• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

45 Lampiran 2. Gambar Sampel

Gambar 1. Pakchoi (Brassica rapa L.)

Gambar 2.Pakchoi segar Gambar 3.Pakchoi rebus

(3)

Lampiran 3.Gambar alat Spektrofotometer serapan atom (AAS) dan alat tanur

Gambar 4.Alat Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000

(4)

47

Lampiran 4.Bagan Alir Proses Penyiapan Sampel

dicuci dengan air hingga bersih ditiriskanselama 15 menit ditimbang ± 1 kg

dipotong kecil-kecil sekitar 1-2 cmlalu dibagi 2

direbus didalam 1000 mL ditimbang 50 g air mendidih selama

5 menit

disaring dan ditiriskan ditimbang 50 g

Pakchoi (Brassica rapa L.)

Bagian I 500 g Bagian II 500 g

Pakchoi rebus Pakchoi segar

(5)

Lampiran 5. Bagan Alir Proses Destruksi Kering

Ditimbang masing-masing 50 g dalam krus porselen Diarangkan di atas hotplate selama ± 6 jam

Diabukan dalam tanur dengar temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit

Dilakukan selama ± 60 jam dan dibiarkan hingga dingin dalam desikator

Dibasahi dengan 10 tetes akua demineralisata Ditambahkan 5 mL HNO3 (1:1)

Diuapkan pada hot plate dengan suhu 100-120oC sampai kering

Dimasukkan kembali ke dalam tanur selama 1 jam dengan suhu 500oC dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Sampel segar dan rebus

Abu

(6)

49

Lampiran 6.Bagan Alir Pembuatan dan Pengukuran Larutan Sampel

dilarutkan dalam 5 mL HNO3 (1:1)

dipindahkan ke dalam labu tentukur 50 mL diencerkan dengan akua demineralisata hingga garis tanda

disaring dengan kertas saring Whatmann No. 42 dibuang 2 mLfiltrat untuk menghindari serapan kertas saring sehingga konsentrasi sesuai

dimasukkan ke dalam botol

Dilakukan analisis kuantitatif dengan

Spektrofotometer Serapa Atom pada λ 283,3 nm untuk logam timbal, λ 228,8 nm untuk logam kadmium dan λ 324,8 nm untuk logam tembaga Sampel yang telah

didestruksi

Filtrat

Hasil Larutan Sampel

(7)

Lampiran 7.Data kalibrasi Timbal dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)

No. Konsentrasi ppb (X)

Absorbansi (Y)

= 0,000030714 Y = a X + b b = Y − aX

= 0,0012833– (0,000030714) (50) = -0,0002524

(8)

51 Lampiran 7. (Lanjutan)

=

(

)(

)

(9)

Lampiran 8.Data kalibrasi Kadmium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)

No. Konsentrasi ppb (X)

Absorbansi (Y)

0,00347

Y = 0,0005783 0,03867 495 0,0000030227

= 0,000080286 Y = a X + b b = Y − aX

= 0,0005783– (0,000080286) (7,5) = -0,000023845

(10)

53 Lampiran 8. (Lanjutan)

=

( )(

)

(11)

Lampiran 9.Data kalibrasi Tembaga dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r)

No. Konsentrasi ppm

(X)

Absorbansi (Y)

Y = 0,0127667 0,042570 1,2375 0,00146504

a =

= 0,0127667– (0,035162) (0,375) = -0,00041905

(12)

55 Lampiran 9. (Lanjutan)

=

(

)(

)

(13)

Lampiran 10.Hasil Analisis Kadar Timbal, Kadmium dan Tembaga dari Pakchoi Segar dan Rebus

a. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Timbal (Pb) dari Pakchoi Segar

No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppb)

Kadar (mg/kg)

1 50,0073 0,0016 60,3113 0,06030

2 50,0097 0,0018 66,8229 0,06681

3 50,0076 0,0017 63,5671 0,06356

4 50,0063 0,0016 60,3113 0,06030

5 50,0067 0,0017 63,5671 0,06356

6 50,0084 0,0018 66,8229 0,06681

b. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Timbal (Pb) dari Pakchoi Rebus No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppb)

Kadar (mg/kg)

1 50,0064 0,0010 40,7762 0,04077

2 50,0087 0,0011 44,0320 0,04402

3 50,0079 0,0012 47,2879 0,04728

4 50,0092 0,0010 40,7762 0,04077

5 50,0089 0,0012 47,2879 0,04728

6 50,0081 0,0013 50,5437 0,05054

c. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Kadmium (Cd) dari Pakchoi Segar No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppb)

Kadar (mg/kg)

1 50,0073 0,00069 8,8913 0,00889

2 50,0097 0,00072 9,2649 0,00926

3 50,0076 0,00072 9,2649 0,00926

4 50,0063 0,00071 9,1404 0,00914

5 50,0067 0,00071 9,1404 0,00914

(14)

57 Lampiran 10. (Lanjutan)

d. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Kadmium (Cd) dari Pakchoi Rebus

No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppb)

Kadar (mg/kg)

1 50,0064 0,00035 4,6564 0,00466

2 50,0087 0,00034 4,5318 0,00453

3 50,0079 0,00039 5,1546 0,00515

4 50,0092 0,00032 4,2827 0,00428

5 50,0089 0,00036 4,7809 0,00478

6 50,0081 0,00034 4,5318 0,00453

e. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Tembaga (Cu) dari Pakchoi Segar

No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppm)

Kadar (mg/kg)

1 50,0073 0,0185 0,5381 0,5380

2 50,0097 0,0185 0,5381 0,5380

3 50,0076 0,0186 0,5409 0,5408

4 50,0063 0,0183 0,5324 0,5323

5 50,0067 0,0187 0,5437 0,5436

6 50,0084 0,0182 0,5295 0,5294

f. Data Berat Sampel, Absorbansi dan Kadar Tembaga (Cu) dari Pakchoi Rebus

No Berat

Sampel (g) Absorbansi (A)

Konsentrasi (ppm)

Kadar (mg/kg)

1 50,0064 0,0143 0,4186 0,4186

2 50,0087 0,0140 0,4101 0,4100

3 50,0079 0,0138 0,4044 0,4043

4 50,0092 0,0141 0,4129 0,4128

5 50,0089 0,0139 0,4071 0,4071

6 50,0081 0,0146 0,4271 0,4270

(15)

Lampiran 11.Contoh Perhitungan Kadar Timbal, Kadmium dan Tembaga pada Pakchoi

1. Contoh Perhitungan Kadar Timbal

Berat sampel segar yang ditimbang = 50,0073 g Absorbansi (Y) = 0,0016

Persamaan Regresi: Y =0,000030714 X - 0,0002524 X =0,0016 + 0,0002524

0,000030714 = 60,3113 ppb

Konsentrasi Timbal = 60,3113 ppb

Kadar =Konsentrasi (ng mL)⁄ x Volume (mL)x Faktor Pengenceran

Berat Sampel (g)

= 60,3113 ng mL x 50 mL x 1⁄

50,0073 g

= 60,3025ng/g = 0,06030 mg/kg

2. Contoh Perhitungan Kadar Kadmium

Berat sampel segar yang ditimbang = 50,0073 g Absorbansi (Y) = 0,00069

Persamaan Regresi: Y =0,000080286 X - 0,000023845 X =0,00069 + 0,000023845

0,000080286 = 8,8913 ppb

Konsentrasi Kadmium = 8,8913 ppb

Kadar = Konsentrasi (ng mL)⁄ x Volume (mL)x Faktor Pengenceran

Berat Sampel (g)

= 8,8913 ng mL x 50 mL x 1⁄

50,0073 g

(16)

59 3. Contoh Perhitungan Kadar Tembaga

Berat sampel segar yang ditimbang = 50,0073 g Absorbansi (Y) = 0,0185

Persamaan Regresi: Y =0,035162 X - 0,00041905 X =0,0185+0,00041905

0,035162 = 0,5381 ppm

Konsentrasi Tembaga = 0,5381 ppm

Kadar = Konsentrasi (µg mL)⁄ x Volume (mL)x Faktor Pengenceran

Berat Sampel (g)

= 0,5381 µg mL x 50 mL x 1⁄

50,0073 g

= 0,5381µg/g = 0,5381 mg/kg

(17)

Lampiran 12.Perhitungan Statistik Kadar Timbaldalam Sampel.

1. Perhitungan Statistik Kadar Timbal dalam Pakchoi Segar

No. Xi

(Kadar mg/kg) Xi - X (Xi - X)

2

1 0,06030 - 0,00325 0,0000105625

2 0,06681 0,00326 0,0000106276

3 0,06356 0,00001 0,0000000001

4 0,06030 - 0,00325 0,0000105625

5 0,06356 0,00001 0,0000000001

6 0,06681 0,00326 0,0000106276

∑X = 0,38134

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(18)

61

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Timbal dalam Pakchoi Segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 0,06355 ± (4,0321 x 0,002911 / √6 ) = (0,06355 ± 0,00479) mg/kg

(19)

2. Perhitungan Statistik Kadar Timbal dalam Pakchoi Rebus

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(20)

63 t hitung 4 =

6 / 0,003943

| 0,00434

|

= 2,6961

t hitung 5 =

6 / 0,003943

| 0,00217 |

= 1,3481

t hitung 6 =

6 / 0,003943

| 0,00543

|

= 3,3733

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Timbal dalam Pakchoi Rebus : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 0,04511 ± (4,0321 x 0,003943 / √6 ) = (0,04511 ± 0,00649) mg/kg

(21)

Lampiran 13.Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Timbal pada Pakchoi Segar dan Pakchoi Rebus

No. Pakchoi Segar Pakchoi Rebus

1 0,06030 0,04077

2 0,06681 0,04402

3 0,06356 0,04728

4 0,06030 0,04077

5 0,06356 0,04728

6 0,06681 0,05054

X = 0,06355 X = 0,04511

S2 = 0,002911 S1 = 0,003943

Kedua sampel adalah independen, n1 dan n2 < 30, σ1 dan σ2 tidak diketahui, maka dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variansi kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

1. Ho : σ1 = σ2 H1 : σ1 ≠ σ2

2. Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01/2 (5,5) adalah 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ Fo ≤ 14,94

Daerah kritis penolakan : Fo< -14,94atau Fo >14,94 3. Fo =

2 2

2 1 S

S

Fo = 2

2

0,002911 0,003943

(22)

65

4. Hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak sehingga

disimpulkan bahwa σ1 = σ2 .Kemudian dilanjutkan dengan uji beda

rata-rata menggunakan distribusi t.

Karena ragam populasi sama (σ1 = σ2) maka simpangan bakunya adalah :

Sp =

2. Dengan menggunakan taraf kepercayaan α = 99 %, = ± 4,0321 untuk df = 6 + 6 - 2 = 10

perbedaan yang signifikan rata-rata kadartimbal dalam pakchoisegar dengan pakchoi rebus.

(23)

Lampiran 14.Perhitungan Statistik Kadar Kadmiumdalam Sampel.

1. Perhitungan Statistik Kadar Kadmium dalam Pakchoi Segar

No. Xi

(Kadar mg/kg) Xi - X (Xi - X)

2

1 0,00889 - 0,00023 0,0000000529

2 0,00926 0,00014 0,0000000196

3 0,00926 0,00014 0,0000000196

4 0,00914 0,00002 0,0000000004

5 0,00914 0,00002 0,0000000004

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(24)

67 t hitung 3 =

6 / 0,000145

| 0,00014 |

= 2,3650

t hitung 4 =

6 / 0,000145

| 0,00002

|

= 0,3379

t hitung 5 =

6 / 0,000145

| 0,00002 |

= 0,3379

t hitung 6 =

6 / 0,000145

| 0,00011

|

= 1,8582

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Kadmium dalam Pakchoi Segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

= 0,00912 ± (4,0321 x 0,000145 / √6 ) = (0,00912 ± 0,00024) mg/kg

(25)

2. Perhitungan Statistik Kadar Kadmium dalam Pakchoi Rebus

3 0,00515 0,000495 0,000000245025

4 0,00428 - 0,000375 0,000000140625

5 0,00478 0,000125 0,000000015625

6 0,00453 - 0,000125 0,000000043255

∑X = 0,02793

X = 0,004655 ∑( Xi - X)

2

= 0,00000043255

SD =

(

)

Data diterima jika t hitung< t tabel.

(26)

69

Untuk itu perhitungan diulangi dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-3

Data diterima jika t hitung< t tabel.

t hitung =

(27)

t hitung 1 =

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Kadmium dalam Pakchoi Rebus : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

(28)

71

Lampiran 15.Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kadmium pada Pakchoi Segar dan Pakchoi Rebus

No. Pakchoi Segar Pakchoi Rebus

1 0,00889 0,00466

2 0,00926 0,00453

3 0,00926 0,00515

4 0,00914 0,00428

5 0,00914 0,00478

6 0,00901 0,00453

X = 0,00912 X = 0,004655

S2 = 0,000145 S1 = 0,000294

Kedua sampel adalah independen, n1 dan n2 < 30, σ1 dan σ2 tidak diketahui,

maka dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variansi kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

1. Ho : σ1 = σ2 H1 : σ1 ≠ σ2

2. Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01/2 (5,5) adalah 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ Fo ≤ 14,94

Daerah kritis penolakan : Fo< -14,94atau Fo >14,94 3. Fo =

2 2

2 1 S

S

Fo = 2

2

0,000145 0,000294

Fo = 4,1111

(29)

4. Hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak sehingga

disimpulkan bahwa σ1 = σ2 .Kemudian dilanjutkan dengan uji beda

rata-rata menggunakan distribusi t.

Karena ragam populasi sama (σ1 = σ2) maka simpangan bakunya adalah :

Sp =

2. Dengan menggunakan taraf kepercayaan α = 99 %, = ± 4,0321 untuk df = 6 + 6 - 2 = 10

5. Karena to = - 33,4707<- 4,0321 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat

(30)

73

Lampiran 16.Perhitungan Statistik Kadar Tembagadalam Sampel.

1. Perhitungan Statistik Kadar Tembaga dalam Pakchoi Segar

No. Xi

Data diterima jika t hitung< t tabel.

t hitung =

(31)

t hitung 3 =

6 / 0,005289

| 0,00378 |

= 1,7506

t hitung 4 =

6 / 0,005289

| 0,00472

|

= 2,1859

t hitung 5 =

6 / 0,005289

| 0,00658 |

= 3,0474

t hitung 6 =

6 / 0,005289

| 0,00762

|

= 3,5290

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Tembaga dalam Pakchoi Segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

(32)

75

2. Perhitungan Statistik Kadar Tembaga dalam Pakchoi Rebus

No. Xi

Data diterima jika t hitung< t tabel.

t hitung =

(33)

t hitung 4 =

6 / 0,008323

| 0,0005

|

= 0,1472

t hitung 5 =

6 / 0,008323

| 0,0062

|

= 1,8247

t hitung 6 =

6 / 0,008323

| 0,0137

|

= 4,0319

Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar Tembaga dalam Pakchoi Rebus : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / √n )

(34)

77

Lampiran 17.Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Tembaga pada Pakchoi Segar dan Pakchoi Rebus

No. Pakchoi Segar Pakchoi Rebus

1 0,5380 0,4186

2 0,5380 0,4100

3 0,5408 0,4043

4 0,5323 0,4128

5 0,5436 0,4071

6 0,5294 0,4270

X = 0,53702 X = 0,4133

S2 = 0,005289 S1 = 0,008323

Kedua sampel adalah independen, n1 dan n2 < 30, σ1 dan σ2 tidak diketahui,

maka dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 99% untuk mengetahui apakah variansi kedua populasi sama (σ1 = σ2) atau berbeda (σ1 ≠ σ2).

1. Ho : σ1 = σ2 H1 : σ1 ≠ σ2

2. Nilai kritis F yang diperoleh dari tabel (F0,01/2 (5,5) adalah 14,94 Daerah kritis penerimaan : -14,94 ≤ Fo ≤ 14,94

Daerah kritis penolakan : Fo< -14,94atau Fo >14,94 3. Fo =

2 2

2 1 S

S

Fo = 2

2

0,005289 0,008323

Fo = 2,4764

(35)

4. Hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak sehingga

disimpulkan bahwa σ1 = σ2 .Kemudian dilanjutkan dengan uji beda

rata-rata menggunakan distribusi t.

Karena ragam populasi sama (σ1 = σ2) maka simpangan bakunya adalah :

Sp =

2. Dengan menggunakan taraf kepercayaan α = 99 %, = ± 4,0321 untuk df = 6 + 6 - 2 = 10

5. Karena to = - 30,8615<- 4,0321 maka hipotesis ditolak. Berarti terdapat

(36)

79

Lampiran 18.Persentase Penurunan Kadar Timbal, Kadmiumdan Tembagadalam Pakchoi Segar dan Rebus

1. Timbal

Kadar rata-rata timbal dalam pakchoi segar adalah 0,06355 mg/kg Kadar rata-ratatimbal dalam pakchoi rebus adalah 0,04511 mg/kg Persentase penurunan kadar timbal pada pakchoi adalah :

= Kadar logam sampel segar-Kadar logam sampel rebus

Kadar logam sampel segar x 100%

= �0,06355-0,04511� mg/kg

0,06355 mg/kg x 100% = 29,02%

2. Kadmium

Kadar rata-rata kadmium dalam pakchoi segar adalah 0,00912 mg/kg Kadar rata-rata kadmium dalam pakchoi rebus adalah 0,00456 mg/kg Persentase penurunan kadar kadmium pada pakchoi adalah :

= Kadar logam sampel segar-Kadar logam sampel rebus

Kadar logam sampel segar x 100%

= �0,00912-0,00456� mg/kg

0,00912 mg/kg x 100% = 50%

3. Tembaga

Kadar rata-ratatembaga dalam pakchoi segar adalah 0,53702 mg/kg Kadar rata-rata tembaga dalam pakchoi rebus adalah 0,4133 mg/kg Persentase penurunan kadar tembaga pada pakchoi adalah :

= Kadar logam sampel segar-Kadar logam sampel rebus

Kadar logam sampel segar x 100%

= �0,53702-0,4133� mg/kg

0,53702 mg/kg x 100% = 23,04%

(37)

4. Data Persentase Penurunan Kadar Timbal, Kadmium dan Tembaga pada Pakchoi

Rebus terhadap Pakchoi Segar

No. Cemaran Logam Persentase Penurunan Kadar (%)

1 Timbal 29,02

2 Kadmium 50,00

(38)

81

Lampiran 19. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi padaSampel

1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Timbal Persamaan Garis Regresi : Y = 0,000030714 X – 0,0002524 Slope = 0,000030714

Konsentrasi (ppb)

X

Absorbansi

Y Yi x 10

(39)

2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kadmium Persamaan Garis Regresi : Y = 0,000080286 X – 0,000023845 Slope = 0,000080286

Konsentrasi (ppb)

X

Absorbansi

(40)

83

2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Tembaga Persamaan Garis Regresi : Y = 0,035162 X – 0,00041905 Slope = 0,035162

Konsentrasi (ppb)

X

Absorbansi

Y Yi x 10

(41)
(42)

85 Lampiran 21.Tabel Distribusi F

Gambar

Gambar 1.  Pakchoi (Brassica rapa L.)
Gambar 4.Alat Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Juni 2014 mencapai rata-rata 52,73 persen, mengalami penurunan 1,70 poin dibanding TPK bulan Mei

[r]

[r]

Setiap warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia harus memiliki..... Perpindahan penduduk dari desa ke

Pada hari ini Senin tanggal Sebelas bulan September tahun Dua Ribu Dua Tujuh Belas bertempat di ruang rapat kantor PPKK, kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia

Office yang dapat digunakan untuk Menghitung angka-angka adalah ………..... Hardisk, Flashdisk,

Lingkup pekerjaan : Pengadaan Pengembangan Perangkat Pengolah Data Contact Center Kantor Pusat DJBC TA 2017 dengan tempat tujuan akhir antara lain: i.Kantor Pusat