• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISIPLIN ILMU HUKUM TATA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DISIPLIN ILMU HUKUM TATA NEGARA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NAM A: RATHIE. L. S

NIM : 02011381419278

KELAS: A (kampus palembang)

DISIPLIN ILM U HUKUM TATA NEGARA

A. Negara sebagai objek ilmu pengetahuan

Negara merupakan gejala kehidupan umat manusia di sepanjang sejarah umat

manusia. Banyak cabang ilmu penget ahuan yang menjadikan negara sebagai

objek kajiannya. M isalnya, ilm u polit ik, ilmu negara, ilmu hukum kenegaraan,

ilmu hukum t at a negara, hukum administ rasi negara, dan ilmu administ rasi

pemerint ahan, semuanya menjadikan negara sebagaai pusat perhat aiannya.

Secara sederhana, ole para sarjana sering diuraikan adanya empat unsur pokok

dalam set iap negara, yait u: (i) a definit e t erriory; (ii) populat ion, (iii) a goverenment ;

dan (iv) sovereignt y.

Negara sebagai body polit ic it u oleh ilmu negara dan ilm u polit ik sama – sama

dijadikan sebagai objek ut ama kajiannya.

B. Ilmu Hukum Tata Negara

1. Perist ilahan

Hukum yang secara khusus mengkaji persoalan hukum dalam kont eks

kenegaraan.dalam bahasa belanda, unt uk perkat aan hukum t at a negara juga

biasa dipergunakan ist ilah st aat srecht at au hukum negara. Dalam ist ilah

st aaat srecht it u t erkandung dua pengert ian, yait u st aat srecht in ruimere zin

(dalam art i luas), dan st aat srecht in engere zin (dalam art i sempit ). Dalam ilmu

hukum t at a negara juga berlaku dokt rin ‘’ t eori fikt ie hukum’’ (legal fict ion

t heory) yang menyat akan bahw a suat u negara dianggap t elah memiliki

konst it usi sejak negara it u t erbent uk.

Hindia belanda adalah indische st aat sregeling. Oleh sebab it u, dengan

t erbent uknya negara Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945 pada 1945,

sudah seharusnya undang – undang dasar zaman Hindia Belanda ini dianggap

t idak lagi mempunyai kekuat an hukum mengikat .

(2)

Diant ara para ahli banyak perbedaan mengenai definisi hukum t at a negara, ini

disebabkan karena fakt or – fakt or perbedaan pandang diant ara para ahli

a. Christ ian Van Vollenhoven

M enurut nya, hukum t at a negara mengat ur semua masyarakat hukum at asan

dan masyarakat hukum baw ahan menurut t ingajt annya

b. Paul Scholt en

M enurut nya, hukum t at a negara it u t idak lain adalah het recht dat regelt de

st aaat sorganisat ie at au hukum yang mengat ur mengenai t at a organisasi

negara.

C. Van der Pot

M enurut nya, hukum t at a negara adalah perat uran – perat uran yang

menent ukan badan – badan yang diperlukan besert a kew enangannya masing

– masing, hubungannnya sat u sama lain.

D . J. H. A Logemannn

M irip dengan pendapat Paul Scholt en, menurut nya hukum t at a negara

adalah hukum yang mengat ur organisasi negara.

e. Van Apeldoorn

Hukum t at a negara disebut kan oleh van Apeldoorn sebagai st aaat srecht

dalam art i yang sempit .

f. M ac – Iver

Hukum t at a negara adalah hukum yang mengat ur negara, sedangkan hukum

yang oleh negara dipergunakan unt uk mengat ur sesuat u sealain negara

disebut hukum bisa.

g. Wade and Philips

M ereka menent ukan bahw a hukum t at a negara mengat ur alat – alat

perlengkapan negara, t ugas dan w ew enangnya, sert a mekanisme hubungan

diant ara alat – alat perlengkapan negara it u.

h. Pat on George Whit ecross

Hukum t at a negara it u berhubungan dengan persoalan dist ribusi kekuasaan

hukum dan fungsi organ – orgn negara. Hukum t at a negara it u dianggap sebai

suat u cabang ilm u yang dapat dipakai unt uk berbagai macam kegunaan

(3)

i. A. V. Dicey

Dia menyebut kan bahw a hukum t at a negara negara mencakup semua

perat uran yang secara langsung at au t idak langsung memengaruhi dist ribusi

at au pelaksaan kekuasaan yang berdaulat dalam negara.

j. M aurice Duverger

Hukum t at a negara adalah salah sat u cabang hukum publik yang mengat ur

organisas dan fungsi – fungsi polit ik suat u lembaga negara.

k. M ichael T. M olan

Dalam bukunya, ia berpandapat bahw a ruang lingkup hukum t at a negara

biasanya dirumukan secara kurang t egas bat asan – bat asannya apabila

dibandingkann dengan bidang – bidang hukum yang lain.

3. Hukum Tat a Negara Formal dan M at eril

Perbedaan keduannya seakan – akan adalah perbedaan ant ara bent uk dan isi.

Beginsel adlaah asas – asanya, sedangkan selsel adalah pelembangannya.

4. Hukum Tat a Negara Um um dan Hukum Tat a Negara Posit if

Hukum Tat a Negara juga dapat dibedakan ant ara Hukum Tat a Negara Um um dan Hukum

Tat a Negara Posit if. Hukum Tat a Negara Umum m embahas asas – asas, prinsip – prinsip

yang berlaku umum , sedangkan Hukum Tat a Negara Negara Posit if hanya membahas hukum

t at a negara yang berlaku pada suat u t empat dan w akt u t ert ent u, sesuai dengan pengert ian

hukum posit if.

5. Hukum Tat a Negara secara St at is dan Dinam is

Hukum Tat a Negara juga dapat dibedakan ant ara sifat nya yang st at is dan

dinamis. Ilmu Hukum Tat a Negara it u disebut sebagai ilmu yang st at is apabila

negara negara yang dijadikan objek kajiannya berda dalam keadaan st at is at au

keadaan diam. Hukum Tat a Negara yang bersifat st at is inilah yang biasa disebut

sebagai Hukum Tat a Negara dalam art i sempit . Sedangkan Hukum Tat a negara

dalam art i luas mencakup Hukum Tat a Negara dalama rt i dinamis yait u,

(4)

C. Keluarga Ilmu Hukum Kenegaraan

1. Keluarga Ilmu Hukum Kenegaraan pada Um um mya

Sepert i dikemukakan, st aat slehre at au t heorie der st aat dapat dibagi dua, yait u st aat slehre

in engere zin at au t eori negara dalam art i sempit . St aat sw issenschaft mencakup

st aat sw issenschaft dalam ari sempit dan recht sw issenschaft . St aat sw issenschaft dalam art i

yang sempit meliput i:

a. Beschridende st aaat sw issenschaft ,

b. Theorit ische st aat sw issenschaf

c. Prakt ische st aat sw issenshaft

2. Hukum Tat a Negara dalam Ilm u Polit im sert a Ilmu Sosial lainnya

Dalam hal ini, negara sebagai objek st udi hukum t at a negara dan ilmu polit ik juga

juga dapat dapat diibarat kan sebagai t ubuh manusia yang t erdiri at as daging dan

t ulang. Oleh karena it u, ilmu hukum yang mempelajari dan mengat ur mnegara

sebagai organisasi t idak mungkin memisahkan diri secara t egas dengan peri

kehidupan bermasyarakat .

3. Hukum a Negara dan Ilmu Negara

Ilmu negara adalah ilmu penget ahuan yang menyelidiki asas – asas pokok dan

pengert ian pokok mengenai negara dan hukum t at a negara, orang yang mempelajari

ilmu negara t idak dapat memperoleh hasil langsung yang dapat dipergunakan dalam

prakt ik. Sedangkan hukum t at a negara dapat langsung menghasilkan suat u

penget ahuan yang bernilai prakt is. Objek penyelidikan ilmu negara adalah asas –

asas pokok dan pengert ian pokok t ent ang negara dan hukum pada umumnya, objek

Hukum Tat a Negara adalah hukum posit if yang yang berlaku pada suat u w akt u

disuat u t empat . Oleh karena it u, para ahli dikat akan bahw a Ilmu Negara merupakan

ilmu penget uan pengant ar bagi emreka yang hendak mempelajari Hukum Tat a

Negara dan Hukum Administ rasi Negara.

4. Hukum Tat a Negara dan Hukum Adm inist rasi Negara

Di berbagai negara, kedua cabang ilmu hukum ini seringkali disebut kan secara

bersama – sama secara berangkai. Namun, kedua bidang ilmu hukum ini bisa juga

dibedakan sebagai dua cabang ilm un yang t ersebdiri. Sement ara it u di jerman, biasa

dikenal ist ilah verfassungrecht und Vw erw alt ungsrecht . Namun demikian keduanya

(5)

Prodjodikro, perbedaan ant ara Hukum Tat a Negara dengan Hukum Perdat a dan

Hukum Pidana sebenarnya mudah t erlihat . Behubung Hukum Tat a Negara dan

Hukum Administ rasi Negara merupakan suat u jenis hukum yang t ersendiri yang

mempnyai objek penyelidikan hukum , maka sist emat ika hukum pada umumnya

dapat dit erapkan pula t erhadap Hukum Tat a Negara dan Hukum Adm inist rasi

Negara. Hukum Administ rasi Negara mempelajari jenis, bent uk, sert a akibat hukum

yang dilakukan oleh para pejabat dalam melakukan t ugasnya.

5. Hukum Tat a negara dan Hukum Int ernasional Publik.

Hukum Tat a Negara hanya mempelajari negara dari st rukt ur int ernalnya,

sedangkan Hukum Int ernasional Publik mempelajari hubungan – hubungan

hukum ant arnegara it u secara ekst ernal/ . Keduanya, sama – sama menelaah dan

mengat ur mengenai organisasi negara. Akan t et api, hukum Int ernasional

memempelajari dan mengat ur mengenai hubungan – hubungan ekst ernal dari

negara, sedangkan Hukum Tat e Negara berurusan dengan aspek – aspek

hubungannya yang bersifat int ernal dalam negara yang dikaji.

6. Kecendrungan hukum Tat a negara, Hukum Adminst rasi Negara, dan Hukum

Int ernasional Publik

Pada abad ke – 21 dew asa ini, perkembanan dunia sudah sangat berbeda dari

apa yang t erjadi pada abad – abad yang lalu. Oleh karena it u, di beberapa negara

misalnya di Aust ralia kedua kecendrungan it u diat asi dengan cara ganda. Kedua

bidang ilmu ini sama – sama menajdikan negara dan organisas negara sebagai

objek kajiannya.

D. Objek dan Lingkup kajian Hukum Tata negara

Hal yang menarik dapat dianggap paling luas cakupan pembahasannya adalah ilmu Hukum

Tat a Negara di India karena Undang – Undang Dasar India t ergolong naskah undnag –

undang dasar yang paling t ebal di dunoa sehingga mencakup keselurihan aspek yang

pent ing dalam akt ivit as penyelengaraan negara. Banyak serjana yang menganggap bahw a

hukum t at a negara it u meliput i semua aspek hukum yang berkenaan dengan negara dan

pemerint ahan, meskipun unt uk alasan – alasan yang bersifat prakt is, st udi mengenai hal it u

dibat asi hanya pada soal – soal hukum konst it usi saja (basic rules of const it ution). Kit a dapat

merumuskan pokok bahasan hukum t at a negara it u dalam kerincian yang lebih t erurai,

(6)

E. Objek dan Lingkup kajian Hukum Administrasi Negara

Unt uk menggambarkan lingkup kajian at au bahasan mengenai Hukum Administ rasi Negara,

dapat dit ampilkan beberapa cont oh mengenai t ulisan yanh mengambarkan lingkup kajian

hukum administ rasi negara di berbagai negara Eropa dan Amerika Serikat . Sement ara it u,

sarjana inggris lainnya, yait u Pet er Leyland dan t erry Woods, dalam bukunya Text book on

Administ rat ive Law juga berusaha menjaw ab pert anyaan mengenai apa sebenarnya yang

dimaksud dengan Hukum Administ rasi Negara it u. Didalam buku yang dibahas hanya

persoalan hukum pajak. Akan t et api, dilapangan lain sepert i hykum lingkungan hidup,

hukum anggaran negara dan daerah, hukum banggunan, dan sebagainya, semuanya dapat

dilihat sebagai objek lajian hukum t at a usaha negara yang bersifat khusus. Oleh karena it u,

lingkup kajian hukum administ rasi negara at au hukum t at a usaha negara dapat berkembang

sangat luas cakupannya. Di negara - negara yang sist em administ rasinya sudah sangat

berkembang, bidang – bidang hukum yang menjadi objek kajian para sarjana hukum t at a

Referensi

Dokumen terkait

bermakna bahwa Atasan Langsung menempatkan penyelesaian Sasaran Kinerja ini adalah yang paling kritis dan atau yang paling penting untuk dilakukan Pegawai dengan pemanfaatan

Dengan ini menyatakan yang sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis dengan judul “Mekanisme Self Regulation pada Parkir Kendaraan Roda Empat di Jalan Berdasarkan Teori

Supriyadi & Aminuddin Kasim, “Desain Badan Peradilan Khusus Pemilihan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013”, Jurnal Konstitusi, Volume 17, Nomor

Dalam hak untuk dilupakan, data pribadi yang disebarkan hingga menimbulkan jejak digital, tanpa persetujuan orang yang memiliki atau berkaitan dengan data pribadi

Namun, dalam kasus diskualifikasi delegasi PBSI dalam kompetisi All England tahun 2021 tidak diterapkannya asas hukum lex sportive, peserta bulu tangkis delegasi PBSI

Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan ruang lingkup hukum Perbandingan Hukum Tata Negara, Hubungan Perbandingan Hukum Tata Negara dengan ilmu lain; Pemikiran

Bagi keluarga kecil usaha pemenuhan kebutuhan sandang ini tidak begitu sulit bila dibandingkan keluarga yang banyak anakanya, maka keluarga sejahtera ditinjau dari

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Hukum Tata Negara