• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ST"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |27

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL

BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN

LINIER DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 BAJAWA TAHUN

PELAJARAN 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran yang objektif tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar Matematika pada siswa kelas VIII SMP IV Bajawa Tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiman semu dengan rancangan post-test only controll group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/i SMP Negeri 4 Bajawa yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 70 orang. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 50 orang yang ditentukan dengan cara cluster random sampling. Data hasil belajar siswa dalam penelitian ini dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Teknik analisis data digunakan adalah t -test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari skor hasil belajar matematika siswa diperoleh rata-rata pada kelompok eksperimen adalah 7,44 sedangkan pada kelompok kontrol adalah 4,40. Hal ini berarti bahwa hasil belajar matematika pada siswa yang belajar dengan menggunakan model STAD lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar metematika yang menggunakan model konvensional. Tingginya skor rata-rata pada kelompok eksperimen berpengaruh positif terhadap pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t.

Kata – kata kunci : model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar.

THE EFFECT OF STAD TYPE COOPERATIVE LEARNING TO THE LEARNING

ACHIEVEMENT OF MATH ON THE TOPIC LINEAR EQUATION SYSTEM WITH

TWO VARIABLES AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR

HIGH SCHOOL IV BAJAWA SCHOOL YEAR 2013/2014

Abstract

This study aimed to get the objective description of the effect of STAD type cooperative learning model on learning achievement in Math at the eighth grade students ofstate junior high school IV Bajawa school year 2013/2014. This study was a quasi-experimental design with a post-test only control group design. The study population was all students of state junior high school 4 Bajawa which consisted of three classes with a total enrollment of 70 students. A sample of 50 students which was from 2 classes determined using cluster random sampling. The data of student learning outcomes were collected using achievement test. t - test was used for analysing data. The result of the study shows that from the scores of students’ learning achievement on math obtained by an average which in the experimental group was 7.44 whereas in the control group was 4.40. This means that the students learning achievement on math using STAD model are better than using conventional model. The high average scores in the experimental group gives a positive effect on hypothesis testing which is done using t test.

(2)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |28 PENDAHULUAN

Menurut Soedjadi (2001) untuk menghadapi abad 21 yang diperkirakan akan

diwarnai persaingan , maka Indonesia mutlak perlu memiliki warga negara yang bermutu dan

berkualitas tinggi. Karenanya diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi yang

mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta dapat

memanfaatkannya untuk kesejahteraan bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa. Diantaranya adalah guru dan metode pembelajaran yang digunakannya.

Sampai saat ini masih banyak guru dalam pembelajaran hanya menyampaikan pengetahuan

kepada anak didik, sedangkan anak didik hanya menerima apa yang disampaikan guru itu

sendiri. Kondisi yang seperti ini harus diupayakan untuk diperbaiki. Upaya tersebut dapat

dilakukan diantaranya melalui perbaikan kegiatan pembelajaran. menurut Slavin (1995:2)

dalam belajar kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang bersifat heterogen dari

segi gender, etnis dan kemampuan akademik untuk saling membantu satu sama lain dalam

tujuan bersama. Dengan belajar dalam kelompok kecil maka siswa akan lebih berani

mengungkapkan pendapatnya dan dapat menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. Salah satu

pembelajaran kooperatif yang digunakan bagi guru-guru yang baru mulai menggunakan

model pembelajaran kooperatif adalah tipe STAD (Student Team Achievement Division).

Pembelajaran tipe STAD dalam pelaksanaannya meliputi empat komponen pokok yaitu : (1)

presentasi kelas, (2) kerja kelompok, (3) kuis atau tes, dan (4) penilaian kelompok. Menurut

Slavin (1997:124) pembelajaran kooperatif tipe STAD bercirikan materi pelajaran yang

disampaikan adalah sederhana dan tugas utama siswa adalah menyelesaikan lembar kerja

secara berkelompok.

Dalam pembelajaran matematika SMP kelas VIII, salah satu pokok bahasannya

adalah sistem persamaan linier dua variabel. Dalam sistem persamaan linier dua variabel

siswa juga diperkenalkan dengan contoh soal dalam kehidupan sehari-hari yang dalam

penyelesaiannya membutuhkan penguasaan siswa terhadap sistem persamaan linier dua

variabel. berdasarkan pengelaman peneliti dan diskusi Peneliti dengan beberapa guru

ternyata masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan sistem

persamaan linier dua variabel. Salah satu penyebabnya adalah siswa tidak dilibatkan secara

aktif dalam proses pembelajaran, karena itu guru diharapkan tidak hanya menggunakan

metode pembelajaran yang selama ini digunakan tetapi diharapkan mampu menggunakan

model pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran

dan tidak secara drastis mengubah kebiasaan-kebiasaan belajar yang sudah melekat pada

diri siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka Peneliti mencoba melakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif Tipe STAD terhadap hasil belajar belajar

(3)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |29 signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang mengikuti model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sistem persamaan linear”?. Tujuan dari penelitian Untuk membandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional

pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 4 Bajawa, Desa Bei Wali, Kecamatan Bajawa,

Kabupaten Ngada dengan waktu pelaksanaan pada semester ganjil tahun pelajaran

2013/2014 tepat pada bulan Oktober tahun 2013. Untuk menentukan sampel penelitian

dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Penelitian ini merupakan penelitian

eksperimental yang meneliti hubungan sebab akibat dengan memanipulasi satu atau lebih

variabel pada satu atau lebih kelompok eksperimental. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post test only Control Group

desaign. Masing – masing kelompk dipilih ssecara random ( acak). Kelompok pertama di

beri perlakuaan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan kelompok

yang lain tidak diberi perlakuan ( pemeblajaran konvensional).

Menghindari penyusunan Instrumen penelitian yang menyimpang dari dimensi dan

indikator yang sudah ditetapkan, maka sangat diperlukan dibuatkan kisi – kisi instrumen.

Untuk itu, perlu dibuat kisi – kisi instrumen sehingga dapat mengukur hasil belajar dengan

baik. Insrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah Tes Essay . Tes hasil

belajar disusun berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang

terdapat dalam silabus mata pelajaran matematika yangsudah ditentukan dlam kurikullum

tingkat satuan pendidikan (KTSP). Sebelum digunakan tes terlebih dahulu akan dilakukan

validasi dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji Validitas butir soal dengan menggunakan

rumus korelasi produk moment sedangkan untuk menguji menguji Reabilitas tes digunkan

rumus Alpa Cronbach. Hasil perhitungan dengan menggunakan Ekcell 2010 dari 10 soal

yang diujicobakan ada 7 soal dinyatakan valid. Dari 7 soal yang valid dilanjutkan uji

Reabilitas soal.

Rancangan penelitian Post test only Control Group desaign. Variabel terikat adalah

hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Hasil belajar siswa adalah skor tes yang

diperoleh dari posttes. Sedangkan variabel bebasnya adalah Model pemebelajaran Tipe

STAD. Data yang diperoleh melalui hasil penelitian, yakni data tentang hasil belajar metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD dianalisis secara Deskriptif kuantitatif, yakni mencari

harga rerata, modus, median, Standar Deviasi, dan simpangan baku dari setiap variabel

yang diteliti, mencari varians, mencari uji persyaratan analisis, dan menguji hipotesis dengan

(4)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |30 HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis uji coba intrumen tes hasil belajar terhadap 20 orang

siswa SMP Negeri 4 Bajawa, dari 10 soal tes yang diuji cobakan ternyata ada 7 soal yang

valid dan intstrumen soal memiliki reliabilitas yang sedang yaitu 0,58. Dengan demikian,

instrumen tes hasil belajar dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa/i SMP

Negeri 4 Bajawa.

Tabel 1 Validitas Butir instrumen Tes Hasil Belajar Siswa

No

Kecendurangan hasil tes hasil belajar siswa/i secara deskriptif dengan menggunakan

skala lima teoritikkurve normal sebagai berikut. Langkah – langka perhitungan adalah

sebagaii berikut ini. (1) Menghitung skor maksimal ideal kuisioner:

Tabel 2. Rentangan skor

No Rentang Skor Rentangan Kategori

1 x ≥ Mi + 1,5 SD i 26,25 - 35 Sangat

Skor rata – rata hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen adalah 26,04.

Berdasarkan hasil konversi, dapat dinyatakan bahwa rata – rata hasil belajar matematika

kelompok eksperimen termasuk dalam kategori Tinggi. Dari hasil analisis untuk menguji

hipotesisi dengan menggunaka uji t diperoleh t hitung = 10,975 dan t tabel dengan db= n1+

n2 –2 = 48 debgan taraf signifikan 5%, ( α = 0,05) = 1,684, maka thitung > t tabel atau 10,975 >

1,684, sehingga Ho di tolak dan Ha diterima.

Berdasarkan skor rata – rata kelompok eksperimen =7,44 dan kelompok kontrol =

4,40 perhitungan uji – t dapat di intreprestasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

(5)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |31 Kooperatif tipe STAD dan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan Model

konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran

koperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Penelitian ini telah menemukan dua hal penting, yakni instrumen tes hasil belajar

telah divalidasi sehingga dapat digunakan dalam penelitian untuk mengukur hasil belajar

siswa pada pokok bahasan Sistem persamaan linear dua variabel. Selanjutnya bahwa Model

pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat efektif diperoleh dari hasi uji t.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan Hasil analisis terhadap skor hasil belajar matematika siswa

menunjukkan bahwa rata – rata skor yang dicapai pada kelompok eksperimen = 7,44

sedangkan pada kelompok kontrol = 4,40 serta hasil uji t = 10,975. Nilai uji t tersebut

menunjukkan bahwa hasil belajar pada siswa yang belajar dengan menggunakan model

STAD lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional.

Dengan kata lain ada pengaruh yang positif pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif Tipe STAD terhadap hasil belajar matematika kelas VIII SMP.

Dengan demikian dapat diinterprestasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

hasil belajar matematika antara siswa yang belajar menggunakan model koperatif Tipe

STAD. Sehingga dapat disimpulkan “Ada pengaruh pemberian model pembelajaran koperatif

Tipe STAD terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII semester III di SMP

Negeri 4 Bajawa. Dari hasil penelitian tersebut disarankan (1) kepada siswa untuk dapat

menciptkan rasa kebersamaan dalam proses pembelajaran agar mampu meningkatkan hasil

belajar (2) Bagi guru di sekolah menengah pertama hendaknya lebih inovatif dalam

merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunkan model

pembelajaran tang berpusat pada siswa, serta didukung media pembelajaran yang relevan

agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.(3) Bagi Sekolah menengah pertama yang

mengalami rendahnya hasil belajar matematika, disarankan untuk menerapkan model

pembelajaran koperatif Tipe STAD. (4) Bagi yang berminat melakukan penelitian hendaknya

menggunakan model pembelajaran yang sesuai degan permasalahan yang ditemukan di

dalam kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1994. Kurikulum Sekolah Menengah Umum (Petunjuk Pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar). Jakarta: Depdikbud.

Hudojo, H., 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti

Ibrahim, Muslimin. dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Unesa- University Press.

Johnson, R. dan D. Jhonson. 1994. Learning Together and Alone: Cooperative, Competitive,

(6)

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN |32 Koyan, I Wayan, 2012 . Statistik Pendidikan . Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Slavin, R. E. 1990. Student Team Learning in Mathematics. Dalam Cooperative Learning in

Soedjadi, R. 1995. Mis-Konsepsi Dalam Pengajaran Matematika. (Pokok-Pokok Tinjauan

Dikaitkan Dengan Konstruktivisme). Surabaya : Media Pendidikan IKIP Surabaya.

Gambar

Tabel 2. Rentangan skor

Referensi

Dokumen terkait

The researcher is going to analyze Inquiry-based Learning applied by the English teacher in teaching writing at the first year students of SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen to

• Kontras tahanan jenis kedua : bertahanan jenis 4,64 ohm meter, ditafsir sebagai lapisan pasir lempungan diduga sebagai akuifer dangkal dengan ketebalan 5 meter dengan

 Memberikan sebuah media pembelajaran yang baru untuk mempelajari Bahasa Jawa dengan mudah dan menyenangkan.  Melestarikan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah dan

Tujuan pembinaan standarisasi, akreditasi dan sertifikasi perikanan adalah untuk menjamin kepastian wujud, mutu, dan standart barang dan jasa yang dihasilkan agar diterima

garam yang sukar larut dalam air berdasarkan nilai Ksp dan mengamati pengaruh penambahan ion sejenis terhadap kelarutan

Apabila tidak, maka program akan mengirimkan bit pertama (yang terletak pada bit 1 dari variabel outByte) dengan cara menunggu pin CLOCK berlogika low,

Jenis ayam lokal yang umum dipelihara pemilik ayam kabupaten Bogor dan Wonosobo yaitu ayam kampung, pelung, bangkok, gaga’, birma, arab, dan kate.. Preferensi masyarakat terhadap

This study conclude that the elements of human resource development consist of recruitment, training, career development, benefits, promotion, mutation, structural