• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dalihan Na Tolu untuk Menyelesaikan Masalah Orang Batak Toba di Kota Tegal dari Perspektif Konseling Multikultural T2 752015002 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dalihan Na Tolu untuk Menyelesaikan Masalah Orang Batak Toba di Kota Tegal dari Perspektif Konseling Multikultural T2 752015002 BAB V"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

80 BAB V PENUTUP 5.1.1 KESIMPULAN

Bagian akhir tesis ini, penulis memberikan kesimpulan yang merupakan jawaban dari

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Pemaknaan asal-usul dalihan na tolu diawali oleh kepercayaan masyarakat suku

Batak Toba dikota Tegal terhadap kepercayaan terhadap mulajadi na bolon.

2. Dalam kehidupan masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal dalihan na tolu berperan

sebagai bentuk penyelesaian masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal. Peranannya hulahula, dongan tubu, dan

boru merupakan pilar terpenting dalam masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal

sebagai pengingat budaya, memperbaiki hubungan, dan kontrol sosial.

3. Dalihan na tolu sebagai pendekatan konseling multikultural menekankan pada

kontruksi moral .

5.2.1 SARAN

Dari kesimpulan diatas, maka penulis ingin memberikan saran-saran yang digunakan sebagai

kontribusi pengembangan masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal dan juga kepada seluruh

lapisan komponen masyarakat suku Batak Toba dimana pun berada, antara lain:

1. Pemahaman dan pemaknaan masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal mengenai

dalihan na tolu sebagai teknik pendekatan konseling multikultural dan juga dapat

menjadi refrensi bagi seluruh masyarakat suku Batak Toba agar dapat mengatasi

konflik keluarga yang terjadi dalam masyarakat suku Batak Toba dikota Tegal.

2. Perlu adanya sosialisasi kembali menganai dalihan na tolu bagi masyarakat suku

Batak Toba dikota Tegal dalam memahami dan memaknai dalihan na tolu sebagai

tatanan kehidupan sosial masyarakat suku Batak Toba.

3. Perlu adanya perluasan pemahaman akan kebudayaan dalihan na tolu bagi

tokoh-tokoh adat masyarakat.

4. Kekurangan penelitian mengenai dalihan na tolu ini perlu dilakukan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan masyarakat Batak perantauan di Kabupaten Brebes masih memegang teguh falsafah Dalihan Na Tolu , baik dalam perkawinan,

Di dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan masyarakat Batak perantauan di Kabupaten Brebes masih memegang teguh falsafah Dalihan Na Tolu, baik dalam perkawinan,

Penelitian ini membahas tentang bagaimana kehidupan seorang janda pada etnis batak toba yang berkaitan dengan filosofi Batak yaitu Dalihan Na Tolu.. Fenomena Orang tua

Penulisan skripsi tentang “ Dalihan Na Tolu sebagai katup pengaman bagi potensi konflik dalam masyarakat Batak Toba yang berbeda agama” yang berada di wilayah Sidabariba Parapat,

Bukan hanya dari pihak Dalihan Na Tolu masing-masing pihak saja yang turut berperan tetapi juga mengikut sertakan para dongan sahuta (satu kampung) dan juga

PERANAN DALIHAN NATOLU SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERKAWINAN ADAT BATAK TOBA.. Permasalahan Yang Sering Timbul dalam Perkawinan Adat

bentuk kontrol sosial tersebut dengan memberikan poda (nasehat) kepada keluarga yang berkonflik. Dimana nasehat-nasehat tersebut disampaikan oleh ketiga pilar dalihan na

kemudian menciptakan suatu hubungan antara Sang Maha Pencipta dengan manusia dan tentunya juga dengan lingkungan kehidupan sosial masyarakat suku Batak Toba. Hagabeon hal