i Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kawasan bandara Kualanamu yang merupakan kawasan baru dengan banyak lahan kosong dan peluang pengembangan besar menjadi dasar bagi pemerintah untuk membangun bandara bertema aerotropolis. Dalam hal ini diperlukan pengembangan kawasan bandara kualanamu guna mengembangkan potensi terbentuknya aerotropolis. Besarnya kegiatan yang terjadi di kawasan bandara Kualanamu berbanding lurus dengan naiknya jumlah para pekerja mulai dari sistem administrasi, transportasi, dan pengkargoan. Dalam upaya mengembangkan kawasan bandara Kualanamu maka diperlukan akomodasi yang mendukung para pekerja bandara Kualanamu agar dapat bekerja dengan lebih cepat dan efisien.
Bandara Kualanamu dipilih sebagai lokasi perancangan karena merupakan bandara baru dengan banyak peluang pengembangan yang memungkinkan untuk menjadi bandara dengan tema aerotropolis. Maka lokasi perancangan ini akan menjadi pusat dari seluruh kegiatan kota, mulai dari sistem transportasi, perbankan, hiburan, rekreasi, dan pemukiman yang berporoskan pada bandara Kualanamu. Dalam hal ini diperlukan tempat tinggal jangka panjang bagi para pekerja sekitar bandara Kualanamu berupa apartemen.
Apartemen menjadi solusi tempat tinggal terbaik bagi para pekerja di kawasan bandara Kualanamu dan berguna sebagai akomodasi untuk mengembangkan kawasan bandara Kualanamu. Pendekatan perancangan yang diterapkan adalah apartemen dengan tema arsitektur hijau guna memberikan hunian yang nyaman dan hemat energi. Dasar pemilihan tema Arsitektur Hijau adalah keinginan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan memenuhi kebutuhan penggunanya baik dari segi konsumsi energi dan kenyamanan.
Kata Kunci : Pengembangan Kawasan Bandara Kualanamu, Aerotropolis,
ii Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Kualanamu airport area which is a new a rea with many vacant land and huge
development opportunities is the basis for the government to build an airport
themed aerotropolis. In this case the development of the region is necessary in
order to develop the potential Kualanamu aerotropolis formation. The a mount of
activity going on in Kualanamu airport a rea proportional to the increa se on the
number of workers in system administration, tra nsportation, and cargo loading.
In an effort to develop Kualanamu airport a rea then needed accommodation that
supports Kualanamu airport workers to work more quickly and efficiently.
Kualanamu airport chosen a s the location for the site design because it’s a
new airport with lots of development opportunities that enable to be the airport
themed aerotropolis. Then the location of this design will be the center of all
activities of the city, ranging from transportation systems, banking, entertainment,
recreation, and residential that centered at airports Kualanamu. In this case
long-term residence for workers around the airport Kualanamu required in form of
apartments.
The apartments are the best solution shelter for workers in Kualanamu airport
area and useful as an accommodation for developing the regional of Kualanamu
airport. Design approach adopted is an apa rtment with green architecture theme
in order to provide a comfortable shelter and energy saving. Basic selection of
Green Architecture theme is the desire to create buildings that are
environmentally friendly and meet the needs of its users in terms of both energy
consumption and comfort.
Keywords: Development of Regions Kualanamu Airport, Aerotropolis,