• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2018/2019. by Mukmin Muhammad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2018/2019. by Mukmin Muhammad"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

2018/2019 2

by Mukmin Muhammad

(2)

2 5

6

Program Nasional Bagi Peningkatan kesejahteraan Rakyat

Pembangunan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Yang Berkeadilan

7

Rencana Kerja Daerah Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

(3)

KERANGKA PERTUMBUHAN EKONOMI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi

perekonomian suatu negara secara berkesinabungan menuju keadan

yang lebih baik selama priode tertentu.

5

(4)

P_P

Robert solow,berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber

pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil

atau outputnuya.

Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak

negatif oleh karenaya mernurut Robert solow pertambahan penduduk harus

dimamfaatkan sebagai sumber daya yang positif.

(5)

1) .

STABILITY Pemerataan

SDM SINERGI

P_P

Adam smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam

sebuah buku yang bejudul An

Inquiry Into the Nature and causes of the Wealth of Nations ,Menurut Adam Smith, ada empat faktor

yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu : Jumlah

penduduk, Jumlah stok barang- barang modal,Luas tanah tanah dan kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang di gunakan

.

(6)

Pertumbuhan ekenomi perlu ditopang oleh pertumbuhan dari sisi permintaan dan sisi penawaran yang seimbang, agar peningkatan jumlah permintaan tidak diikuti oleh tekanan

inflasi yang tinggi.

Sementara itu tumbuhnya sisi penawaran menjadi sangat penting bagi pemantapan

ekonomim nasional, jika ditopang oleh

pertumbuhan sektor-sektor produktif yang dapat mendorong perluasan kesempatan kerja dan pada

akhirnya dapat meningkatkan daya beli masyarakat ( Bappenas,2014 )

Perencanaan Pembangunan

(7)

Keberhasilan pembangunan nasional akan sangat mempengaruhi tercapainya stabilitas nasional.Oleh

karena itu momentum yang memungkinkan

terpeliharanya pelaksanaan pembangunan nasional harus tetap dijaga dan dikembangkan

Peningkatan stabilitas terdiri dari tiga aspek yaitu :1.

Stabilitas ekonomi 2. Stabilitas sosial 3. Stabilitas politik.

Pemerataan

P_P

STABILITAS

NASIONAL

(8)

1. Peningkatan akses mayarakat miskin dan non miskin terhadap pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya di wilayah perkotaan dan

pedesaan.

2. Meningkatnya penciptaan lapangan kerja baik disektor formal maupun informal untuk

mendukung penurunan tingkat pengangguran 3. Meningkatnya pemerataan pendapatan yang diindikasikan dengan menurunnya nilai gini ratio

4. Tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.

P_P

PEMERATAAN YANG BERKEADILA

Open Science Framework Pemerataan pembangunan harus memperhatikan

keseimbangan antara penyediaan dan tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat. Terwujudnya pemerataan yang

berkeadilan dapat ditunjukkan oleh :

(9)

Pendidikan memberi sumbangan signifikan terhadap pembangunan ekonomi. Sampai saat ini, akses dan pemerataan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai

pendidikan tinggi sudah bisa ditingkatkan dengan baik. Melalui pendidikan tenaga kerja terdidik dapat mengembangkan visi dan wawasan yang lebih maju, menanamkan

etos kerja tinggi, serta menumbuhkan sikap adaftiv dan inovatif,serta dibekali dengan

penguasaan teknologi.

PENINGKATAN KUALITAS SDM

P_P

Look hnd bk pg - 80

(10)

Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda pergerakan pertumbahan ekonomi.

Suatu negara tidak dapat lepas dari ketersediaan infrastruktur seperti

transportasi, telekomunikasi,

sanitasi dan energi. Oleh karena itu pembangunan sektor ini menjadi

tumpuan dari pembangunan

ekonomi selanjutnya. Pembangunan infrastruktur suatu negara harus

sejalan dengan kondisi makro

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN SINERGI PUSAT – DAERAH

6

(11)

Saat ini banyak daftar rencana

pembangunan daerah berbeda dengan pusat, sehingga pelaksanaanya tidak

sinkron. Oleh karena itu, diperlukan paradigma hubungan antara

pemerintah, pemerintah daerah, dan swasta, dimana peran bersama ( Sinergitas ) dalam pembangunan

antara pemerintah ( pusat

),pemerintah daerah dan masyarakat ( swasta ).

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

(12)

P_P

Pembangunan infrastruktur yang dibiayai melalui anggaran

pemerintah (pusat) diarahkan untuk mendukung langkah-

langkah stimulasi terhadap perekonomian dari sisi fiskal

(pro-growth), memperluas penciptaan lapangan kerja

produktif (pro-job), dan

mengentaskan kemiskinan ( pro- poor )

.

(13)

Mukmin Muhammad

P_P

UPAYA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Welfare state, adalah suatu sistem yang memberi peran lebih besar kepada negara ( pemerintah ) dalam

pembangunan kesejahteraan sosial yang terencana melembaga dan berkesinabungan dalam konsep welfare state diyakini bahwa negara

memiliki kewajiban untuk

menyediakan warga negaranya akan standar hidup yang layak. Karena setiap negara memiliki standar yang

berbeda-beda yang berhubungan dengan batas kemampuan Negara (

Umam Heru 2017 )

(14)

Kerangka dasar untuk memantapkan perekonomian nasional bagi peningkatan

kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Kerangka tersebut pada dasarnya terdiri dari tiga komponen, yaitu :

P_P

1. Pemantapan perekonomian nasional, yang dititikberatkan pada spek pendorong

pertumbuhan ekonomi ( growth )

2. Peningkatan stabilitas ( stability ), yang terdiri dari aspek stabilitas ekonomi, sosial dan politik 3. Pemerataan y6ang berkeadilan ( equity ), yang

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam

pembangunan dan menikmati hasil pembangunan (inclusiviness)

(15)

Pembentukan Masyrakat Ekonomi Asean (MEA) sebenarnya dapat memberikan peluang bagi Indonesia

dengan terbukanya pasar baru bagi barang, jasa, investasi, pekerja terampil dan arus modal kawasan

ASEAN . Di lain pihak, bangsa Indonesia harus bekerja keras untuk

meningkatkan daya saing dan

memperkuat ketahanan nasional agar dapat bersaing dengan negara

ASEAN lain

.

P_P

PERKEMBANGAN REGIONAL ASEAN

(16)

P_P

PERAN EKSPOR INDONESIA

Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat ekspor nonmigas Indonesia pada Februari 2017

ke Cina, Amerika Serikat, dan India masing- masing masing-masing mampu mencapai 1, 357,

5 juta dolar AS.Peran dan ekspor ketiga negara itu menyambang sebesar 32, 81 % Selanjutnya dalam ranah impor, negara pemasok impor non

migas terbesar selama Januari-Februari 2017 ditempati oleh Cina dengan nilai 4, 87 miliar dolar AS, Jepan yang nernilai 2, 15 miliar dolar

AS dan Thailand sebesar 1, 38 miliar dolar AS.

Impor nonmigas dari Kawasan Asia Tenggara|(

ASEAN ) sendiri mencapai pangsa pasar 21, 02

%, sementara dari Uni Eropa 8,71 % ( Sumber BPS, 2017 )

(17)

PENGURANGAN KESENJANGAN ANTAR DAERAH

7

Program pembangunan untuk mendukung pengurangan kesenjangan antar daerah adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan ekonomi lokal,mel;alui :

(i) Penciptaan iklim usaha yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang.(ii) Peningkatan akses masyarakat

terhadap sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar .

(iii) Perkuatan kerjasama antar daerah .(iv) Pembentukan jaring ekonomi yang berbasis pada kapasitas lokal dengan

mengkaitkan peluang pasar yang ada ditingkat lokal regional dan internasional(v) Pengembangan kegiatan

ekonomi yang bertumpuh pada kelompok, termasuk pembangunan prasarana berbasis komunitas,dan(vi) Perkuatan keterkaitan produksi pemasaran dan jaringan kerja usaha kecil-menengah dan besar yang mengutamakan

keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.

(18)

2.Memperkuat kelembagaan

masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya lokal

dilakukan melalui penguatan

kapasitas kelembagaan pemerintah, daerah, kelembagaan sosial

masyarakat dan lembaga perekonomian lokal di daerah

tertinggal n

(19)

3.Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

pendidikan dan pelayanan dasar lainya yang berkualitas

4. Meningkatkan konsilidasi dan

hermonisasi seluruh sumber pendanaan ke daerah (Bantuan sosial, Tugas

pembantuan, Dekonsentrasi, Dana Alokasi Khusus, APBD),dengan

melakukan refocussing terhadap penggunaan dana pembangunan.

5.Membangung database kebutuhan

daerah sebagai Road map pembangunan daerah tertinggal. ( Bappenas, 2014 )

(20)

• Peningkatan Daya Beli Program kerja di daerah

• Peningkatan iklim investasi

• Peningkatan Kualitas belanja daerah

• Peningkatan nilai tambah industri

• Peningkatan perdagangan antar wilayah

(21)

Pembangunan yang merata dan dapat dinikmati oleh seluruh komponen bangsa di

berbagai wilayah indonesia akan

meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, permberdayaan dilakukan melalui partisipasi masyarakat

dalam kegiatan perancangan,

pelaksanaan,pengawasan,dan evaluasi pembangunan.

.

Mukmin Muhammad PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM

PEMBANGUNAN

(22)

Di masa depan mayarakat sendirilah yang akan memainkan peran utama dalam mengimplementasikan program-program

pembangunan didaerahnya. Proses

pemberdayaan masyarakat secara implisit mengandung makna, terdapat faktor inisiatif yang berasal dari perkembangan

dari masyarakat .

Mukmin Muhammad

P_P

(23)

Mukmin Muhammad

P_P

Pada hakikatnya partisipasi sosial mengandung makna agar masyarakat

lebih berperan dalam proses pembangunan, mengusahakan penyusunan program-program pembangunan melalui mekanisme (

botton up ), dengan pendekatan memperlakukan manusia sebagai

subjek dan bukan obyekm

pembangunan ( Zuryahan,2017 )

(24)

Perencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,jangka menengah,dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara negara dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah.

Sistem perencanaan pembangunan Nasional menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem perencanaan pembangunan nasional,adalah satu kesatuan tata cara pembangunan

untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka waktu terentu yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara

dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Ada 5 (lima) tujuan perencanaan pembangunan menurut Undang- Undang Nomor 25 tahun 2004 yaitu :

a) Mengkoordinasikan pelaku-pelaku pembangunan, b) Mengintegrasikan,pembangunan,antar,daerah,,

c) Mengoptimalkan,partisipasi,masyaraka, d) Memanfatkan sumber daya dengan baik,

e)Menghubungkan,dan,menyelenggarakan,perencanaan,penyelenggar aan,pelaks anaan,dengan,pengawasan.

Pemerataan menjadi isu penting dalam pelaksanaan pembangunan guna mengatasi melebarnya ketimpangan baik antar penduduk maupun antar wilayah karena pembangunan tidak hanya bertujuan

untuk mencapai pertumbuhan ekonomi semata,namun juga mensejahterakan masyarakat yang termarjinalkan.Dalam hal itu,perlindungan sosial akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan

(Bappenas,2014)

Open Science Framework Sinopsis

(25)

Researherid.com/rid/L-5161- 2018

Publons.com/a/482371/

(26)

LIPI-RISTEKDIKTI

GABUNGAN INOVASI IPTEK STRATEGIS.

(27)

M

ERAJA JOURNAL

https://merajajournal.merajamedia.com/index.php/mrj

(28)

L

OOK

H

ND BOOK PG

;

Diagram/tabel/gbr/mrj :

iii,17,23,43,44,46,56slsl,67b,71?,74,78,80,95,pntp

(29)

TERIMA KASIH

1

mukmintomy48048@gmail.com 082331500209

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk perioda 5 (lima) tahunan yang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk perioda 5 (lima) tahunan yang

25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mengatur tahapan perencanaan mulai dari Rencana Pemerintah Jangka Panjang, Rencana Pemerintah Jangka Menengah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Tahun 2010-2014 yang selanjutnya disebut RPJMN 2010-2014 adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, sebagaimana dimaksud

Urusan Perencanaan Pembangunan merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka

 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk perioda 5 (lima) tahunan

Maksud dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025, selanjutnya disebut RPJP Nasional, adalah dokumen perencanaan pembangunan