• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR MANAJEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR MANAJEMEN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR MANAJEMEN

KELAS PAGI 1 AKUNTANSI

Di Susun Oleh :

Nama

:

OKTA JULIO

NIM

:

(15622038)

STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ‘’Pengantar Manajemen’’ ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Syirot Karsa Dwitara, SE selaku Dosen mata kuliah ‘’Pengantar Manajemen’’ yang telah memberikan tugas ini kepada saya.

Harapan saya semoga tugas ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi yang ada di dalam tugas ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari tugas pengantar manajemen yang saya buat ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH………..………… i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI………..… iii

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN………... 1-3 1. Pengertian Manajemen……….……… 1

2. Batasan Manajemen………..………... 1

3. Filsafat Ilmu Manajemen………...………... 2

4. Ilmu dan Seni Manajemen………... 2

5. Profesi Manajemen……….. 3

6. Lingkup Manajemen……… 3

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANAJEMEN……….. 4-6 1. Latar Belakang dari Sejarah Manajemen……….………. 4

2. Faham Manajemen dan Administrasi……….……… 4

3. Bapak Ilmu Manajemen dan Teori Manajemen Modern……….. 5

4. Pionir-Pionir Manajemen………. 5

5. Evolusi Pemikiran Manajemen……….... 5

6. Manajemen Kontemporer………. 6

PERTEMUAN 4 KERANGKA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN……… 7-10 1. Prinsip-Prinsip Manajemen……….……… 7

2. Tujuan dan Sasaran Manajemen………... 7

3. Tugas dan Pekerjaan Manajemen………. 8

4. Keterampilan Manajemen……… 9

5. Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen……… 10

PERTEMUAN 5 SISTEM DAN PROSES MANAJEMEN………. 11-12 1. Sistem dan Manajemen Organisasi………….……… 11

2. Sistem Pengambilan Keputusan………. 11

3. Sistem Informasi Manajemen………. 11

4. Sistem Nilai Budaya Organisasi……… 12

5. Proses Manajemen……… 12

PERTEMUAN 6 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI……….... 13-14 1. Pengertian Visi……….. 13

2. Pengertian Misi………. 13

3. Tujuan Organisasi………. 13

(4)

5. Type Tujuan MBO……… 13

6. Kekuatan dan Kelemahan MBO……… 14

7. Membuat MBO Efektif………. 14

PERTEMUAN 7 MANAJEMEN STRATEGIS……….. 15-16 1. Pengertian Manajemen Strategis……… 15

2. Proses Manajemen Strategis……….. 15

3. Jenis Strategis Organisasional……… 15

4. Manajemen Strategis dalam Lingkungan Organisasi saat ini……… 16

5. Arah Baru dalam Strategi Organisasional………. 16

PENUTUP……… 17-23 Kesimpulan………. 17

DAFTAR PUSTAKA……….. iv

PERTEMUAN 2

KONSEP DASAR MANAJEMEN

1. PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen berasal dari bahasa Prancis Kuno, menagement artinya seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan dari bahasa inggris yaitu “to manage” yang

(5)

artinya mengatur. Secara umum, manajemen diartikan pemakaian sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja tinggi baik dalam organisasi bisnis maupun nonbisnis, dengan cara mengatur suatu perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.

Bidang –Bidang Manajemen

1. Manajemen produksi tugasnya adalah mengatur penggunaa sumber daya . 2. Manajemen pemasaran tugasnya adalah melakukan risit pasar, segmentasi

pasar, dan promosi terpadu.

3. Manajemen keuangan tugasnya berkaitan dengan aktivitas merencanakan, menganalisis, dan mengendalikan keuangan perusahaan.

4. Manajemen personalia tugasnya adalah berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian dll.

5. Manajemen administrasi tugasnya adalah penyusunan, pengaturan, pengorganisasian, invetaris, informasi, dan arsip perusahaan

2.

BATASAN MANAJEMEN

Elemen-elemen dasar manajemen : 1. Elemen sifat

 Manajemen sebagai suatu seni

 Manajemen sebagai suatu ilmu 2. Elemen fungsi  Perencanaan  Pengorganisasian  Pengarahan  Pengendalian/pengawasan 3. Elemen sasaran  Orang ( manusia )  Mekanisme kerja 4. Elemen tujuan

Yaitu hasil akhir yang ingin di capai atau pelaksanaan kegiatan. Tujuan merupakan rangkaian dalam proses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam proses pengendalian.

3. FILSAFAT ILMU MANAJEMEN

Filsafat manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dan dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal. Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir dan sangat berguna karena dapat digunakan untuk memperoleh bantuan dan pengikut. Manfaat filsafat manajemen

o Memberikan suatu dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer. o Proses berfikir dengan mudah dapat diorientasikan

o Memberikan pedoman arah pemecahan yang terbaik terhadap masalah-masalah yang dihadapi manajer

(6)

4.

ILMU DAN SENI MANAJEMEN

Manajemen sebagai suatu ilmu

adalah suatu akumulasi pengetahuan yang disistemasi atau kesatuan pengetahuan yang terorganisir.

Manajemen sebagai ilmu ada 5 yaitu :

1. Memperoleh kemajuan melalui pengetahuan 2. Membuktikan

3. Meramalkan 4. Merumuskan 5. Mengukur

Manajemen sebagai suatu seni

adalah manajemen dipandang sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

Manajemen sebagai suatu ilmu ada 5 yaitu : 1. Memperoleh kemajuan melalui praktek 2. Merasakan

3. Mengira-ngira 4. Menguraikan 5. Memberi pendapat

5.PROFESI MANAJEMEN

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (1996) profesi adalah bidang pekerjaan yang di landasi pendidikan keahlian ( ketrampilan dan kejujuran ) tertentu.

Seorang manajer harus memilki keahlian dan ilmu di bidang manajemen sesuai dengan profesinya sebagai manajer.

Salah satu definisi profesi menurut pigor(1950), hunderson(1980) dan menurut pollet(1959) :

o Suatu profesi, selalu membukakan kesempatan dan menyediakan waktu bagi anggota-anggotanya untuk mengikuti latihan-latihan guna peningkatan dan penyegaran pengetahuan mereka. Latihan itu bersifat terus-menerus.

6. LINGKUP MANAJEMEN

Ruang lingkup dari manajemen pendidikan di bagi menjadi 3 kelompok : 1. Menurut wilayah kerja, Meliputi :

- Manajemen seluruh Negara - Manajemen satu provinsi - Manajemen unit kerja 2. Menurut objek garapan, Meliputi :

(7)

- Manajemen ketenaga pendidikan - Manajemen sarana-prasarana 3. Menurut fungsi kegiatan, Meliputi :

- Merencanakan - Mengorganisasikan - Mengarahkan - Mengkoordinasikan - Mengkomunikasikan

- Mengawasi atau mengevaluasi

PERTEMUAN 3

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANAJEMEN

1.

LATAR BELAKANG DARI SEJARAH MANAJEMEN

Ajaran manajemen dipelajari dan diajarkan sejak awal abad 20 . Namun sebetulnya kegiatan dan pemikiran manajemen sudah ada bersama dengan sejarah manusia .Memang banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, Namun keberadaan ilmu manajemen sudah dipastikan sudah ada ribuan tahun yang lalu.

Ada 2 (dua) kejadian yang patut mendapat perhatian khusus dalam sejarah manajemen.

Kejadian penting pertama,

Adam Smith menerbitkan karyanya yang berjudul The Wealth of Nations, menitik berat kan pada gagasan manfaat yang diperoleh organisasi dan masyarakat pada umumnya dari penerapan pembagian kerja (divison of labor).Spesialis kerja adalah pemisah-misahan tugas dan tanggung jawab kedalam bidang-bidang yang sempit dan khusus serta di lakukan secara berulang-ulang.

Kejadian penting yang kedua

Revolusi industri dimulai pada akhir abad ke-18, ketika tenaga mesin telah banyak menggeser peran tenaga manusia, yang menjadikan lebih ekonomis untuk memproduksi (memanufaktur) barang di pabrik- pabrik ketimbang di rumah-rumah.

2. FAHAM MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI

Manajemen berasal dari bahasa latinya itu dari asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. kata-kata itu digabung menjadi kata kerja “managere” yang berarti menangani, manager diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen akhirnya management diterjemahkan

(8)

kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.Jadi Manajemen adalah ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Adapun pengertian manajemen menurut para ahli :

1. Stoner - Manajemen adalah proses, perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari suatu organisasi dan dari sumber-sumber organisasi dan dari sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Harold Koontz and CyrillO’Donnel (1972) - Management is getting thing done through the efforts of other people. (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain ).

Administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “administrare”. Dalam bahasa Inggris perkataan administrasi itu adalah administration, yang dalam bahasa Indonesia mengandung arti melayani, memenuhi, mengatur, menyelenggarakan, suatu usaha atau suatu organisasi/lembaga dalam mencapai tujuannya secara intensif.

Administrasi adalah seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang/lebih secara rasional dalam rangkai mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

3.

BAPAK ILMU MANAJEMEN DAN TEORI MANAJEMEN

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirlkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan “Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen— menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.

4. PIONIR – PIONIR MANAJEMEN

Robert Owen dan Charles Babbage adalah pionir dalam ilmu manajemen.Apa yang telah dikenalkan oleh Owen dan Babbage pada akhir abad 19 memberikan kontribusi yang berharga bagi para praktisi manajemen bahwa organisasi bisnis perlu dikelola secara benar, terutama jika organisasi tersebut berskala besar dan melibatkan banyak sekali orang dan sumber daya yang harus dikelola. Kontribusi Owen dan Babbage seolah telah membukakan mata para praktisi bisnis pada saat itu bagaimana seharusnya bisnis dijalankan.

(9)

Evolusi pemikiran manajemen terbagi sebagai berikut:

1. Preclassic ( Contoh : Pendirian bangunan bangunan kuno seperti piramida dan candi ) 2. Teori Klasik ( Scientific Management dan general administrative theory )

3. Aliran Neoklasik( Fokus pada perilaku manusia di tempat kerja )

4. Aliran masa kini ( Pendekatan kuantitatif atau aliran ilmu manajemen,pendekatan sistem , pendekatan kontinjensi, pendekatan keterlibatan dinamik )

Evolusi Teori Manajemen

Ada beberapa arah yang mungkin dalam evolusi teori manajemen:

1. Dominan (dominance). Satu aliran utama saja akan muncul menjadi yang paling berguna. 2. Pemencaran (divergence). Masing-masing aliran utama dapat membelok dari jalurnya

dengan sedikit saja teori dari yang lain.

3. Konvergen (convergence). Aliran-aliran itu bisa akhirnya banyak persamaannya, dengan batas semakin kabur.

6.MANAJEMEN KONTEMPORER

Manajemen kontemporer adalah pengetahuan manajemen (management knowledge) yang dibangun pas (fit) dengan paradigma yang mencerminkan karakteristik lingkungan bisnis terkini. Beberapa pendekatan sudah dibicarakan dimuka, dimana pendekatan-pendekatan tersebut mengalami perkembangan. Ada beberapa perkembangan yang cenderung mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya, menjadikan batas-batas pendekatan yang telah dibicarakan menjadi tidak jelas. Namun demikian ada pendekatan yang tetap berakar pada pendekatan-pendekatan tertentu.

1. Pendekatan Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan.

2. Pendekatan Situasional (Contingency)

Pendekatan ini menganggap bahwa efektivitas manajemen tergantung pada situasi yang melatarbelakanginya. Prinsip manajemen yang sukses pada situasi tertentu, belum tentu efektif apabila digunakan di situasi lainnya.

(10)

Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sis positif manusia dan manajemen ilmiah. Pendekatan ini melihat bahwa manusia merupakan makhluk yang emosional, intuitif, dan kreatif.

PERTEMUAN 4

KERANGKA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

MANAJEMEN

1. Prinsip – Prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol hanya menampilkan garis-garis besarnya saja, di antaranya:

1. Pembagian Kerja

Dalam organisasi/perusahaan diperlukan adanya pembagian kerja/tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan bakat yang dimilikinya.

2. Kekuasaan dan Tanggung Jawab

Dengan adanya pembagian kerja yang baik di dalam organisasi tersebut, sudah tentu dalam pelaksanaannya mereka diberi kekuasaan (wewenang) dan tanggung jawab sebagai kepercayaan dari pihak atasan.

3. Disiplin

para pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, tertib, dan tepat sesuai dengan tujuan yang diinginkan sehingga bisa menghemat waktu..

4. Kesatuan Perintah

Setiap anggota bawahan hanya mempunyai seorang atasan (pimpinan) langsung, yakni kepada siapa ia akan memberikan laporan dan pertanggungjawabannya,

5. Kesatuan Pengarahan

Setiap unit/satuan tugas organisasi yang mempunyai fungsi dan tujuan yang sama harus dikoordinasikan pada satu arah dan satu rencana.

2. Tujuan dan Sasaran Manajemen

o Tujuan Manajemen

(11)

Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer

Pada umumnya tujuan dapat di golongkan menjadi 3 macam yaitu: 1. Tujuan organisasi secara makro

Tujuan organisasi secara makro sangat berhubungan dengan nilai (values) yang di bentuk dari aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk kepentingan pihak intern dan pihak ekstern (social).

2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi

Tujuan yang berhubungan dengan manajer pada seluruh hierarki organisasi merupakan pengertian yang lazim di antar berbagai jenis tujuan.tujuan ini lebih banyak berhubungan dengan hierarki kuantitas dan kualitas yang harus di realisasikan.

3. Tujuan individu

Tujuan individu lebih banyak berhubungan dengan kepuasan ekonomis, psikologis, dan social.

o Sasaran Manajemen

sasaran manajemen merupakan suatu perincian yang jelas dalam kegiatan manajemen guna memperoleh suatu cara, tekhnik, metode yang sebaiknya dilakukan agar dengan sumber-sumber atau sasaran yang terbatas (modal, bahan-bahan, dll) dapat diperoleh hasil yang sebesar-besarnya.

3. Tugas Dan Pekerjaan Manajemen

o Tugas Manajaemen

- Planning, merupakan kegiatan perencanaan segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.

- Organizing, Berarti aktifitas mengorganisasikan, termasuk juga penentuan staf (staffing) sumber daya yang dimiliki terutama SDM untuk melaksanakan rencana yang telah disusun

- Coordinating, Aktifitas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang direncanakan agar pekerjaan dapat berjalan secara tertib, lancar, serasi dan terpadu.

- Directing, Kegiatan memberikan pengarahan bagi karyawan agar bersedia melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.

- Commanding, Kegiatan memimpin (leading) dengan memberikan instruksi perintah dan memotivasi para bawahan

- Controlling, Mengendalikan seluruh aktifitas kegiatan agar dapat berjalan dengan tertib, lancar dan mamu mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan

(12)

o Pekerjaan Manajemen

George R. Terry (1976 :56-57) mendeskripsikan pekerjaan manajer berdasarkan fungsinya sebagai berikut:

a) Perencanaan (planning)

1. Menetapkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan 2. Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja

b) Pengorganisasian (organizing) 1. Menetapkan syarat kerja

2. Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang tepat c) Penggerakan (actuating)

1. Memberi tahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan

2. Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin

d) Pengendalian (controlling)

1. Membandingkan hasil dengan rencana sebelumnya 2. Menganjurkan tindakan perbaikan apabila diperlukan

4.Keterampilan Manajemen

Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.

Robert L.Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan, yaitu : 1. Keterampilan Teknis (Technical Skill)

2. Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill) 3. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:

1. Keterampilan manajemen waktu

Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana,

2. Keterampilan membuat keputusan

Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya.

5.TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN

(13)

Tanggung jawab social (corporate social responbility) merupakan salah satu kegiatan yang perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan.Tanggung Jawab social dapat berbagai macam bentuk ,mulai dari tanggung jawab kepada lingkungan internal perusahaan berupa perhatian kesejahteraan ,kesehatan maupun kepada pihak-pihak di luar perusahaan seperti masyarakat umum,penanganan lingkungan di sekitar perusahaan ,dan lain sebagainya

o Strategi Dalam Tanggung Jawab Sosial

1. Strategi reaktif (reactive social responsibility strategy) 2. Strategi defensive (defensive social responbility strategy )

3. Strategi akomodatif (accommodative social responbility strategy )

4. Strategi proaktif (proactive social responbility strategy )

o Etika Manajemen

Etika pada dasarnya adalah komitmen untuk melakukan apa yang baik dan menghindari apa yang tidak baik.

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

 Prinsip otonomi; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

 Prinsip kejujuran. Suatu bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.

 Prinsip keadilan; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.

 Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak

PERTEMUAN 5

SISTEM DAN PROSES MANAJEMEN

1.

Sistem dan Manajemen Organisasi

Secara umum sistem dan manajemen organisasi adalah suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

(14)

2. Sistem Pengambilan Keputusan

Sistem pengambilan keputusan adalah suatu cara atau prosedur tertentu, ketika suatu keputusan diambil oleh pembuatnya(biasanya manajer). Sistem pengambilan keputusan tersebut dapat dilakukan secara terbuka dan secara tertutup.

Pertama, sistem keputusan terbuka memandang suatu keputusan berada dalam suatu lingkungan yang kompleks dan sebagian tidak diketahui. Keputusan lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan pada suatu saat terjadi sebaliknya bahwa lingkungan lebih banyak dipengaruhi oleh keputusan.

Kedua, sistem pengambilan keputusan tertutup menganggap bahwa suatu keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan.

3. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Tujuan Informasi Manajemen

Terdapat tiga tujuan didalam manajemen :

 Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

 Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

4.Sistem Nilai Budaya Organisasi

Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang menjadi rujukan untuk bertindak dan membedakan organisasi satu dengan organisasi lain.

Fungsi Budaya Organisasi

1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen Organisasi 2. Alat Pengorganisasian Anggota

3. Menguatkan Nilai-Nilai dalam Organisasi

4. Mekanisme Kontrol Prilaku ( Nelson dan Quick,1997)

5. Proses Manajemen

(15)

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, Langkah-langkah dasar manajemen yaitu :

Proses perencanaan (planning)

meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan

Proses pengorganisasian (organizing)

berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.

Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan upaya untukmenjadikan perencanaan menjadi kenyataan,dengan melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian

Pengendalian

meliputi pemberian arahan, perintah kerja,dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah

PERTEMUAN 6

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

1. Pengertian Visi dalam Organisasi

visi dalam organisasi adalah gambaran umum mengenai apa saja yang ingin dicapai dalam sebuah organisasi.

2. Pengertian Misi dalam Organisasi

pengertian misi dalam organisasi adalah suatu pernyataan organisasi tentang apa yang dianggap sebagai tanggung jawabnya untuk diwujudkan selama suatu kurun waktu tertentu dalam rangka merealisasikan visi organisasi di masa depan.

3. Tujuan organisasi

Tujuan organisasi merupakan kebutuhan yang ingin dipenuhi dalam jangka waktu tertentu.Tujuan ini yang ingin dicapai oleh orang-orang yang membentuk organisasi.

Tujuan organisasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

 Tujuan jangka panjang,

(16)

4. Fungsi Tujuan Organisasi

Beberapa fungsi tujuan organisasi,yaitu:

1. Pedoman bagi kegiatan organisasi, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi. 2. Sumber legitimasi, tujuan juga merupakan sumber legitimasi bagi suatu

organisasi melalui pembenaran kegiatan – kegiatannya,

3. Standar pelaksanaan,bila tujuan dinyatakan secara jelas dan di pahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi organisasi).

5.Tipe Tujuan MBO

Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja karyawan yang berorientasi pada pencapaian sasaran kerja.

Tipe tujuan MBO, yaitu:

 Tujuan spesifik,tujuan MBO harus dinyatakan dalam pernyataan yang ringkas dari pencapaian yang diharapkan.

 Tujuan partisipatif, tujuan dalam MBO tidak hanya ditentukan secara sepihak oleh pemimpin yang kemudian ditugaskan kepada bawahannya.

 Tujuan waktu pencapaian,setiap tujuan yang ditetapkan oleh organisasi memiliki periode waktu khusus berapa lama tujuan tersebut akan diselesaikan.

 Tujuan evaluasi, konsep MBO memberikan umpan balik secara terus menerus pada perkembangan dalam pencapaian tujuan sehingga setiap individu dapat memonitoring dan memperbaiki tindakan – tindakan mereka sendiri.

6. Kekuatan dan Kelemahan MBO

Kekuatan MBO

Dalam suatu penelitian tentang para manajer, Tosi dan Carroll mencatat keuntungan-keuntungan utama dari program MBO antara lain:

a) program MBO memberi kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.

b) program MBO membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan sasaran dan waktu yang ditargetkan.

c) program MBO meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan

(17)

1. Proses negosiasi serta pembuatan keputusan dalam pendekatan MBO membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Adanya kecenderungan seorang karyawan untuk memenuhi sasarannya tanpa mempedulikan rekan kerjanya, sehingga hilangnya kerjasama team yang dapat berpengaruh terhadap produktifitas organisasi.

3. Cenderung gagal bila tidak ada tindakan berkelanjutan dari manajemen puncak.

7. Membuat MBO efektif

Agar MBO efektif dalam suatu organisasi, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain:

 Tunjukkan kesepakatan yang berkesinambungan dari pimipinan tingkat tinggi

 Didik dan latih para manajer

 Rumuskan tujuan-tujuan dengan jelas

 Laksanakan umpan-balik secara efektif

 Anjurkan adanya peran serta

PERTEMUAN 7

MANAJEMEN STRATEGIS

1. Pengertian Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

2. Proses Manajemen Strategis

Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.

1. Perumusan strategi proses yang terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan.

2. Implementasi strategi tahapan menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.

(18)

3. Evaluasi strategi Evaluasi strageti merupakan tahap akhir dalam manajemen strategis, yaitu dengan mengvaluasi apakah implementasi strategi dapat mencapai tujuan.

3.Jenis Strategi Organisasional

Ada 3 jenis strategi organisasional secara umum menurut GRIFFIN (2000);

 Strategi Pada Tingkat Perusahaan (coporate-level strategi), ialah straregi yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan persaingan antar perusahaandalam sektor bisnis yang di jalankannya secara keseluruhan.

 Strategi Pada Tingkat Bisnis (business-level strategi), ialah alternatif srategi yang di lakukan oleh perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang di jalankannya pada beberapa jenis bisnis yang di perdagangkan.

 Strategi Pada Tingkat Fungsional (funcional level strategi), ialah strategi perusahaan pada bagian pemasarannya, khususnya di tngkat periklanan.

4. Manajemen Strategis Dalam Lingkungan Masa Kini

Pada mulanya pikiran strategis dalam pengelolaan organisasi amat sederhana sesuai dengan lingkungan yang mempengaruhi-nya. Ketika lingkungan organisasi cenderung stabil dan selalu seirama dengan kepentingan organisasi maka model perencanaan strategik yang ada amat sederhana hanya memberikan titik berat pada pemenuhan standar-standar operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, khususnya standar keuangan dan produktivitas (out put).

Biasanya model ini masih di gunakan oleh organisasi yang relatif muda dan berukuran kecil. Dengan demikian jangan heran jika kadang kala proses dan hasil perencanaan yang ada hanya berada dan bersumber dari pikiran eksekutif manajemen, belum diwujudkan dalam bentuk tertulis. Perencanaan hanya melakukan estimasi kegiatan dan biaya untuk masa satu tahun yang akan datang, oleh karena itu sebenarnya belum dapat disebut perencanaan strategis karena masih berdimensi waktu amat pendek, dan belum dijumpai anggaran investasi jangka panjang.

5. Arah Baru Dalam Strategi Organisasional

1. Strategi Teknik E-Bisnis :

 Menciptakan pengetahuan berdasar pada karyawan yang dapat berpindah kapan dan dimana saja.

 Mengubah konsumen menjadi rekan kerja yang membantu merancang, menguji, dan meluncurkan produk baru.

(19)

 Memberikan konsumen apa yang mereka inginkan.

 Mempunyai sistem komunikasi konsumen yang efektif (komunikasi dua arah:Konsumen Perusahaan).

3. Strategi Inovasi

 Keahlian organisasi dalam riset dasar

 Inovasi dapat membantu organisasi mencapai tingkat diferensiasi yang tinggi

PENUTUP

KESIMPULAN

PERTEMUAN 2

-

Manajemen adalah ilmu serta seni dalam menjalankan aktivitas suatu organisasi, aktivitas tersebut bisa berupa pengorganisasian yang meliputi tindakan perencanaan, penyusunan, dan aktivitas mengusahakan serta pengawasan yang mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang bertujuan tidak lain untuk mencapai keinginan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

- Filsafat manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif ddan dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal. Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir dan sangat berguna karena dapat digunakan untuk memperoleh bantuan dan pengikut.faktor-faktor dasar dalam filsafat manajemen yang diperlukan dan memiliki hubungan saling ketergantungan satu sama lain dalam mencapai tujuan.

- Ruang lingkup dari manajemen pendidikan di bagi menjadi 3 kelompok yaitu, Menurut wilayah kerja, objek garapan, fungsi kegiatan

- Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga seorang manajer juga harus memiliki sikap ilmiah seperti halnya sikap ilmiah yang harus di miliki para ilmuwan

- manajemen di katakan sebagai suatu seni adalah dipandang sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

PERTEMUAN 3

-

Ajaran manajemen dipelajari dan diajarkan sejak awal abad 20 . Namun sebetulnya kegiatan dan pemikiran manajemen sudah ada bersama dengan sejarah manusia

-

Manajemen berasal dari bahasa latinya itu dari asal kata “manus” yang berarti tangan

(20)

“managere” yang berarti menangani, manager diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen akhirnya management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan

-

Manajemen kontemporer adalah pengetahuan manajemen (management knowledge) yang dibangun pas (fit) dengan paradigma yang mencerminkan karakteristik lingkungan bisnis terkini

-

Evolusi pemikiran manajemen terdiri dari Preclassic Teori, Klasik, Aliran Neoklasik, Aliran masa kini

- Pendekatan sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan.

PERTEMUAN 4

-

Prinsip dapat didefinisikan sebagai” sebuah pernyataan fundamental atau kebenaran yang menjadi pedoman ke arah pemikiran atau tindakan.

- Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer

-

sasaran manajemen merupakan suatu perincian yang jelas dalam kegiatan manajemen guna memperoleh suatu cara, tekhnik, metode yang sebaiknya dilakukan agar dengan sumber-sumber atau sasaran yang terbatas (modal, bahan-bahan, dll) dapat diperoleh hasil yang sebesar-besarnya

- Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.

- Tanggung jawab social (corporate social responbility) merupakan salah satu kegiatan yang perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan.Tanggung Jawab social dapat berbagai macam bentuk ,mulai dari tanggung jawab kepada lingkungan internal perusahaan berupa perhatian kesejahteraan ,kesehatan maupun kepada pihak-pihak di luar perusahaan seperti masyarakat umum,penanganan lingkungan di sekitar perusahaan ,dan lain sebagainya

(21)

- Etika pada dasarnya adalah komitmen untuk melakukan apa yang baik dan menghindari apa yang tidak baik.

PERTEMUAN 5

-

sistem dan manajemen organisasi adalah suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

-

Sistem pengambilan keputusan adalah suatu cara atau prosedur tertentu, ketika suatu keputusan diambil oleh pembuatnya(biasanya manajer). Sistem pengambilan keputusan tersebut dapat dilakukan secara terbuka dan secara tertutup

-

Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis

- Budaya organisasi adalah sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang menjadi rujukan untuk bertindak dan membedakan organisasi satu dengan organisasi lain.

-

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis

PERTEMUAN 6

-

visi dalam organisasi adalah gambaran umum mengenai apa saja yang ingin dicapai dalam sebuah organisasi

-

misi organisasi adalah suatu pernyataan organisasi tentang apa yang dianggap sebagai tanggung jawabnya untuk diwujudkan selama suatu kurun waktu tertentu dalam rangka merealisasikan visi organisasi di masa depan

- Tujuan organisasi merupakan kebutuhan yang ingin dipenuhi dalam jangka waktu tertentu.Tujuan ini yang ingin dicapai oleh orang-orang yang membentuk organisasi. fungsi tujuan organisasi,yaitu:Pedoman bagi kegiatan organisasi, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang tujuan berfungsi sebagai pedoman bagi kegiatan pengarahan dan penyaluran usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi. Sumber legitimasi, tujuan juga merupakan sumber legitimasi bagi suatu organisasi melalui pembenaran kegiatan – kegiatannya,dan disamping itu keberadaannya dikalangan

(22)

kelompok-kelompok seperti pelanggan, politikus, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat pada umumnya.

-

Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja karyawan yang berorientasi pada pencapaian sasaran kerja. Pada metode MBO, setiap individu karyawan memiliki sasaran kerjanya masing-masing, yang bersesuaian dengan sasaran kerja unitnya untuk satu periode kerja

PERTEMUAN 7

- Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

- Model manajemen strategik yang canggih seperti kita jumpai saat ini, dengan analisis lingkungan, analisis profil jati diri, strategi, misi dan visi organisasi dimana hubungan dan keterkaitan dapat memberikan indikasi pada apa yang diinginkannya (what is desired). Pemikiran strategi ini tidak begitu saja muncul sekali jadi.

- Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu:

1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.

2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi. 3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif

- Strategi Pada Tingkat Perusahaan (coporate-level strateg), ialah straregi yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan persaingan antar perusahaandalam sektor bisnis yang di jalankannya secara keseluruhan.

-

Strategi Pada Tingkat Bisnis (business-level strategi), ialah alternatif srategi yang di lakukan oleh perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang di jalankannya pada beberapa jenis bisnis yang di perdagangkan

DAFTAR PUSTAKA

(23)

- Dr. Ir. Dharma Setyawan Salam, M.Ed. 2007. Manajemen Pemerintahan Indonesia - Salam, Dharma Setyawan. 2007. Manajemen Pemerintahan Indonesia. Djambatan

- Wulandari, Atika Putri. “Pengertian Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen”. 01 September 2013. http://armoz31.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi.htm

- Putra, Indrawan Dwi. “Pengertian, Fungsi dan Konsep Manajemen”. 31 Agustus 2013. http://indrawandp.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-fungsi-dan-konsep-manajemen.html - Candra, Andrean. “Pengertian Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen”. 30 Agustus 2013.

http://andreancandra.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi_30.html

- wijayanti, utami “BATASAN MANAJEMEN”. 19 Oktober 2014. http://utamiwijayanti12.blogspot.co.id/2014/10/batasan-manajemen.html

PERTEMUAN 3

- Siswanto , HB.DR.2007 . Pengantar Manajemen , Jakarta : Bumi Aksara

- Silalahi ,1996 ,Pengantar Manajemen , teori dan pratek Jakarta : Rineka Cipta

- Hasibuan, 2005 . Dasar-dasar manajemen , Jakarta : Bumi Aksara

- Afina Kusnadi, Muthi. “Makalah Sejarah Manajemen dan Teori-Teori Manajemen”. 22 Januari 2014. http://muthiofficial.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sejarah-managemen-dan-teori.html

- Nahdzia, Farah. “Pengantar Manajemen - bab II Perkembangan Ilmu manajemen”.

https://www.academia.edu/6967324/Pengantar Manajemen bab II Perkembangan Ilmu manajemen

- Pena Zaida, Irama. “MANAJEMEN KONTEMPORER”. 30 Maret 2012. http://anizaida89.blogspot.co.id/2012/03/manajemen-kontemporer.html

PERTEMUAN 4

- Dian Wijayanto, Spi.MM.MSE.2012, Pengantar Manajement, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

- Ernie Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah edisi 1.2010, Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana

- Agus Sabardi.2001, Manajemen Pengantar, Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

- George R.Terry.Ph.D, Ahli Bahasa Dr.Winardi.SE.2012. Asas-Asas Manajemen, P.T Alumni Bandung

(24)

- http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/2013/08/sasaran-manajemen-prinsip-manajemen.html

PERTEMUAN 5

- http://www.infed.org/thinkers/et-foll.htm - http://cbae.nmsu.edu/~dboje/papers/CleggFollett4_index.html - http://sunsite.utk.edu/FINS/Mary_Parker_Follett/Fins-MPF-01.html

- Dr. H.B Siswanto, M.Si. 2005. Penagantar Manajemen, Jakarta : Bumi Aksara.

- Ringkasanmateripengantarmanajemen.blogspot.com

PERTEMUAN 6

- Arthur G. Bedeian, Organizations: Teory and Analysis, The Dryden Press, Hinslade, Illinois, 1980.

- John A. Pearce II & Richard B. Robinson, Jr., Strategic Management : Strategy Formulation and Implementation, Richard D. Irwin, Inc., Homewood, Illinois, 1982.

- James A.F. Stoner, Management, edisi kedua, Prentice/Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New York, 1982.

- Sukanto Rekshodiprodjo & T. Hani Handoko, Organisasi Perusahaan : Teori Dan Prilaku, BPFE – Yogyakarta, 1984.

- Handoko, T. Hani. Manajemen edisi 2. Yogyakarta : Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM, 2012.

PERTEMUAN 7

- http://lianuraliny.blogspot.co.id/2013/04/manajemen-strategi.html - https://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAAahU KEwjv2qWroN_IAhWEJ5QKHd-pC3E&url=http%3A%2F%2Fmss-febui.com%2Fwp- content%2Fuploads%2FSUMMARY-Manajemen-Chapter-9.pdf&usg=AFQjCNGztum44qeBUKlcAkqy4PfdlA8LqA&bvm=bv.105841590,d.dGo - http://kherysudeska.blogspot.com

Referensi

Dokumen terkait

Median adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu, jika segugus data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya, nilai pengamatan yang tepat

Dari hasil analisis pada dua artefak yaitu koreksi terhadap kesalahan pengambilan sampel dan koreksi terhadap kesalahan pengukuran di atas menunjukkan hipotesis

Tetapi untuk jawaban yang diberikan pada soal yang dapat mengukur kemampuan literasi matematik level 5 dan 6 M1 memberikan jawaban yang salah, begitupun dengan hasi

Kandungan insektisida dimetoat dalam cabai merah keriting setelah perendaman dengan konsentrasi 100, 200, dan 300 ppm jika dianalisis langsung tanpa perlakuan, kemudian

Penguatan UMKM dilakukan melalui teknik penerapan teknologi tepat guna, dan komoditas utama yang menjadi perhatian adalah hasil laut, khususnya ikan.. Dengan

Berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa usaha ternak jangkrik di Kelurahan Bhakti Karya memiliki kekuatan jumlah pakan yang cukup memadai, kelemahan dalam hal kurangnya bibit

Perwakilan perusahaan yang hadir adalah Direktur atau yang mewakili dengan membawa surat kuasa.. Demikian

Dengan demikian, merupakan suatu keharusan bahwa seorang asesor dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, agar hasil kerjanya dalam memutuskan kompetensi seseorang