ABSTRAK
Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia mendorong pemerintah untukmembangun struktur ekonomi dengan mempertimbangkan keberadaan Usaha Mikro, Kecil danMenengah (UMKM). Sektor ini telah terbukti memberikan lapangan kerja dan memberikankesempatan bagi UMKM untuk berkembang di masyarakat. Keberadaan UMKM tidak dapatdiragukan karena terbukti mampu bertahan dan menjadi penggerak ekonomi, terutama setelahkrisis ekonomi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam implementasiMasyarakat Eekonomi Asean (MEA) di Kota Medan. Studi ini menggunakan teknik sampling random dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang telah ditetapkan peneliti. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Medan, untuk mengetahui peluang dan ancaman Usaha Mikro Kecil dan Menengahdi Medan dan untuk memformulasikan berbagai strategi kebijakan dalam mendukung kesiapan Usaha Mikro kecil dan Menengahdalam implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis SWOT. Hasil analisis SWOT kualitatif terhadap faktor internal dan eksternal untuk menganalisis kesiapan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam implementasiMasyarakat Eekonomi Asean (MEA) di Kota Medan, maka strategi yang tepat adalah strategi ST yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan internal (strength) untuk menghindari ancaman(threat)dan berada pada kuadran II yang mana rekomendasi strategi yang sesuai yakni diversifikasi strategi.
Kata kunci: Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Masyarakat Eekonomi Asean, Analisis SWOT.
ABSTRACT
Fragility of Indonesia's economic fundamentals prompted the government to build the economic structure taking into account the existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This sector has proven to provide substantial employment and provides opportunities for MSMEs to develop in society. MSME's existence can not be doubted because it proved able to survive and become a engine of economy, especially after the economic crisis.The main objective of this study was to analyze the preparedness ofMicro, Small and Medium Enterprises in the implementation of Asean Economic Community in Medan. This study using random sampling techniqueby distributing questionnaires to the respondents who have been assigned the researcher. Which is the goal of this study was to determine the strengths and weaknesses of Micro, Small and Medium Enterprises in Medan, to determine the opportunities and threats of Micro, Small and Medium Enterprises in Medan and to formulate policy strategies in support of preparedness ofMicro, Small and Medium Enterprises in the implementation of Asean Economic Community in Medan. The method used in this research is descriptive method qualitative SWOT analysis method. SWOT analysis qualitative internal and external factors to analyze the preparadness of Micro, Small and Medium Enterprises in the implementation of Asean Economic Community in Medan, and the exactly strategy is inthe combination ofStrength-Threat and in quadrant II which recommendations are appropriate strategies for diversification strategy.
Keywords: Micro, Small and Medium Enterprises ASEAN Economic Community,. SWOT analysis.