ABSTRAK
Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat, baik dari segi umur pertama diberikan, bentuk serta frekuensi, dapat menyebabkan terjadinya masalah gizi pada bayi. Sementara ketepatan pemberian ASI dan MP ASI sangat erat kaitannya dengan pengetahuan ibu tentang ASI dan MP ASI itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian ASI dan MP ASI serta pengetahuan ibu di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional, metode wawancara menggunakan kuesioner, dengan pertanyaan yang disusun oleh peneliti dan telah diuji coba menggunakan uji validitas dan reabilitas. Populasi penelitian adalah bayi usia 0-12 bulan dan jumlah sampel merupakan total sampling yang berjumlah 63 bayi. Responden dalam penelitian ini adalah ibu bayi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 88,5% yang diberikan ASI minimal 8 kali dari 26 bayi berusia kurang dari 6 bulan, dan 69,2% diberikan ASI minimal 10 menit. Usia pertama pemberian dimulai dari kurang dari 1 bulan. Pemberian bentuk MP ASI berdasarkan usia terdapat 56,1% yang masih diberikan ASI dan bentuk MP ASI sesuai usia, dan terdapat 53,7% yang masih diberikan ASI serta frekuensi makan dan cemilan yang sesuai dengan usia. Sementara pengetahuan ibu, terdapat 38,1% yang kurang.
Petugas gizi Puskesmas agar memantau pengetahuan ibu serta tindakan pemberian ASI dan MP ASI secara berkala dan bekerja sama dengan bidan desa, seta bidan desa yang lebih aktif memberikan penyuluhan dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan kepada ibu hamil yang akan segera melahirkan, dilanjutkan dengan penyuluhan dan pendampingan kepada ibu bayi ketika Posyandu setiap bulannya.
Kata Kunci: Pola pemberian ASI, makanan pendamping ASI, pengetahuan ibu.
ABSTRACT
Inappropriate complementary feeding pattern, such as the age of the first giving, texture and frequency can cause many nutritional problems for infants. Appropriate breast feeding and complementary feeding has tightly connection with
mother’s knowledge about breast feeding and complementary feeding. The purpose
of this study is to know the breast feeding and complementary feeding pattern and
mother’s knowledge in Bunuraya Village, Tiga Panah Subdistric Karo Regency.
The study is a descriptive study with cross sectional design. The study is using interview method with questionnaire, and the questions are arrange by the writer and have been tested with validity and reability test. The populations of the study are infants from 0 to 12 months and the samples are taken by total sampling method of 63 infants. And the respondent of te study are the infants’s mother. The analysis was using univariat analysis.
The result of the study showed that there are 88,5% whom breast feed at least eight times of 26 infants under six months, and 69,2% have breast feeding at least 10 minutes. The age of the first giving start from under 1 month. Complementary feeding pattern based on infants age, there are 56,1% that is still give breast feeding an appropriate complementary feeding texture, and there are 53,7% that is still breast feeding with appropriate meal and snack frequency. About mother’s knowledge, there are 38,1% who have less knowledge.
In order to monitor mother’s knowledge with breast feeding and complementary feeding practical by nutrition employee of the health center collaborated with the village midwife, and the midwife more active to give information and assistance to increase knowledge of expectant mother whom will give birth , continued with information and assistance to infants mother when Posyandu every month.
Keyword: breast feeding pattern, complementary feeding, mother’s knowledge.
