• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kerja Antara Kantor Depan Dengan Bagian Tata Graha Dalam Pelayanan Tamu Se Menginap Di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kerja Antara Kantor Depan Dengan Bagian Tata Graha Dalam Pelayanan Tamu Se Menginap Di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II URAIAN TEROTIS

2.1 Pengertian Kantor Depan Hotel

Menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Kantor Depan Hotel (1999)

“Kantor depan hotel adalah salah satu departemen di hotel yang secara operasional

berhubungan langsung dengan tamu. Kantor depan terletak pada bagian depan hotel

dengan bagian informasi Ini dimaksudkan agar mudah diketahui tamu. Umumnya

kantor depan ini ditempatkan di lobi.”

Menurut Richard Komar dalam bukunya HotelManagement (2014) FrontDesk itu

sendiri adalah pusat aktivitas dalam kantor depan karena tempat itulah di mana para

tamu mendaftar, memesan kamar, dan check-out, yaitu :

1. Information

Information adalah bagian surat-menyurat dan informasi di departemen kantor

depan. Bagian ini merupakan bagian yang penting didalam pengelolaan di sebuah

hotel. Bagaimanapun juga, saat ini tanggung jawab dalam pengelolaan informassi

dan pesan telah dibebankan oleh beberapa petugas seperti operator dan kasir,

jadi dalam haal ini tiap-tiap petugas punya tanggung jawab masing-masing.

2. Cashier

Tugas kasir meliputi menerima pembayaran dan memberikan rekening biaya

kepada tamu. Hotel yang telah memiliki alat elektronik uuntuk mencatat

pembayaran tunai, pemberian biaya diminimalkan. Sangat jelas bahwa periode

(2)

check-out. Selain itu, kasir bukan hanya bertanggung jawab dalam penerimaan

pembayaran, tetapi juga siap melayani kebutuhan tamu.

Perkembangan saat ini didalam kantor depan, beberapa hotel telah menempatkan

seorang yang bertugas mengecek para tamu yang keluar dan masuk. Beberapa

fungsi dasar dari pengecek dapat dijumpai disetiap jenis hotel.

3. Operator

Bagian penerima hotel haruslah memiliki switchboard atau papan yang

dilengkapi tombol untuk menghubungkan dan mengubah arus listrik seperti

layaknya disebuah perusahaan besar.

4. Reservation

Bagian pemesanan kamar bertanggung jawab dalam menerima dan membuat

pesanan untuk tamu-tamu di hotel. Selain bertugas dalam pemesanan kamar,

bagian ini harus mencatat status kamar tamu dan memastikan agar kamar tidak

terjadi kesalahan dalam pemesanan (doublebooking). Kedekatan hubungan

dengan para sales dan bagian marketing sangat diperlukan, untuk mengetahui

jumlah tamu yang memesan kamar di hotel.

2.1.1Ruang Lingkup Kantor Depan Hotel

Drs. Agus Sulastiyono, M.S.i., dalam bukunya Manajemen Penyelenggaraan

Hotel menyatakan bahwa Ruang lingkup yang terdapat di kantor depan hotel ialah:

1. Pelayanan barang.

2. Pelayanan pemesanan kamar.

(3)

5. Pelayanan penyambungan telefon.

6. Pelayanan pembayaran tamu.

Tugas semua itu berhubungan langsung dengan tamu selama 24 jam. Guna

mendukung operasional dikantor depan yang terus menerus, maka dibuat jadwal

kerja. Petugaas harus mematuhi jadwal kerja agar operasional dikantor depan tidak

terganggu. Tiap seksi mempunyai jadwal kerja masing-masing seksi. Setiap

kelompok kerja (shift) bekerja 8 jam (termasuk 1 jam istrirahat) dan akan diganti oleh

kelompok berikutnya.

2.1.2Peranan Kantor Depan Hotel

Dalam operasi sehari-hari, kantor depan mempunyai macam-macam peran.

Peran ini penting untuk memperlancar kegiatan hotel dan menjalin kerjasama erat

antaradepartmen. Menurut Sugiarto ada 8 (delapan) peran penting dari kantor depan,

yaitu :

1. Merupakan wakil dari manajemen (Management Representative)

Dalam keadaan tertentu kantor depan hotel dapat berperan sebagai wakil dari

manajemen untuk menghadapi/menyelesaikan masalah tertentu yang hanya bisa

diselesaikan oleh pihak manajemen. Hal ini misalnya sering terjadi ketiika

masalah terjadi diluar jam kantor, ketika manajemen tidak sempat

menyelesaikannya, terutama dimalam hari. Atau tiba-tiba tamu yang sangat

penting tiba-tiba datang ke hotel untuk keperluan santai atau pribadi, seperti

(4)

2. Orang-orang yang mampu menjual (SalesPerson)

Setiap orang yang berada dijajaran Kantor Depan seharusnya mampu dan

memiliki salesmanship, karena karyawan kantor depan lebih banyak

berhubungan dengan tamu ataupun pengunjung jika dibandingkan dengan

departemen lain. Yang dimaksud mampu menjual disini bukan saja hanya

menjual produk hotel berupa kamar, melainkan fasilitas-fasilitas lain yang

disediakan pohak hotel.

3. Pemberi Informasi (InformationGiver)

Seluruh petugas kantor depan diharapkan mampu memberikan keterangan yang

jelas dan benar tentang fasilitas dan produk hotel. Selain itu petugas kantor depan

hotel juga harus mengetahui kejadian-kejadian yang sedan berlangsung dihotel

dan ataupun peristiwa-peristiwa penting diluar hotel yang berhubungan untuk

kebutuhan tamu, baik untuk kebutuhan bisnis ataupun rekreasi.

4. Penyimpanan Data (RecordKeeper)

FrontOfficeDepartment merupakan sumber dan pusat penyimpan data dalam

kegiatan sehari-hari didalam hotel. Semua data dan laporan akan di”recap” dari

bagian lain lalu di “record” oleh FrontOffice dalam bentuk laporan-laporan dan

data statistik FrontOffice juga menyimpan data riyawat tamu.

5. Dapat melakukan tindakan secara diplomatis (DiplomaticAgent)

Seorang petugas kantor depan diharapkan pada situasi dari kondisi tertentu

mampu melakukan tindakan secara diplomatis. Yang dimaksud dengan tindakan

(5)

6. Pemecah Masalah (ProblemSolver)

Kantor depan merupakan tempat untuk menyelesaikan masalah tamu, terutama

keluhan-keluhan tamu. Merupakan hal yang wajar, bila karyawan FrontOffice

menerima keluhan yang bukan masalah kantor depan, melainkan masalah dari

departemen lain. Dalam peranannya sebagai pemecah masalah kantor depan

memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Sebagai wakil dari hubungan masyarakat (PublicRelationAgent)

Karyawan kantor depan juga harus dapat berperan secara aktif sebagai orang

yang berhubungan dengan masyarakat, terutama masyarakat pengunjung

yang datang kehotel disitu para petugas diharapkan dapat berperan

internalpublicrelation yang dapat memberikan contoh baik kepada tamu

hotel ataupun para pengunjung.

b. Sebagai Koordinator kegiatan pelayanan (ServiceCoordinator)

Kantor depan hotel juga berperan sebagai tempat koordinasi pelayanan.

Informasi dan kegiatan departemen lain dikomunikasikan melalui kantor depan.

Yang paling jelas adalah pada saat tamu rombongan dan adanya kegiatan

konvensi atau kegiatan lain yang melibatkan tamu atau pengunjung hotel.

2.1.3Fungsi Kantor Depan Hotel

Dalam buku “Operasional Kantor Depan Hotel

(HotelFrontOfficeOperationals) oleh Ir. Endar Sugiarto MMbahwa fungsi kantor

depan dalam kegiatan sehari-hari meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Menjual akomodasi hotel.

(6)

3. Melayani pemesanan kamar.

4. Memantau perkembangan situasi kamar secara akurat.

5. Menyiapkan berkas-berkas pembayaran tamu.

6. Menangani semua surat yang masuk dan keluar hotel.

7. Menangani fasilitas komunikasi.

8. Melayani dan memberikan informasi serta permintaan pelayanan lainnya.

9. Melayani, menampung, menyelesaikan keluhan tamu.

10. Melayani penitipan barang-barang berharga.

11. Melakukan kerja sama yang baik dengan departemen yang lain untuk

kelancaraan operasional hotel.

12. Menyusun laporan status kamar.

2.2Pengertian Tata Graha

Menurut Rumekso, SE dalam bukunya HousekeepingHotel (2004) “Tata

graha merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya didalam suatu hotel

sebab tata graha adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga

kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan di seluruh areal hotel, baik diluar

gedung maupun di dalam gedung, termasuk kamar-kamar maupun ruangan-ruangan

yang disewa oleh para tamu, restaurant, office serta toilet”.

2.2.1 Ruang Lingkup Tata Graha

Ruang lingkup tata graha adalah semua bagian area yang berkaitan dengan

(7)

pakaian seragam karyawan hotel yaitu sesuatu yang menyangkut kegiatan dalam hal

pengaturan linen, pakaian seragam karyawan, alat-alat yang diperlukan dikamar dan

sarana ruangan umum.

Kamar hotel meliputi seluruh bagian yang berkaitan dengan kegiatan

keindahan, kerapian, dan kebersihan serta kelengkapan kamar mulai dari kamar

mandi, kamar tidur dan ruangan di dalam kamar.

Ruangan umum menyangkut seluruh area hotel yang berkaitan dengan kebersihan

seperti toilet umum, restauran, koridor, dan lain-lain.

Menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Tata Graha Hotel (1999) Dalam

melaksanakan tugas nya tata graha memiliki ruang lingkup dalam bekerja yang

meliputi :

1. Ruang tamu (guestroom).

2. Gang (corridor).

3. Restaurant dan banquet hall.

4. Ruang kantor (office).

5. Toilet tamu (guest toilet).

6. Toilet karyawan (employee toilet).

7. Locker karyawan (employee toilet).

8. Taman didalam dan diluar ruangan (in and out door garden).

9. Kolam renang (swimming pool).

(8)

2.2.2 Peranan Tata Graha

Tata graha adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan,

kerapihan dan kenyamanan kamar (guest room), ruang umum, restauran, bar dan

outletlainnya.

Peranan tata graha dalam hotel sangat penting demi kelancaran penyiapan dan

pemeliharaan kebersihan kamar dan sesuai program higiens dan sanitasi hotel dengan

baik dan benar serta menjalankan procedure keselamatan dan keamanan pada tempat

kerja, rekan kerja dan tamu karena pendapatan hotel yang paling besar berasal dari

penyewaan kamar, maka dengan demikian tata graha atau housekeepingharus

diperhatikan dengan baik agar tamu betah untuk tinggal berada di hotel.

2.2.3 Fungsi Tata Graha

Agustinus Darsono dalam buku nya Tata graha Hotel (1999) menyatakan

bahwa Fungsi tata graha dalam hotel sangat penting, kelancaraan penyiapan dan

pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh tata graha. Karena pendapatan hotel

yang paling besar berasal dari penyewaan kamar maka tata graha harus diperhatikan

dengan baik agar para tamu betah tinggal di hotel.Fungsi tata graha itu sendiri adalah:

1. Menyelenggarakan pembersihan secara teratur terhadap semua kamar tamu

atau ruang pelayanan.

2. Membuat dekorasi baik untuk didalam kamar maupun diluar ruangan.

3. Mengatur seluruh perabotan kamar.

4. Menangani linen dan pakaian seragam kerja karyawan atau uniform.

(9)

7. Membina kerja sama yang baik dengan semua departemen di hotel.

2.3 Hubungan Kantor Depan Dengan Tata Graha

Hubungan yang paling dekat dengan departemen Kantor Depan adalah

departemen Tata Graha, karena dalam operasional sehari-hari kedua departemen

tersebut saling bahu-membahu untuk memenuhi harapan tamu serta untuk memenuhi

tugas profesional.

Beberapa hal yang penting di koordinasikan diantara kedua departemen ini antara

lain:

1. Update tentang status kamar, dari vacant dirty (kamar yang tamunya sudah

check-out tetapi belum dibersihkan staff housekeeping) menjadi kamar kosong

yang sudah dibersihkan (vacant clean) sehingga Kantor depan dapat menjual

kamar tersebut, atau Tata Graha menginformasikan bahwa fasilitas kamar yang

belum lengkap atau out of order agar Resepsionis memblock kamar tersebut dan

tidak menjualnya kepada tamu.

2. Memeriksa minibar pada saat tamu check out dan dalam hal ini front office

menghubungi housekeeping order taker dengan hand talking atau telephone.

3. Memeriksa equipment-equipment yang ada didalam kamar pada saat tamu akan

check-in atau kamar sudah bisa dijual dan pada saat tamu check-out

housekeeping memeriksa dan memberikan info kepada front office tentang status

(10)

4. Discrepancy report yaitu pelaporan tentang kondisi kamar yang berbeda antara

housekeeping report dengan room report yang diberikan pada pagi hari jam 9

kepada front office.

Hubungan kerja antara front office department dengan housekeeping

department. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kedua departemen ini sangatlah

memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak dapat dipisahkan

Referensi

Dokumen terkait

Although, the book is written from an American perspective, it does not detract from the global appeal of this excellent reference book which provides a valuable overview of

Since a processing routine to extract very high resolution DTMs up to 0.5-4m grid-spacing from HiRISE (High Resolution Imaging Science Experiment) and 20-10m DTM from CTX (Context

sebagaimana penyimpanan file pada umumnya. Untuk menyimpan langsung file yang Anda download maka pilih Save File. Untuk membalas email yang Anda terima, pilih reply atau

This paper presents a preliminary result of crossover analysis and adjustment of Chang’E-1(CE-1) Laser Altimeter (LAM) data of the Moon for global and regional mapping

Fig.8 Coarse man-made area extracted by SVM in mask HJ image.. 4.2.5 Man-made Area Extraction in TM Image: Man-made area in TM image was extracted by SVM classer with six

dan jasa Perawatan Madrasah honorer dan tenaga kependidikan honorer Pembayaran honorarium bulanan guru Pengembangan profesi guru Membantu siswa miskin pengelolaan BOS Pembiayaan

Moreover, the largest area of wet reeds corresponds to the main rainy season (June  August) with the next largest area occurring in May  June. Seasonal wet-reed maps

M emberi t unjuk ajar dalam menguasai isi pelajaran dan kemahiran, memandu murid membuat keput usan dan menyelesaikan masalah dan menggunakan sumber pendidikan sert a menggabung