MUKADIMAH Bismillahirrahmannirrahim
Garis-garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) merupakan penjabaran dari AD ART IKBM FEB, dan dijadikan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dalam menggerakan roda organisasi Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKBM FEB). Mengingat pentingnya GBMO ini, bahwa dalam IKBM FEB terdapat lima lembaga kemahasiswaan tingkat Fakultas yang terdiri dari Dewan Amanat Mahasiswa (DAM) yang berfungsi sebagai badan legislatif, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berfungsi sebagai Eksekutor di tingkat Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang berfungsi sebagai Eksekutor di tingkat jurusan atau program studi (Manajemen, Akuntansi & Ilmu Ekonomi), maka dari itu membuat dan menyusun GBMO agar dijadikan pegangan atas kejelasan dan ketegasan dalam meraih puncak eksistensi dan prestasi pengurus IKBM FEB di berbagai level untuk mengejawantahkan dan menjadikan sebagai sebuah haluan gerak organisasi.
Dalam praktisnya GBMO ini dapat diterjemahkan kedalam bentuk aksinonal yang dilakukan baik anggota maupun pengurus IKBM FEB dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu sosialisasi dan upaya memberikan pemahaman akan nilai yang terkandung di dalamnya merupakan langkah - langkah strategis dan harus dilakukan secara kontinu dan terarah, sehingga irama dan jenis aktivitas organisasi dapat terkelola dengan baik, serasi dan selaras.
Secara sistematis agenda perjalanan IKBM FEB dapat dijelaskan dalam Garis – garis Besar Mekanisme Organsisasi sebagai berikut :
Bab I STATUS
Pasal 1
1. GBMO merupakan tolak ukur yang bersifat tertulis dan umum bagi kegiatan - kegiatan DAM FEB, BEM FEB dan HMJ, baik bersifat internal maupun eksternal dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
2. GBMO merupakan manifestasi dari Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) yang menyangkut keseluruhan aspek dinamika interaksional antara anggota IKBM FEB dan pengurus IKBM FEB dengan tatanan religious, sosio-cultural dan sosio – edukasional kini dan yang akandatang.
3. GBMO dalam perspektif kaderisasi pemimpin, intelektual, peneliti, pengabdian,
pengkaji, pengembang dan pengemban ilmu – ilmu yang berbasis akademis dan Islami, yang diarahkan pada bidang – bidang garapan pelatihan – pelatihan strategis yang memberikan andil pada kemampuan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 4. GBMO dapat ditinjau kembali dalam Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) dan
diselaraskan dengan perkembangan zaman baik dalam skala internal maupun ekseternal IKBM FEB.
Pasal 2 Maksud danTujuan 1. Maksud
Maksud dalam penyusunan GBMO IKBM FEB adalah sebagai berikut : a. Menjaga kelancaran tata tertib organisasi.
b. Memberikan arahan dan acuan yang jelas, terperinci dan terpadu untuk pelaksanaan kegiatan organisasi.
c. Sebagai landasan bagi arah dan sasaran strategis dari langkah – langkah yang realistis, sistematis, dan idealis dalam membina sumber daya manusia IKBM FEB.
2. Tujuan
Tujuan tersusunnya GBMO IKBM FEB adalah sebagai berikut : a. Membangun jiwa kedisiplinan dalam berorganisasi di IKBM FEB. b. Mewujudkan efektivitas dan efisiensi kinerja pengurus IKBM FEB.
c. Menciptakan anggota yang professional dalam lingkungan pengurus IKBM FEB.
Bab II Landasan
Pasal 3
Penyusunan GBMO IKBM FEB ini berdasarkan pada : a. Anggaran Dasar IKBM FEB
b. Anggaran Rumah Tangga IKBM FEB c. Garis Besar Haluan Organisasi IKBM FEB
Bab III Visi dan Misi
Pasal 4 Visi
IKBM FEB memiliki visi menjadikan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mempunyai fondasi keimanan dan unggul dalam IPTEK serta dapat berdaya guna bagi masyarakat.
Pasal 5 Misi
1. Menjadi sarjana ekonomi yang berakhlak terpuji, berwawasan keIslaman dan keIndonesiaan.
2. Mengembangkan kehidupan kampus yang Islami dan ilmiah. 3. Menumbuhkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4. Menggali pengalaman organisasi.
5. Mengikut sertakan mahasiswa FEB dalam setiap kegiatan IKBM FEB.
Bab IV
Program Dasar IKBM FEB Pasal 6
Secara umum program IKBM FEB meliputi sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memelihara kedisiplinan dan progesifitas kinerja pada IKBM FEB.
2. Memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Islam dilingkungan IKBM FEB. 3. Peningkatan potensi terhadap minat dan bakat anggota IKBM FEB.
4. Pembenahan manajemen organisasi.
5. Mempererat silaturahmi serta hubungan emosional antar anggota dan pengurus IKBM FEB.
6. Sebagai wadah untuk merealisasikan peran dan fungsi mahasiswa terhadap masyarakat. 7. Menanamkan kepada mahasiswa baru terhadap arti dan makna 3M (Mujahid, Mujtahid &
Mujadid).
Bab V
Realisasi Program Dasar IKBM FEB Pasal 7
Realisasi program dasar IKBM FEB meliputi dari beberapa aspek yaitu :
1. Pengembangan aparatur organisasi, meliputi segala kegiatan dan upaya perintisan, pembinaan, penelitian, pengembangan dan pengawasan.
2. Seni, sosial, budaya dan olahraga, meliputi segala kegiatan social kemasyarakatan, kebudayaan, keagamaan, seni dan olahraga.
3. Pengembangan intelektual, meliputi segala kegiatan untuk meningkatkan wawasan keilmuan anggota dan pengurus dalam upaya pengkaderan yang berorientasi pada pembentukan kader pembaharu dan upaya regenerasi untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
4. Informasi dan komunikasi meliputi dari segala kegiatan dibidang data, media informasi dan komunikasi.
Bab VI
Penyelanggaraan Jenis Rapat dan Sidang Pasal 8
1. Sidang Tengah Periode :
a. Sidang Tengah Periode (STP) berfungsi mengevaluasi program kerja BEM FEB dan HMJ selama setengah periode dan menetapkan evaluasi, proyeksi dan rekomendasi untuk setengah periode kedepan.
b. Menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu dan tidak bertentangan dengan AD/ART IKBM FEB.
d. Sidang Tengah Periode (STP) adalah kegiatan yang diprakarsai oleh DAM FEB. e. STP dihadiri oleh seluruh pengurus DAM FEB, BEM FEB, HMJ dan perwakilan dari
tiap angkatan dan jurusan. 2. Musyawarah Mahasiswa Fakultas :
a. Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF) berfungsi mengevaluasi program kerja BEM FEB dan HMJ selama satu periode dan menetapkan evaluasi, proyeksi dan rekomendasi untuk periode selanjutnya.
b. Menetapkan kebijakan - kebijakan yang dianggap perlu dan tidak bertentangan dengan AD/ART IKBM FEB.
c. Membahas dan menetapkan perubahan AD/ART IKBM FEB. d. MMF sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode. e. MMF adalah kegiatan yang diprakarsai oleh DAM FEB.
f. MMF dihadiri oleh seluruh pengurus DAM FEB, BEM FEB, HMJ serta perwakilan dari tiap angkatan dan jurusan.
3. Rapat Kerja :
a. Rapat Kerja (RAKER) IKBM FEB dilaksanakan setelah pelantikan pengurus dengan sekurang - kurangnya satu bulan setelah pelantikan pengurus.
b. Rapat Kerja IKBM FEB dihadiri oleh pengurus DAM FEB, BEM FEB dan HMJ. c. Pengurus DAM FEB, BEM FEB dan HMJ wajib menyusun program kerja sekurang –
kurangnya satu minggu sebelum pelaksanaan RAKER IKBM FEB.
d. Pengurus DAM FEB, BEM FEB dan HMJ berhak dan berwenang dalam menyusun program kerja, schedule time, penanggung jawab dan anggaran biaya program kerja. e. Rapat Kerja IKBM FEB dilaksanakan sekurang – kurangnya dua kali dalam satu
periode. 4. Rapat Pengurus :
a. Rapat pengurus dihadiri oleh seluruh pengurus DAM FEB, BEM FEB dan HMJ yang terdiri dari ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan ketua
komisi/departemen/bidang/divisi.
c. Rapat Pengurus berfungsi untuk membahas dan menentukan kebijakan – kebijakan umum serta mempersiapkan pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan oleh masing – masing komisi/departemen/bidang/divisi.
5. Rapat Komisi / Departemen / Bidang / Divisi :
a. Rapat Komisi / Departemen / Bidang / Divisi dihadiri oleh ketua bidang dan anggota bidang.
b. Rapat Komisi / Departemen / Bidang / Divisi dilaksanakan secara berkala.
c. Rapat Komisi / Departemen / Bidang / Divisi berfungsi untuk menentukan kebijakan dan mengevaluasij alannya program kerja Komisi / Departemen / Bidang / Divisi. 6. Rapat Koordinasi :
a. Rapat Koordinasi dilakukan untuk mengadakan koordinasi antara Pengurus DAM FEB, Pengurus BEM FEB dan Pengurus HMJ.
b. Rapat Koordinasi dilaksanakan sekurang-kurangnya satu bulan sekali dan sesuai kebutuhan.
7. Rapat Kepanitiaan :
a. Rapat Kepanitiaan dihadiri oleh panitia yang telah di SK-kan oleh Pengurus DAM FEB untuk merealisasikan program kerja.
b. Rapat Kepanitiaan mempunyai hak dan wewenang untuk membahas teknis – teknis dalam suatu kegiatan.
Bab VII Aturan Tambahan
Pasal 9
Hal – hal yang belum tercantum dalam GBMO IKBM FEB akan diatur kemudian berdasarkan keputusan Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF).
Bab VIII Penutup Pasal 10
Garis – garis Besar Mekanisme Organisasi IKBM FEB ditetapkan melalui Musyawarah Mahasiswa Fakultas (MMF).