• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI KALOR | Sah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8408 18999 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI PADA MATERI KALOR | Sah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8408 18999 1 SM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

M EN I N GKATKAN KETERAM PI LAN PROSES SAI N S PESERTA D I D I K

M EN GGUN AKAN M ETOD E EKSPERI M EN BERBASI S I N KUI RI

PAD A M ATERI KALOR

Um m i Sa la m a h1 da n M u r sa l2

1Mahasisw a Program St udi Pendidikan I PA PPs Universit as Syiah Kuala Banda Aceh

23111

2Pr ogram St udi Fisika FMI PA Universit as Syiah Kuala Banda Aceh 23111

e- m ail: um m isalam ah608@yahoo.co.id

Abst r a k

Penelit ian ini bert uj uan unt uk m enget ahui peningkat an ket eram pilan pr oses sains ( KPS) dan t anggapan pesert a didik set elah dit erapkan m et ode eksperim en berbasis inkuiri pada m at eri

kalor. Met ode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah pre- experim ent al dengan one group

Ka t a Ku n ci:Met ode ekperim en berbasis inkuiri, ket eram pilan proses sains, kalor

Absr a ct

Ke y w or ds: inquiry- based experim ent s, science process skills, heat .

(2)

Rendahnya hasil belaj ar pesert a didik disebabkan oleh beberapa fakt or, salah sat unya adalah rendahnya KPS t er hadap konsep fisika yang dipengaruhi oleh m odel pem belaj aran yang m enekankan aspek pener im aan inform asi secara penuh dari gur u ( Darm ayant i, dkk., 2013). Guru m em ainkan peran pent ing unt uk m engaj ark an KPS di kelas m elalui perencanaan dan pengat uran kegiat an belaj ar m engaj ar unt uk m enget ahui bagaim ana m encapai inform asi ilm iah ( Rauf, dkk., 2013) . Fisika m erupakan pelaj aran yang didasarkan pada pengam at an eksperim en sehingga pem belaj aranny apun lebih sesuai j ika m enggunakan m et ode eksperim en. Dalam kurikulum 2013, perm asalahan yang sering m uncul adalah proses belaj ar yang kurang efekt if dan guru m asih banyak yang m enggunakan m et ode ceram ah dalam m engaj ar. Peran guru m asih lebih dom inan dari pesert a didik pada kegiat an pem belaj aran I PA ( Ast ut i dan Set iawan, 2013) . Dengan dem ikian, diperlukan pem ilihan m odel dan m et ode pem belaj aran yang sesuai unt uk dapat digunakan sebagai sarana unt uk m enyam paikan ilm u penget ahuan yang akt if, efekt if, dan int erakt if ( Assr iyant o, dkk., 2014) .

Menurut Chebii dkk. ( 2012) , pesert a didik belaj ar ilm u t erbaik ket ika m et odologi pengaj aran m em ungkinkan m ereka unt uk t erlibat secara akt if dalam proses belaj ar . Pesert a didik harus berpart isipasi akt if dalam m elakukan eksperim en, m elaksanakan dem onst rasi, diskusi kelas dan pengalam an belaj ar yang relevan lainnya. Salah sat u m et ode pem belaj aran yang dapat m engat asi hal t ersebut adalah m et ode pem belaj aran eksperim en berbasis inkuiri. Hasil penelit ian ini didukung oleh Chairam dan Klahan ( 2015) , prakt ikum m erupakan j ant ung dari pem belaj aran at au sesuat u yang t idak dapat dipisahkan dari belaj ar, t erut am a dalam pelaj aran sains. Jika pem belaj aran berbasis inkuiri dapat m eningkat kan hasil belaj ar pesert a didik dalam ilm u fisika, m aka st rat egi yang sam a bisa bekerj a dibidang st udi lain dan unt uk kelom pok usia lainnya ( Wolf dan Fraser , 2007) . Oleh karena it u, k egiat an laborat orium berbasis inkuiri harus dikem bangkan dan dit erapkan unt uk m em prom osikan pem aham an pesert a didik dalam m at a pelaj aran kim ia dan m eningkat kan sikap posit if m ereka ( Sesen dan Tarhan, 2011) .

Percobaan laborat orium m eningkat kan kem am puan pesert a didik unt uk m engaj ukan lebih banyak pert anyaan y ang lebih baik t erkait dengan pengam at an eksperim ent al dan t em uan m ereka ( Hofst ein, dkk., 2005) . Selain it u, berpikir dan ket eram pilan sangat pent ing bagi individu dalam m engenali dan m em ecahkan m asalah yang ada dalam kehidupan sehari- hari pesert a didik ( Akt am is dan Ergin, 2007 ) . Berdasark an uraian di at as, m aka dilakukan penelit ian ini unt uk m enget ahui peningkat an KPS dan t anggapan pesert a didik set elah dit erapkan m et ode eksperim en berbasis inkuiri pada m at eri kalor.

M ETODE

Penelit ian ini m enggunakan m et ode pre- experim ent al dengan one group pret est

-post t est design. Populasi penelit ian ini adalah seluruh pesert a didik kelas X di MAN 1 Kem bang

Tanj ong pada t ahun aj aran 2015/ 2016. Hasil pem ilihan sam pel yang dilakukan secara random

sam pling adalah kelas X1. Pengum pulan dat a m enggunakan em pat inst rum en, yakni soal t es

KPS, lem bar observasi akt ivit as, sikap, dan respon pesert a didik. Kat egori respon yang dipakai dalam angket adalah sangat t idak set uj u ( STS) , t idak set uj u ( TS) , set uj u ( S) , dan sangat set uj u ( SS) . Soal t es digunakan unt uk m enguk ur KPS pesert a didik pada m at eri kalor sebelum m aupun set elah im plem ent asi pem belaj aran. I nst rum en dibuat oleh penelit i, selanj ut nya divalidasikan kepada dosen ahli. I nst rum en yang sudah div alidasi diuj i coba kepada pesert a didik di sekolah t ersebut , nam un di kelas yang berbeda. Hasil yang didapat dari uj icoba inst rum en kem udian dikonsult asikan kem bali kepada dosen ahli dan selanj ut nya set elah m endapat kan perset uj uan

barulah penelit ian dilakukan. Dat a hasil pret est , post t est, dianalisis unt uk m enget ahui

peningkat an KPS pesert a didik. Analisis deskript if dilakukan t erhadap dat a angket respon, sikap, dan lem bar observasi kegiat an guru dan pesert a didik t erhadap m et ode eksperim en berbasis inkuiri.

(3)

eksperim en berbasis inkuiri dapat m em ainkan peran pent ing dalam proses belaj ar m engaj ar. Dalam pendidikan, ket erlibat an pesert a didik secara lansung dalam proses belaj ar sangat diharapkan. Hasil penelit ian ini didukung oleh Auchincloss dkk. ( 2014) bahwa diperlukan ket erlibat an pesert a didik dengan t indakan fisik dan negosiasi sosial dalam proses pem belaj aran ilm u penget ahuan. Salah sat u perbedaan ant ara laborat orium t radisional dan berbasis inkuiri adalah ket erlibat an proses pengum pulan dat a yang berulang dan yang dihasilkan m erupakan hasil eksperim ent al bukan yang t elah dit ent ukan at au sudah diket ahui.

Gam bar 1 Analisis Dat aPret est , Post t est , danN- gain

Dengan penerapan m et ode ekperim en berbasis inkuiri, pesert a didik diberi kesem pat an unt uk dapat m enerapkan dan m enj alankan ide- ide baru t erhadap rancangan percobaan. Ket erlibat an pesert a didik dalam proses belaj ar dapat m eningkat kan KPS, kar ena pengalam an secara lansung akan m eningkat kan day a ingat penget ahuan yang lebih lam a. Akt ifnya pesert a

didik m enerapkan konsep dalam eksperim en, akan m em unculkan pert anyaan- pert anyaan

dikarenakan m ereka m elakukan hal yang baru dalam belaj ar. Hal t ersebut j uga dit em ukan dalam penelit ian yang dilakukan oleh Hofst ein dkk. ( 2005) bahwa eksperiem en berbasis laborat orium dapat m eningkat kan kem am puan pesert a didik unt uk m engaj ukan lebih banyak pert anyaan yang lebih baik t erkait dengan pengam at an eksperim ent al dan t em uan m ereka. Munculnya lebih banyak pert anyaan dalam prakt ikum dik arenakan pesert a didik t erlibat dalam proses m endapat kan hasil eksperim en dan hal- hal baru yang belum pernah dilihat sebelum nya.

Hasil KPS pesert a didik perindikat or dapat dilihat pada Gam bar 2. I ndikat or yang dit unj ukkan pada Gam bar 2 adalah m engam at i, m engklarifikasi, m enafsirkan, m engaj ukan

pert anyaan, m erum uskan hipot esis, m erencanakan percobaan, m enggunakan alat dan

m enerapkan konsep m endapat kan N- gain yang berbeda- beda. I ndikat or m engklarifikasi

m em peroleh N- gain sebesar 27% . I ndikat or m erum uskan hipot esis dan m enerapkan konsep

m em peroleh N- gain sebesar 41% . I ndikat or m enafsirkan m em peroleh N- gain sebesar 55% .

(4)

Gam bar 2 Hasil KPS Pesert a Didik

I ndikat or m engam at i dan m enggunakan alat m em peroleh N- gain sebesar 77% .

I ndikat or m erencanakan percobaan m em peroleh N- gain sebesar 100% . Dengan penggunaan

m et ode eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik diberi kesem pat an unt uk dapat m enerapkan dan m enj alankan ide- ide baru t erhadap rancangan percobaan. Hasil penelit ian ini didukung oleh Rism awat i dkk. ( 2014) yang m enyat akan bahwa, penggunaan m et ode prakt ikum berbasis inkuiri unt uk m eningkat kan KPS lebih efekt if daripada m engaj ar dengan m et ode konvesional. Dengan m et ode yang sam a Yasm in dkk. ( 2015) m enyim pulkan bahwa t erdapat perbedaan hasil belaj ar biologi dan KPS pesert a didik kelas kont rol dan eksperim en. Meningkat nya KPS set elah m enggunakan m et ode eksperim en berbasis inkuiri m em bukt ikan bahwa pesert a didik lebih t ert arik unt uk belaj ar dan t erlibat secara lansung dalam m endapat kan ilm u.

Hasil analisis dat a berdasarkan kat egori N- gain dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil analisis

dat a unt uk kat egori N- gain rendah j um lah pesert a didiknya 0 at au 0% . Unt uk kat egori N- gain

sedang j um lah pesert a didik nya 7 at au sebesar 32% . Hasil unt uk kat egori N- gain t inggi sebesar

68% dengan j um lah 15 pesert a didik.

m endapat kan kat egori N- gain rendah. Nilai pesert a didik berada padaN- gain sedang dan t inggi.

Dengan dem ikian dapat disim pulkan bahwa ada perbedaan nilai kat egori N- gain sedang dan

(5)

Hasil t ersebut diperkuat dengan hasil penelit ian Lest ari dkk. ( 2014) bahwa dengan penerap an m et ode eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik m endapat kan kesem pat an unt uk suat u rangkaian kegiat an belaj ar yang m elibat kan secara m aksim al seluruh kem am puan m ereka unt uk m encari dan m enyelidiki secara sist em at is, krit is, logis, analit is sehingga m ereka dapat m erum uskan sendiri penem uannya dengan penuh percaya diri. Selain it u, peningkat an hasil KPS pesert a didik dipengaruhi oleh beberapa fakt or, 1) proses belaj ar m engaj ar yang dilakukan dengan cara eksperim en dan berkelom pok. Dengan penerapan eksper im en yang m elibat kan pesert a didik secara berkelom pok m aka m ereka akan lebih akt if dalam proses pem belaj aran; 2) dengan penerapan eksperim en berbasis inkuiri, pesert a didik m endapat kan sendiri hasil dari percobaan yang dilakukan. Hal ini berbeda dengan pem belaj aran yang t idak m enerapkan eksperim en, dim ana guru yang m em berit ahukan kepada pesert a didik hasil dari percobaan yang belum dilakukan oleh m ereka; 3) dengan adanya eksperim en, pesert a didik dapat m em bukt ikan sendiri hasil dari percobaan yang dij elaskan di buku. Dengan dem ikian, pada saat pelaksanaan post t est pesert a didik lebih ingat dengan dat a- dat a dari hasil ek sperim en yang dilakukan dikarenakan ket erlibat an m ereka dalam pem bukt ian eksperim en t ersebut .

Hasil penelit ian ini didukung oleh Rust am an dkk . ( 2005) bahwa m et ode eksperim en paling t epat digunakan unt uk m erealisasikan pem belaj aran dengan pendekat an inkuiri karena dapat m em perkaya pengalam an, m engem bangkan sikap ilm iah, dan hasil belaj ar akan bert ahan lam a dalam ingat an pesert a didik sehingga m enj adi lebih berm akna. Eksperim en berbasis inkuiri

yang m elibat kan pesert a didik akan m em udahkan m ereka dalam m enj awab post t est. Hasil ini

j uga didukung oleh penelit ian yang dilakukan Khan dan I qbal ( 2010) pem belaj aran berbasis inkuiri m engharuskan pesert a didik akt if m engum pulkan ide- ide unt uk m encipt akan penget ahuan dengan sendirinya. Dengan dem ikian, ket erlibat an pesert a didik yang lebih akt if dalam proses belaj ar akan berpengaruh t erhadap hasil belaj ar. Selanj ut nya, Rahm awat i dkk. ( 2014) m enyat akan bahwa penerapan prakt ikum berbasis inkuiri dapat m eningkat kan KPS sekaligus pem aham an konsep m at eri hidrokarbon pesert a didik kelas X. Penelit ian lainnya yang

m enyat akan hal yang sam a adalah Darm ayant i dkk. ( 2013) dengan adanya pengaplikasian

proses sains m elalui KPS dan pengem bangan pem aham an konsep dalam pem belaj aran akan m em peroleh hasil belaj ar yang opt im al sehingga kualit as pendidikan m eningkat .

2 ) Ta ngga pa n Pese rt a Didik Te rha da p Pe ne ra pa n Me t ode Ekspe rim e n Be rba sis I nk uiri

Tabel 2 Respon Pesert a didik dalam Penerapan Met ode Ekper im en Berbasis I nk uiri

(6)

m em berikan pandangan ilm iah sebagai st andar pem aham an m ereka t ent ang sifat ilm u pendidikan

KESI M PULAN

Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah dilakukan sert a penguj ian hipot esis m aka dapat disim pulkan bahwa penerapan m et ode eksperim en berbasis inkuiri berpengaruh t erhadap

m eningkat nya KPS pesert a didik. Nilai rat a- rat a N- gainKPS pesert a didik adalah 0,8. Unt uk nilai

m aksim al pada pret est KPS adalah 10,0 dan nilai post t est adalah 17,0 dengan N- gain sebesar

0,9. Unt uk respon, m endapat t anggapan yang posit if dari pesert a didik. Seluruh pesert a didik set uj u t erhadap penerapan m et ode eksperim en berbasis inkuiri dalam proses belaj ar m engaj ar pada m at eri kalor.

UCAPAN TERI M AKASI H

Penulis m engucapkan t erim akasih kepada Bapak Dr. Sam inan, M.Pd., Dr. Zulkarnaian Jalil, M.Si, dan Sam sul Bahri, M.Pd, at as bant uannya sebagai validat or inst rum en penelit ian. I bu Nani Ningsih, S.Pd dan I bu Zuraida, S.Pd.I sebagai observer. Kepala sekolah dan pesert a didik MAN 1 Kem bang Tanj ong yang bersedia berpart isipasi dalam pelaksanaan penelit ian.

Selanj ut nya, ucapan t erim akasih kepada selur uh pihak yang t urut m em bant u penulis dalam

penelit ian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Akt am is, H. dan O. Ergin. 2007. Bilim sel Surec becerileri il e bilim sel yarat icilikarasindaki iliskinin belirlenm esi ( I nvest igat ing t he relat ionship bet ween science process skills and scient ific

creat ivit y) . Hacet t epe Universit esi Egit im Fakult esi Dergisi, 33: 11–23.

Assriyant o, K. E., J. S. Sukardj o, dan S. Saput ro. 2014. Pengaruh Model Pem belaj aran Berbasis Masalah Melalui Met ode Eksperim en dan I nk uiri Terbim bing Dit inj au dari Kreat ivit as Pesert a Didik Pada Mat eri Larut an Penyangga Di SMA N 2 Sukoharj o Tahun Aj aran

2013/ 2014. Jurnal Pendidikan Kim ia, 3( 3) : 89- 97.

Ast ut i, Y, dan B. Set iawan. 2013. Pengem bangan Lem bar Kerj a Siswa ( LKS) Berbasis Pendekat an I nk uiri Terbim bing Dalam Pem belaj aran Kooperat if pada Mat eri Kalor. Jurnal Pendidikan I PA I ndonesia, 2( 1) : 88- 92

Auchincloss, LC., S. L. Laursen., J. L Branchaw., K Eagan., M. Graham ., D. I . Hanauer., G. Lawrie., C. M. McLinn., N. Pelaez., S. Rowland., M. Towns., N. M. Traut m ann., P. V.

Nelson., T. J. West on, dan E. L. Dolan. 2014. Assessm ent of Course- Based

Undergraduat e Research Experiences: A Meet ing Report . CBE Life Science Educat ion,

13: 29–40.

Chairam , S, dan N. Klahan. 2015. Exploring Secondary St udent s’ Underst anding of Chem ical

Kinet ics t hrough I nquiry - Based Learning Act ivit ies. Eurasia Journal of Mat hem at ics,

Science & Technology Educat ion, 11( 5) : 937- 956.

Chebii, R., W. Sam w uel, dan J. Kiboss. 2012. Effect s of Science Process Skills Mast ery Learning Approach on St udent s’ Acquisit ion of Select ed Chem ist ry Pract ical Skills in School. Scient ific Research, 3( 8) : 1291- 1296.

Darm ayant i, N. W. S., W. Sadia, dan A. A. I . A. R. Sudiat m ika. 2013. Pengaruh Model Collaborat ive Team work Learning Terhadap Ket eram pilan Proses Sains dan Pem aham an

(7)

pada Sem inar Nasional Kim ia dan Pendidikan Kim ia, Unnes Sem arang, 26 Novem ber 2007.

Hofst ein, A, dan V. N. Lunet t a. 2004. The Laborat ory in Science Educat ion: Foundat ion for The

Twent y- First Cent ury . Science Educat ion, 88: 28- 54.

Hofst ein, A., O. Navon., M. Kipnis, dan R. M. Naam an. 2005. Developing St udent s’ abilit y t o Askm ore and Bet t er Quest ions Result ing from I nquiry - Type Chem ist ry Laborat ories. Journal of Research in Science Teaching, 42: 791–806.

Khan, M, dan M. I qbal. 2010. Effect of I nquiry Lab Teaching Met hod on The Developm ent of

Scient ific Skill Through The Teaching of Biology in Pakist an, Jour nal St rengt h for Today

and Bright Hope for Tom orrow,11( 1) : 169- 178.

Lest ari, P. D., W. Subchan, dan I . N. Asyiah. 2014. Pengaruh Perbedaan Met ode Eksperim en Berbasis I nkuiri dan Eksperim en Berbasis Verifikasi dalam Prakt ikum t erhadap Tingkat Keakt ifan dan Hasil Belaj ar Biologi Siswa Kelas VI I I SMPN 1 Singoj uruh, Banyuwangi. Art ikel I lm iah Mahasiswa UNEJ, I ( 1) : 1- 5.

Rauf R. A. A., M. S. Rasul., A. N. Mansor., Z. Ot hm an , dan N. Ly ndon. 2013. I nculcat ion of

Science Process Skills in a Science Classroom . Asian Social Science, 9( 8) : 47- 57.

Rahm awat i, R., S. Hary ani, dan Kasm ui. 2014. Penerapan Prakt ikum Berbasis I nk uiri Unt uk

Meningkat kan Ket eram pilan Proses Sains Siswa. Jurnal I novasi Pendidikan Kim ia,

8( 2) : 139- 149.

Rism awat i, Rat m an, dan A. I . Dewi. 2014. Penerapan Met ode Eksperim en dalam Meningkat kan Pem aham an Konsep Ener gi Panas pada Pesert a didik Kelas I V SDN No. 1 Balukang 2. Jurnal Kreat if Tadulako Online, 4( 1) : 199- 211.

Rust am an, N. Y., S. Dirdj osoem art o., A. Yudiyant o., Y. Achm ad., Subekt i., D. Rochint aniawat i,

dan M. Nurj han. 2005,St rat egi Belaj ar Mengaj ar Biologi, Bandung: UM Press

Sesen, B. A, dan L. Tar han. 2011. I nquiry- Based Laborat ory Act ivit ies in Elect rochem ist ry: High

School St udent s’ Achievem ent s and At t it udes. Research Science Educat ion, 43: 413- 435.

Siska, B. M., Kurnia, dan Y. Sunar ya. 2013. Peningkat an Ket eram pilan Proses Sains Pesert a didik SMA Melalui Pem belaj aran Prakt ikum Berbasis I nk uiri pada Mat eri Laj u Reaksi. Jurnal Riset dan Prakt ik Pendidikan Kim ia, 1( 1) : 69- 75.

Wolf, S. J, dan B. J. Fraser. 2007. Learning Environm ent , At t it udesand Achievem ent am ong

Middle- school Science St udent s Using I nquiry - based Laborat ory Act ivit ies. Research

Science Educat ion, 38: 321- 341.

Yasm in, N., A. Ram dani, dan A. Afriana. 2015. Pengaruh Met ode I nkuiri Terbim bing Terhadap Ket eram pilan Proses Sains dan Hasil Belaj ar Biologi Pesert a didik Kelas VI I I Di SMPN 3

Gunung sari Tahun Aj aran 2013/ 2014. Jurnal Pij ar Mat em at ika dan I lm u Penget ahuan

Alam X, ( 2) : 69- 75.

Zeidan, A. H, dan M. R. Jayosi. 2015. Science Process Skills and At t it udes t oward Science

Gambar

Gambar 1 Analisis Data Pretest, Posttest, dan N-gain
Tabel 1 Analisis Data Berdasarkan Kategori N-gain.

Referensi

Dokumen terkait

Source: Barclay's Capital, weekly averages, last observation Jun 10 2009.. May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return on Equity berpengaruh secara signifikan

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2017.

menunjukkan current ratio , debt to equity ratio , debt to asset ratio , total asset turn over , return on asset , r eturn on equity , gross profit margin dan inventory

Menindaklanjuti Evaluasi Penawaran Pekerjaan Pembangunan Prasarana Air Bersih Padang Guci pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Pokja I Unit Layanan Pengadaan Kabupaten

[r]

dan “as” merupakan kata sambung paling sedikit dari subordinating conjunctions yaitu masing-masing sebanyak 1 atau 1,09%. Universitas

Adat yang sudah mengakar dan mentradisi merupakan salah satu contoh hambatan yang timbul dalam inovasi pendidikan pada bidang..