Laporan Praktikum Kimia
“Reaksi Pengendapan dan Pengaruh Ion Senama”
Nama : - Ega Alfiyan (09)
- Fadhil Ramadhani (10)
- Regif Satya Prasaja (27)
- Sidiq Sakti Prawira (28)
- Yusma Warifan (35)
Kelas : XI-MIA 1
Tanggal Praktikum : 20 April 2015
SMA Negeri 52 Jakarta
Judul : Reaksi Pengendapan dan Pengaruh Ion Senama
Tujuan Percobaan : Memprediksi terjadi pengendapan dari senyawa
garam yang sukar larut dalam air berdasarkan nilai Ksp dan mengamati pengaruh penambahan ion sejenis terhadap kelarutan senyawa
elektrolit.
Alat dan bahan :
1. Rak tabung reaksi 9. Ba(OH)2 0,01 M
2. Tabung reaksi 10. K2Cr2O7 0,01 M
3. Pipet tetes 11. Mg SO4 0,01 M
4. Gelas ukur 10 mL 12. NH4OH
5. Batang pengaduk 13. NH4Cl 0,1 M
6. NaCl 0,1 M 14. Pb(NO3)2 0,1 M
7. Na2SO4 0,1 M 15. CuCO3 0,01 M
8. CaCO3 0,01 M
Langkah Kerja :
1. Menyiapkan 5 tabung reaksi, memberi nomor 1-5
2. Mengisi tabung reaksi 1 dengan larutan NaCl 0,1 M sebanyak 3 mL.
menambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan Pb(NO3)2 0,1 M.
mengamati perubahannya.
3. Mengisi tabung reaksi 2 dengan larutan Na2SO4 0,1 M sebanyak 3
mL. menambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan Ba(OH)2 0,1 M.
mengamati perubahannya.
4. Mengisi tabung reaksi 3 dengan larutan Pb(NO3)2 0,1 M sebanyak 3
mL. menambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan K2Cr2O7 0,01 M
mengamati perubahannya.
5. Mengisi tabung reaksi 4 dengan larutan Ba(OH)2 0,01 M sebanyak 3
mL. menambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan K2Cr2O7 0,01 M
mengamati perubahannya.
6. Mengisi tabung reaksi 5 dengan larutan CaCO3 0,01 M sebanyak 3
mL. menambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan CuCO3 0,01 M
mengamati perubahannya. Kemudian pada tabung reaksi 6
tambahkan larutan CaCO3 0,01 M dengan NaCl 0,1 M. Mengamati
perubahannya. Bandingkan hasil pengamatan pada tabung reaksi 5 dan 6
TABEL PENGAMATAN
NO Campuran Larutan Hasil Pengamatan
1 NaCl + Pb(NO3)2
1. Terdapat banyak endapan dibanding
PbCrO4
2. Terjadi perubahan warna, yaitu putih keruh
2 Na2SO4 + Ba(OH)2
1. Tedapat sedikit endapan dibanding
PbCl2
2. Berwarna putih keruh pucat
3 Pb(NO3)2 + K2Cr2O7
1. Terdapat sedikit endapan
2. Terjadi perubahan warna, putih keruh
→ kuning keruh
4 Ba(OH)2 + K2Cr2O7
1. Tidak terdapat endapan
2. Terjadi perubahan warna oranye →
kuning keruh
5 CaCO3 + CuCO3
1. Terjadi perubahan warna, bening →
hijau tosca keruh
2. Lebih banyak pengendapan
dibanding CaCl2
6 NaCl + CaCO3
1. Tidak terjadi perubahan warna 2. Terdapat sedikit pengendapan
dibanding CaCO3
PERTANYAAN
1. Buatlah persamaan reaksi untuk semua pengamatan diatas ! a. NaCl(s) + Pb(NO3)2 (aq) → 2NaNO3 (aq)+ PbCl2(s)
b. Na2SO4 (s) + Ba(OH)2(aq) → BaSO4(s) + 2NaOH(aq) c. Pb(NO3)2(aq) + K2Cr2O7(s) → PbCr2O7(s) + 2KNO3(aq)
d. Ba(OH)2(aq) + K2Cr2O7(s) → BaCr2O4(s) + K2CrO4(aq) + H2O(aq) e. CaCO3(s ) + CuCO3(aq) → CaCO3(s) + CuCO3(aq)
f. CaCO3( s) + 2NaCl(s) → Na2CO3(aq) + CaCl2(s)
a. PbCl2 (Timbal (II) Klorida) b. PbCr2O7 (Timbal (II) Dikromat)
c. BaCr2O4 (Barium Kromat)
d. CaCO3 (Kalsium Karbonat)
3. Berdasakan harga Ksp dari elektrolit-elektrolit yang sukar larut tersebut? (dapat dilihat pada tabel harga Ksp yang ada pada buku pelajaran). Kemudian jelaskan mengapa elektrolit tersebut sukar larut?
Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5
Ksp PbCrO4 = 1,8 x 10-14
Ksp BaCrO4 = 1,2 x 10-10
Ksp CaCO3 = 4,8 x 10-9
Alasan : Jika larutan-larutan yang dicampurkan dapat membentuk senyawa sukar larut, maka dapat membentuk endapan. Makin kecil Ksp, maka makin mudah mengendap dan makin besar nilai Ksp, makin sukar mengendap
4. Jelaskan pengaruh ion senama yang terjadi pada tabung reaksi 5!
CuCO3 ↔ Cu2+(aq) + CO32-(aq)
CaCO3 ↔ Ca2+(aq) + CO32-(aq) (ion senama anion CO32-)
Jika kesetimbangan bergeser ke kiri (CaCO3 padat), maka
kerapatanCaCO3 akan berkurang dengan adanya ion senama
karena terdapat CaCO3 yang mengendap
ANALISIS DATA (PEMBAHASAN)
1. Pada reaksi 2NaCl(s) + Pb(NO3)2 (aq) → 2NaNO3 (aq)+ PbCl2(s) terdapat banyak endapan dibanding BaSO4 dan berwarna putih keruh.
2. Pada reaksi Na2SO4 (s) + Ba(OH)2(aq) → BaSO4(s) + 2NaOH(aq)
terdapat sedikit endapan dibanding PbCl2 dan terjdai perubahan warna menjadi putih keruh pucat.
3. Pada reaksi Pb(NO3)2(aq) + K2Cr2O7(s) → PbCr2O7(s) + 2KNO3(aq)
terdapat banyak endapan dan terjadi perubahan warna menjadi kuning keruh.
4. Pada reaksi Ba(OH)2(aq) + K2Cr2O7(s) → BaCr2O4(s) + K2CrO4(aq) +
H2O(aq) tidak terdapat endapan dan terjadi perubahan warna dari
5. Pada reaksi CaCO3(s) + CuCO3(aq) → CaCO3(s) + CuCO3(aq) terdapat
banyak endapan dibanding CaCl2 dan terjadi perubahan warna
dari bening menjadi hijau tosca keruh
6. Pada reaksi CaCO3(s) + 2NaCl(s) → Na2CO3(aq) + CaCl2(s) terdapat
sedikit pengendapan dibanding CaCO3 dan tidak terjadi
perubahan warna
KESIMPULAN
1. Senyawa PbCl2 yang terbentuk dari reaksi NaCl dan Pb(NO3)2
termasuk dalam senyawa yang sukar larut dalam air
2. Senyawa BaSO4 yang terbentuk dari Na2SO4 dan Ba(OH)2
termasuk dalam senyawa yang mudah larut dalam air
3. Senyawa PbCr2O7 yang terbentuk dari Pb(NO3)2 dan K2Cr2O7
termasuk dalam senyawa yang sukar larut dalam air
4. Senyawa BaCr2O4 yang terbentuk dari Ba(OH)2 dan K2Cr2O7
termasuk dalam senyawa yang sukar larut dalam air
5. Senyawa CaCO3 yang terbentuk dari CaCO3 dan CuCO3 termasuk
dalam senyawa yang sukar larut dalam air
6. Senyawa CaCl2 yang terbentuk dari CaCO3 dan NaCl termasuk