• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Terhadap Pengembangan UKM di Kota Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada negara yang sedang berkembang umumnya masalah pengangguran

merupakan problema yang sulit dipecahkan hingga kini, karena masalah

pengangguran menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran

masyarakat tidak mencapai potensi maksimal, seperti halnya juga di Indonesia,

pemerintah mengupayakan berbagai jalan keluar untuk mengatasi pengangguran

secara lambat laun baik di perkotaan dan di pedesaan.

Mengatasi hal ini, usaha kecil dan menengah mempunyai peranan yang

sangat penting dalam ekonomi Indonesia karena menyediakan berjuta lapangan

pekerjaan. Memberi kemudahan dalam UKM dalam menjalankan usaha akan

mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan dan

menyumbang pada upaya menanggulangi kemiskinan. Begitu potensialnya

industri kecil dan menengah dalam menyelamatkan perekonomian nasional

sehingga pemerintah telah memberikan perhatian besar bagi pengembangannnya.

Dengan kondisi ini membawa kesadaran bahwa penanganan masalah

nasional Indonesia ini tidak cukup hanya diperhatikan oleh pihak pemerintah saja,

tetapi perusahaan skala menengah hingga besar juga dipandang perlu

berpartisipasi dalam pembangunan.

(2)

dipisahkan, memiliki peran sebagai pelopor dan atau perintis di sektor-sektor

usaha yang belum diminati oleh swasta dalam upaya mewujudkan

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Di samping itu,Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) juga memiliki peran dan fungsi yang strategis, sebagai pelaksana

pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar, dan turut

membantu pengembangan usaha kecil atau koperasi.

Bentuk perealisasian dari peran dan fungsi BUMN dikenal dengan isu

yang berkembang saat ini adalah program tanggung jawab sosial perusahaan

disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social

Responsibilities (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan sekarang menjadi

bagian yang menjadi keharusan dalam perusahaan khususnya yang berbadan

hukum perseroan terbatas. Hal ini tercantum dalam peraturan CSR pada UU No.

40 tahun tentang perseroan terbatas mengenai tanggung jawab sosial dan

lingkungan pasal 74.Undang-undang ini menyatakanbahwa perseroan yang

menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya

alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan

untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna

meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan

itu sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat umumnya.Seluruh BUMN

melaksanakan CSR yang telah dicanangkan tanpa terkecuali PT. Perkebunan

NusantaraIII Kota Medan.

PT. Perkebunan Nusantara III merupakan perusahaan BUMN yang

(3)

perkebunan. Seperti yang kita ketahui, sektor pertanian umumnya dan sektor

perkebunan khususnya memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi

nasional. Saat ini sektor pertanian lebih diwarnai oleh skala usaha yang besar.

Permodalan yang kuat, penggunaan teknologi maju, sistem pengolahan modern,

jangkauan pemasaran yang luas dan adaptif terhadap perubahan-perubahan ke

arah kemajuan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sebagai wujudkepedulian kepada masyarakat sekitar, PT. Perkebunan

Nusantara III memberikan bantuan kepada masyarakat dalam ruang lingkup

pemerintah Propinsi Sumatera Utara yang tersebar di 14 wilayah kabupaten/kota.

Bantuan yang diberikan terbagi dalam berbagai sektor. Sektor yang dibantu

beragam mulai dari sektor pemerintahan, sosial, lingkungan hidup, hingga sarana

umum. PT. Perkebunan Nusantara III juga berkontribusi dalam sektor ekonomi

yaitu melalui program kemitraan yang ditujukan untuk meningkatkan kemandirian

usaha kecil dan menengah. Hingga saat ini tercatat sampai periode Maret 2014,

jumlah mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara III sebanyak 6002 yang tersebar

di Sumatera Utara.

PT. Perkebunan Nusantara III berpandangan UKM yang tersebar di

Sumatera Utara merupakan salah satu penyangga perekonomian rakyat agar lebih

berkembang, modern, tangguh, dan mandiri. Diharapkan, ekonomi rakyat yang

memiliki fungsi dan peranan strategis tersebut mampu mendorong pertumbuhan

perekonomian nasional. Salah satu wilayah yang menerima dampak langsung

program CSRPT. Perkebunan Nusantara III adalah kota Medan. Usaha kecil dan

(4)

perekonomian kota Medan. Hal ini disebabkan usaha kecil dan menengah

merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap

angkatan kerja yang signifikan.

Pembahasan tentang masalah pertumbuhan ekonomi dalam skala makro

terkait erat dengan upaya pengembangan usaha mikro. Sebagai salah satu agen

pertumbuhan ekonomi, UKM dinilai mempunyai potensi untuk memiliki

kontribusi yang besar karena ketahanannya terhadap fluktuasi kondisi ekonomi.

Namun demikian, di tengah banyaknya kendala dalam hal pengembangan UKM,

yaitu sebagian besar pelaku UKM masih terkendala pada masalah permodalan dan

distribusi pemasaran. Selain itu UKM juga berperan sebagai salah satu sumber

penting bagi pertumbuhan ekonomi yang secara langsung turut menciptakan

peningkatan pendapatan masyarakat sekitarnya

Secara garis besar maka dapat disimpulkan UKM memegang peranan

penting sebagai salah satu sektor potensial yang menjaga stabilitas perekonomian.

Mengingat sektor tersebut mempunyai keterlibatan dan kontribusi yang tinggi

terhadap angkatan kerja di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu untuk

membuktikan hal tersebut maka akan dikaji lebih lanjut mengenai peran CSR

yangdilakukan oleh BUMN yaitu PT. Perkebunan Nusantara III.Oleh sebab itu

penulis mengangkat judul “Pengaruh Program Corporate Social Responsibility

(CSR) PT. Perkebunan Nusantara III terhadap Pengembangan UKM di Kota

(5)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana telah diuraikan

sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada perbedaan jumlah pendapatan usaha sebelum dan sesudah

menjadi mitra binaan PTPN III.

2. Apakah ada perbedaan jumlah tenaga kerja yang diserap oleh UKM sebelum

dan sesudah menjadi mitra binaan PTPN III.

3. Bagaimana pola pemasaranyang diterapkan oleh UKM mitra binaan PTPN

III.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis pengaruh program CSR terhadap jumlah pendapatan usaha

mitra binaan PTPN III Kota Medan.

2. Menganalisis pengaruh program CSR terhadap jumlah penyerapan tenaga

kerja oleh UKM mitra binaan PTPN III Kota Medan.

3. Menganalisis pengaruh program CSR terhadap pola pemasaran yang

(6)

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah antara lain:

1. Sebagai bahan masukan bagi PTPN III Kota Medan dalam rangka

pengembilan keputusan khususnya dalam pengembangan Usaha Kecil dan

Menengah mitra binaan PTPN IIII Kota Medan.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran sejauh mana kegiatan CSR

antara BUMN dengan UKM dalam rangka mendorong pemberdayaan

masyarakat. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai model percontohan

pelaksanaan Program CSR bagi BUMN yang lain.

3. Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya, sekaligus

untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam hal penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk keperluan tersebut dipandang perlu menetapkan Surat Keputusan Dekan.. Keuangan & Kepegawaian

Untuk keperluan tersebut Penyedia diharapkan membawa berkas Penawaran Asli dan Copy beserta dokumen pendukungnya. Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatian dan

Atas partisipasinya dalam penyelenggaraan Ujian Tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (sNMprN) universitas Negeri. Yogyakarta tahun

[r]

Konsumsi buah-buahan merupakan salah satu dasar dari pola konsumsi yang sehat. Buah tropis, juga disebut buah-buahan.. eksotik, merupakan sumber penting dari vitamin,

Namun kembali lagi kepada penafsiran, orang Yahudi kuno juga ada yang berpendapat bahwa Mesias itu tidak mati dan bangkit karena mereka lebih menginginkan Mesias anak Daud yang

Karena seperti yang sudah dijelas- kan di atas, salah satu faktor yang menyebabkan orang lain bisa masuk ke dalam komputer adalah terjadi akibat apli- kasi atau program yang

Proses komunikasi politik yaitu proses penyampaian pesan – pesan politik yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah oleh aktor-aktor politik