• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Molar Metanol Dengan Minyak dan Waktu Reaksi Pada Pembuatan Biodiesel dari Limbah Minyak Jelantah dengan Menggunakan Katalis Heterogen Abu Kulit Pisang Kepok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Molar Metanol Dengan Minyak dan Waktu Reaksi Pada Pembuatan Biodiesel dari Limbah Minyak Jelantah dengan Menggunakan Katalis Heterogen Abu Kulit Pisang Kepok"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

DATA BAHAN BAKU

LA.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku Minyak Jelantah

Tabel A.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku Minyak Jelantah

Asam Lemak Komposisi (%)

Asam Palmitat (C16:0) 40,86 256,42 110,6414

Asam Palmioleat (C16:1) 0,06 254,41 0,1511

Asam Stearat (C18:0) 5,26 284,28 14,2411

Asam Oleat (C18:1) 40,43 282,46 109,4765

Asam Linoleat (C18:2) 11,82 280,45 32,0121

Asam Linolenat (C18:3) 0,33 278,43 0,8974

Asam Arakidat (C20:0) 0,45 312,53 1,2050

Asam Eikosenoat (C20:1) 0,15 310,41 0,4186

Jumlah 100 270,7893

Dari perhitungan maka diperoleh berat molekul rata-rata FFA minyak jelantah sebesar 270,7893 gr/mol.

LA.2 Komposisi Trigliserida Bahan Baku Minyak Jelantah

Tabel A.2 Komposisi Trigliserida Bahan Baku Minyak Jelantah

Asam Lemak Komposisi (%)

Trimiristin (C14:0) 0,61 723,160 5,1736

Tripalmitin (C16:0) 40,86 807,320 347,5108

Tripalmitolein (C16:1) 0,06 801,270 0,4745

Tristearin (C18:0) 5,26 891,480 44,7294

Triolein (C18:1) 40,43 885,432 343,8519

Trilinolein (C18:2) 11,82 879,384 100,5461

Trilinolenin (C18:3) 0,33 873,337 2,8186

Triarakidin (C20:0) 0,45 975,640 3,7847

Trieikosenin (C20:1) 0,15 969,624 1,3148

Jumlah 100 850,5152

(2)

LAMPIRAN B

DATA PENELITIAN

LB.1 Komposisi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok

Tabel B.1 Hasil Analisis EDX Katalis Abu Kulit Pisang Kepok

No Komponen Komposisi

(% berat)

LB.2 Data Densitas Biodiesel

Tabel B.2 Hasil Analisis Densitas Biodiesel Rasio Mol

Alkohol / Minyak

Waktu

LB.3 Data Viskositas Kinematik Biodiesel

(3)

Rasio Mol Alkohol / Minyak

Waktu

Tabel B.4 Hasil Analisis Yield Metil Ester Rasio Mol

(4)

LAMPIRAN C

CONTOH PERHITUNGAN

LC.1 Perhitungan Kadar FFA Minyak Jelantah

Kadar FFA = x 100%

M = Berat molekul FFA minyak jelantah =270,7893 gr/mol Berat minyak jelantah = 7 gram

Kadar FFA =

Berat awal sebelum pengeringan : 100 gr Berat akhir setelah pengeringan : 19,80 gr Kadar Air =

Berat awal sebelum pengeringan : 100,29 gr Berat akhir setelah pengeringan : 98,80 gr Kadar Air = LC.3 Perhitungan Kadar Abu Kulit Pisang Kepok

x 100%

(5)

Rendemen abu pada waktu pembakaran 5 jam dengan suhu 550 °C Berat awal sebelum penbakaran : 50 gr

Berat akhir setelah penbakaran : 6,29 gr Kadar Abu =

LC.4 Perhitungan Kadar Kotoran Minyak Jelantah

Berat Awal Kertas Saring : 1,5505 gr Berat Sampel Minyak Jelantah : 27,1135 gr Berat Akhir Kertas Saring : 2,0078 gr Kadar Kotoran =

M inyak

LC.5 Perhitungan Kebutuhan Metanol

O O

(6)

=

Maka massa metanol = mol metanol x BM metanol = 0,7642 mol x 32 gr/mol

Volume metanol yang dibutuhkan pada rasio mol metanol minyak dilakukan dengan perhitungan yang sama.

LC.6 Perhitungan Yield Biodiesel

Yield = x Kemurnian

Perhitungan yang sama dilakukan untuk mendapatkan yield biodiesel pada percobaan lainya.

LC.7 Perhitungan Densitas Biodiesel

Volume piknometer =

air Densitas

air M assa

= 5,512 ml

Densitas sampel =

piknometer Volume

sampel Massa

Massa piknometer kosong = 15,80 gr = 0,0158 kg

(7)

Densitas biodiesel = -6 3

Perhitungan yang sama dilakukan untuk mendapatkan densitas biodiesel pada percobaan lainya.

LC.8 Perhitungan Viskositas Biodiesel

sg =

Keterangan : k = konstanta viskosimeter (kg/m.s2) t = waktu alir (s)

Kalibrasi air :

air (40 oC) = 992,25 kg/m3 Viskositas biodiesel :

trata-rata biodiesel = 1102 detik

sgbiodiesel = 3

Viskositas kinematik = 3

-3

(8)

LAMPIRAN D

DOKUMENTASI PENELITIAN

LD.1 Foto Preparasi Abu Kulit Pisang Kepok

Gambar D.1 Foto Kulit Pisang Kepok

Gambar D.2 Foto Pencucian Kulit Pisang Kepok

(9)

Gambar D.4 Foto Hasil Pengeringan Kulit Pisang Kepok

Gambar D.5 Foto Penghalusan Kulit Pisang Kepok

(10)

Gambar D.7 Foto Kalsinasi Kulit Pisang Kepok

Gambar D.8 Foto Hasil Kalsinasi Kulit Pisang Kepok

LD.2 Foto Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas

(11)

Gambar D.10 Foto Bahan Baku Minyak Jelantah

Gambar D.11 Foto Analisa Kadar Kotoran Minyak Jelantah

(12)

LD.3 Foto Proses Transesterifikasi

Gambar D.13 Foto Proses Transesterifikasi

Gambar D.14 Foto Pemisahan Hasil Transesterifikasi

(13)

LD.4 Foto Analisis Biodiesel

Gambar D.16 Foto Analisis Densitas

Gambar D.17 Foto Analisis Viskositas

(14)
(15)

LAMPIRAN E

HASIL ANALISIS KOMPOSISI BAHAN BAKU MINYAK

JELANTAH, KATALIS ABU KULIT KULIT PISANG KEPOK,

DAN BIODIESEL

LE.1 Hasil Analisis Komposisi Bahan Baku Minyak Jelantah

(16)

LE.2 Hasil Analisis Komposisi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok

Gambar E.2 Hasil Analisis EDX Komposisi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00

(17)

LE.3 Hasil Analisis Struktur Morfologi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok

Gambar E.3 Hasil Analisis SEMStruktur Morfologi Katalis Abu Kulit Pisang Kepok

LE.4 Hasil Analisis Komposisi Biodiesel

(18)

Gambar

Tabel A.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku Minyak Jelantah
Tabel B.3 Hasil Analisis Viskositas Kinematik Biodiesel
Tabel B.4 Hasil Analisis Yield Metil Ester
Gambar D.1 Foto Kulit Pisang Kepok
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis oleh karena itu, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki kelemahan dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada Toko

Determinants, Vandermonde determinant, Cauchy’s double alternant, Pfaffian, discrete Wronskian, Hankel determinants, orthogonal polynomials, Chebyshev polynomials, Meixner

Tabel 3 menunjukkan hasil penelitian, bahwa bentuk kepala yang dominan pada perempuan, adalah mesosefalik (46.8%), diikuti dengan dolikosefalik (34.4%) dan brakhisefalik

Hasil anamnesis dan pemeriksaan klinis pada kasus ini, diagnosisnya adalah DS tipe 3 Denture stomatitis adalah inlamasi pada mukosa mulut yang berkontak dengan landasan anatomi

Pr supados pawartosing sih rahmat saged tumama wonten ing gesang kita, mila samangke Gusti paring Pitedah Gesang Enggal ingkang kapendhet saking Injil Mateus 26 : 41, makaten :. Ctr

Penelitian fitoremediasi ini menggunakan I pomoea aquatica yang bertujuan untuk mengetahui perlakuan optimum dalam menurunkan parameter BOD 5 , COD, TSS dan sianida pada limbah

Teripang Timba Kolong ( Holothuria sp.) merupakan spesies yang dominan di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Indonesia.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan