Judul Tesis : HUBUNGAN KADAR PARTICULATE MATTER 10 (PM10
Nama Mahasiswa : Jojor Renewalisa Simamora
) DI UDARA TERHADAP KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA INDUSTRI ARANG DI KECAMATAN SUNGGAL KANAN KABUPATEN DELI
SERDANG TAHUN 2012 Nomor Induk Mahasiswa : 107032151
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Basuki Wirjosentono, M.Si) (dr. Taufik Ashar, M.K.M
Ketua Anggota
)
Dekan
Telah diuji
Pada Tanggal : 28 Agustus 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Basuki Wirjosentono, M.Si Anggota : 1. dr. Taufik Ashar, M.K.M
PERNYATAAN
HUBUNGAN KADAR PARTICULATE MATTER 10 (PM10
PADA PEKERJA INDUSTRI ARANG DI KECAMATAN
) DI UDARA TERHADAP KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN
SUNGGAL KANAN KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2012
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2012
ABSTRAK
Pembangunan industri dapat menciptakan emisi sehingga menyebabkan pencemaran udara. Salah satu bahan pencemar yang timbul di negara yang sedang berkembang adalah Particulate Matter10 yang dapat ditimbulkan oleh industri arang dan kelompok berisiko rentan terpajan PM10 adalah pekerja. Pekerja industri yang terpajan PM10 dapat terkena gangguan kesehatan pernapasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Particulate Matter 10 di udara meliputi kadar debu, ventilasi, suhu, kelembaban dan APD (alat pelindung diri) terhadap keluhan gangguan saluran pernafasan pada pekerja industri arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian survai bersifat deskriptif analitik dengan disain cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja industri arang di Kecamatan Sunggal Kanan yang berjumlah 35 orang dengan kriteria usia 17-55 tahun. Sampel yang diambil adalah total populasi. Variabel yang diduga mempengaruhi dianalisis dengan uji statistik chi-square dan regresi logistik pada taraf kepercayaan 95% (p<0,05).
Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan karakteristik responden yaitu lama kerja dan penggunaan APD dengan keluhan gangguan saluran pernafasan dengan nilai p= 0,007 dan 0,024 (p<0,05). Terdapat hubungan kadar PM 10 dengan keluhan gangguan saluran pernafasan p=0,032 (p<0,05). Terdapat hubungan keadaan lingkungan kerja industri yaitu ventilasi dengan keluhan gangguan saluran pernafasan p=0,032 (p<0,05).
Dari hasil uji regresi logistik diketahui bahwa variabel penggunaan APD merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai (Exp) β 0,086.
Disarankan Kepada pemilik industri arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang agar menyediakan fasilitas kerja yang sesuai dengan kebutuhan pekerja industri arang. Pekerja industri arang sebaiknya bekerja dengan baik dan lebih hati-hati serta menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker saat bekerja untuk menghindari terjadinya keluhan gangguan saluran pernafasan.
ABSTRACT
Industrial development can create emission that causes air pollution. One of the pollutants exists in the developing countries is Particulate Matter 10 which can be produced by charcoal industries and the workers exposed to PM 10 are vulnerable to respiratory health problems.
The purpose of this descriptive analytical study with cross-sectional design was to find out the relationship between the content of Particulate matter 10 in the air including the content of dust, ventilation, temperature, humidity, personal protective equipment (PPE) on the complaint of respiratory tract disorders in the workers of charcoal industry in Sunggal Kanan Subdistrict, Deli Serdang District, in 2012. The population of this study was all of the 35 charcoal industrial workers of 17-55 years old in Sunggal Kanan Subdistrict, and all of them were selected to be the samples for this study. The data obtained were analyzed through Chi-square statistic rest and multiple logistic regression tests at level of confidence 95% (p < 0.05).
The result of this study showed that there was a relationship between the characteristics of respondents such as length of service (p = 0.007) and the use of PPE (p = 0.024) and the complaint of respiratory tract disorders with p < 0.05; there was a relationship between the content of PM 10 and the complaint of respiratory tract disorders with p = 0.032 (p < 0.05), and there was a relationship between the condition of industrial work environment such as ventilation and the complaint of respiratory tract disorders with p = 0.032 (p < 0.05).
The result of multiple logistic regression tests showed that the variable of using PPE was the most dominant variable with β = 0.086.
The owner of the charcoal industry in Sunggal Kanan Subdistrict, Deli Serdang District, is suggested to provide work facilities which meet the need of the charcoal industry workers. The charcoal industry workers should work well, more carefully and use the PPE in the forms of mask when working to avoid from the incident of the respiratory tract disorder complaint.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
atas kemurahanNya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan peyusunan tesis ini
dengan judul “Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (PM10
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
pendidikan program S2 Ilmu Kesehatan Masyrakat. Minat Studi Manajemen
Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
) di Udara terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Pekerja Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012”.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari
Prof. Basuki Wirjosentono, M.Si, dan dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku komisi
pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberi masukan untuk
membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai. Pada
kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A.(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi dan Dr. Ir. Evawany
Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara serta seluruh jajaranya.
4. dr. Surya Dharma, M.P.H dan dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S, selaku dosen
penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan
penulisan tesis ini.
5. Seluruh dosen dan staff di lingkungan program studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara
6. Kepala Puskesmas Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Ibu dr. Tetty Rosenti
yang telah memotivasi dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melanjutkan pendidikan dan sekaligus memberikan izin belajar pada Program
Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Sumatera Utara
7. Teristimewa buat suami tercinta Ir. Jotam Silalahi, dan putra-putri tercinta
Yohana C. Silalahi, Josua Kevin Silalahi, dan Galdys Stefani Silalahi, yang penuh
pengertian, kesabaran, pengorbanan, serta doa dan cinta dalam memberikan
motivasi dan dukungan agar bisa menyelesaikan pendidikan ini tepat waktu
8. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat angkatan 2010 Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan
Industri dan rekan-rekan di Kantor Puskesmas Sei Semayang, serta semua pihak
yang telah membantu penulis selama pendidikan dan proses penyusunan tesis ini
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas semua kebaikan dan
bantuan yang telah penulis terima selama ini.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran
dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini
dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang
kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.
Medan, September 2012 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Jojor Renewalisa Simamora dilahirkan pada tanggal 05 Juni 1970 di Medan,
anak ketujuh dari Sembilan bersaudara dari pasangan ayahanda (Alm) Drs.
Mangantar Simamora dan ibunda (Alm) Sereida Hutasoit. Penulis menikah pada
tahun 1996, dengan IR. Jotam Silalahi. Dan dikaruniakan 3 (Tiga) orang anak yaitu
Yohana, Kevin, Dan Gladys.
Riwayat pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 52 Medan pada
tahun 1977 – 1983, sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 3 di pada tahun 1983
– 1986, sekolah Menegah Atas (SMA Dharma Bakti) di Taput pada tahun 1986 –
1989, Dan lanjut di SPAG Fakultas Non Gelar Kesehatan pada tahun 1991. Tahun
2001 – 2004 mengikuti tugas belajar di Politeknik Kesehatan Medan. Kemudian
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan, S1 Keperawatan Universitas Prima Indonesia
(UNPRI) Medan pada tahun 2008 – 2010.
Tahun 2010 penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Sumatera Utara hingga saat ini.
Mulai bekerja di Dinas Kesehatan Deli Serdang pada tahun 1991 – saat ini
DAFTAR ISI
2.1.2. Pengertian Penyakit Saluran Pernafasan ... 9
2.1.3. Fungsi Sistem Pernafasan ... 10
2.1.4. Mekanisme Kerja Saluran Pernafasan ... 10
2.1.5. Bentuk-bentuk Penyakit Saluran Pernafasan ... 12
2.2. Pengertian Gangguan Saluran Pernafasan ... 13
2.2.1. Gejala-gejala Gangguan Saluran Pernafasan ... 13
2.5. Pengertian Particulate (Debu) ... 31
2.5.1. Particulate Melayang (PM10 2.5.2. Particulate (Debu Arang Kayu) ... 34
) ... 32
2.5.3. Sifat-sifat Partikel ... 34
2.5.4. Nilai Baku Mutu untuk Debu ... 36
2.6. Dampak Particulate terhadap Kesehatan ... 36
2.6.1. Konsentrasi Particulate (debu) di Lingkungan Kerja ... 37
2.6.2. Mekanisme Masuknya Debu pada Saluran Pernafasan .. 38
2.7. Faktor-faktor Lingkungan Kerja yang Memengaruhi Keluhan Penyakit Saluran Pernafasan ... 40
3.6.1. Pengukuran Variabel Independen dan Dependen ... 52
4.2.1. Distribusi Karakteristik Responden ... 61
4.2.2. Distribusi Kadar ParticulateMatter 10 (PM10) di Industri Arang ... 62
4.2.3. Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang .... 63
4.2.4. Distribusi Kadar ParticulateMatter 10 ... 65
4.2.5. Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja ... 65
4.2.6. Distribusi Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan ... 66
4.3. Analisis Bivariat ... 68
4.3.1. Analisis Hubungan Karateristik Responden dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan ... 68
4.3.2. Analisis Hubungan Kadar Particulate Matter 10 dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan ... 72
4.4. Analisis Multivariat ... 76
BAB 5. PEMBAHASAN ... 80
5.1. Hubungan Karakteristik Responden (Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Lama Kerja dan Pengugnaan APD) dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan ... 80
5.2. Hubungan Kadar Particulate Matter 10 dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Pekerja Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan ... 83
5.3. Hubungan Keadaan Lingkungan Kerja Industri Berdasarkan Ventilasi, Suhu dan Kelembaban dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Pekerja Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan ... 85
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1. Syarat Mutu Arang ... 19
2.2. Kriteria Udara Bersih dan Udara Tercemar oleh WHO ... 30
3.1. Definisi Operasional ... 49
4.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur,
Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja dan Industri
Arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang ... 61
4.2. Kadar ParticulateMatter 10 (PM10) pada Industri Arang
di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang ... 63
4.3. Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja Industri Arang Mengenai Ventilasi, Suhu dan Kelembaban di Kecamatan Sunggla Kanan
Kabupaten Deli Serdang ... 64
4.4. Distirbusi Kadar ParticulateMatter 10(PM10) pada Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang ... 65
4.5. Distribusi Keadaan Lingkungan Kerja Industri Arang Berdasarkan Ventilasi, Suhu dan Kelembaban di Kecamatan Sunggal Kanan
Kabupaten Deli Serdang ... 66
4.6. Distribusi Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Industri
Arang di Kecamatan Sunggal Kanan ... 67
4.7. Distribusi Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan ... 68
4.8. Hubungan Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Lama Kerja dan Penggunaan APD dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Industri Arang di Kecamatan Sunggal Kanan ... 69
4.10. Hubungan Keadaan Lingkungan Kerja Industri Berdasarkan Ventilasi, Suhu, dan Kelembaban dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Industri Arang
di Kecamatan Sunggal Kanan ... 74
4.11. Pengaruh Karakteristik Responden, Kadar ParticulateMatter 10 dan Keadaan Lingkungan Kerja Industri Arang terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Industri Arang
di Kecamatan Sunggal Kanan ... 77
4.12. Pengaruh Penggunaan APBD dan Kadar ParticulateMatter 10 terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan pada Industri
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.3. Landasan Teori ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 97
2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 100
3. Master Data ... 101
4. Uji Univariat ... 102
5. Uji Bivariat ... 104
6. Uji Multivariat ... 113
7. Surat Izin Penelitian ... 127
8. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 128
9. Hasil Uji Laboratorium ... 129