• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu T2 942015002 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu T2 942015002 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

137

BAB V

PENUTUP

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang

dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

5.1.1. Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru

Dalam upaya menentukan strategi peningkatan

kompetensi pedagogik guru SMA Sedes Sapientiae

Jambu terdapat beberapa faktor internal

(kekuatan-kelemahan) dan eksternal (peluang-ancaman) yang

dimiliki oleh sekolah. Faktor-faktor tersebut telah

dianalisis menggunakan SWOT dan hasil akhir dari

analisis SWOT adalah kekuatan lebih tinggi dari pada

kelemahan, dan peluang yang dimiliki oleh sekolah

lebih tinggi dari pada ancaman. Oleh karena itu, SMA

Sedes Sapientiae Jambu berada pada kuadran SO

(Strenght-Opportunity), yaitu dalam merencanakan

strategi peningkatan kompetensi pedagogik guru,

sekolah menggunakan strategi agresif dengan

memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk

(2)

138

Faktor kekuatan yang dimiliki oleh sekolah

diantaranya adalah fasilitas sekolah yang memadai,

sekurang-kurangnya 80% guru sudah bergelar sarjana,

beberapa guru masih muda dengan jenjang karir yang

panjang, kesejahteraan guru terjamin, guru mengajar

sesuai bidangnya, guru akrab dengan murid dan

memberikan kesempatan belajar yang sama terhadap

peserta didik, guru telah membuat administrasi

pembelajaran, penilaian, serta silabus yang sesuai

dengan kurikulum, guru-guru mata pelajaran IPA

memiliki metode mengajar yang lebih variatif dan

inovatif, beberapa guru mata pelajaran IPA berhasil

mengajar dan membimbing siswanya dalam persiapan

UN sehingga nilai UN selalu masuk 3 besar di

kabupaten, dan loyalitas guru terhadap kemajuan

sekolah tinggi. Sedangkan faktor peluang yang dimiliki

sekolah adalah animo masyarakat terhadap sekolah

tinggi, jumlah murid meningkat setiap tahunnya,

sekolah berasrama, hubungan dengan gereja dan SMP

swasta baik, adanya program sertifikasi dari

(3)

139 Strategi yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk

meningkatkan mutu sekolah dalam penelitian ini ada 5,

yaitu:

- Strategi pertama, adalah mengoptimalkan kolaborasi

antar guru.

- Strategi kedua adalah kolaborasi antar guru dan

siswa.

- Strategi ketiga, mengoptimalkan dukungan dari pihak

eksternal (Yayasan dan Dinas).

- Strategi keempat, adalah mengoptimalkan

profesionalisme dan kualitas guru.

- Strategi kelima meningkatkan kerja sama pengajar,

murid, dan orang tua.

Kelima strategi tersebut dapat dilakukan dalam

jangka panjang dan berkala sesuai dengan keadaan

dan kondisi sekolah. Pelaksanaan program operasional

sekolah tersebut melibatkan peran serta dari Yayasan

atau Dinas sebagai supervisor, kepala sekolah sebagai

penanggung jawab, wakil kepala sekolah sebagai ketua

pelaksana, guru sebagai pelaksana dan juga peserta,

(4)

140

5.2.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

1) Bagi sekolah

a. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi program

peningkatan kompetensi pedagogik guru di sekolah guna tercapainya tujuan sekolah.

b. Membentuk tim pengembangan dan peningkatan

kompetensi pedagogik guru untuk peningkatan mutu sekolah

c. Menjalin kerja sama dan komunikasi dengan

instansi-instansi pendidikan atau pihak lainnya seperti

universitas atau dinas pendidikan untuk mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi pedagogik guru seperti, pelatihan atau workshop untuk guru.

2) Bagi kepala sekolah

a. Kepala sekolah hendaknya memotivasi guru untuk

terus meningkatkan kompetensi pedagogiknya dan untuk berkarya seperti menulis karya ilmiah untuk diterbitkan atau diseminarkan secara nasional ataupun internasional.

3) Bagi guru

a. Guru hendaknya memiliki kemauan yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalis-menya, sehingga kinerjanya akan semakin meningkat.

b. Mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengikuti dan mengapikasikan hasil sesminar atau workshop atau pelatihan yang lain dalam proses belajar mengajarnya.

c. Memiliki loyalitas yang tinggi dalam memajukan

sekolah dan memiliki keakraban antar guru maupun siswa.

4) Untuk penelitian yang lebih lanjut dapat diperdalam

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis untuk aspek penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu dalam matrik IFAS yaitu faktor-faktor kekuatan dan kelemahan

Aspek-aspek yang berperan pada kompetensi profesional guru produktif SMK Negeri 2 Salatiga ada 5 (lima), yaitu : (1) Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir

menunjukkan guru masih memiliki kekurangan dalam keempat kompetensi.. Guru belum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik guru dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru SMK Negeri se- Kota Salatiga. Data dalam

kompetensi guru, dan berada pada kategori yang tinggi, untuk pihak. sekolah diharapkan mempertahankan iklim sekolah yang sudah

disampaikan guru. 5) Kompetensi memanfaatkan teknologi pembelajaran. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang dilakukan guru salah satunya adalah memanfaatkan

kesempatan siswa untuk bertanya juga masih kurang. 8) Kompetensi menyelenggarakan penilaian hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan indikator yang ke delapan

dengan 14 (empat belas) sub kompetensi sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang