• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Akuntansi Dalam Perekonomian di In (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Akuntansi Dalam Perekonomian di In (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KECURANGAN AKUNTAN PUBLIK YANG MENIMBULKAN KERUGIAN PADA NEGARA

Krisis ekonomi tengah marak terjadi di berbagai Negara di belahan dunia. Bahkan di tengah Negara besar seperti Uni Eropa tepatnya Yunani sempat mengalami krisis ekonomi besar-besaran. Kasus ini menjadi saksi bisu, bahwa krisis ekonomi tidak hanya terjadi di negara-negara yang “miskin”, melainkan krisis moneter negara ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja ketika ada kesempatan bagi para oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam melakukan penyelewengan dana finansial negara.

Tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia pun tengah terjadi ketidakseimbangan dalam perekonomiannya. Hal ini menjadi cambuk bagi para akuntan yang menangani keuangan negara. Mereka dituntut untuk dapat mengotak-atik keuangan Indonesia agar terwujudnya kedamaian perekonomian. Namun, dalam beberapa berita yang beredar para akuntan tersebut justru ditengarai sebagai pihak-pihak yang justru melakukan fraud dan penyimpangan. Di dunia audit misalnya, hingga saat ini persoalan kualitas audit masih menjadi PR semua orang, baik regulator, profesi, hingga pelaku di industri. Terbitnya regulasi baru belum serta-merta menjamin dunia audit Indonesia terbebas dari semua itu. Sebagai masyarakat yang baik kita juga tidak sepatutnya menaruh kecurigaan terhadap pekerja-pekerja keuangan negeri ini. Akan tetapi ketika fakta dan data yang berbicara, apa daya bagi masyarakat untuk tidak mempercayainya?

Penyebab munculnya masalah ini adalah kurang ketatnya pengawasan yang dilakukan pemerintah sehingga memunculkan niat-niat jahat bagi para pelaku. Misalnya saja memanipulasi angka-angka uang dalam laporan keuangan sehingga mengubah hasil usaha yang seharusnya rugi bisa menjadi untung hanya dalam putaran angka oleh akuntan.

(2)

pencatatan mutasi Aset Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) senilai Rp 2,78 triliun yang tidak dapat dijelaskan, permasalahan utang kepada pihak ketiga di tiga kementerian dan lembaga sebesar Rp 1,21 triliun yang tidak dapat ditelusuri dan tidak didukung dokumen yang memadai, permasalahan pada transaksi dan atau saldo yang membentuk Saldo Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp 5,14 triliun sehingga penyajian catatan dan fisik SAL tersebut tidak akurat, dan belum adanya mekanisme pengelolaan dan pelaporan tuntutan hukum yang dimiliki pemerintah.

Menurut Mantan Ketua Komisi XI DPR periode 2009-2014, Harry Azhar Aziz, permasalahan tersebut merupakan gabungan ketidaksesuaian dengan standar akuntasi pemerintahan, kelemahan sistem pengendalian intern, dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan-undangan. Keempat permasalahan tersebut mesti menjadi perhatian pemerintah untuk mengambil langkah perbaikan. Hal itu dilakukan agar pemasalahan yang mempengaruhi kewajaran laporan keuangan menjadi semakin berkurang dan tidak menjadi temuan berulang.

Kasus ini menjadi salah satu bukti dari sekian banyak akar problematika ekonomi di Indonesia. Terbukti bahwa tata keuangan di negara ini menjadi permainan yang dapat membawa keuntungan tidak sedikit bagi para oknum penggila uang. Dari sifat yang dimiliki tersebut lah timbul ketidakjujuran yang berujung pada kecurangan demi pemuas nafsu semata. Manipulasi lembaran bukti-bukti keuangan menjadi jalan yang sulit dipecahkan sehingga memperlancar masalah negara yang mereka buat.

(3)

melebar sehingga menimbulkan kerugian negara dengan menggunakan satuan rupiah yang semakin besar pula. Maka dari itu harus ada dokumen dan catatan yang cukup. Setiap setoran/penarikan tunai harus dihitung dan dicocokkan dengan bukti setoran/penarikan. Setiap bukti setoran/penarikan harus diberi cap identifikasi yang memproses dan dibukukan secara baik dan dilengkapi dengan bukti pendukung seperti daftar mutasi kas. Selain daripada itu juga perlu dilakukan kontrol fisik atas uang tunai dan catatan oleh unit yang independen sehingga hasil pemeriksaan mencapai tingkat keakuratan yang cukup.

Kerugian negara tersebut juga akan membawa dampak bagi warga negara Indonesia, seperti kenaikan harga yang melambung tinggi disebabkan karena pendapatan negara mengalami kerugian secara terus-menerus. Sehingga pengeluaran masyarakat-pun terus bertambah dan pada akhirnya tidak hanya masyarakat yang mengalami pembengkakan pengeluaran namun hal itu juga terjadi pada tempat masyarakat tersebut bekerja, kemungkinan terburuknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga meningkat yang berarti angka pengangguran bertambah. Dan seperti yang sudah sering kita dengar atau ketahui jika pengangguran bertambah maka produktifitas negara juga akan menurun yang berarti predikat “Negara Miskin” akan lebih kental untuk Indonesia.

Melalui penulisan essay ini pemerintah dapat mengetahui lebih banyak dan lebih memperhatikan akuntan publik dan keuangan perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta. Dan masyarakat dapat menemberikan pengawasan mengenai audit perusahaan BUMN maupun swasta guna kelancaran perekonomian Indonesia. Masyarakat berkewajiban memperhatikan laju kegiatan perekonomian Indonesia dengan memberikan saran serta pengawasan terhadap akuntan-akuntan publik agar para akuntan publik dapat berlaku jujur dalam mengaudit dan perusahaan-perusahaan yang diaudit terbuka akan laporan keuangan yang diberitakan ke masyarakat. Dari hasil laporan keuangan tersebut maka pemerintah dan masyarakat bisa melihat dan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam memperbaiki perekonomian Indonesia pada saat ini dan yang akan datang.

(4)

mereka adalah masyarakat Indonesia yang taat hukum dan tidak mau memakan hak rakyat negaranya sendiri. Regulator harus segera berbenah, melakukan pengawasan dengan efektif dan maksimal. Organisasi profesi juga harus bertanggungjawab agar anggotanya tidak melakukan praktik tercela itu. Jangan biarkan ekonomi Indonesia hancur karena semuanya sudah berada pada zona nyaman. Karena tidak jarang permasalahan seperti itu muncul dalam keadaan semuanya tenang dan/atau baik-baik saja.

Selain menjadi problem solver dalam sebuah permasalahan, akuntan tanpa integritas dan etika justru akan menjadi beban perekonomian. Ketika semua pihak bergantung pada informasi yang disediakan akuntan, akan berbahaya jika ternyata sang penyedia informasi justru menjadi “pagar makan tanaman” yang membawa keruntuhan ekonomi dalam skala masif.

Di sinilah letak pentingnya profesi. Melalui profesi, integritas dan transparansi bisa ditegakkan melalui kode etik yang dijaga secara sungguh-sungguh. Melalui profesi pula, praktik-praktik terbaik di dunia akuntansi dapat dijaga secara berkelanjutan sehingga menghasilkan sebuah proses ideal dalam sistem perekonomian. Praktik-praktik terbaik itu, yang disebut sebagai “sustainable accounting practices” akan menjadi solusi jangka panjang bagi siklus krisis ekonomi yang akhir-akhir ini selalu berulang.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Kelas VIII B3 SMP Negeri 4 Singaraja e-journal Undiksa Jurusan

Skripsi ini memfokuskan pada maksud dan tujuan 1) bagaimana siswa lingkungan masyarakat perkotaan dan pedesaan di MAN Bangkalan, 2) bagaimana prestasi belajar

Dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, status anak yang dilahirkan dari perkawinan wanita hamil karena zina adalah anak sah apabila dilahirkan dari

Dengan adanya materi perang sebagai salah satu cara dakwah penyebaran agama, secara tidak langsung akan menggiring siswa pada sebuah pemahaman bahwa perang adalah tindakan yang

Kolam buaya remaja merupakan kolam yang dipersiapkan untuk pemeliharaan buaya setelah dipindahkan dari kolam anakan berumur > 6 bulan sampai 2 tahun.di

Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman guru dalam rangka meningkatkan kecakapan (ability) peserta didik mata pelajaran Fikih dengan

• Pemilihan kekuatan lensa untuk koreksi prinsipnya adalah dengan dioptri yang terkecil dengan visual acuity

Menurut Hidayat (2010:2) “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman- halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara,