• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP 1 KD 4.6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP 1 KD 4.6"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ”Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan, dan Hubungan antara keduanya”

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Tempeh

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester II

Materi Pembelajaran : Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan, dan hubungan antara keduanya Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

II. Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan

III. Indikator :

A. Kognitif 1. Produk

a. Mendefinisikan kelarutan b.Mendefinisikan larutan jenuh

c. Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh dari zat elektrolit sukar larut dalam air

(2)

e. Menghitung tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sutau elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga kelarutan

f. Menghitung kelarutan zat elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga Ksp

2. Proses

a. Melakukan percobaan untuk menyelidiki kelarutan suatu elektrolit dalam air dan terjadinya larutan jenuh dari proses pelarutan tersebut. b. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit sukar larut dan mudah larut

dalam air.

c. Membandingkan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit sukar larut dan yang mudah larut dalam air.

B. Psikomotor 1. Melarutkan garam 2. Mengamati kelarutan zat

3. Mengamati terjadinya larutan jenuh.

C. Afektif

1. Karakter: a. Jujur

(3)

c. Hati-hati d.Teliti

2. Keterampilan sosial a. Bertanya

b.Menyumbangkan ide atau berpendapat c. Menjadi pendengar yang baik

d. Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan zat dengan pelarut air dengan mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai dengan kunci jawaban.

b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan pengertian larutan jenuh dengan mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai dengan kunci jawaban.

c. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh dari zat elektrolit yang sukar larut dalam air dengan mengerjakan soal LP 4.6.1a: Produk sesuai dengan kunci jawaban. d.Secara mandiri siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp

elektrolit sukar larut dalam air dengan mengerjakan soal-soal tentang penulisan Ksp berbagai larutan elektrolit di LP 4.6.1a: produk sesuai dengan kunci jawaban.

(4)

e. Secara mandiri siswa dapat menghitung tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sutau elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga kelarutan dengan mengerjakan soal-soal tentang tetapan Hasil Kali Kelarutan di LP 4.6.1a: produk sesuai dengan kunci jawaban.

f. Secara mandiri siswa dapat menghitung kelarutan zat elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga Ksp dengan mengerjakan soal-soal tentang tetapan Hasil Kali Kelarutan di LP 4.6.1a: produk sesuai dengan kunci jawaban.

2. Proses

Disediakan garam NaCl, AgCl, akuades dan LKS SMA , siswa dapat melakukan percobaan secara berkelompok untuk menyelidiki kelarutan suatu elektrolit dalam air, menyelidiki terjadinya larutan jenuh,

membedakan tingkat kelarutan dan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam air sesuai dengan kunci LP 4.6.2a: Proses.

B. Psikomotor

Disediakan garam NaCl, AgCl, akuades, dan LKS SMA 4.6 “ Kelarutan, Hasil KaliKelarutan, dan Hubungan antara Keduanya”, siswa dapat melarutkan garam dalam air, mengamati kelarutan garam dan terjadinya larutan jenuh dari garam-garam tersebut sesuai rincian tugas kinerja.

C. Afektif 1. Karakter

(5)

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawa, hati-hati, dan teliti.

2. Keterampilan sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku

keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi.

V. Materi Ajar

Kelarutan (s), Hasil Kali Kelarutan (Ksp), dan hubungan antara keduanya (Terlampir)

VI. Model dan Metode pembelajaran

Model Pembelajaran : Inkuiri terbimbing

Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum, pemberian tugas

VII. Bahan

Garam NaCl, garam AgCl, akuades

VIII. Alat

Beaker glass, sendok makan, spatula.

(6)

No.

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Kegiatan Guru Kegiatan siswa

1. A. Kegiatan Awal  Guru memberi salam  Guru mengabsen kehadiran siswa  Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan pertanyaan

” apa yang akan terjadi jika

kita melarutkan satu sendok garam NaCl dan AgCl ke dalam satu gelas air, apakah keduanya akan larut?

Bagaimana kalau kita tambahkan secara terus menerus garam ke dalamnya?”

 Guru

mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter

 Guru membagi siswa kedalam kelompok B. Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan prosedur kerja percobaan  Guru membimbing siswa melakukan percobaan melarutkan garam NaCl dan garam AgCl ke dalam air dengan menggunakan LKS SMA 4.6 “Kelarutan Hasil Kali Kelarutan, dan hubungan antara keduanya” sebagai panduan prosedur.

 Guru meminta siswa untuk

mempresentasikan hasil pengamatan masing-masing kelompok di depan kelas.  Guru bersama siswa membahas hasil percobaan

 Guru meminta siswa mendiskusikan

kesetimbangan dalam larutan jenuh dari larutan elektrolit yang sukar larut dalam air dan hubungan antara kelarutan dengan hasil kali kelarutan  Guru bersama siswa membahas hasil diskusi  Guru memberi tugas siswa mengerjakan

soal-Siswa menjawab salam Siswa mengacungkan tangan

 Siswa menjawab pertanyaan guru

 Siswa menyimak

 Siswa membentuk kelompok

 Siswa menyimak penjelasan guru

 Siswa melakukan percobaan

1 menit 2 menit 2 menit 1 menit 5 menit 5 menit 10 menit

(7)

X. Sumber Pembelajaran 1. LKS Kimia SMA 4.6

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh” 2. Kunci LKS Kimia SMA

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh” 3. LP 4.6.1a: Produk

4. LP 4.6.2a: Proses 5. LP 4.6.3a: Psikomotor

6. LP 4.6.4a: Pengamatan perilaku berkarakter 7. LP 4.6.5a: Pengamatan keterampilan sosial 8. Tabel spesifikasi penilaian

9. Silabus

(8)

Kelarutan (s), Hasil Kali Kelarutan (Ksp), dan hubungan antara keduanya

A. KELARUTAN

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Pada proses pelarutan zat , tarikan antarpartikel komponen murni terpecah dan tergantikan dengan tarikan antara pelarut dengan zat terlarut. Terutama jika pelarut dan zat terlarut sama-sama polar, akan terbentuk suatu struktur zat pelarut mengelilingi zat terlarut, hal ini memungkinkan interaksi antara zat terlarut dan pelarut tetap stabil. Berikut ini adalah contoh pelarutan garam NaCl dalam air.

gambar 1

(http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan

Sedangkan secara mikroskopis, proses pelarutan NaCl dalam air dapat digambarkan pada gambar di bawah ini.

gambar 2

(McMurry Fay, 431) Gambar1.

Proses pelarutan garam dapur dalam air (makroskopis).

(9)

B. C. D. E. F. G. H. I. gambar 3 (http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan)

Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut, pada suatu titik komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Artinya jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut tersebut sudah maksimal. Jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut tersebut disebut dengan kelarutan (solubility). Sedangkan larutannya disebut sebagai larutan jenuh. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mol L–1. Jadi, kelarutan (s)

sama dengan molaritas (M).

Kemampuan garam-garam larut dalam air tidak sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar larut dalam air seperti perak klorida (AgCl), kalsium sulfat (CaSO4), dan

magnesium fluoride (MgF2). Apabila natrium klorida dilarutkan ke dalam air,

mula-mula akan larut. Akan tetapi, jika natrium klorida ditambahkan terus-menerus ke dalam air, pada suatu saat ada natrium klorida yang tidak dapat larut.

Gambar

Ion natrium dari NaCl dikelilingi oleh atom O dari molekul air. Gambar 2.

Pada pelarutan NaCl ke dalam air, NaCl akan terionisasi dalam air menjadi Na+ dan

Cl-.

NaCl(s) Na+(aq) + Cl(aq)

Kation dan anion dari NaCl yaitu Na+ dan Cl- akan tersolvasi oleh molekul air

sehingga tidak dapat kembali membentuk NaCl. Dalam mensolvasi Na+, bagian air

yang mengelilingi Na+ adalah atom O yang merupakan dipol negatif. sedangkan

dalam mensolvasi Cl-, bagian air yang mengelilingi Cl- adalah atom H yang

(10)

Semakin banyak natrium klorida ditambahkan ke dalam air, semakin banyak endapan yang diperoleh. Larutan yang demikian itu disebut larutan jenuh artinya pelarut tidak dapat lagi melarutkan natrium klorida. Perak klorida sukar larut dalam air, tetapi dari hasil percobaan ternyata jika perak klorida dilarutkan dalam air diperoleh kelarutan sebanyak 1,25 x 10–5 mol dalam setiap liter larutan.

B. HASIL KALI KELARUTAN

Ketika kita melarutkan AgCl ke dalam air, maka hanya sebagian kecil AgCl yang terlarut dalam air yang terurai menjadi ion-ionnya, yakni Ag+ dan Cl- .

Hal ini terjadi sampai terbentuk kesetimbanagn dalam larutan yaitu ketika larutan mencapai keadaan jenuh. Hal ini disebabkan oleh kelarutan AgCl sangat kecil dalam air (sukar larut). Kelarutan AgCI = 1,25 x 10–5 mol per liter, berarti jumlah

maksimum AgCl yang dapat larut hanya 1,25 x 10–5 mol dalam 1 liter larutan.

Pada larutan jenuh tersebut terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan padatannya yang berupa kesetimbangan ion (kesetimbangan kelarutan). Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah sebagai berikut:

AgCl(s) Ag+(aq) + Cl(aq)

Dalam larutan jenuh AgCI terdapat ion Ag+ sebanyak 1,25 x 10–5 mol per liter

dan ion Cl– sebanyak 1,25 x 10–5 mol per liter.

gambar 4 (General Chemistry, 824)

Gambar 4.

Pada larutan jenuh AgCl terjadi

kesetimbangan kelarutan (kesetimbangan ion). Pada saat terjadi kesetimbangan, laju ke kanan = laju ke kiri

artinya:

peruraian AgCl menjadi ion-ionnya sama dengan laju pembentukan padatan AgCl dari ion-ionnya.

AgCl(s

(

(11)

Kesetimbangan yang terjadi anatara larutan AgCl dengan padatannya yang tidak larut merupakan kesetimbangan heterogen. Dari reaksi kesetimbangan AgCl di atas, dapat diperoleh konstanta kesetimbangannya, yaitu:

K =

jika [AgCl] adalah konstan, maka dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta kesetimbangan baru, yaitu disimbolkan dengan Ksp.

K= K [AgCl] = [Ag+][Cl-] Ksp = [Ag+][Cl-]

Konstanta kesetimbangan Ksp disebut sebagai tetapan hasil kali kelarutan karena sistemnya adalah kesetimbangan kelarutan dan konstantanya sama dengan konsentrasi ion yang dihasilkan. Nilai Ksp tergantung pada suhu. Berikut ini data Tetapan Hasil Kali Kelarutan dari beberapa zat pada suhu 25° C.

Table 1.

Solubility Products at

25° C

(Harold D. Nathan and Charles Henrickson, 88)

Persamaan reaksi kesetimbangan secara umum pada garam AxBy dapat dituliskan sebagai berikut.

AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)

(12)

Ksp = [Ay+]x [Bx–]y

Keterangan:

x,y = koefisien reaksi

Ksp = tetapan hasil kali kelarutan

[Ay+]= molaritas ion Ay+ ……… (mol/L)

[Bx-] = molaritas ion Bx-……….. (mol/L)

Contoh:

Tuliskan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan Al(OH)3 jenuh dan

hitunglah Kspnya jika konsentrasi Al(OH)3 adalah 0,1 M .

Penyelesaian:

Tuliskan reaksi kesetimbangannya dan setarakan jumlah atom semua unsur. Al(OH)3(s) Al3+ (aq) + 3OH(aq)

Ksp = [Al3+] [OH]3

= (0,1) . (0,1)3

= 10-4 M4

C. HUBUNGAN ANTARA KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN

Pada larutan jenuh senyawa ion AxBy, konsentrasi zat di dalam larutan sama dengan harga kelarutannya dalam satuan mol L-1. Senyawa AxBy yang

terlarut akan mengalami ionisasi dalam sistem kesetimbangan. AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)

misalkan konsentrasi AxBy = s

AxBy(s) x Ay+(aq) + y Bx–(aq)

s xs ys

Oleh karena s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan

Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan

(Ksp) untuk larutan elektrolit AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut.

(13)

= (xs)x (ys)y Ksp = xx yy s(x+y)

Dari rumus tersebut dapat ditentukan harga kelarutan sebagai berikut. s =

Contoh:

Pada suhu tertentu harga Ksp Mg(OH)2 = 4 x 10-12, hitunglah kelarutan Mg(OH)2

dalam air pada suhu tersebut! Penyelesaian:

Reaksi kesetimbangan kelarutan :

Mg(OH)2 (s) Mg2+ (aq) + 2 OH (aq)

s =

s =

s = 1,44 . 10-4 mol/L

(14)

LKS SMA 4.6

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh”

(15)

Tujuan:

1. Menyelidiki terbentuknya endapan dari suatu reaksi larutan elektrolit 2. Menyelidiki terjadinya larutan jenuh

3. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam air

4. Membedakan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam air

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air? 2. Kapan NaCl dan AgCl membentuk larutan jenuh? 3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air? 4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Perencanaan Percobaan: Anda diminta untuk: 1. Menyusun hipotesis

2. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan di bawah ini.

Alat dan bahan:  Alat: 1. Beaker glass 25 mL 2. Sendok makan 3. Spatula  Bahan: 1. Garam NaCl 2. Garam AgCl Prosedur Kerja:

1. Siapkan alat dan bagan

2. Isi 2 buah beaker glass 25 mL dengan air sampai 10 mL

(16)

4. Tuangkan 1 sendok garam NaCl ke dalam beaker glass “A” dan 1 sendok garam AgCl ke dalam beaker glass “B”

5. Aduk dan amati

6. Tambahkan 1 sendok garam lagi ke dalam masing-masing beaker glass 7. Aduk dan amati kembali

8. Tambahkan lagi 1 sendok garam ke dalam masing-masing beaker glass 9. Aduk dan amati kemabali

10. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan:

No. Jumlah NaCl Beaker glass APengamatanBeaker glass B Larut Tidak Larut larut Tidak larut 1. 1 sendok

2. 2 sendok 3. 3 sendok

Analisis Data: Berdasarkan Tabel

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

 Garam NaCl dalam air, sehingga disebut garam dalam air

 Garam AgCl dalam air, sehingga disebut garam dalam air

2. Kapan terjadinya larutan jenuh pada larutan NaCl dan AgCl?

 Garam NaCl tidak dapat larut dalam 10 mL air pada penambahan sehingga pada saat tersebut terbentuk

 Garam AgCl tidak dapat larut dalam10 mL air pada penambahan sehingga pada saat tersebut terbentuk

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

Tingkat kelarutan garam NaCl dalam air lebih daripada garam AgCl

(17)

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Terjadinya larutan jenuh pada NaCl lebih daripada garam AgCl

Kesimpulan:

1. Apakah hipotesismu diterima?

2. Kesimpulan apa yang dapat anda buat?

Kunci LKS SMA 4.6

“Kelarutan Suatu Elektrolit dalam Air dan Terjadinya Larutan Jenuh”

(18)

Tujuan:

1. Menyelidiki kelarutan zat elektrolit dalam air 2. Menyelidiki terjadinya larutan jenuh

3. Membedakan tingkat kelarutan elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam air

4. Membedakan terjadinya larutan jenuh dari elektrolit yang mudah dan sukar larut dalam air

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air? 2. Kapan NaCl dan AgCl membentuk larutan jenuh? 3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air? 4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Perencanaan Eksperimen: Anda diminta untuk: 1. Menyusun hipotesis

2. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan di bawah ini.

Alat dan bahan:  Alat: 4. Beaker glass 25 mL 5. Sendok makan 6. Spatula  Bahan: 3. Garam NaCl 4. Garam AgCl Prosedur Kerja:

1. Siapkan alat dan bagan

(19)

3. Beri label “A” pada beaker glass 1 dan label “B” pada beaker glass 2

4. Tuangkan 1 sendok garam NaCl ke dalam beaker glass “A” dan 1 sendok garam AgCl ke dalam beaker glass “B”

5. Aduk dan amati

6. Tambahkan 1 sendok garam lagi ke dalam masing-masing beaker glass 7. Aduk dan amati kembali

8. Tambahkan lagi 1 sendok garam ke dalam masing-masing beaker glass 9. Aduk dan amati kemabali

10. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan:

No. Jumlah garam Beaker glass APengamatanBeaker glass B Larut Tidak Larut larut Tidak larut

1. 1 sendok

2. 2 sendok √ √

3. 3 sendok

Analisis Data: Berdasarkan Tabel

1. Bagaimana kelarutan garam NaCl dan AgCl dalam air?

Garam NaCl dapat larut dalam air, sehingga disebut garam mudah larut dalam air

Garam AgCl tidak larut dalam air, sehingga disebut garam sukar larut dalam air

2. Kapan terjadinya larutan jenuh pada larutan NaCl dan AgCl?

Garam NaCl tidak dapat larut dalam 10 mL air pada penambahan 2 sendok

garam sehingga pada saat tersebut terbentuk larutan jenuh.

Garam AgCl tidak dapat larut dalam10 mL air pada penambahan 1 sendok

garam sehingga pada saat tersebut terbentuk larutan jenuh.

3. Bagaimana tingkat kelarutan NaCl dan AgCl dalam air?

(20)

4. Bagaimana terjadinya larutan jenuh pada NaCl dan AgCl?

Terjadinya larutan jenuh pada NaCl lebih cepat daripada garam AgCl.

Kesimpulan:

1. Apakah hipotesismu diterima?

Diterima atau tidak

2. Kesimpulan apa yang dapat anda buat?

 Garam NaCl mudah larut dalam air sampai membentuk larutan jenuh.  Garam AgCl sukar larut dalam air sampai sehingga lebih cepatmembentul

larutan jenuh dalam air.

 Tingkat kelarutan garam NaCl dalam air lebih tinggi daripada garam AgCl.

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir

Soal

Kunci LP dan Butir Soal

(21)

1. Mendefinisikan kelarutan 2. Mendefinisikan larutan

jenuh

3. Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh dari zat elektrolit sukar larut dalam air

4. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit sukar larut dalam air 5. Menghitung tetapan Hasil

Kali Kelarutan (Ksp) sutau elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga kelarutan

6. Menghitung kelarutan zat elektrolit sukar larut dalam air berdasarkan harga Ksp

Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Proses: 1. Melakukan percobaan untuk

menyelidiki larutan jenuh dari

garam yang sukar larut 2. Menjelaskan

kesetimbangan dalam larutan jenuh dari garam yang sukar larut dalam air LP 4.6.2a: Proses: Aspek penilaian 1, 2, 3, 4, 5, 6 LP 4.6.2a: Proses: Aspek penilaian 7 Dipercayakan kepada Penilai/Guru Psikomotor: 1. Melarutkan garam 2. Mengamati terjadinya larutan jenuh LP 4.6.3a:

Psikomotor Penilaian Guru

Karakter:

Jujur, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti

LP 4.6.4a: Karakter: Aspek 1, 2, 3, 4

Seluruh aspek itu minimal memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada

judgement Penilai/Guru. Keterampilan Sosial:

Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

LP 4.6.5a: Keterampilan Sosial: aspek 1, 2, 3, 4

Seluruh aspek itu minimal memperoleh penilaian

Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada

(22)

LP 4.6.1a: PRODUK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian kelarutan! 2. Jelaskan pengertian larutan jenuh!

(23)

3. Kesetimbangan apa yang terjadi pada larutan jenuh AgCl dalam air? jekaskan! 4. Tuliskan ungkapan Ksp untuk reaksi elektrolit di bawah ini!

a. CaC2O4(s) Ca2+(aq) + C2O42-(aq)

b. BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42–(aq)

c. Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH(aq)

5. Pada suhu tertentu, konsentrasi Ag2CrO4adalah 10-5 mol L-1. Hitunglah harga Kspnya!

6. Pada suhu tertentu harga Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12. Hitunglah harga kelarutan

Ca(OH)2 dalam air pada suhu tersebut!

KUNCI LP 4.6.1a: PRODUK

Pertanyaan:

1. Jelaskan pengertian kelarutan! 2. Jelaskan pengertian larutan jenuh!

3. Kesetimbangan apa yang terjadi pada larutan jenuh AgCl dalam air? jekaskan! 4. Tuliskan ungkapan Ksp untuk reaksi elektrolit di bawah ini!

(24)

a. CaC2O4(s) Ca2+(aq) + C2O42-(aq)

b. BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42–(aq)

c. Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH(aq)

5. Pada suhu tertentu, konsentrasi Ag2CrO4adalah 10-5 mol L-1. Hitunglah harga Kspnya!

6. Pada suhu tertentu harga Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12. Hitunglah harga kelarutan

Ca(OH)2 dalam air pada suhu tersebut!

Jawaban:

1. Kelarutan adalah jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut.

2. Larutan jenuh adalah larutan yang terbentuk ketika suatu zat terlarut sudah maksimal kelarutannya dalam suatu pelarut.

3. Kesetimbangan pada larutan AgCl dalam air adalah kesetimbangan kelarutan yang terjadi pada saat terjadi larutan jenuh. Pada larutan jenuh tersebut terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan padatannya.Reaksi kesetimbangannya adalah sebagai berikut.

AgCl(s) Ag+(aq) + Cl(aq)

dan tetapan kesetimbangannya adalah:

Ksp = [Ag+][Cl-]

4. Harga Ksp dari larutan elektrolit.

a. Ksp = [Ca2+][C

2O42-]

b. Ksp = [Ba2+][SO

42–]

c. Ksp = [Mg2+][OH-]2

5. Ag2CrO4(aq) 2Ag+(aq) + CrO42–(aq)

Ksp = [Ag+]2 [CrO

42-]

= 10-5 . 10-5

= 10-10

6. Ksp Ca(OH)2 = 4 x 10-12

Ca(OH)2(s) Ca2+(aq) + 2OH(aq) Ksp = [Ca2+][OH-]2

4 x 10-12 = (s) (2s)2

(25)

s = 10-4 mol L-1

LP 4.6.2a: PROSES

No. Aspek penilaian Skor Maksimum Skor Asesmen

Oleh Guru

1. Merumuskan hipotesis 20

2. Mengidentifikasi kelarutan 10 3. Mengidentifikasi kelarutan jenuh 10 4. Mengisi tabel pengamatan 10 5. Menganalisis data tabel

pengamatan

(26)

6. Membuat kesimpulan 10 7. Menjelaskan kesetimbangan yang

terjadi pada larutan jenuh suatu elektrolit sukar larut

20

Skor total 100

LP 4.6.3a: PSIKOMOTOR

No. Nama Aspek penilaian Ya Tidak Skor

total

1. Menimbang zat

Menekan tombol on neraca Menekan tombol Re-Zeero Menimbang kaca arloji

(27)

Menekan tombol Re-Zeero Menaruh zat di kaca arloji Menekan tombol off Melarutkan zat

Memasukkan zat ke dalam beaker glass dengan batang pengaduk

Mencuci sisa zat dalam gelas arloji

Memasukkan air cucian dari kaca arloji ke dalam beaker glass yang telah berisi zat Menambahkan air ke dalam beaker glass sampai zat larut sempurna

Menambahkan zat ke dalam beaker glass hingga jenuh (tidak larut)

Pengamatan

Melihat kejenuhan larutan dengan tepat dan benar

Membersihkan peralatan dan meja sebelum Membersihkan peralatan dan meja setelah praktik

Keterangan: Beri tanda centang (√) pada kolom Ya jika aspek dilakukan oleh siswa Beri tanda centang (√) pada kolom Tidak jika aspek tidak dilakukan siswa

Tiap tanda centang (√) pada kolom Ya bernilai 1 Skor total = jumlah nilai pada kolom Ya

LP 4.6.4a: KARAKTER

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

(28)

No. Nama Aspek yang dinilai A B C D Keterangan Jujur Tanggung jawab Hati-hati Teliti Jujur Tanggung jawab Hati-hati Teliti

LP 4.6.5a:

KETERAMPILAN SOSIAL

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

(29)

No. Nama Aspek yang dinilai A B C D Keterangan Bertanya

Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Komunikasi

Bertanya

Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Komunikasi

Gambar

Table 1.   Solubility Products at  25° C
Tabel Pengamatan:
Tabel Pengamatan:

Referensi

Dokumen terkait

Harga Hasil Kali Kelarutan (Ksp) suatu senyawa ionik yang sukar larut dapat memberikan informasi tentang kelarutan senyawa tersebut dalam air. Semakin besar harga Ksp suatu

garam yang sukar larut dalam air berdasarkan nilai Ksp dan mengamati pengaruh penambahan ion sejenis terhadap kelarutan

Dalam larutan jenuh yang mengandung kristal zat padat tak larut dari zat elektrolit yang sukar larut seperti halnya pada proses pelarutan basa Ca(OH) 2 ,

Jadi dapat dinyatakan bahwa dalam larutan jenuh suatu elektrolit yang sangat sedikit larut, hasil kali konsentrasinya untk setiap ion-ion tertentu adalah konstan, dengan

 Pada kesetimbangan kelarutan AgCl dalam larutan NaCl akan menyebabkan terbentuknya lebih banyak endapan AgCl jika dibanding dengan dalam air murni. Garam NaCl merupakan

Jadi dapat dinyatakan, bahwa larutan jenuh suatu elektrolit yang sangat sedikit larut, hasil kali konsentrasi dari ion-ion pembentuknya untuk setiap suhu tertentu adalah

Diamana dalam hasil kali kelarutan, larutan jenuh suatu garam dimana garam tersebut terkandung garam atau senyawa yang tidak larut, dengan kelebihan meruapakan

Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya dengan teliti, kreatif, dan