• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah agregat.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah agregat.docx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

PERENCANAAN AGREGAT

PERENCANAAN AGREGAT

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

Z Zhhaahhaarraannii : : 11440011 M Miillddaayyaannii : : 114400110011!! D

Dii""i i DD##i i MM$$lliiaann%% : : 11440011 &

&aahhyy$$ddi i ''aahhyyaa : : 11440011!!11((

)URUSAN S1

)URUSAN S1 TEKNIK TEKNIK PERMIN'AKANPERMIN'AKAN KONSENTRASI TEKNIK INDUSTRI KONSENTRASI TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MIN'AK DAN GAS *UMI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MIN'AK DAN GAS *UMI

*ALIKPAPAN *ALIKPAPAN !01+ !01+ S STTTTMMiiggaass BaBalliikkppaappaann 11

(2)

KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR 

Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati dan penuh suka cita, dan Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati dan penuh suka cita, dan sebagai perwujudan rasa syukur atas segala petunjuk, berkat dan karunia yang sebagai perwujudan rasa syukur atas segala petunjuk, berkat dan karunia yang di

dibeberirikakan n ololeh eh TTuuhahan n YYaang ng MaMaha ha EsEsa a kekepapada da pepenunulilis s sesehihingngga ga dadapapatt me

menynyelelesesaiaikakan n MaMakakalalah h PePererencncananaaaan n AAgrgregegatat, , sesebabagagai i pepersrsyyararatatan an ununtutuk k  memenuhi kurikulum Tahun Akademik 20! " 20# dalam menyelesaikan Mata memenuhi kurikulum Tahun Akademik 20! " 20# dalam menyelesaikan Mata $u

$uliliah ah PePererencncananaaaan n %a%an n PePengngenendadalilian an PrPrododukuksi si di di &u&ururusasan n ' ' TTeeknknik ik  Perminyakan $onsentrasi Teknik (ndustri, 'TT Migas )alikpapan*

Perminyakan $onsentrasi Teknik (ndustri, 'TT Migas )alikpapan* 'elama menyelesa

'elama menyelesaikan penulisan Makalah ini, ikan penulisan Makalah ini, mulai dari mulai dari persiappersiapan hinggaan hingga selesai, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak* Maka pada selesai, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak* Maka pada kesempatan kali ini atas bantuan dan dorongan moril maupun materil, penulis kesempatan kali ini atas bantuan dan dorongan moril maupun materil, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sangat mendalam kepada + menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sangat mendalam kepada + *

* )apak )apak ukmanukman, 'T, 'T*, *, MT selMT selaku $etaku $etua 'Tua 'TT MigT Migas )alikas )alikpapanpapan 2*

2* )ap)apak -obbak -obby -okhyy -okhyadiadi, , 'T'T**, M*Ti sela, M*Ti selaku %osen Mata $uliku %osen Mata $uliah Perenah Perencancanaanaan %an Pengendalian Produksi

%an Pengendalian Produksi .*

.* /rang /rang tua dan tua dan keluarkeluarga yga yang selalang selalu membu memberikan erikan semangsemangat dan pat dan perhatiaerhatian*n* *

* -e-ekakan1n1rekrekan an kekelolompmpok ok dadalam lam pepelalaksksananaan aan MakMakalaalah h tetentntanang g PePererencncananaaaann Agregat*

Agregat* 'el

'elanjuanjutnytnya a penpenuliulis s menmenghagharaprapkan kan sarasaran n dan dan krikritik tik yanyang g konkontrutruktikti  dandan ino3ati dari para pembaca demi untuk kesempurnaan didalam berbagai aspek dari ino3ati dari para pembaca demi untuk kesempurnaan didalam berbagai aspek dari Makalah ini* Apabila terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun tata Makalah ini* Apabila terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun tata  bahasa dalam Makalah ini, penulis memohon maa yang selapang1lapangny

 bahasa dalam Makalah ini, penulis memohon maa yang selapang1lapangnya*a* Akhir kata, semoga Makalah ini

Akhir kata, semoga Makalah ini bermanbermanaat bagi aat bagi semua rekan1reksemua rekan1rekan yangan yang membacanya* membacanya* )alikpapan, ************** )alikpapan, ************** Penulis Penulis STT Migas Balikpapan STT Migas Balikpapan 22

(3)

DA,TAR ISI

HALAMAN )UDUL *************************************************************************** i KATA PENGANTAR ************************************************************************** ii DA,TAR ISI**************************************************************************************** iii

*A* I PENDAHULUAN**************************************************************  ** ATA- )EA$A45 *************************************************************** 2 *2* -6M6'A4 MA'AA7 ********************************************************** 2 *.* (%E4T(8($A'( MA'AA7***************************************************** . ** PEM)ATA'A4 MA'AA7***************************************************** . *9* T6&6A4************************************************************************************ .

*A* II LANDASAN TEORI *********************************************************  2** PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ************************************************  2*2* T6&6A4 PE-E4:A4AA4 A5-E5AT********************************* 0

*A* III PERENCANAAN AGREGAT ***************************************** 2 .** '(8AT PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ************************************* 2 .*2* )(AYA PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ************************************ . .*.* TA7AP PE-E4:A4AA4 A5-E5AT ********************************** 9

*A* I- PENUTUP ************************************************************************* ; * $E'(MP6A4 ******************************************************************* ; *2 'A-A4 ******************************************************************************* ; DA,TAR PUSTAKA

*A* I

PENDAHULUAN

STT Migas Balikpapan .

(4)

1.1 LATAR *ELAKANG

P/r/nanaan Pr%d$"i A2r/2a

Perencanaan produksi sebagai suatu perencanaan aktis adalah  bertujuan memberikan keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan* Yang dimaksud dengan sumber daya yang dimiliki adalah kapasitas mesin, tenaga kerja, teknologi yang dimiliki, dan lainnya*

$eterlibatan manajemen puncak pada setiap tahap perencanaan  produksi sangat diperlukan, khususnya perencanaan produksi sangat diperlukan, khususnya perencanaan mengenai penentuan pabrikasi,  pemasaran, dan keuangan nya* %ari sudut pandang pabrikasi, perencanaan  produksi membantu dalam penentuan berapapeningkatan kapasitas yang dibutuhkan dan penyesuaian1penyesuain kapasitas apa saja yang perlu dilakukan* %ari sudut pandang pemasaran, perencanaan produksi menentukan dari sudut pandang pemasaran, perencanaan produksi menentukan <berapa= jumlah produk yangdisediakan untuk memenuhi  permintaan* %ari sudut pandang keuangan ,perencanaan produksi mengidentiikasikan besarnya kebutuhan dana dan memberikan dasar dalam  pembuatan anggaran*

Perencanaan produksi akan mudah dibuat bila tingkat permintaan  bersiat konstan atau bila waktu produksi tidak menjadi kendala* Tetapi

kedua kkondisi ini jarang terjadi dalam keadaan sebenarnya, dimana secara nyata tingkat permintaan akan berluktuasi dan perusahaan selalu dibatasi oleh tanggal waktu penyerahan produk*

MA4A&EME4 /PE-A'( %A4 PE45E%A(A4 P-/%6$'(

(5)

Manajemen /perasional adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua aktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja >'%M?, mesin, peralatan, raw material >bahan mentah? dan aktor produksi yang lainnya dalam proses tranormasi untuk menjadi berbagai macam produk   barang atau jasa*

Perencanaan produksi dimulai dengan meramalkan permintaan secara tepat sebagai input utamanya* 'elain peramalan, input1input untuk permintaan  produk tersebut jugaharus memasukkan pesanan1pesanan aktual yang telah dijanjikan* kebutuhan spare1part dan ser3ice kebutuhan persediaan gudang, dan penyesuaian tingkat persediaan dan sebagaimana yang telah ditentukan dalan perencanaan strategi bisnis* Peramalan permintaan biasanya dibuat untuk kelompok1kelompok produk secara kasar >tanpa memperhatikan  perbedaan spesiikasi produk?, khususnya selama periode waktu yang panjang* Perencanaan agregat kemudian dikembangkan untuk merencanakan kebutuhan  produksi bulanan atau triwulan bagi kelompok1kelompok produk sebagaimana

yang telah diperkirakan dalam peramalan permintaan*

Yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi adalah melaksanakan seluruh ungsi dari proses manajemen +

a* planning >perencanaan?

 b* organi@ing >pengorganisasian? c* pembentukan sta 

d* kepemimpinan serta pengendalian*

1.! RUMUSAN MASALAH

* Apa itu pengertian Perencanaan Agregat  2* Apa tujuan dari Perencanaan Agregat 

.* )agaimana contoh penerapan penerapan Perencanaan Agregat 

1.3 IDENTI,IKASI MASALAH

(6)

%alam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian dari Perencanaan Agregat, tujuan dan penerapannya, serta analisa tentang studi kasus dan jurnal tentang perencanaan agregat*

1.4 PEM*ATASAN MASALAH

Materi makalah terbatas pada materi yang tidak terlalu mendalam dan analisis studi kasus yang tidak terlalu dijelaskan secara rinci* 6ntuk  menghindari pembiasan masalah dan penelitian yang dilakukan maka  permasalahan hanya dibatasi sebagai berikut +

* Penentuan kasus1kasus yang ingin dipecahkan dengan perencanaan agregat 2* Penggunaan teknik1teknik yang ditujukan untuk kasus tersebut

.* 'emua data1data yang digunakan tidak mencakup data1data

* Peramalan agregat tidak mencakup semua waktu pada kasus yang akan dibahas*

1.( TU)UAN

* Mengetahui pengertian dari perencanaan dan manajemen operasi 2* Mengetahui konsep perencanaan agregat

.* Mempelajari studi kasus perencaan agregat

*A* II

LANDASAN TEORI

(7)

!.1 PERENCANAAN AGREGAT

Perencanaan agregat >agregat planning? juga dikenal sebagai  penjadwalan agregat adalah suatu pendekatan yang biasanya dilakukan oleh  para manajer operasi untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada  jangka menengah >biasanya antara . hingga 2 bulan ke depan?*

Perencanaan agregat dapat digunakan untuk menentukan jalan terbaik  dalammemenuhi permintaan yang diprediksi dengan menyesuaikan nilai produksi, tingkat tenaga kerja, tingkat persediaan, pekerja lembur, tingkat subkontrak dan 3ariable lain yang dapat dikendalikan*

8ungsi Perencanaan Agregat

Adapun ungsi1ungsi perencanaan agregat dapat diuraikan sebagai berikut + * Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap 2* strategi perusahaan

.* Alat ukur perormasi proses perencanaan produksi

* Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi 9* Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan

membuat penyesuaian

!* Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target dan mebuat  persediaan

#* Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi >amatinulu + 20?

Adapun pendapat berbagai ahli mengenai pengertian dari Perencanaan Agregat +

* Perencanaan agregat menurut 'chorder >B;B,p*.2.? adalah  pengimbangan antara pasokan >suplai? dan permintaan akan keluaran >output? di dalam jangka waktu menengah, sampai dengan lebih kurang 2

(8)

 bulan ke depan* 'chroeder*B;B*O perations M anagemen , Third Edition  Making in The Operations Functions.&akarta + Penerbit Erlangga*

2* Perencanaan agregat adalah jangka menengah untuk jangka waktu dua tahun ke depan digunakan dalam semua kerangka kerja rencana jangka  panjang* 'eberapa jauh periode ke depan akan menunjukkan jenis usaha  bisnis yang dilakukan dan karakter pasarnya* 6ntuk beberapa perusahaan,  periode perencanaan agregat tidak akan lebih dari enam bulan kedepan*Terry 7ill >2000*p,;B? 7ill*2000*The essence of Operations  Management *yogyakarta+A4%(

3. Perencanaan agregat adalah <gambaran besar= pendekatan untuk jangka menengah sementara penawaran perencaaan strategis dengan operasi  jangka panjang asilitas dan sumber daya, perencanaan agregat dengan  penawaran mengembangkan cara1cara untuk memanaatkan asilitas tersebut dan sumber daya* >$achru,200B,p*.2? 6pendra $achru*200B* Production and Operations Management *(ndia+ECcel )ooks*

4. Agregate planning is a process that ollows capacity planning and it uses medium range orecast* That plans do nots neccessarily ha3e to be detailed as to pro3ide speciic instrustions or daily or weekly operations such as loading,seDuencing,eCpediting and dispatching >pannersel3am,200!,p*2.B? -*Pannersel3am*200!* Production and Operations Management *P7( earning P3t*td

5. Menurut 7ei@er dan -ender >2009?, perencanaan agregat adalah sebuah  pendekatan untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah antara tiga hingga delapan belas bulan* Perencanaan agregat  berungsi untuk menentukan jalan terbaik untuk memenuhi permintaan yang diprediksi dengan menyesuaikan nilai produksi, tingkat tenaga kerja,

(9)

tingkat persediaan, pekerjaan lembur dan tingkat subkontrak, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut +

-encana Produksi  >Permintaan Total F (n3entori awal? G (n3entori akhir 

Tujuan perencanaan produksi agregat adalah untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang leksibel dan optimal* 8leksibel berarti dapat memenuhi permintaan pasar dan sesuai dengan kapasitas yang ada* /ptimal berarti menggunakan sumber daya yang eekti  dan mengeluarkan biaya seminimal mungkin*

Menurut MaHari dan Tanjung >200.?, 'ecara garis besar, terdapat dua strategi pokok yang digunakan dalam perencanaan agregat yaitu + Chase Strategy dan Level Strategy.

1) Chase Strategy

Chase Strategy  adalah strategi yang ditempuh dengan cara menetapkan  produksi sama dengan forecast. :iri1ciri Chase Strategy adalah +

• Memadankan tingkat produksi dengan tingkat permintaan*

• Menambah"mengurangi tenaga kerja sesuai dengan tingkat

 permintaan*

•  &umlah tenaga kerja tetap, tetapi jam kerja tidak tetap*

) !e"e# Strategy

(10)

 Level Strategy adalah startegi yang ditempuh dengan cara menjaga tingkat output , produksi, tenaga kerja yang konstan* :iri1ciri  Level Strategy adalah+

• Mempertahankan tingkat produksi yang tetap*

•  Memluktuasikan tingkat persediaan, order backlogs dan lost sales

$) Mi%ed Strategy

 Mixed Strategy adalah startegi yang ditempuh dengan cara penggabungan antara Chase dan Level Strategy* :iri1ciri Mixed Strategy adalah +

• Menggabungkan tingkat produksi dengan tingkat permintaan dan

tetap*

• Menggabungkan dari dua metode le3el dan chase tingkat

 persediaan, order backlogs dan lost sales

%i pihak lain, banyak juga pendapat lain mengenai perencanaan agregat diantaranya menurut ahli dalam negeri, 4asution >200! + !!?  berpendapat bahwa Perencanaan Agregat merupakan suatu perencanaan  produksi untuk menentukan berapa unit 3olume produk yang hasil diproduksi setiap periode bulannya dengan menggunakan kapasitas maksium yang tersedia*

7andoko >B;,p*2.? mengatakan bahwa perencanaan agregat adalah proses perencanaan kuantitas dan pengaturan waktu keluaran selama  periode waktu tertentu melalui 3ariabel13ariabel tingkat produksi, karyawan,  persediaan dan 3ariabel* 'edangkan 7erjanto >BB,p*B.1B? perencanaan

(11)

agregat merupakan jantung dari perencanaan jangka menengah* Tujuan dari  perencanaan agregat untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang isibel dan optimal* )agian dari sistem perencanaan  produksi yang lebih besar, sehingga pemahaman mengenai keterkaitan antara rencana beberapa aktor internal dan eksternal merupakan sesuatu yang berguna >Prasetya,BB0,p*0010?*

Proses perencanaan dapat digolongkan dalam tiga tingkatan yaitu+ * ong -ange Plans

Merupakan perencanaan lebih dari setahun yang menyangkut perencanaan  produk baru,biaya perluasan dan sebagainya* ong -ange Plans ditetapkan

oleh manajer pucak* 2* (ntermediete -ange Plans

Merupakan rencana atara . sampai ; bulan, menyangkut rencana  penjualan, rencana produksi, rencana in3entory, anggaran tenaga kerja dan

sebagainya* (ntermediate range plans ditetapkan oleh Manajer /perasi* .* 'hort -ange Plans

(12)

Merupakan rencana kurang dari tiga bulan yang menyangkut job assignment, ordering, &ob scheduling* 'hort -ange Plans ditetapkan oeh Manajer /perasi bersama dengan super3isor dan operator*

%ari sekian banyak deinisi, kami menyimpulkan bahwa perencanaan agregat merupakan hal pokok yang harus kita mulai dalam memulai suatu  produksi dengan proses kuantitas produk dan pengaturan periode waktu

tertentu* /leh karenanya perencanaan agregat termasuk dalam rencana jangka menengah*

!.! TU)UAN PERENCANAAN AGREGAT

Pada dasarnya tujuan perencaan agregat adalah berusaha untuk  memperoleh suatu pemecahan yang optimal dalam biaya maupun keuangan  pada periode perencaan* 4amun bagaimanapun juga, terdapat permasalahan starategis lain yang mungkin lebih penting daripada biaya rendah* Permasalahan strategis yang dimaksud itu antara lain mengurangi tingkat ketenaga kerjaan, menekan tingkat persediaan atau memenuhi tingkat  pelayanan yang lebih tinggi*

)agi perusahaan Manuaktur, jadwal agregat bertujuan menghubungkan sasaran strategis perusahaan dengan rencana produksi, tetapi untuk perusahaan jasa penjadwalan agregat bertujuan menghubungkan sasaran dengan jadwal pekerja

(13)

*

Ada empat hal yang diperlukan dalam perencanaan agregat antara lain + 1. $eseluruhan unit yang logis untuk mengukur penjadwalan dan output,

maksudnya disini adalah untuk meramalkan agregat dari setiap lini  produksi*

!. Prediksi permintaan untuk suatu periode perencanaan jangka menengah yang layak pada waktu agregat*

3. Metode untuk menentukan biaya

4. Model yang mengkombinasikan prediksi dan biaya sehingga keputusan  penjadwalan dapat dibuat untuk periode perencanaan*

Tujuan ainnya+

6ntuk meminimumkan biaya dengan melakukan penyesuaian terhadap  perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan, serta beberapa 3ariabel lain yang dapat serta beberapa 3ariable lainnya yang dapat dikendalikan* $ombinasi optimal tersebut dilakukan dengan langkah1 langkah sebagai berikut >Maria dkk, 20+9!?+

a. Pengumpu#an & A22r/2ai%n )

* )erokus pada general course o action*

2* $onsisten dengan tujuan strategik dan tujuanumumperusahaan* 3. -encana produksi dan staing dikelompokan menurut

 pengelompokan besar, produk1produk yang sejenis, jasa1jasa, unit tenaga kerja maupun unit waktu*

'. (e#ompok Produk & Pr%d$ a5ili/ )

Perusahaan dapat mengelompokkan produk"jasa ke dalam kelompok1kelompok besar, dengan tujuan menghindari detail yang terlalu  banyak pada tahap1tahap proses perencanaan*

(14)

c. Tenaga kera & La6%r )

Perusahaan dapat mengelompokkan tenaga kerja melalui beberapa cara >tergantung dari leksibilitas tenaga kerja?*

d. *aktu & Ti5/ )

Iaktu perencanaan+ jangka menengah, yaitu antara . bulan sampai dengan ; bulan* )iasanya perencanaan ini dilakukan secara bulanan atau triwulanan*

*A* III

PERENCANAAN AGREGAT

3.1 SI,AT PERENCANAAN AGREGAT

Perencanaan agregat menurut istilah berarti mengkombinasikan sumber daya yang sesuai ke dalam jangka waktu keseluruhan* %engan  prediksi permintaan, kapasitas asilitas, tingkat persediaan, ukuran tenaga

kerja, dan input yang saling berhubungan, perencana harus memilih tingkat output untuk sebuah asilitas selama . hingga 2 bulan yang akan datang*

%alam perencanaan agregat, rencana produksi tidak menguraikan  per1produk tetapi menyangkut berapa banyak produk yang akan dihasilkan tanpa mempermasalahka n jenisdan produk tersebut* ' eb a ga i c on t oh p ad a p e ru s ah aa n pembuat mobil, hanya memperhitungkan berapa banyak mobil yang akan dibuat, tetapi bukan  berapa banyak mobil dua pintu atau empat pintu atau berapa banyak 

mobil berwarna merah atau biru*

(15)

(nput dan /utput perencanann Agregat dapat digambarkan sebagai berikut +

3.! *IA'A PERENCANAAN AGREGAT

* 7(-(45 :/'T >/ngkos Penambahan Tenaga $erja?

Penambahan tenaga kerja menimbulkan ongkos1ongkos untuk iklan,  proses seleksi dan training* /ngkos training merupakan ongkos yang cukup besar apabila tenaga kerja yang direkrut adalah tenaga kerja yang  belum berpengalaman*

(16)

2* 8(-(45 :/'T >/ngkos Pemberhentian Tenaga $erja?

Pemberhentian tenaga kerja biasanya terjadi karena semakin rendahnya  permintaan produk yang dihasilkan, sehingga tingkat produksi menurun dengan drastis* Pemberhentian ini mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan uang pagi karyawan yang di1P7$, menurunnya moral kerja dan produktiitas karyawan yang masih bekerja, dan tekanan yang  bersiat social* 'emua akibat ini dianggap sebagai ongkos pemberhentian

tenaga kerja yang akan ditanggung oleh perusahaan

.* /JE-T(ME :/'T A4% 64%E-T(ME :/'T >/ngkos embur %an /ngkos Menganggur?

Penggunaan waktu lembur bertujuab untuk meningkatkan output  produksi, tetapi konsekwensinya perusahaan harus mengeluarkan ongkos tambahan lembur yang biasanya 90K dari ongkos kerja regular* %isamping ongkos tersebut, adanya lembur akan memperbesar tingkat absen karyawan yang mengalami kelelahan setelah lembur* $ebalikan dari kondisi di atas adalah bila perusahaan mempunyai kelebihan tenaga kerja dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang dibuthkan untuk  kegiatan produksi*

* (4JE4T/-Y :/'T %A4 )A:$/-%E- :/'T >/ngkos Persediaan %an /ngkos kehabisan persediaan?

Persediaan mempunyai ungsi mengantisipasi timbulnya kenaikan  permintaan pada saat1saat tertentu* $onsekwensi dari kebijaksanaan  persediaan bagi perusahaan adalah timbulnya ongkos penyimpanan >in3entory costt"holding? yang berupa ongkos tertahan modal, pajak, asuransi, kerusakan bahan, dan ongkos sewa gudang* $ebalikan dari

(17)

kondisi diatas, kebijaksanaan tidak mengadakan persediaanseolah1olah menguntungkan, tetapi sebenarnya dapat menimbulkan kerugian dalam  bentuk ongkos kehabisan persediaan*

$ondisi ini pada sistem MT/ >Make To /rder  memproduksi untuk memenuhi persediaan? akan mengakibatkan jadwal penyerahan order terlambar sedangkan pada sistem MT' >Make To 'tock? akan mengakibatkan beralihnya pelanggan pada produk lain* $ekecewaan  pelanggan karena tidak tersedianya barang yang diinginkan akan diperhitungkan sebagai kerugian bagi perusahaan dimana kerugiaan tersebut akan dikelompokkan sebagai ongkos kehabisan persediaan* /ngkos kehabisan persediaan ini sama nilainya dengan ongkos  pemesanan kembali bila konsumen masih bersedia menunggu

*

9* '6):/4T-A:T :/'T >/ngkos 'ubkontrak?

Pada saat permintaan melebihi kemampuan kapasitas regular,  biasanya perusahaan mensubkontrakkan kelebihan permintaan yang tidak   bisa ditanganinya sendiri kepada perusahaan lain* $onsekuensi dari

kebijaksanaan ini adalah timbulnya ongkos subkontrak,dimana biasanya ongkos mensubkontrakan ini lebih mahal dibandingkan memproduksi sendiri dan adanya resiko terjadinya keterlambatan penyerahan pada kontraktor*

3.3 TAHAP PERENCANAAN AGREGAT

(18)

1. Persiapan Peramalan Permintaan Agregat

Peramalan permintaan agregat mencakup beberapa permintaan yang diperkirakan pada tiap1tiap periode selama horison perencanaan dalam

satuan unit yang sama untuk semua jenis item produk yang dihasilkan* Peramalan ini dapat menggunakan analisis deret waktu,rata1rata bergerak, dan lain1lain

. Mengkhususkan !ebi"aksanaan #rganisasi $ntuk Melancarkan  Penggunaan !apasitas

mengidentiikasi kebikasanaan yang dapat melancarkan perkiraan  permintaan agregat yang telah diramalkan pada ase sebelumnya* $ombinasi dari kebijaksanaan1kebijaksanaan yang paling diinginkan merupakan strategi terbaik untuk mengantisipasi permintaan dimasa

(19)

mendatang yang bersiat musiman dan berluktuasi secara acak* Penentuan kebijaksanaan ini akan melibatkan kerja sama antar di3isi marketing dengan di3isi produksi, dimana kebijaksanaan1kebijaksanaan umum yang  biasa diambil adalah +

 Memperkenalkan produk terhadap pelengkap pada saat permintaan tahunan produk utama menurun, misalnya produsen A: akan memperkenalkan produk berupa unit pemanas pada saat musim dingin tiba*

 Memberikan diskon harga pada saat yang tidak sibuk, misalnya tari   pulsa telepon pada malam hari lebih murah #9K dibanding jam1jam

sibuk*

 Meningkatan kegiatan promosi untuk mempengaruhi konsumen

 Menawarkan perjanjian khusu kepada konsumen untuk mendapatkan  batas waktu pengiriman barang yang leksibel sehingga kegiatan  produksi dapat dijadwalkan lebihmerata

%. Menentukan Alternatif Produksi yang Layak  8ase ini terdiri dari 2 alternati, yaitu +

Merubah tingkat produksidengan tenaga kerja yang sama, hal ini dilakukan dengan merubah tingkat produksi dengan tenaga kerja yang sama melemburkan karyawan yang ada pada saat permintaan tingggi, dan mengalokasikankaryawan yang ada ke pekerjaan non produksi  pada saat permintaan turun*

Merubah tingkat produksi dengan merubah jumlah tenaga kerja, hal ini dilakukan dengan merekrut tenaga kerja baru pada saat permintaan tinggi dan memberhentikantenaga kerja pada saat permintaan turun*

&. Menentukan Strategi Produksi yang #ptimal 

'etelah alternati produksi yang layak telah dipilih dan dihitung perkiraan ongkosnya, langkah berikutnya adalah menetukan strategi produksi yang optimal* angkah ini melibatkan pengalokasian peramalan permintaan dengan menggunakan alternati1alternati dalam setiap periode yang

(20)

meminimalisasikan ongkos total untuk keseluruhan hori@on  perencanaan perencanaan* Metode perencanaan agregat untuk 

mengalokasikan permintaan selama periode produksi adalah ber3ariasi tergantung asumsi1asumsi yang dibuat pada alternati1alternati yang dianggap layak dan biayanya >inier atau 4on inier?* 'ecara matematis, maka ongkos produksi selama periode1t adalah+

:t :- G :/G :(G :)G :7G :8G :' %imana +

:t  /ngkos produksi pada periode Ft :r  /ngkos Produksi -eguler 

:o  /ngkos produksi /3ertime >lembur?

:i  ongkos unit yang dipakai dari in3entory >persediaan? :b  /ngkos )ackorder 

:h  /ngkos 7iring >penambahan tenaga kerja? :  /ngkos 8iring >pemberhentian tenaga kerja? :s  /ngkos 'ubkontrak 

'edangkan ongkos total produksi selama hori@on perencanaan >TP:? adalah +

TP: F : G :2 G L G :2   :t

*A*

I-PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Perencanaan agregat merupakan suatu elemen yang penting dalam  proses produksi, yang juga berkaitan strategi operasi yang digunakan oleh

(21)

 banyak perusahaan* Perusahaan harus berhati1hati dalam menerapkan  perencanaan agregat ini, karena jika tidak maka perusahaan merugi, hal ini desebabkan kapasitas barang yang di produksi ternyata berlebih, hal itu  biasanya menyebabkan banyak biaya1biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan yang seharusnya dapat dinetralisir tau dihindari sebelumnya*

4.!. SARAN

'etiap perusahaan diharapkan dapat membuat perencanaan agregat dengan strategi yang paling baik dan memungkinkan untuk setiap  perusahaan sesuai dengan strategi operasi perusahaan* Perusahaan harus  jeli untuk melihat peluang kapan perusahaan harus memproduksi lebih dan

kapan perusahaan harus memproduksi cukup suatu barang agar tidak ada  barang1barang yang berlebih dan tidak menimbulkan biaya1biaya lain yang

tidak dibutuhkan DA,TAR PUSTAKA h7:885aydaridayanhi.#%rd7r/.%58!01(81!81487/r/nanaan9 a2r/2a95ana/5/n9%7/rai%nal8 h7:88###."aian7$a"a.%58!01480187/n2/rian9dan9$$an9 7/r/nanaan.h5l h7:88$an%6a2$.#%rd7r/.%58!01380+83081;8 STT Migas Balikpapan B

(22)

h7:88/"ayanahidaya.6l%27%.%.id8!01381187/r/nanaan9 a2r/2a.h5l h7:88/%riin2"a.6l%27%.%.id8!01480<87/r/nanaan9a2r/2a.h5l h7:88i5and/d/.6l%27%.%.id8!00<81087/r/nanaan9a2r/2a.h5l h7:885/narail5$"$.6l%27%.%.id8!01!81!87/n2/rian9dan9$n2i9 7/r/nanaan.h5l h7:88i/.2%%2l/.%58i/8%7/rai7r%d$"i8ra/2i97/r/nanaan9 a2r/2a h7:88###.aad/5ia./d$8!3;!(!4!8P/r/nanaan=A2r/2a h7:88naaaa.6l%27%.%.id8!01(80+85a"alah97/r/nanaan9 a2r/2a.h5l STT Migas Balikpapan 20

Referensi

Dokumen terkait

Pasien juga mengaku memiliki riwayat operasi benjolan pada leher kiri sekitar kurang lebih 18 hari yang lalu, benjolan sebesar apa? Benjolan nyeri gak ? benjolan tumbuh sejak kapan?

Sedangkan perkembangan DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) APBD Kabupaten Kulon Progo sebagai dana pendamping kegiatan APBN Bidang Cipta Karya dalam lima tahun

Untuk jatah yang dimakan, dibolehkan shahibul qurban untukmenyimpannya dalam waktu yang lama, kecuali jika terjadi wabah kelaparan, maka tidak boleh menyimpannya lebih dari tiga

[r]

Sistem pendaftaran tanah yang sekarang dianut oleh UUPA dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 adalah sistem campuran antara sistem positif dengan sistem negatif dimana

Hutan Nantu-Boliyohuto merupakan kawasan yang terdiri atas Suaka Margasatwa (SM) Nantu, Hutan Lindung (HL) Boliyohuto dan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Urusan Perencanaan Pembangunan merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka

Jumlah dan Ratio Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Ratio Tenaga Gizi per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Gizi yang memberikan pelayanan dibidang Gizi disuatu wilayah