BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kabupaten Simalungun sejak zaman penjajahan Belanda dikenal memiliki alam yang sangat subur. Bahkan, hampir 50% wilayah kabupaten ini masih berupa hutan dengan kayu sebagai produksi utamanya. Berdasarkan Kabupaten Simalungun dalam angka 2016, kabupaten ini juga memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar di sektor pertanian padi, palawija, dan beberapa jenis tanaman hortikultura. Begitu juga dengan sektor perkebunan, perikanan dan pertambangan.
Salah satu komoditi dari perkebunan adalah karet rakyat, yang pengolahannya masih tetap pengolahan bahan baku. Karena merupakan sumber energi bagi industri pengolahan hasil perkebunan, produksi karet rakyat memiliki peranan penting untuk kesejahteraan rakyat di Kabupaten Simalungun yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani karet.
Sebagai salah satu daerah yang menghasilkan produksi karet terbesar di Indonesia, Kabupaten Simalungun tidak dapat lepas dari masalah terutama dalam bidang produksi, misalnya dalam menentukan kebijakan ekonomi dan kebijakan petani karet dalam meningkatkan hasil produksi. Oleh karena itu diperlukan suatu peramalan hasil produksi karet untuk mengetahui atau melihat perkembangan di masa yang akan datang. Dari uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Peramalan Tingkat Produksi Karet Rakyat Tahun
2018 di Kabupaten Simalungun”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana meramalkan hasil produksi karet di Kabupaten Simalungun dengan menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda yaitu metode linear satu parameter dari Brown.
1.3Batasan Masalah
Agar tidak terlalu luas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2015.
2. Metode yang digunakan adalah metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda yaitu metode linier satu parameter dari Brown untuk meramalkan jumlah produksi karet rakyat.
1.4Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meramalkan hasil produksi karet di Kabupaten Simalungun dengan menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda yaitu metode linier satu parameter dari Brown.
1.5Metode Penelitian
Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset (pengambilan data) di kantor Badan Pusat
Statistika (BPS) yang berlokasi di Jl.Asrama No.179 Medan, Sumatera Utara. Di dalam riset data, penulis juga menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut:
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)
Dalam hal ini pengumpulan data serta keterangan-keterangan dilakukan dengan membaca serta mempelajari buku-buku ataupun literatur pelajaran-pelajaran yang di dapat di dalam perkuliahan, di luar perkuliahan serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang di teliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk angka angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari sekumpulan data yang diperoleh.
3. Melakukan Analisis Data
Pengolahan data produksi karet dari tahun 2005-2015 di Kabupaten Simalungun dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda yaitu Metode Linier Satu Parameter dari Brown.
1.6Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda adalah
metode-linear satu parameter dari Brown yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil penelitian.
Menurut Makridakis, Wheelright dan McGee (1999), bahwa metode peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Peramalan (forecasting) menurut Sofyan Assauri (1984) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan kualitatif dan metode peramalan kuantitatif. Metode smoothing eksponensial ganda adalah metode linear satu perameter dari Brown yang digunakan penulis termasuk ke dalam metode peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi atau data di masa yang akan datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada tahun sebelumnya yang berbentuk numerik juga dan akan terus berlanjut sampai waktu yang akan datang.
Adapun bentuk umum dari metode eksponensial adalah:
1 (1 )
t t t
F
X
F 1.1dengan:
1
t
F = ramalan satu periode ke depan
t
X = data aktual pada periode ke t
t
F = ramalan pada periode ke t
= parameter pemulusan (smoothing)Persamaan yang dipakai dalam metode smoothing eksponensial ganda linear
satu-S = nilai smoothing eksponensial tunggal
t
S = nilai smoothing ganda
t
a ,bt = konstanta smoothing
t m