• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Fasilitas Untuk Operator Pengangkutan Beton Pada Laboratorium PT.Kreasibeton Nusapersada Dengan Analisis Biomekanika dan Postur Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Fasilitas Untuk Operator Pengangkutan Beton Pada Laboratorium PT.Kreasibeton Nusapersada Dengan Analisis Biomekanika dan Postur Kerja"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Kreasi Beton Nusapersada adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan dan bangunan. Perusahaan tersebut memproduksi ready mix concrete, tiang pancang, dan ryol dengan bahan baku berupa pasir, air, batu, dan semen. Ready mix concrete yang telah dikeringkan menjadi beton akan diuji kualitasnya di laboratorium

perusahaan. Beton ini diangkut dari proyek ke perusahaan. Beton diturunkan dari mobil pickup ke tempat penumpukan beton secara manual. Berat beton yang diangkat per batangnya adalah 13 kg untuk yang berbentuk silinder dan adalah 34 kg untuk yang berbentuk balok. Pengangkatan ini menyebakan operator membentuk sikap tubuh yang tidak ergonomis seperti membungkuk dalam setiap peletakan beton ke lantai. Kegiatan ini berlangsung secara repetitive dengan pengulangan ±35-100 kali untuk sekali pengiriman dalam waktu ±1 jam. Aktivitas pemindahan material menyebabkan adanya keluhan sakit pada bagian leher, punggung, dan pinggang yang merupakan bagian dari keluhan Musculoskeletal Disorders sehingga diperlukan perbaikan fasilitas.Untuk itu dilakukan pendekatan Biomekanika dan Postur Kerja (REBA).Metode Biomekanika meliputi Recommended Weight Limit, Lifting Index, dan Maximum Permissible Limit. Hasil analisis biomekanika yang diperoleh yaitu beban kerja operator melebihi beban yang direkomendasikan, kegiatan pengangkatan beton memberi resiko pada operator, dan kegiatan tersebut berbahaya.Hasil analisis postur kerja menunjukkan perlunya tindakan. Perbaikan fasilitas yang diusulkan yaitu penggunaan bidang miring, pallet dan hand truck pallet yang digunakan secara bersamaan. Penggunaan fasilitas yang diusulkan akan meminimumkan gaya yang perlu dikeluarkan operator untuk mengangkat beton dan juga membantu dalam menyusun beton.

Kata Kunci: Fasilitas kerja, Recommended Weight Limit, Lifiting Index,

Maximum Permissible Limit, REBA

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiko cidera otot pada postur kerja operator perakitan ponsel IMO Tipe Tab X3 Android saat ini, mengetahui

Sedangkan elemen kegiatan Operator A membantu operator B menaikkan produk ke punggung operator B (pemindahan dilakukan secara manual) dan pengangkatan produk dipindahkan

Didapatkan hasil perhitungan waktu lembur pada operator produksi readymix, pada batching plant didapatkan waktu lembur operator per hari selama 5 jam 48 menit yang

ANALISIS BEBAN KERJA PADA STASIUN SORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING.. DAN BIOMEKANIKA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH OPERATOR

Penelitian ini juga didukung dengan metode Biomekanika untuk rekomendasi batas beban yang dapat diangkat oleh operator tanpa menyebabkan cidera menggunakan Recommended Weight

resiko yang jelas sehingga perlu segera diadakan tindakan korektif pada saat itu juga. Pada proses pengangkatan batu gamping dan Proses memasukkan batu gamping ke dalam Bag

Metode yang digunakan sebagai dasar untuk mengurangi atau mencegah resiko terjadinya cedera adalah dengan menggunakan metode : (1) persamaan pengangkatan beban NIOSH (NIOSH