71 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
PT. PINDAD (Persero) telah menyelaraskan antara strategi talent dengan strategi bisnis. Hal ini terlihat dengan keputusan perusahaan untuk
mengembangkan karyawan yang sudah ada di perusahaan dengan maksud dan tujuan agar karyawan tersebut lebih memiliki kesuaian dengan tujuan utama visi dan misi perusahaan. PT. PINDAD (Persero) telah memiliki penilaian kinerja yang dibuat berdasarkan kebijakan perusahaan sendiri. Sistem penilaian kinerja tersebut dinamakan assessment 360o, penilaian ini dilakukan secara online. Namun dalam penilaian kompetensi dan kinerja hanya dilakukan satu tahun sekali, hal ini menyebabkan kesenjangan pada penilaian kinerja kompetensi yang didasarkan pada penilaian kinerja di PT. PINDAD (Persero).
PT. PINDAD (Persero) memberikan fasilitas dalam proses pengembangan karyawannya dengan memberikan pelatihan, seminar yang membangun, dan juga sarana mentoring lainnya kepada karyawan baik talent maupun karyawan non talent. Aspek terpenting dari berhasilnya program manajemen talenta ini adalah perusahaan melakukan talent mindset kepada seluruh karyawan sebelum menerapkan program ini. Hal ini sangat diperlukan karena dengan tertanamnya tujuan dan pola pikir yang sama, program akan terlaksanakan dengan baik dan akan mencapai tujuan bersama dengan maksimal. Pendekatan kompetensi generasional pada PT. PINDAD
72 5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Strategi Manajemen Talenta Menggunakan Pendekatan Kompetensi Generasional pada PT. PINDAD (Persero), dirumuskan beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan dan peningkatan penerapan manajemen talenta bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan perlu mengadakan evaluasi kembali pada sistem seleksi talent untuk mendapatkan karyawan yang kompeten di bidangnya
dengan menerapkan metode-metode assesment seperti pemeriksaan psikologis, wawancara mendalam, latihan kasus, presentasi formal maupun diskusi kelompok sehingga mendukung perusahaan mencapai visi dan misi nya dan membentuk kompetensi yang berbasis tugas pokok sehingga masing-masing jabatan pada PT. PINDAD (Persero) memiliki standar kompetensi yang jelas.
2. Perusahaan perlu membuat program pendidikan dan pelatihan talent semenarik mungkin agar karyawan bersemangat untuk mengikuti program tersebut sehingga termotivasi untuk berkembang. Contohnya dengan menerapkan pembelajaran yang melibatkan karyawan untuk berperan aktif dan menyadari manfaat dari pelatihan tersebut untuk prospek jenjang karir dan upaya memaksimalkan potensi dirinya. Dengan begitu perusahaan akan berhasil mengimplementasikan high performance culture (budaya kinerja tinggi) yang dapat meningkatkan loyalitas dan kualitas kompetensi karyawan.
3. Pada periode penilaian kinerja yang selama ini dilakukan perusahaan
73
setiap 6 (enam) bulan sekali, hal ini ditujukan agar penilai dapat melakukan penilaian lebih spesifik dan berkala.