1. Service Desklogin terlebih dahulu

2. Service Desk memilih menu Entry Complain Report

3. Service Desk mencari data Requester selanjutnya melakukan

input data laporan gangguan termasuk mengkategorikan jenis gangguan sesuai standar yang ditetapkan

4. Service Desk membuat eskalasi PIC yang akan menangani laporan gangguan

5. Aplikasi mengirimkan notifikasi open ticket kepada Requester

dan PIC melalui email

6. Apabila laporan gangguan tersebut dapat diatasi oleh Service Desk maka Service Desk dapat langsung melakukan entry

solusi

7. Apabila Service Desk melakukan entry solusi, maka apikasi mengirimkan notifikasi close ticket kepada Requester melalui

email

Alternative Flow Jika Service Desk menjalankan fungsi sebelum semua data di input

dengan lengkap, maka sistem akan menampilkan pesan agar melengkapi data terlebih dahulu

Post-Condition Jika use case ini dijalankan, maka pencatatan laporan gangguan akan disimpan dalam database, jika tidak maka status tidak berubah

(10)

Tabel 3.6 Skenario PIC Escalation and Resolution Entry Use Case Name PIC Escalation and Resolution Entry

Actor Service Desk, PIC

Description 1. Service Desk membuat eskalasi PIC untuk mendapatkan solusi atas laporan gangguan dari Requester

2. PIC menerima laporan eskalasi yang telah dibuat oleh Service Desk

3. PIC melakukan resolution entry atas laporan gangguan dari

Requester

4. Apabila laporan gangguan tersebut dapat diatasi oleh Service Desk maka Service Desk dapat langsung melakukan resolution entry

Pre-Condition 1. Service Desk dan PIC harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu PIC Escalation and Resolution Entry

2. Eskalasi dapat dilihat PIC jika sudah dibuat oleh Service Desk Scenario 1. Service Desk dan PIC harus login terlebih dahulu

2. Pilih menu PIC Escalation and Resolution Entry

3. PIC menerima eskalasi yang telah dibuat oleh Service Desk

4. PIC melakukan resolution entry atas laporan gangguan.

5. Apabila laporan gangguan tersebut dapat diatasi oleh Service Desk maka Service Desk dapat langsung melakukan resolution entry

6. Service Desk mengirimkan notifikasi Close Ticket kepada

Requester melalui email

Alternative Flow Jika Service Desk menjalankan fungsi sebelum semua data di input

dengan lengkap, maka sistem akan menampilkan pesan agar melengkapi data terlebih dahulu.

Post-Condition Jika use case ini dijalankan, maka pencatatan laporan gangguan akan disimpan dalam database, jika tidak maka status tidak berubah.

(11)

Tabel 3.7 Skenario View Incident Detail

Use Case Name View Incident Detail

Actor Service Desk, PIC

Description Service Desk dan PIC melihat view incident details

Pre-Condition Service Desk dan PICharus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu View Incident Detail

Scenario 1. Service Desk dan PIC harus login terlebih dahulu

2. Service Desk dan PIC memilih menu View Incident Detail

3. Aplikasi akan menampilkan list of incident details

4. Service Desk maupun PIC dapat memonitoring incident yang telah dieskalasi

Alternative Flow -

Post-Condition Jika use case ini dijalankan, maka akan menampilkan detail dari insiden.

Tabel 3.8 Skenario Display Report

Use Case Name Display Report

Actor Service Desk Manager, Service Desk dan PIC

Description Dilakukan oleh Service Desk Manager, Service Desk dan PICuntuk memonitoring aktifitas penanganan laporan gangguan yang meliputi

tracking status laporan gangguan serta menampilkan laporan gangguan per jenis incident dan laporan incident berulang

Pre-Condition Service Desk Manager, Service Desk dan PIC harus login terlebih dahulu, kemudian memilih menu Display Report

Scenario 1. Service Desk Manager, Service Desk dan PIC harus login

terlebih dahulu

2. Memilih menu Display Report

3. Aplikasi akan menampilkan pilihan:

a. Monitoring/tracking statuslaporan gangguan b. Laporan per jenis incident

(12)

5. Aplikasi akan menampilkan laporan yang dipilih

Alternative Flow -

Post-Condition Jika use case ini dijalankan, maka sistem akan menampilkan laporan gangguan

3.5.2 Activity Diagram

Activity diagram aplikasi Service Desk Management System digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.4 Activity Diagram Open Ticket

Activity diagram dari aplikasi Service Desk Management System dimulai dari

Requester melaporkan gangguan kepada Service Desk, kemudian Service Desk

melakukan mencari data Requester, selanjutnya Service Desk melakukan pencatatan laporan gangguan termasuk mengkategorikannya serta mengirimkan notifikasi Open Ticket kepada Requester dan PIC melalui email.

Requester Service Desk PIC

Melaporkan Gangguan Cari Data Requester

Input Laporan Gangguan & Mengkatergorikannya

Menerima Notifikasi Open Ticket Menerima Notifikasi Open Ticket

Input User Escalation

(13)

Gambar 3.5 Activity Diagram Close Ticket

Service Desk membuat eskalasi kepada PIC atau Service Desk dapat langsung melakukan penyelesaian sendiri dan mengisi resolution entry untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian Service Desk mengirimkan notifikasi Close Ticket

kepada Requester melalui email.

Pada update status ticket, Tier 1 dan Tier 2 dapat mengubah status ticket sesuai dengan Level User masing-masing, yaitu:

Tabel 3.9 Status Ticket Status Ticket Level User

New/Open Ticket Tier 1

Assigned Tier 1 / Tier 2

Work In Progress Tier 1 / Tier 2

Resolved Tier 1 / Tier 2

Closed Ticket Tier 1

Requester Service Desk PIC

Eskalasi PIC?

Detail Resolution Entry

Verifikasi Eskalasi PIC Ya

Tidak

Detail Resolution Entry Ya

Tidak

Update Status Ticket Update Status Ticket

Menerima Notifikasi Update Status Ticket

Close Ticket

(14)

Gambar 3.6 Activity Diagram View Incident Detail

Service Desk/PIC dapat melihat List of Incident Detail atau mencari incident detail berdasarkan nomor ticket, dan monitoring status incident yang telah di eskalasi pada menu View Incident Detail.

Gambar 3.7 Activity Diagram Display Report

System

Service Desk/PIC

Memilih Menu View Incident Detail Tampil List of Incident Details

Pilih/Cari List of Incident Details Tampil List of Incident Details Yang Dipilih/Dicari

Service Desk Manager System

Memilih Menu Display Report Menampilkan Laporan Yang Dipilih

Pilih Periode Menampilkan Laporan Sesuai Periode

(15)

Service Desk Manager dapat melakukan aktifitas seperti monitoring/tracking

status laporan gangguan, serta dapat melihat laporan per jenis incident dan laporan

incident yang berulang sesuai dengan periode yang dibutuhkan.

3.5.3 Class Diagram

Gambar 3.8 Class Diagram Service Desk Management System

+Input() +Update() -iduser -username -leveluser -password User +Output() -nik -reqname -division -department -contactnumber -email Requester +Input() +Save() +Find() +Cancel() -idincticket -summary -description -leveluser -datecreate -status -ticketsource -nik -iduser -idcategory -idservice TicketInformation +Output() -idcategory -categoryname Category +Input() +Save() +Cancel() -worklog -resolutionsummary -resolutiondetail -idincticket CaseResolution +Output() -idservice -idcategory -servicename Service 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..*

(16)

3.5.4 Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Entry Complain Report

Gambar 3.9 Sequence Diagram Entry Complain Report

Tabel 3.10 Skenario Sequence Verification & Entry Complaint Report

Sequence Name Entry Complaint Report

Actor Service Desk

Description 1. Service Desk melakukan pencarian data complain requester

2. Input incident complain yang dilaporkan oleh Requester

3. Pilih PIC yang akan mengeskalasi laporan gangguan tersebut 4. Pilih kategori

5. Pilih service

6. Kemudian simpan laporan incident (save/open ticket) Service Desk

Requester Verification Data Requester

TicketInformation

Input Incident Complain

User

Pilih PIC Escalation

Category

Pilih Category

Service

(17)

2. Sequence Diagram PIC Escalation and Resolution Entry

Gambar 3.10 Sequence Diagram PIC Escalation and Resolution Entry

Tabel 3.11 Skenario Sequence PIC Escalation and Resolution Entry Sequence Name PIC Escalation and Resolution Entry

Actor PIC, Service Desk

Description 1. PIC/Service Desk memilih dan mengeskalasi incident complain

2. Input resolution atas incident yang dilaporkan 3. Kemudian update status ticket (close ticket)

3. Sequence Diagram View Incident Detail / Display Report

Gambar 3.11 Sequence Diagram View Incident Detail / Display Report

PIC / Service Desk

TicketInformation

Pilih List of Incident Complains

CaseResolution

Input Resolution

Update Ticket

Service Desk / PIC / Service Desk Manager

Ticket Information Monitoring Case Resolution Monitoring Output Report Print Report

(18)

Tabel 3.12 Skenario Sequence View Incident Detail / Display Report

Sequence Name View Incident Detail / Display Report

Actor Service Desk / PIC / Service Desk Manager

Description

1. Service Desk / PIC / Service Desk Manager melihat atau

monitoring ticket information dan case resolution serta status

incident

2. Service Desk Manager dapat melihat dan mencetak laporan berdasarkan kategori dan periode yang dibutuhkan

3.6 Struktur Database

Aplikasi Service Desk Management System mempunyai nama database yaitu servicedesk.sql yang terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:

Tabel 3.13 tb_user

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan

1 iduser Varchar 6 Id User

2 username Varchar 50 Nama User

3 leveluser Varchar 21 Level Status User

4 password Varchar 10 Password User

Tabel 3.14 tb_requester

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan

1 nik Varchar 9 NIK Requester

2 reqname Varchar 50 Nama Requester

3 division Varchar 30 Divisi Requester

4 department Varchar 25 Department Requester

5 contactnumber Varchar 12 Contact Number Requester

(19)

Tabel 3.15 tb_category

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan

1 idcategory Varchar 5 Id Categori Complain

2 categoryname Varchar 50 Nama Categori Complain

Tabel 3.16 tb_service

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan

1 idservice Varchar 5 Id Service

2 servicename Varchar 50 Nama Service

3 idcategory Varchar 5 Id Category Complain

Tabel 3.17 tb_ticketinformation

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan 1 idincticket Varchar 15 Nomor Incident Ticket

2 summary Varchar 50 Judul Summary Complaint

3 description Varchar 100 Ket. Detail Complain

4 leveluser Varchar 21 Level User

5 datecreate Date/Time Waktu Eskalasi Incident

6 status Varchar 17 Status Eskalasi Incident

7 ticketsource Varchar 8 Media Laporan

8 nik Varchar 9 NIK Requester

9 iduser Varchar 6 Id User

10 idcategory Varchar 5 Id Kategori Complaint

11 idservice Varchar 5 Id Service

(20)

Tabel 3.18 tb_caseresolution

No Nama Field Tipe Data Length Keterangan

1 worklog Varchar 20 Waktu Eskalasi

2 resolutionsummary Varchar 50 Judul Summary Resolution 3 resolutiondetail Varchar 100 Keterangan Detail Resolution 4 idincticket Varchar 15 Nomor Incident Ticket

3.7 Rancangan Struktur Menu Aplikasi

Perancangan menu aplikasi di dasari oleh proses yang harus ada sebagaimana digambarkan dalam use case diagram dan activity diagram. Berdasarkan hal tersebut, maka menu aplikasi dirancang sesuai dengan kebutuhan aktor.

Adapun rancangan struktur menu Aplikasi Service Desk Management System

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.12 Rancangan Struktur Menu Aplikasi Service Desk

3.8 Rancangan Layar Aplikasi

1. Rancangan Halaman Login Service Desk Management System

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Login Service Desk Management System MENU UTAMA

SERVICE DESK MANAGEMENT SYSTEM

ENTRY COMPLAIN REPORT PIC ESCALATION &

RESOLUTION ENTRY VIEW INCIDENT DETAIL DISPLAY REPORT CHANGE PASSWORD LOGOUT

Id User

PASSWORD

(21)

2. Rancangan Halaman Utama Service Desk Management System

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Utama Service Desk Management System

3. Rancangan Halaman Menu Entry Complain Report

Gambar 3.15 Rancangan Menu Entry Complaint Report

SERVICE DESK MANAGEMENT SYSTEM

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL

DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL

DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD

ENTRY COMPLAIN REPORT

No Incident Ticket

Group

Category

Summary Complain Description Complain User Escalation Status Service USER INFORMATION NIK CARI Division Contact Number Requester Name Departement Email Ticket Source SAVE RESET

(22)

4. Rancangan Halaman Menu PIC Escalation & Resolution Entry

Gambar 3.16 Rancangan Menu PIC Escalation & Resolution Entry

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL

DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD RESOLUTION ENTRY No Incident Ticket Category Summary Complain Description Complain User Escalation Status Service CASE RESOLUTION Work Log Summary Resolution Resolution Detail SAVE RESET

(23)

5. Rancangan Halaman Menu View Incident Detail

Gambar 3.17 Rancangan Menu View Incident Detail

6. Rancangan Halaman Menu Display Report

Gambar 3.18 Rancangan Menu Display Report

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL

DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD

List Of Incident Details

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD

DISPLAY REPORT

Display Incident By Category Report

Start Date

DISPLAY ALL REPORT

Pilih Category

DISPLAY INCIDENT BY CATEGORY REPORT

Display Recuring Report

Tanggal Bulan Tahun

End Date Tanggal Bulan Tahun

(24)

Gambar 3.19 Rancangan Menu Change Password

User Name | LOGOUT

Search

PIC ESCALATION & RESOLUTION ENTRY ENTRY COMPLAIN REPORT

VIEW INCIDENT DETAIL

DISPLAY REPORT

LOG OUT

HOME

Service Desk Management System

CHANGE PASSWORD Change Password User Name CHANGE MY PASSWORD Old Password *********** New Password Confirm Password CANCEL

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi IT kisel
Gambar 3.2 Use Case Berjalan
Tabel 3.2 Pencatatan Laporan Gangguan  Use Case Name  Laporan Pencatatan Laporan Gangguan
Tabel 3.4 Pembuatan Laporan Penanganan Gangguan  Use Case Name  Pembuatan Laporan Penanganan Gangguan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisa secara parsial diketahui bahwa ada korelasi positif sangat signifikan antara religiusitas dengan resiliensi, sehingga hipotesis yang menyatakan ada

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana penerapan metode Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) dan metode semi varians (SV) dalam perhitungan

Data-data yang diambil, adalah data fasiliatas yang ada, data antropometri dari beberapa operator, pengambilan gambar.serta data gaya untuk analisa biomekanik dan denyut

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),

Validasi: - Diisi jenis periode laporan sebanyak 1 digit sesuai sandi di atas.. - Selain sandi di atas

Semakin berat aktivitas tubuh , semakin cepat curah jantung karena adanya vasodilatasi di otot rangka dan jantung serta vasokontriksi di arteriol pada organ-organ tersebut

Inipula yang disebut dengan maq ṣad .Dari sini ditegaskan bahwa semua suruhan dan larangan Allah dalam Alquran, begitu pula suruhan dan larangan Nabi dalam Sunnah

Penerapan model Learning Cycle dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas X Mipa 4 SMA Negeri 12 Bulukumba dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas guru,