• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Terhadap Koridor Jl. Ahmad Yani Kesawan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Masyarakat Terhadap Koridor Jl. Ahmad Yani Kesawan Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Jl. Ahmad Yani Kesawan Medan merupakan salah satu ikon kota Medan yang dikenal dengan keberadaan bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur kolonial dengan rumah Tjong A Fie dan restoran Tip Top sebagai identitas kawasan. Seluruh bangunan tua yang ada pada kawasan Kesawan termasuk yang ada di sepanjang koridor Jl. Ahmad Yani telah dilindungi dan dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Medan. Namun pada beberapa bangunan telah terjadi perubahan bentuk berupa bangunan modern yang sama sekali tidak kontekstual terhadapa lingkungannya.

Penelitian ini bermaksud mencari tahu apa persepsi masyarakat kota Medan khususnya terhadap kondisi koridor Jl. Ahmad Yani Kesawan yang selama ini dijadikan kawasan wisata arsitektural oleh Pemerintah Kota Medan. Kondisi koridor dianalisis dengan menggunakan teori-teori pendekatan dalam perancangan kota yaitu teori figure gorund, linkage dan place (Roger Trancik) yang merupakan landasan dalam perancangan kota. Selain itu analisi juga dilakukan terhadap aspek fisik koridor berupa tata guna lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, jalur pejalan kaki, kegiatan pendukung, signage, preservasi dan ruang terbuka hijau (Shirvani hamid). Hasil analisis akhirnya akan dipertegas dengan mencari tahu apa persepsi masyarakat terhadap kondisi yang ada sekarang karena persepsi sebagai produk dari interaksi individu dan setting lingkungan yang merupakan hasil dari proses penginderaan (Weissman,1981).

Dengan diketahuinya apa persepsi masyarakat terhadap kridor Jl. Ahmad Yani Kesawan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Medan maupun pemerhati kota untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif akan pentingnya keberadaan koridor ini sebagai aset budaya dan sejarah serta dapat memberikan kontribusi bagi para perencana dan pengambil keputusan dalam menjaga keberadaan ruang kota yang memiliki identitas.

Kata kunci: koridor, persepsi, Kesawan

(2)

ii

ABSTRACT

Jl. Ahmad Yani, Kesawan, Medan is one of the icons of the City of Medanfamous with its old buildings with colonial architectural style and Tjong A Fie s Mansion and Tip Top Restaurant as its landmark. All of the old buildings located in Kesawan Area including those located along Jl. Ahmad Yani are protected and used as cultural heritage conservation area by the City Government of Medan. Yet, several of the old buldings have experienced several changes in the form fo modern buildings which are not contextual at all with their environment.

The purpose of this study was to find out the perception of the people of Medan especially on the condition along Jl.Ahmad Yani Kesawan which has been uses as the area for architectural/heritage tourism by the City Government of Medan. The condition of this area was analyzed through the town planning approach theory such as the figure ground, linkage and place theory (Roger Trancik) which is the basis in town planning. In addition to that, the physical aspect of the area such as land use, the form and mass of buildings, circulation and parking, pedestrian paths, supporting activities, signage, preservation, and green open space was also analyzed (Shirvani Hamid). The result of this analysis was eventually conformed by finding out the perception of citizen about the existing condition because perception as the product of individual interaction and environmental setting as the result of process sensing (Weissman, 1981).

By knowing the perception of community members on the corridor of Jl. Ahmad Yani Kesawan, it is expected to be the input for the City Government of Medan or city observers to comprehensively understand the importance of the existence of this corridor as the cultural and historical assets and to contribute to the planners and decision makers in maintaining the existence of urban space with identity.

Keywords: Corridor, Perception, Kesawan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan para tamu dalam hal pemesanan kamar, juga membantu pihak Hotel Indonesia, Jakarta untuk meningkatkan kinerjanya, khususnya

[r]

Aplikasi ini berisi beberapa latihan untuk belajar berhitung bagi anak Sekolah Dasar yang sering diberikan pada pendidikan tingkat

Some of the most mature OGC standards for remote sensing include the Sensor Web Enablement (SWE) standards, the Web Coverage Service (WCS) suite of standards, encodings such as

[r]

This standard consists of four basic features to describe indoor cellular space; geometry and semantics of indoor cells, topology between indoor cells,

Demikian atas perhatian dan kehadirannya disampaikan terima kasih. ASTON