• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong ( Studi Kasus : Desa Paya Bakung, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong ( Studi Kasus : Desa Paya Bakung, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

KHAIRUL RASYID (090304011/AGRIBISNIS) dengan judul skripsi

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK SAPI POTONG (Studi Kasus: Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang). Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Iskandarini, MM, Ph.D dan Dr.ir Salmiah, MS.

Tujuan Penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha ternak sapi potong dan menentukan strategi pengembangan usaha ternak sapi potong di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakakan secara sengaja (purposive) dengan

pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah yang potensial bagi

peternakan sapi potong. Metode analisis yang digunakan dalam mengolah data adalah yang pertama dengan analisis deskriptif dan yang kedua dengan menggunakan analisis

SWOT.

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa faktor-faktor internal yang

mempengaruhi pengembangan usaha ternak sapi potong di daerah penelitian dan termasuk ke dalam kekuatan ialah produksi, ketersediaan limbah pertanian yang melimpah, tersedianya tenaga kerja, tidak terdapat serangan virus penyakit mematikan, pengalaman beternak. Serta yang termasuk ke dalam kelemahan ialah lahan yang tidak memadai, teknis pemeliharaan masih tradisional, modal tidak tercukupi, ketersediaan bibit yang kurang, teknis pemanfaatan limbah yang kurang. Dan faktor-faktor eksternal yang

mempengaruhi pengembangan Usaha ternak sapi potong di daerah penelitian dan termasuk ke dalam peluang ialah pasar, musim, politik dan keamanan,

pemerintah. Serta yang termasuk ke dalam ancaman ialah pesaing, ketidakstabilan harga sapi potong, hewan ternak pengganti sapi potong, pemanfaatan teknologi yang kurang baik, kurangnya kemitraan. Strategi pengembangan usaha ternak sapi potong di daerah penelitian adalah strategi WO(Weaknesses-Upportunities). Strateginya adalah Memberikan program pendampingan dan penyuluhan disertai dengan demonstrasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan para peternak di daerah penelitian, Pengenalan mengenai teknologi pengelolahan pakan berbasis limbah pertanian dan bibit ternak sapi unggul yang disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat serta Optimalisasi program swasembada daging sapi yang dicanangkan oleh pemerintah guna menambah skala kepemilikan sapi potong dang meningkatkan pengetahuan peternak sapi potong mengenai jual dan informasi pasar.

Kata kunci : faktor internal, faktor eksternal, strategi.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan pada pemaknaan lirik lagu “Mobil Bergoyang” yang dinyanyikan oleh Lia MJ feat Asep Rumpi ini adalah makna tentang pornografi yang mengarah pada hubungan

Tujuan utama ilmu pengetahuan Islam adalah mengenal Sang Pencipta melalui pola-pola ciptaan-Nya, sebagaimana dalam surat ali-imron ayat 191 : (yaitu) orang-orang yang mengingat

Syukur dan terimakasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan serta mendapat membimbing selama

Setelah melakukan kegiatan membaca puisi, siswa dapat menuliskan ungkapan rasa persahabatan dengan tepat.. Melalui kegiatan menulis puisi sederhana, siswa dapat mengekspresikan

Pada diagram TOWS, perusahaan berada pada kuadran 2, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan memiliki kekuatan internal dan ancaman yang lebih besar sehingga dapat dikatakan

Hasil analisis biomekanika yang diperoleh yaitu beban kerja operator melebihi beban yang direkomendasikan, kegiatan pengangkatan beton memberi resiko pada operator, dan

Berikut beberapa kebijakan yang dapat dijadikan peluang untuk sektor pertanian mengembangkan usahanya dari segi permodalan, pertama, Perbankan syariah mempermudah

Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) Terhadap Harga Saham pada