BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang
Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara elektronik baik bagi manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator elektronik baik bagi manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator seperti pengawas pasar modal menjadi hal yang sangat penting, terutama jika seperti pengawas pasar modal menjadi hal yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa didukung hal tersebut dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa didukung hal tersebut tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang efektif tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang efektif dan efisien.
dan efisien.
Sistem pengawa
Sistem pengawasan yang san yang selama ini selama ini digudigunakan belum dapat nakan belum dapat membermemberikanikan hasil yang optimal, karena beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak hasil yang optimal, karena beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak te
terorotomtomatiatisassasi, i, sehsehiningggga a mamasih sih memmemerlerlukukan an ininpuput t dadata ta secsecara ara mamanunual al dadann berpotensi
berpotensi terjadinya terjadinya kesalahan kesalahan ((time-cotime-consuminsuming ng and and erroerror-prr-proneone), ), titidadak k adadaa penetapan
penetapan format format yang yang terstandar terstandar sehingga sehingga format format laporan laporan tidak tidak seragam, seragam, tidak tidak disediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi disediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi
ki
kibat bat utautama ma dardari i konkondisdisi i terstersebuebut t adaladalah ah kesukesulitalitan n bagbagi i penpenggugguna,na, terutama investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan terutama investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi kepentingan analisis informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi kepentingan analisis mereka.
mereka. Extensible Extensible Business Reporting Business Reporting LanguageLanguage atau yang biasa disebut dengan atau yang biasa disebut dengan !"#$ diken
!"#$ dikenal al sebagasebagai i pelapopelaporan ran keuankeuangan gan univeuniversal rsal yang merupakan formatyang merupakan format baru laporan keuangan
baru laporan keuangan dengan menggunakan perintah (dengan menggunakan perintah ( tag tag ) yang biasa digunakan) yang biasa digunakan di internet, sehingga tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis di internet, sehingga tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis dan di bandingkan dengan lebih mudah.
dan di bandingkan dengan lebih mudah.
!"#$ dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian !"#$ dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian informasi kepada investor, pasar dan regulator, dan bagaimana masing%masing informasi kepada investor, pasar dan regulator, dan bagaimana masing%masing kelompok pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat. !"#$ kelompok pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat. !"#$ juga
juga dianggap dianggap memiliki memiliki dampak dampak yang yang signifikan signifikan terhadap terhadap akuntansi akuntansi dandan pengauditan.
pengauditan. &leh &leh karena karena pentingnya pentingnya !"#$ !"#$ ini, ini, maka maka dalam dalam makalah makalah ini ini akanakan dijelaskan mengenai !"#$ dan penggunaanya dalam pelaporan keuangan.
1 Rumusan Masalah
"erdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah adalah ' pa yang dimaksud dengan !"#$
* pa manfaat dan penggunaan !"#$ pada dunia bisnis + "agaimana cara kerja !"#$
"agaimana penggunaan !"#$ di -ndonesia 2 Tujuan Pembuatan Makalah
engetahui apa yang dimaksud dengan !"#$.
* engetahui manfaat dan penggunaan !"#$ pada dunia bisnis. + engetahui bagaimana cara kerja dari !"#$.
engetahui bagaimana penggunaan !"#$ di -ndonesia.
BAB II PEMBAHAAN
!"#$ (/0tensible "usiness #eporting $anguage) adalah suatu standar terbuka berbasis !$ yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan !"#$ adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep%konsep tersebut dan makna semantik lainnya.
!"#$ menggunakan sintaks !$ serta teknologi berbasis !$ lainnya seperti !$ Schema, !$ink, !1ath, 2amespace, dll untuk menjelaskan pengertian semantiknya. Spesifikasi !"#$ dikembangkan dan dipublikasikan oleh !"#$ -nternational, -nca (!--) yaitu organisasi konsorsium yang bersifat nirlaba, yang mencakup lebih dari 344 perusahaan dan badan lainnya. !-- inilah yang mengembangkan !"#$ serta mendorong adopsi !"#$ secara global. eskipun demikian, !"#$ merupakan open standard technology. Setiap perusahaan atau penyedia perangkat lunak bisa menggunakan !"#$ secara gratis. &leh karena itu !"#$ merupakan salah satu sistem yang bisa dikategorikan sebagai sistem yang adaptive (daptive Standard%"ased).
1hillips, "ahman5iari, dan 6olvard (*447) mengatakan,
“XBRL (eXtensible Business Reporting Language) is reinventing how we transmit and use data in business.
!"#$ menjadi cara baru perusahaan dan organisasi lainnya dalam mentransmisi dan menggunakan data bisnis. 6ontohnya, perusahaan%perusahaan terbuka di merika Serikat telah mengirimkan laporan%laporannya kepada otoritas bursa di sana (S/6) dalam format !"#$. 1hillips, "ahman5iari, dan 6olvard menambahkan, usaha menengah dan kecil serta profesi akuntansi tidak bisa menghindar dari tren !"#$. eskipun tidak gencar terdengar, otoritas perbankan, bursa efek, dan otoritas pasar modal di -ndonesia saat ini tengah
8ada (*4+) menjelaskan, pada awalnya !"#$ memang dikembangkan sebagai teknologi untuk pelaporan keuangan atau pelaporan bisnis. kan tetapi, penerapan !"#$ terus diperluas sehingga mencakup juga informasi non% keuangan yang bersifat kualitatif. 6ontoh penerapan !"#$ untuk pelaporan non% keuangan adalah penggunaan !"#$ dalam penyampaian laporan tanggung jawab sosial perusahaan, inisiatif --#6 (-nternational -ntegrated #eporting 6ouncil), dan 9#- (9lobal #eporting -nitiative) di wilayah sia.
2.2 Man#aat $an Penggunaan "BRL %a$a Dun!a B!sn!s Secara umum, manfaat !"#$ adalah '
eningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena ' a :ormat yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi
dan data yang ;comparable; dan mudah untuk dianalisis
b <alidasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input * emudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan
keuangan) karena !"#$ dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan ' 1=:, >T$, /0cel, T!T, dll
+ eningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena !"#$ menerapkan suatu standar identifikasi informasi. -nvestor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri
empercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor
Sedangkan manfaat dan kegunaan khususnya adalah semua jenis organisasi dapat menggunakan !"#$ untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam menangani bisnis dan informasi keuangan. Karena !"#$ dapat diperluas dan fleksibel, dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semua peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat,
apakah mereka pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis.
=engan menggunakan !"#$, perusahaan dan produsen lain dari data keuangan dan laporan bisnis dapat mengotomatisasi proses pengumpulan data. Sebagai contoh, data dari divisi perusahaan yang berbeda dengan sistem akuntansi yang berbeda dapat dirakit secara cepat, murah dan efisien jika sumber informasi telah diperbarui untuk menggunakan !"#$. Setelah data dikumpulkan dalam !"#$, berbagai jenis laporan yang menggunakan berbagai himpunan bagian dari data dapat diproduksi dengan usaha minimal.
Sebuah divisi keuangan perusahaan, misalnya, bisa cepat dan terpercaya menghasilkan laporan manajemen internal, laporan keuangan untuk publikasi, pajak dan pengajuan perundang%undangan lainnya, serta laporan kredit untuk pemberi pinjaman. Tidak hanya dapat menangani data dengan otomatis,
menghapus proses yang memakan waktu, proses yang rawan kesalahan, tetapi data dapat diperiksa oleh perangkat lunak untuk lebih akurat.
?saha kecil dapat manfaat bersama yang besar dengan standarisasi dan menyederhanakan perakitan dan pengajuan informasi kepada pihak yang berwenang.
2.2.' (&nsums! Data $an Anal!s!s
1engguna data yang diterima secara elektronik dalam !"#$ dapat mengotomatisasi penanganannya, memangkas pemeriksaan yang memakan waktu dan mahal, serta pemasukan ulang manual informasi . Software ini juga bisa langsung memvalidasi data, menyoroti kesalahan dan kesenjangan yang segera dapat diatasi. >al ini juga dapat membantu dalam menganalisis, memilih, dan pengolahan data untuk digunakan kembali. usaha manusia dapat beralih ke yang lebih tinggi, lebih banyak aspek nilai tambah analisis, review, pelaporan dan pengambilan keputusan. =engan cara ini, analis investasi dapat menghemat usaha, sangat menyederhanakan pemilihan dan perbandingan data, dan memperdalam analisis perusahaan mereka. $ender dapat menghemat biaya dan mempercepat hubungan mereka dengan debitur. #egulator dan departemen pemerintah dapat merakit, memvalidasi dan memeriksa data jauh lebih efisien dan berguna daripada mereka sampai sekarang mampu melakukannya.
2.2.' "BRL Bag! Akuntan
elalui penggunaan !"#$ dalam perusahaan, akuntan akan mampu'
. endapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja keuangan perusahaan.
*. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan menganalisa data
+. enyederhanakan dan tugas otomatis
. :okus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai
@. embuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan.
Secara ringkas, !"#$ dapat mempercepat, mengurangi usaha dan meningkatkan kehandalan dalam tugas%tugas akuntansi dan audit. Komunitas akuntansi dapat memainkan peran penting dalam menjelaskan dan mendorong penerapan !"#$. 1erusahaan akuntansi utama adalah anggota penting dari
Konsorsium !"#$.
2.' )ara (erja "BRL
K19 (*4+) menjelaskan, sistem pelaporan !"#$ melibatkan dua pihak utama, yaitu pengirim dan penerima informasi. &toritas pengawas atau regulator seperti "ank -ndonesia ("-), &toritas Aasa Keuangan (&AK), atau "ursa /fek -ndonesia ("/-) adalah lembaga%lembaga di -ndonesia yang bisa berperan sebagai penerima informasi. 1engirim informasi adalah perusahaan atau organisasi lainnya yang diwajibkan untuk menyampaikan laporan kepada otoritas pengawas atau regulator. 6ontoh pihak pengirim informasi adalah emiten bursa dan bank%bank yang berada di bawah regulasi "-.
=alam implementasinya, peran pihak penerima informasi adalah menetapkan informasi standar dalam bentuk taksonomi !"#$. 1ihak penerima informasi juga memroses informasi dalam format !"#$ yang diterimanya. =i sisi lain, pihak pengirim informasi berperan menyampaikan data laporan dalam
bentuk dokumen !"#$ ( XBRL instance document ) berdasarkan taksonomi yang telah ditetapkan.
*ambar 2.1 6ara Kerja !"#$
=alam pembuatan dokumen !"#$, perangkat lunak membubuhkan tag% tag !"#$ ke item%item data perusahaan berdasarkan taksonomi yang telah ditetapkan.
1. Taks&n&m! stan$ar +standard taxonomy, mendefinisikan konsep data yang dilaporkan serta mendefinisikan terminologi yang digunakan dalam laporan. =ibandingkan dengan laporan yang dibuat dengan kertas, taksonomi standar identik dengan formulir kosong yang akan diisi dengan data. Taksonomi standar juga mendefinisikan atribut%atribut konsep data melalui berbagai komponen (lin!bases).
2. Taks&n&m! %erluasan +extension taxonomy, hampir sama dengan taksonomi standar, mencakup konsep%konsep laporan yang diperluas sesuai dengan informasi spesifik yang dilaporkan oleh perusahaan tertentu. #egulator bisa juga menggunakan taksonomi perluasan, jika regulator itu
membutuhkan informasi tambahan lebih rinci yang belum tercakup dalam taksonomi umum yang tersedia.
'. Data %erusahaan adalah isi atau kandungan informasi yang akan dilaporkan dalam format !"#$.
-. Pr&ses %embubuhan tag +tagging process, adalah pemetaan data dengan mengidentifikasi dan mencocokkan data perusahaan dengan konsep% konsep dalam taksonomi untuk menghasilkan doKumen !"#$.
. D&kumen adalah data laporan yang telah diubah menjadi format !"#$. Selain berisi data, dokumen !"#$ juga memuat informasi mengenai identitas entitas pelapor, periode laporan, satuan pengukuran, serta tingkat presisi yang digunakan. 1enyusun laporan tidak perlu menetapkan format laporan, karena taksonomi telah menetapkan format laporan. =ibandingkan dengan laporan yang dibuat dengan kertas, dokumen !"#$ identik dengan data yang telah diisikan ke dalam formulir.
Secara lebih spesifik, K19 (*4+) mengidentifikasi tiga jensi perangkat lunak yang digunakan dalam proses pelaporan berbasis !"#$'
1. plikasi pemetaan !"#$, berfungsi melaksanakan proses pembubuhan tag dalam pembuatan dokumen !"#$.
2. lat validasi !"#$, berfungsi menerima dan memvalidasi dokumen !"#$yang dikirimkan oleh pihak pengirim.
'. plikasi business intelligence, berfungsi melaksanakan analisis data dan menghasilkan laporan.
2.'.1 Taks&n&m! $an D&kumen $alam "BRL
?ntuk mendapatkan gambaran dunia nyata penerapan !"#$, >offman dan 8atson (*44) menunjukkan salah satu perangkat lunak berbasis 8eb yang bisa digunakan untuk melihat taksonomi !"#$, yaitu "eti Explorer , yang
disediakan oleh #ore$iling .
6ontoh Salah Satu 1erangkat $unak untuk elihat Taksonomi !"#$
Sumber' http%&&big'oot.core'iling.com&eti&resources&eti-gwt&"eti.sp
9ambar di atas menyajikan kotak dialog Open Taxonomy, yang berisi daftar taksonomi publik yang ada dalam pustaka taksonomi #ore$iling . Sebagai contoh, kita akan melihat taksonomi I/R +201',. =ari kotak dialog %en Ta&n&m3, klik I/R +201',, klik /ull, dan selanjutnya klik tombol %en. "eti Explorer akan menampilkan taksonomi !"#$ untuk -:#S (*4+) dalam satu halaman 8eb yang terdiri dari tiga bagian. "agian kiri berisi daftar elemen% elemen laporan keuangan berbasis -:#S. ?ntuk melihat salah satu elemen, kita hanya perlu mengklik tanda plus (B) yang terletak di depan labelnya. Sebagai contoh, laporan posisi keuangan (neraca) dibagi menjadi dua klasifikasi' lancarCtidak lancar dan urutan likuiditas.
"agian kanan terdiri dari tiga tab (Deta!ls, Relat!&nsh!%s, dan Tree L&4at!&ns) untuk masing%masing elemen. 9ambar berikut menyajikan atribut rinci dari aset )ash an$ 4ash e5u!6alents.
*ambar 2.' tribut Salah Satu set
"agian bawah adalah alat pencarian label, elemen, atau atribut tertentu. Sebagai contoh, ketika kita memasukkan kata !nstruments dan mengklik tombol ear4h, "eti Explorer menampilkan hasil pencarian dengan rincian berupa L&4al name, Element label, dan Mat4he$ 6alue. Setelah kita melihat taksonomi, di manakah dokumen !"#$ Kita bisa menemukan laporan keuangan berformat !"#$ dari halaman ED*AR 7 )&m%an3 /!l!ngs di situs resmi S/6.
Sebagai contoh, kita mencoba menulis m!4r&s&#t, lalu mengklik tombol ear4h.
*ambar
Kita menemukan dua hasil pencarian. 1ilih MI)R/T )RP dengan mengklik )I(890000:;<01<. >alaman hasil pencarian untuk MI)R/T )RP berisi daftar laporan yang dikirimkan oleh perusahaan tersebut kepada S/6. 9ulung halaman ke bawah hingga menemukan dokumen dengan data interaktif. Klik pada tombol berlabe lIntera4t!6e Data paling atas yang tampak sebagai berikut. Selanjutnya kita akan menemukan menu navigasi dokumen !"#$ yang ditampilkan oleh browser sebagai berikut.
*ambar 2.
6ontoh =okumen !"#$ pada S/6
Setelah itu, selain laporan keuangan icrosoft 6orp. dapat diunduh dalam format /0cel untuk dianalisis lebih lanjut.
2.- "BRL $! In$&nes!a
2.-.1 "BRL %a$a Bank In$&nes!a
=ata keanggotaan !-- (diakses tanggal D Aanuari *4) memuat "ank -ndonesia ("-) sebagai anggota langsung (direct member) !--. !-- memang menawarkan dua opsi keanggotaan' =irect embership dan Aurisdictions embership. "ank -ndonesia sejauh ini bisa dikatakan menjadi satu%satunya lembaga dari -ndonesia yang berpartisipasi dalam pengembangan standar global pelaporan bisnis secara elektronis yang dipelopori !--.
"- (*4+) menyatakan, !"#$ pada awalnya diterapkan dalam penyampaian $aporan "ulanan "ank ?mum Syariah ($"?S), -mplementasi !"#$ di "- dikatakan sebagai bagian dari penyiapan infrastruktur dalam rangka pengalihan fungsi regulasi dan pengawasan bank syariah dari "- ke &AK.
8ada (*4+) dalam paparannya mengenai !"#$ di sia dan &ceania menyinggung implementasi !"#$ di -ndonesia. 8ada (*4+) menyatakan bahwa proyek !"#$ "ank -ndonesia dilatarbelakangi oleh timbulnya tuntutan informasi baru bagi perbankan syariah dalam rangka mengakomodasi standar akuntansi keuangan syariah, mematuhi ketentuan regulasi, mengakomodasi munculnya produk%produk baru perbankan syariah, serta memenuhi kebutuhan statistik
moneter dan statistik sistem pembayaran.
8ada (*4+) juga menjelaskan bahwa proyek !"#$ "- dimaksudkan untuk mempersiapkan transisi pengawasan keuangan dari "- ke &AK pada tahun *4. 1royek !"#$ "- merupakan bagian dari upaya pengembangan sistem pelaporan keuangan yang akan mengakomodasi kebutuhan informasi "- dan &AK, misalnya yang berupa $aporan Stabilitas oneter dan Sistem Keuangan ($SK).
Saat ini penyampaian informasi oleh /miten disampaikan melalui -=!net. =ata yang disampaikan /miten sebagian besar belum dapat digunakan secara optimal oleh pengguna data karena'
. -nformasi detail hanya terdapat dalam format pdf dan disertakan dalam lampiranE
*. Struktur penyajian laporan yang masih terdapat perbedaan antar /mitenE +. <alidasi data yang dilakukan masih manual.
1engguna data, khususnya investor, banyak mengalami hambatan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. &leh sebab itu, !"#$ dapat menjawab tantangan dalam pengolahan data yang lebih cepat. etode pelaporan berbasiskan !"#$ berfungsi untuk menyamakan standar format pelaporan yang berbeda%beda, sehingga memudahkan pengguna dalam mengolah data. =engan penyamaan standar pelaporan tersebut, maka pelaporan emiten juga dapat
digunakan dalam berbagai bahasa.
=ari aspek pemantauan 1erusahaan Tercatat, agar dapat melakukan pemantauan dan tindak lanjut yang responsif, dibutuhan pengelolaan informasi
yang cepat, handal dan informatif karena'
. "ertambahnya jumlah 1erusahaan Tercatat di
"/-*. eningkatnya dinamika dan kompleksitas tindakan korporasi yang dilakukan 1erusahaan Tercatat
+. "ertambahnya jenis pelaporan dan keterbukaan informasi yang diterima . "ertambahnya jenis efek dan jenis 1erusahaan Tercatat
=ari aspek kualitas keterbukaan informasi '
. Kebutuhan pasar dan investor atas informasi 1erusahaan Tercatat yang lebih handal dan informatif.
*. Kendala perbedaan bahasa dan perbedaan standar bagi investor global atas informasi keuangan 1erusahaan Tercatat dapat dijembatani dengan penerapan !"#$.
Sejak tahun *4*, 1T bursa /fek -ndonesia ("/-) telah memulai pengembangan pelaporan dengan berbasis !"#$. =alam rangka terlaksananya pelaporan tersebut, "/- harus menyiapkan sebuah taksonomi yang mewakili suatu pelaporan. Sebagai langkah pengembangan awal, "/- telah menyelesaikan taksonomi khusus untuk laporan keuangan perusahaan. Selanjutnya taksonomi laporan keuangan ini akan disosialisasikan kepada seluruh 1erusahaan Tercatat. 1elaporan informasi laporan keuangan berbasis !"#$ tersebut berencana untuk segera diimplementasikan pada tahun *4@.
dapun jenis taksonomi laporan keuangan yang ada meliputi laporan' . $aporan 1osisi KeuanganE
*. $aporan $aba #ugiE
+. $aporan 1erubahan /kuitasE . $aporan rus kas.
Taksonomi tersebut akan menstandarisasi format penyajian laporan keuangan perusahaan dari seluruh jenis sektor dan subsektor yang telah ditetapkan oleh "/-. -nformasi detil terkait dengan taksonomi dan penyajiannya akan dibahas dalam menu taksonomi. Setelah pengembangan taksonomi atas laporan keuangan, "/- akan melanjutkan pengembangan taksonomi ke area disclosure (pengungkapan). >ingga saat ini, area disclosure yang akan dikembangkan masih dalam tahap pembahasan. rea disclosure tersebut dapat berupa'
. 6atatan atas laporan keuangan /mitenE
*. Kewajiban keterbukaan informasi dari /mitenE +. -nformasi atas tindakan korporasi /miten, dll.
BAB III (EIMPULAN
1enggunaan teknologi -nformasi dalam Sistem -nformasi anajemen dan kuntansi memang menjadi trend di dunia saat ini. !"#$ atau eXtensible Business Reporting Language sebagai salah satu produk teknologi informasi
bisnis dan informasi keuangan. Sifatnya yang dapat diperluas dan fleksibel, serta dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berbeda tentunya akan membuat semua peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis.
"agi akuntan sendiri, !"#$ sangat bermanfaat karena melalui penggunaan !"#$ dalam perusahaan, akuntan akan mampu'
. endapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja keuangan perusahaan.
*. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan menganalisa data
+. enyederhanakan dan tugas otomatis
. :okus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai
@. embuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan.
Secara ringkas, !"#$ dapat mempercepat, mengurangi usaha dan meningkatkan kehandalan dalam tugas%tugas akuntansi dan audit. Komunitas akuntansi dapat memainkan peran penting dalam menjelaskan dan mendorong penerapan !"#$. DA/TAR PUTA(A http'CCwarsidi.comC*4C4Cmengawali%tahun%dengan%0brl.html http'CCid0.co.idCid%idCberandaCperusahaantercatatC0brlCtentang0brl.asp0 http'CCfilonaD+.blogspot.comC*4+C4*C0brl%sebagai%sistem%e%reporting%bisnis.html http'CCwandaanindita.blogspot.comC*4C4Ce0tensible%business%reporting% language.html