• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEJARAH LIGA BANGSA indone

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SEJARAH LIGA BANGSA indone"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SEJARAH LIGA BANGSA-BANGSA

DOSEN:

Fitra Deni ,Dr.,SH.,M.Si

DISUSUN OLEH: DEVI NOVELINDA

ALI HAMZAH RATNA CAHYANINGSIH AGUS KURNIAWAN HULU

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mengatur Semesta alam yang mana atas Hidayah, Inayah dan Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Hubungan Internasional Selaku Dosen mata kuliah yaitu Ibu FITRA

DENI,Dr.,SH.,M.SI paper ini membahas tentang Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Paper ini dibuat berdasarkan sistematika penulisan yang ditentukan. Dalam Paper ini penulis mengkaji materi dari berbagai sumber yang

diketahui. Paper ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas bagi para mahasiswaa mengenai Liga-Liga

Bangsa.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang positif. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan paper ini yang jauh dari kesempurnaan tetapi hal itu tidaklah disengaja, karena itulah kemampuan dan keterbatasan ilmu penulis. “Tak ada gading yang tak retak” oleh sebab itu , saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis .

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu atas selesainya paper ini. Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan

(3)

BAB I PENDAHULUAN

Pada masa Perang Dunia I, dunia mengalami suatu peristiwa yang sangat dramatis menyangkut peradaban manusia, dimana perang tersebutlah telah mengakibatkan korban yang besar. Hal ini tidak terlepas dari

kemajuan perlengkapan dan senjata tempur yang efektif. Perang Dunia I telah memasuki babak baru kemajuan teknologi, khususnya persenjataan dan sistem angkutan atau logistik yang sudah mengenal kapal mesin dan kereta api.

Dalam masa Perang Dunia I ini muncul dua fenomena sekaligus, yaitu pada satu sisi, meningkatnya semangat nasionalisme dan patriotisme dan segala upaya untuk mendorong usaha pemenang perang. Semangat ini sering kali memicu semangat berperang juga menambah rasa kebencian dan permusuhan antar pihak yang berkonflik. Sedang sisi lain mulai muncul usaha-usaha yang kuat untuk menghentikan permusuhan dan kebencian, serta usaha mencegah munculnya perang kembali. Walaupun tidak semua tokoh masyarakat dan pemimpin dunia percaya, bahwa kerjasama internasional sebagai jalan terbaik (best way) untuk dapat mencegah perang atau bahkan menghilangkan perang di masa depan. Sejak pecahnya Perang Dunia I yang memilukan karena menelan banyak korban, ada banyak optimisme bahwa organisasi internasional dapat memecahkan konflik militer, dapat mencegah perang. Oleh karena itu ada upaya-upaya kerjasama internasional mencegah san menghilangkan perang. Namun akibat adanya kekuatan-kekuatan kontradiktif dari semangat nasionalisme, warisan “kebencian” perang dan sebagainya, usaha ini tidak mudah.Bahkan sebagian semangat tersebut masih terus terbawa ke dalam organisasi internasional yang kemudian terbentuk. Tidak ada pemimpin negara-negara nasional yang bersedia menyerahkan sebagian kewenangan dan kedaulatannya kepada organisasi internasional berkait isu-isu yang berhubungan dengan persoalan nasionalisme. Jadinya organisasi internasional global ini seolah-olah tanpa kekuatan riil, tanpa kemampuan kekuasaan (toothless international organizazitions).

Disamping itu juga mekanisme pengaturan yang cenderung

(4)

Beberapa pengaturan yang tidak kondusif bagi pengelolaan perdamaian yang langgeng, antara lain: Pertama, pihak negara-negara musuh dalam PD I tidak diterima menjadi anggota, dan baru dapat diterima jadi anggota hanya apabila direkomendasikan oleh negara-negara besar sekutu. Kedua, Dominasi negara-negara besar diproteksi melalui mekanisme sebagai anggota tetap dan mencegah pemberian sanksi bagi negara-negara

besar, dengan ditetapkan sebagai anggota tetap Liga Bangsa Bangsa, dan punya hak veto yang dapat membatalkan putusan-putusan yang diambil dari sidang-sidang LBB. Negara-negara besar seperti Inggris, mendiktekan kekuasaan untuk pendudukan (penyelesaian) bekas-bekas tanah jajahan atau wilayah dibawah pengaruh negara-negara yang kalah perang. Proses perdamaian masih saja menyisakan berbagai mekanisme perubahan damai yang kurang memuaskan dan sanksi-sanksi militer masih

dipergunakan, meski kadang tidak efektif, senantiasa ada harapan bahwa organisasi internasional baru dapat membantu mencegah konflik

bersenjata.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini adalah

1) Apa yang dimaksud dengan Liga Bangsa-bangsa? 2) Bagaimana sejarah keberadaan Liga Bangsa-Bangsa?

3) Bagaimana pengaruh Liga Bangsa-Bangsa akan keberadaanya? 1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

1) Mengetahui dan memahami akan pengertian Liga Bangsa-Bangsa; 2) Mengetahui dan memahami sejarah akan keberadaan Liga Bangsa-Bangsa;

(5)

BAB I PEMBAHASAN 2.1 Liga Bangsa-Bangsa

Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya padaa 10 Januari1920. Fungsi-fungsi utamaanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.

Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saa LBB didirikan. 23 diantaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh diantara kedua puluh satu anggota tambahan ini kemudian namun tujuh diantara kedua puluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946.

LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan-kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankaan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalama tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

2.1.1 Latar Belakang

Berdasarkan akibat-akibat yang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia yang damai. Usaha-usaha perdamaian dunia antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, diantaranya yaitu:

(6)

adalah suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua Negara diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jangan sampai terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut;

2. Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace Without Victory yang berisi hal-hal berikut:

 Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan;

 Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama;  Diadakan pengurusan persenjataan.

3. Mengakhiri hambatan ekonomi antar Negara; 4. Negara harus mengurangi jumlah senjata;

5. Semua keputusan colonial tidak boleh memihak;

6. Tentara Jerman harus meninggalkan Rusia. Rusia harus dibiarkan mengembangkan politiknya sendiri;

7. Belgia harus Independen seperti sebelum terjadi perang;

8. Perancis sepenuhnya dibebaskan dan diizinkan untuk memulihkan Alsace-Lorraine;

9. Semua orang Italia diijinkan untuk tinggal di Italia;

10. Penentuan nasib sendiri diberikan kepada semua orang yang tinggal di Austria-Hungaria;

11. Penentuan nasib sendiri dan jaminan kemerdekaan diberikan kepada Balkan;

12. Orangorang Turki harus dipimpin oleh pemerintahan Turki, orang non-Turki yang berada di Kekaisaran non-Turki harus mengatur diri mereka sendiri; 13. Polandia harus memiliki akses ke laut dalam kemerdekaannya;

14. Liga Bangsa-Bangsa harus dibentuk untuk menjamin kemerdekaan politik dan territorial semua Negara.

2.1.2 Tujuan

Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

1. Memelihara perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas; 2. Memajukan dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan

(7)

3. Menegakkan hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi;

4. Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan, dan kebudayaan.

2.1.3 Sifat dan Tugas

1. Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandate;

2. Merupakan badan untuk mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai;

3. Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang;

4. Berusaha mengintegrasikan dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga internasional yang sudah ada;

5. Berusaha meningkatkan kerjasama dalam lapangan kesehatan social, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain;

6. Memberikan perlindungan terhadap bangsa-bangsa minoritas.

2.1.4 Struktur Organisasi Kelima anggota tetap adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia, dan Jepang. Karena Amerika Serikat tidak masuk anggota Liga maka anggota tetap empat Negara dan anggota tidak tetap ditambah menjadi tujuh Negara sehingga jumlah anggota Dewan 11 negara. Tugas dewan adalah memelihara perdamaian dunia. Sepua keputusan penting harus diambil secara aklamasi oleh kekuatan sekutu.

3. The Secretariate (Sekretariat)

Terdiri dari sebelas biro dan di ketuai oleh seorang sekretaris Jenderal. Tugas secretariat adalah mencatat, mempublikasikan, dan menyimpan perjanjian internasional.

4. The Permanent Court of Justice (Mahkamah Tetap Internasional)

(8)

5. International Labour Organization (Organisasi Buruh Internasional)

Organisasi Buruh Internasional semula suatu lembaga bebas tetapi kemudian digabungkan dengan Liga Bangsa-Bangsa. Bukan anggota Liga Bangsa Bangsa juga dapat menjadi anggota Organisasi Buruh Internasional. Contohnya Amerika Serikat. Dalam Organisasi Buruh Internasional terdapat sebuah Majelis yang anggotanya mewakili buruh, majikan, dan pemerintah.

2.1.5 Mekanisme Kerja

Dalam mengatur keuangannya mejelis umum LBB memiliki enam komite, di mana komite kelimalah yang mewakili wewenang untuk mengatur anggaran dan keuangan. Komite ini melakukan drafting yang diajukan ke majelis umum, kemudian disepakati oleh anggota dari LBB. Setelah disepakati, maka anggota LBB harus membayar sejumlah uang yang disepakati.

2.1.6 Anggota

Anggota dari organisasi Liga Bangsa-Bangsa antara lain: - Ambyssinia; - Kolombia; - Lithuania; - Afghanistan; - Kuba; - Meksiko; - Argentina; - Cekoslowakia; - Belanda; - Belgia; - Republik Dominika; - Norwegia; - Bolivia; - Ekuador; - Panama; - British Empire; - Mesir ; - Polandia; - Inggris Raya; - Estonia; - Portugal; - Australia; - Prancis; - Thailand; - Kanada; - Yunani; - Turki; - India; - Irak; - Swedia; - Selandia Baru; - Iran; - Switzerland; - Afrika Selatan; - Irlandia; - Uruguay;

- Bulgaria; - Latvia; - Yugoslavia;[2] - Cina; - Liberia;

2.2 Sejarah Liga Bangsa-Bangsa

Yang disebut perdamaian menyimpulkan pada konferensivarios pada tahun 1919 dan 1920 hampir tanpa preseden dalam sejarah bangsa-bangsa modern. Untuk itu adalah perdamaian didikte daripada satu dinegosiasikan. Alih-alih menjadi kesepakatan antara pemenang dan

(9)

"kalimat daripengadilan." Tidak Jerman atau Austria dirawat konferensi sampai setelah dokumen selesai dan siap untuk pelaku ditegur untuk membubuhkan tanda tangan mereka.alasan untuk tindakan hampir belum pernah terjadi sebelumnya ini dapat ditemukan dalam banjir gairah tergoyahkan selama perang. Massa telah dibuat untuk merasa bahwa semua kebenaran itu di satu sisi, dan oleh karena itu musuh-musuh mereka harus ditangani sebagai penjahat. Perasaan ini tidak terbatas pada negara-negara entente. Memiliki Power Central meraih kemenangan yang menentukan, itu hampir bahwa mereka akan memungkinkan setiap kesempatan yang lebih besar untuk penyelesaian yang dinegosiasikan.

Konferensi diselenggarakan di Paris untuk merancang perdamaian dengan Jerman secara teknis di sesidari Januari sampai Juni 1919. Tetapi hanya enam pertemuan pleno yang pernah diadakan. Sebagian besar delegasi hanya mungkin juga tinggal di rumah. Semua bisnis yang penting dari konferensi ini ditransaksikan oleh komite kecil. Pada awalnya ada Dewan Sepuluh, terdiri dari presiden dan Sekretaris negara dari negara Inggris,dan perdana menteri dan menteri luar negeri dari Inggris, Perancis,Italia, dan Jepang. Pada pertengahan Marettubuh ini telah ditemukan terlalu berat dan dikurangi menjadi dewan Empat,yang terdiri dari Presiden Amerika dan Inggris menjadi dewan Tiga Ketika Premiere Orlando menarik diri dari konferensi di gusar karena Wilson menolak untuk memberikan Italia semua dia menuntut.

(10)

Eropa, temperamen kakunya membuatnya sulit baginya untuk mengambil nasihat atau menyesuaikan pandangannya kepada mereka dari rekan-rekannya. David Lloyd George adalah seorang pengacara Welsh sedikit cerdik yang berhasi lAsquith sebagai Perdana Menteri Inggris pada tahun 1916. kepandaianNya dan humor Celticnya memungkinkan dia untuk berhasil, pada kesempatan, di mana Wilson gagal; tapi di atas semua politisi-licik,mengabaikan kondisi Eropa, dan carelles bahkan dari kesalahan yang paling kritis. Clemenceau berkata tentang dia: "Saya kira bahwa manusiadapat membaca, tapi aku ragu bahwa ia pernah lakukan."

Anggota ketiga dari tiga serangkai besar adalah usia dan sinis Premier Perancis, Georges Clemenceau. Lahir ketika abad kesembilan belas masih muda, Clemenceau telah menjadi jurnalis di Amerika Serikat setelah Perang Saudara. Kemudian ia telah memenangkan julukannya dari "harimau" sebagai musuh tanpa henti dari clericals dan monarkis. Dia telah berjuang untuk republik Perancis selama hari-hari badai dari episode Boulangist, urusan Dreyfus, dan perjuangan untuk pemisahan gereja dan negara. Dua kali dalam hidupnya ia melihat Perancis menyerbu dan keberadaannya terancam serius. Sekarang tabel berbalik, dan Perancis, ia percaya, harus mengambil keuntungan penuh dari kesempatan mereka. Hanya dengan menjaga kontrol ketat atas aa bersujud Jerman bisa keamanan Perancis dipertahankan.

(11)

Clemenceau dilaporkan telah ejek: "Bahkan Allah puas dengan Sepuluh Perintah Allah, namun Wilson harus memiliki empat belas" Pada akhirnya, Presiden Amerika bisa menyelamatkan, dalam bentuk yang belum diubah, hanya empat dari bagian-bagian program yang terkenal: titik tujuh, membutuhkan pemulihan Belgia; Titik delapan, menuntut kembalinya Alsace dan Lorraine ke Prancis; titik sepuluh, memberikan otonomi bagi rakyat austria-Hungaria; dan penyediaan akhir menyerukan Liga Bangsa-Bangsa. Yang lain diabaikan atau dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengubah makna aslinya. Untuk mengutip dua contoh; koma empat, menuntut pengurangan persenjataan, diaplikasikan hanya kepada bangsa-bangsa dikalahkan; titik sebelas, menyediakan untuk pemulihan Rumania untuk menggandakan dirinya wilayah dan Serbia menelan Montenegro!

Pertanyaan memalukan kedua adalah apa yang disposisi harus dibuat dari perjanjian rahasia. Sementara perang sedang berjuang, bermacam-macam tawar-menawar klandestin telah dinegosiasikan oleh pemerintah entente apportioning rampasan. Pada bulan Maret 1915, itu telah disepakati bahwa Perancis harus memulihkan Alsace-Lorraine dan mengontrol tepi kiri sungai Rhine, Inggris dan Perancis harus membagi koloni Jerman di Afrika, sementara Rusia harus yang sesuai Jerman dan Austria Polandia dan Konstantinopel. Pada bulan April tahun yang sama Italia disuap untuk memasuki perang disisi sekutu dengan janji-janji dari wilayah Austria dan Turki,termasuk Trieste, Tyrol selatan, dan sebagian Dalmatia. Namun kemudian ada kesepakatan untuk memberikan Armeniake Rusia dan sebagian besar sisa Kekaisaran Ottoman ke Inggris dan Perancis, untuk tidak mengatakanpemberiankonsesiJerman diCinadan pulauJermanutaradarikhatulistiwake Jepang. Berapa lamaperjanjianiniakantetaprahasiaitu belumuntukrevolusidi Rusiaadalah mustahiluntuk mengatakan.

(12)

itu perjanjian rahasia diterbitkan di Manchester Guardian dan di New York Evening Post. Oleh karena itu tidak mungkin untuk pernyataan entente pada Konferensi Versailles menyangkal bahwa perjanjian seperti itu ada. Wilson membuat upaya untuk sementara waktu untuk memiliki mereka menolak, dan dia pergi sejauh menolak untuk memungkinkan Italia untuk mengambil pelabuhan Adriatik dari fiume; tetapi pada sebagian besar perjanjian lain ia akhirnya menyerah. Akibatnya, distribusi wilayah yang diambil dari bangsa dikalahkan diikuti dengan akurasi yang luar biasa garis ditandai dalam perjanjian rahasia. Wilson bahkan diizinkan Jepang untuk mengambil alih konsesi Jerman di Cina, meskipun fakta bahwa China terdaftar dalam perang pada Sekutu.

Pada akhirApril1919ketentuanPerjanjian Versaillessiapuntuk diajukan kemusuh,danJermandiperintahkanuntuk mengirimdelegasiuntuk menerimamereka. Pada tanggal 29 Aprildelegasi, dipimpin

olehcountvonBrockdorff-Rantzau, Menteri Luar

NegeriRepubliksementara, tibadidiVersaillesdan langsungditahandi sebuah hoteldan ditanganidengan hampirsebagai tawanan. Seminggu kemudianpara anggotadelegasidiperintahkan untuktampil di hadapanperwakilanSekutuuntuk menerimahukumanbangsa mereka. KetikaBrockdorff-Rantzau memprotesbahwa

istilahituuntukkeras,dia diberitahuolehClemenceaubahwa Jermanakanmemiliki tepattiga minggudi mana untukmengambil

keputusanapakah akanmenandatangani atautidak

menandatangani. Akhirnyawaktuitu

harusdiperpanjang, untukkepalapemerintah Jermanmengundurkan diriposisimereka daripadamenerimaperjanjian.

(13)

akan menyerah pada "kekuatan besar" dan menyetujui pemenang 'istilah. Pada tanggal 28 Juni, ulang tahun kelima pembunuhan Austria Archduke, perwakilan dari pemerintah Jerman dan Sekutu berkumpul di Hall of Mirrors di Versailles dan Sekutu pemerintah berkumpul di Aula Mirror di Versailles dan membubuhkan tanda tangan pada perjanjian internasional.

Ketentuan-ketentuan dalamPerjanjian Versaillesdapatdiuraikansecara singkat.Jermandiminta untukmenyerahkanAlsacedanLorraineke Prancis,, EupendanMalmedyke Belgia, SchleswigUtarake Denmark, dan sebagian besarPosendanPrusia Baratke Polandia.Tambang batubaraCekunganSaaritu harusdiserahkanke Prancis, untukdimanfaatkanolehnyaselama lima belastahun. Padaakhir waktuinipemerintahJermanakanmemiliki hak istimewa untukmembeli merekakembali.Wilayahsaaritu sendiri adalahuntuk dikelola olehLiga Bangsa-Bangsasampai1935ketikaplebisitakandiadakanuntuk

menentukanapakah harustetap di bawahLiga, kembali

keJerman, ataudiberikanke Prancis. Sebagaihasil

dariketentuanteritorialJermandilucutisatu-keenamlahannya, 2/5daricoanya , dua pertiga daribesi, dan tujuh-persepuluhzine-nya. Provinsi-nya dariPrusia Timurterputus darisisawilayah, dan port-nyaDanzig, Hampirseluruhnya, Jerman, menjadi sasarankontrolpolitikdari LigaBangsadandominasiekonomiPolandia. DanPenambahan, ia

terpaksamenyerah kepadaInggris, Prancis, danBelgiapraticallysemuakapal dagangnyanilai apapun, salah satu-delapanternak, dan jumlahyang sangat besarbatubara, bahan bangunan,dan mesin. Jermanitu, tentu saja, dilucuti.

Dia menyerahsemuakapal selamdanbiru

tuanyapermukaan, enamkapal perusak,dandua

belaskapaltorpedo. Diadilarang untukmemilikipesawat terbang,baikmiliter atauangkatan laut, dan tentaranyaterbatas pada100.000petugasyanglaki-laki, yang akandirekrut olehpendaftaransukarela. Untuk memastikan bahwadia tidakakanmeluncurkansetiap seranganbaruterhadapPerancis

atauBelgia, diadilaranguntuk menjagatentaraatau

(14)

sekutunyayangbertanggung jawab atassemuakerugian dankerusakan yang dideritaoleh pemerintahEntentedanwarga negaramereka, "sebagai

akibat dariperangyang dipaksakanatas

merekadenganagresiJermandansekutu-sekutunya." Ini adalahbegitu-disebutperang-penyediaanbersalahdariperjanjian(Pasal 231), tapi itu juga merupakan dasaruntukreparasiJerman.

Masalah berapa banyak Jerman harus membayar ganti rugi ditangani dengan merancang kelihaian. Total kerugian dan kerusakan yang diderita oleh pemerintah entente dan warga negara mereka sebagai akibat langsung dari perang itu mungkin tidak lebih dari $ 10.000.000.000. Tapi tidak ada jumlah tersebut akan puas Sekutu. Perancis khususnya yang membungkuk pada melumpuhkan Jerman sehingga benar-benar bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan kembali kekuatan ekonomi dan militernya. Dengan demikian, ia memutuskan untuk memasukkan di bawah "kerugian dan kerusakan" barang-barang seperti tunjangan yang dibayarkan kepada keluarga tentara, pinjaman perang Belgia, dan biaya pemeliharaan tentara Sekutu pendudukan di lembah Rhine. Masalah memperbaiki total bahwa Jerman harus membayar yang tersisa untuk Komisi Reparasi ditunjuk oleh pemerintah Sekutu. Pada tahun 1921 Komisi dibawa dalam laporannya, pengaturan jumlah pada jumlah kolosal $ 33000000000, tiga kali angka yang direkomendasikan oleh para ahli ekonomi pada Konferensi Versailles. Tentu saja, tidak ada jumlah uang di seluruh Jerman, tetapi pemenang diharapkan selama tahun sebagian besar benar-benar bisa dikumpulkan.

Untuk sebagian besar, Perjanjian Versailles diterapkan hanya untuk Jerman, pakta terpisah disusun untuk menyelesaikan rekening dengan sekutu Jerman - Austria, Hungaria, Bulgaria, dan Turki. Final dari ini perjanjian kecil ditentukan terutama oleh Dewan Lima, terdiri dari Clemenceau sebagai ketua dan satu delegasi masing-masing dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Italia. Penyelesaian dengan Austria, selesai, pada bulan September 1919, dikenal sebagai perjanjian st. Germain. Austria diminta untuk mengakui kemerdekaan Hungaria, Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Polandia, dan untuk menyerahkan kepada mereka sebagian besar wilayah nya. Selain itu, dia dipaksa untuk menyerahkan Trieste, selatan Tyrol, dan Semenanjung desa ke Italia. Secara keseluruhan bagian Austria Dual Monarki dirampas tiga perempat adalah daerah dan tiga perempat dari rakyatnya. Dalam beberapa wilayah menyerah penduduk sebagian besar Jerman Berbicara - misalnya, Tyrol, dan wilayah Pegunungan Sudeten diberikan kepada Cekoslowakia.

(15)

di kota Wina. Satu-satunya harapan kemakmuran bagi negara terletak pada kesatuan dengan Jerman; tapi ini dilarang oleh perjanjian. Ketentuan-ketentuan dalam ketenangan St Germain mungkin juga telah diringkas dalam satu kalimat: "Austria meninggalkan keberadaannya"

Yang kedua perjanjian cermin adalah bahwa dari Neuilly dengan Bulgaria, yang ditandatangani pada bulan November 1919. Tak diragukan lagi pada asumsi bahwa ia memiliki sedikit untuk untuk dengan menyebabkan perang, Bulgaria dirawat paling leniently dari setiap Power Tengah. Namun demikian, ia dipaksa menyerah hampir semua wilayah ia memperoleh sejak Perang Balkan Pertama. The Dobrudja kembali ke Rumania, Makedonia barat ke kerajaan baru Yugoslavia, dan Trache barat ke Yunani. Semua daerah tersebut di dihuni oleh minoritas besar Bulgaria. Pemelihara kuda Hungaria sekarang sebuah negara merdeka, maka perlu bahwa perjanjian terpisah dikenakan pada dirinya. Ini adalah perjanjian dari Trianon Palace, yang ditandatangani pada bulan Juni 1920. Ini diperlukan bahwa Slowakia harus diserahkan ke republik Cekoslowakia, Transylvania, Rumania ke, dan Kroasia - Slavonia ke Yugoslavia. Dalam beberapa kasus adalah prinsip sendiri penentuan masyarakat yang lebih terang-terangan melanggar.

Banyak bagian dari transylvania memiliki populasi yang lebih dari setengah Hungaria. Termasuk di wilayah Slowakia tidak hanya Slowakia tapi hampir satu juta Magyar dan sekitar 500.000 Ruthenians. Akibatnya, gerakan irredentis fanatik berkembang di Hongaria setelah perang, diarahkan pada pemulihan ini provinsi yang hilang. Ini mungkin berhubungan dengan menambahkan bahwa perjanjian istana Trianon memangkas wilayah Hungaria dari 125.000 mil persegi 35.000, dan populasi nya dari 22.000.000 sampai 8.000.000 mereka untuk menjaga mantan konsesi Jerman di Cina. Untuk pleace Perancis ia sanksi mengesampingkan bort Jerman dan Rusia dari federasi yang diusulkan itu, meskipun desakan panjang yang harus kombinasi dari semua bangsa. Cacat ini cukup serius. Tapi Liga menerima pukulan bahkan lebih mematikan ketika ditolak oleh bangsa yang sangat Presiden telah menjadi ayah itu.

Didirikandi bawah pengawasanyang tidak

menguntungkantersebut, Ligatidak pernahsukses cemerlangdalam mencapaitujuanpendirinya. Dalamhanya

beberapakasusmelakukannyakeberhasilan

dalammenenangkanmomokperang, dandi setiappartai-partaiyang bersengketaadalahnegara-negara kecil.Inimenyelesaikanpertengkaran antaraFinlandiadanSwediapada tahun 1920atas KepulauanAland. Pada

tahun 1925itumendahuluinyaseranganYunani

(16)

antaraKolombiadanPeruselamaprovinsiLeticia. Namun

dalamsetiapsengketayang melibatkansatu atau lebihnegara-negara besar, Ligagagal. Ituapa-apa tentangpenyitaanVilnaoleh Polandiapada tahun 1920, karenaLithuania, bangsakorban,adalahfriedless, ggelambegitu rendah sehinggahampirsetiap orangberpikirmenarikuntuk itu.

Di sisi lain, titik harus dibuat bahwa proyek besar Wilson dibenarkan keberadaannya di lain, kurang spektakuler, cara. Diperiksa lalu lintas opium internasional dan dibantu negara-negara miskin dan terbelakang dalam mengendalikan penyakit menyebar og. Lembaga yang mengumpulkan statistik yang sangat berharga pada tenaga kerja dan kondisi bisnis di seluruh dunia. Ini dilakukan plebisit di daerah yang disengketakan, mengawasi administrasi kota internasionalisasi, membantu dalam menemukan rumah untuk pengungsi ras dan politik, dan membuat awal penting dalam kodifikasi hukum internasional. Prestasi sich tentu harus dianggap sebagai memiliki memberikan landasan yang cukup besar untuk kerja sama di masa depan antara bangsa-bangsa.

Pengaruh Liga Bangsa-bangsa terhadap Dunia

 Memelihara perdamaian dunia, mencegah perang, menjadi pengawas daerah mandat (bekas jajahan Negara-negara yang kalah dalam perang dunia I), dan memberikan perlindungan kepada bangsa-bangsa minoritas.

 Memajukan dan memelihara hubungan persahabatan antar bangsa dan Negara (melenyapkan perang).

 Menegakkan hokum internasional serta berusaha agar perjanjian antar bangsa dipatuhi.Memajukan dan memelihara kerjasama internasional di bidang ekonomi, social, pendidikan, dan

kebudayaan

Keberhasilan LBB ( Liga Bangsa – Bangsa)

(17)

 Menyelesaikan daerah-daerah mandate. Daerah ini perwaliannya di serahkan kepada Negara tertentu untuk kemudian satu sedi satu diberi pemerintahan sendiri;  Menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat daurat,

misalnya membangun kembali perekonomian Eropa yang hancur dalam masa antarbellum.

Faktor kegagalan LBB ( Liga Bangsa – Bangsa)

 Penyerbuan Jepang atas Manchuria, (1931)  Pendudukan Jerman atas Austria,(1935)  Penyerbuan Jerman atas Polandia, ( 1939)

 Tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan Internasional untuk menjaga agar resolusinya dipatuhi;

 Negara-negara besar seperti contohnya Amerika Serikat enggan untuk berpartisipasi. Ide untuk mendirikan Liga Bangsa Bangsa dicetuskan Presiden Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organsasi ini;

 Kurang dapat melakukan tugas-tugasnya untuk

menciptakan perdamaian dunia dengan baik, sehingga Negara-negara dunia menciptakan blok/ kelompok sendiri-sendiri;

BAB 3 PENUTUP Kesimpulan

(18)

mampu mengendalikan negara-negara yang ingin berkuasa dan juga sangat agresif, terlebih lagi terdapat sistem pengambilan keputusan yang berinti padaayat 16 menunjukkan ketidankonsistenan organisasi ini dalam menjatuhkan sanksi, akibatnya beberapa negara. Kemudian membelot, seperti Inggris dan Prancis yang tidak pernah menganggap LBB sebagai institusi penting dan menolak menyusun kebijakan luar negerinya sesuai dgn ketentuan LBB, serta senat AS yang ada akhirnya menolak retifikasi perjanjian LBB.

DAFTAR PUSTAKA

J.G. Strake. 1984. Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan. Aksara Persada Indonesia.

Sumaryo Suryokusumo. 1990. Hukum Organisasi Internasional Jakarta: Universitas Indonesia.

Bowett, D.W, Q.C.LL.D.1995. Hukum Organisasi Internasional.Cet. Kedua.Sinar

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Negara-n egara Pihak pada Protokol Opsion al pertam a pada Koven an In tern asion al tentang H ak Sipil dan Politik yan g ditetapkan pada 16 Desem ber 1966, kom peten si

In theory, the news broadcasts should have a low percentage of not -contracted (so as to avoid reduced not in the informative setting), while the political debate would either

a. Lembaga dan Pusat Pengembangan PPL UNNES yang memberikan layanan akademik PPL kepada mahasiswa semester 7 tahun akademik 2011/2012 dengan optimal. Layanan

Adanya daur ulang ini diharapkan sampah plastik bisa dijadikan berbagai produk kerajinan tangan, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sampah plastik itu sendiri

Perhitungan waktu siklus proses packing dilakukan dengan mengukur pekerjaan setiap proses dengan kecepatan pada mesin sebesar 100 dus kecil/menit sehingga waktu siklus

Tepat pada saat inilah logika kedaulatan dan rasio kepemerintahan bersinggungan dengan kapitalisme, sistem ekonomi yang berbasiskan pertukaran komoditas dalam

Secara umum terlihat bahwa dalam konteks pencapaian swasembada daging sapi, dari beberapa cara untuk mencapai swasembada, yaitu 1) menggeser kurva penawaran ke kanan