• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemeliharaan Sapi Rakyat Membedakan Peran Kelompok Atau Kemampuan Individu Peternak Dengan Pola Tradisional Di Desa Lubuk Hulu,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI Lampiran 1

Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga Kelompok Tani Ternak Karya Mandiri

Di dalam kelompok peternakan sapi ini anggota kelompok memiliki aturan yang sudah di

sepakati berdasarkan Anggaran Dasar ( AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Adapun

aturan tersebut yaitu berisikan tentang :

BAB. 1

LANDASAN AZAS DAN TUJUAN Pasal 1

1. Kelompok tani ternak Karya Mandiri berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

2. Kelompok tani ternak Karya Mandiri berazaskan kekeluargaan dan kegotong royongan

3. Kelompok tani ternak Karya Mandiri bertujuan :

a. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada

umumnya dalam rangka pengglangan terlaksananya masyarakat yang adil dan

makmur berdasarka pancasila.

b. Ikut membangun perekonoian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila.

c. Meningkatkan pengetahuan anggota melalui penyuluhan, latihan maupun

pembinaan keterampilan.

d. Menggalang seluruh kebutuhan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran dan

seluruh anggota dan kendala-kendala yang di hadapi unuk kemudian dipecahkan

(2)

BAB. 2

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP KEANGGOTAAN Pasal 2

Kelompok tani ternak Karya Mandiri berkedudukan di dusun ll Desa Lubuk Hulu,

Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

Ruang lingkup keanggotaan kelompok tani ternak Karya Mandiri ini meliputi dari beberapa

peternak sapi

Pasal 3

Yang dapat diterima dalam keanggotaan kelompok tani ternak Karya Mandiri adalah :

1. Peternak sapi sedesa Lubuk Hulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten batu Bara.

2. Mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup peternakan.

3. Telah menyetujui isi Anggaran dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan

ketentuan kelompok yang berlaku.

4. Bertempat tinggal/bekerja/berusaha dilingkup keanggotaan.

Pasal 4

1. Kelompok ternak akan menjadi anggota kelompok harus mengajukan surat permohonan

untuk menjadi anggota kepada pengurus. (bagi yang tidak ikut dalam masyarakat).

2. Pengurus secara musyawarah mempertimbangkan permohonan tersebut dan keputusan

harus diberikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) minggu sejak tanggal permohonan

tersebut diterima.

3. Permohonan yang diterima segera didaftarkan dalam buku daftar keanggotaan.

Pasal 5 Keanggotaan berakhir bilamana:

(3)

2. Diberhentikan oleh pengurus kelompok berdasarkan hasil rapat anggota, karena tidak

Untuk mencapai tujuan tersebut maka kelompok menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut:

5. Melaksanakan usaha peternakan sapi.

6. Mengadakan usaha sarana produksi peternakan dan pemasaran hasilnya.

7. Mengadakan usaha lain yang menguntungkan anggota kelompok sepamjang tidak

bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

8. Mengandakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dan untuk

meningkatkan kesejahteraan anggota.

BAB. lV

IURAN DAN SIMPANAN Pasal 7

1. Iuran adalah dan wajib bagi anggota kelompok tani ternak Karya Mandiri yang besarnya

ditetapkan dalam aturan tambahan melalui musyawarah anggota, kegunaannya adalah

untuk dana operasional.

2. Simpanan adalah bentuk dana di simpan atau di setor oleh anggota untuk kepentingan

usaha kelompok yang dibukukan dalam buku keuangan dan merupakan penyertaan modal

dan tetap menjadi pemilik penyimpan atau penyetor selanjutnya akan diberikan jasa

sesuai dengan besarnya simpanan, adapun:

a. Simpanan pokok Rp10.000 per anggota

b. Simpanan wajib Rp. 5.000 per anggota

(4)

BAB. V

KEUANGAN/PERMODALAN PASAL 8

Adapun keuangan kelompok tani ternak Karya Mandiri adalah: 1. Bantuan pemerintah

2. Iuran anggota 3. Simpanan anggota

4. Bantuan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat 5. Perbankkan

BAB. Vl

ATURAN TAMBAHAN Pasal 10

1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran Dasar(AD) dan Anggaran Rumah Tangga

(ART) akan diatyr dalam aturan tambahan.

2. Aturan tambahan boleh bertentangan dengan Anggaran dasar (AD) dan Anggaran Rumah

Tangga (ART)

BAB. Vll PENUTUP

Pasal 11

Anggaran Rumah Tangga (ART) disyahkan dalam pertemuan atau musyawarah

kelompok tani ternak Karya Mandiri dan berlaku sejak tanggal ditetapkan yaitu pada tanggal 21

Maret 2012 di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

Selain Aturan dasar Rumah Tangga (ADRT) adapun aturan Anggaran Dasar (AD)

dalam kelompok Tani Ternak yang telah disejui yaitu :

Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Kelompok ini dinamakan kelompok tani ternak Karya Mandiri, berkedudukan di dusun ll Desa

Lubuk Huu, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu bara, Provinsi Sumatera Utara, serta dapat

membuka cabang-cabang dan perwakilan-perwakilan ditempat lain yang ditetapkan oleh badan

pengurus denganpersetujuan badan pendiri kelompok tersebut.

(5)

Kelompok ini didirikan untuk jangka waktu ynag tidak ditentukan lamanya dan dianggap telah

dimulai pada tanggal 20 Maret 201, sesuai dengan berita acara yang di ketahui oleh kepala desa

Desa Lubuk Hulu

Pasal 3

LANDASAN DAN AZAS

 Kelompok ini berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

 Kelompok ini berazaskan kekeluargaan dan gotong royong.

Pasal 4

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kelompok ini didirikan dengan maksud untuk turut aktif dan kreatif untuk membantu

pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat.

2. Tujuan dibentuknya kelompok ini adalah untuk :

a. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada

umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur

berdasarkan Pancasila.

b. Ikut membangun tatanan ekonomi Nasional dalam rangka mewujudkan pancasila

dan UUD 1945

c. Menggalang seluruh kebutuhan untuk meningkatkan produksi dari seluruh

anggota, kendala-kendala yang dihadapi untuk kemudian dipecahkan secara

bersama-sama

Pasal 5

USAHA DAN LINGKUP KEGIATAN

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, kelompok ini akan menjalankan kegiatan- kegiatan berikut :

a. Melaksanakan usaha peternakan

b. Mengadakan usaha sarana produksi peternakan dan pemasaran hasil-hasil

(6)

c. Mengadakan usaha lain yang menguntungkan anggota kelompok tani ternak

tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku

d. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dan pihak lain yang saling

menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota

Pasal 6 KEKAYAAN Kekayaan kelompok ini terdiri dari :

a. Uang sebesar Rp. 10.000.000, ( sepuluh juta ) yang telah dipisahkan dari harta

kekayaan pribadi badan pengurus

b. Bantuan dari pemerintah

c. Bantuan dari sponsorship yang tidak mengikat baik secara kelompok maupun

secara pribadi yang peduli terhadap kelompok peternak sapi tersebut

d. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok

Pasal 7 dan Pasal 8

BADAN PENDIRI DAN BADAN PENGURUS Badan pendiri kelompok yaitu

1. Ketua : GURDI

2. Seketaris : RINANTO

3. Bendahara : MUJIONO

4. Dan orang-orang yang berjasa dalam pendirian kelompok ini

Pasal 9

kEANGGOTAAN BADAN PENGURUS keanggotaan badan pengurus berakhir karena :

1. Meninggal dunia 2. Atas permintaan sendiri

3. Diberhentikan atas dasar keputusan rapat badan pendiri. Jika terjadi kekosongan dalam badan pengurus maka rapat badan pendiri harus mengisi kekosongan tersebut

Pasal 10

Ketua bersama-sama dengan seketaris danbendahara mewakili Badan Pengurus Harian

(7)

segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, selama tindakan tersebut

untuk kepentingan dan kemajuan kelompok, tetapi dengan pembatasan-pembatasan bahwa untuk

melakukan tindakan :

a. Membuat uang pinjaman guna dan / atau dengan jalan lain untuk mendapatkan

atau melepaskan hak-hak atas barang-barang yang tidak bergerak dan hak-hak

atas tanah .

b. Mengikat kelompok sebagai penanggung.

c. Menggadaikan barang-barang bergerak kepunyaan kelompok haruslah mendapat

persetujuan tertulis terlebih dahulu dari rapat badan pendiri

1. Ketua bersama-sama seketaris dan bendahara mewakili badan pengurus harian untuk

memimpin pekerjaan kelompok sehari-hari dan mereka diwajibkan melaksanakan

pekerjaannya serta bertanggung jawab kepada badan pendiri

2. Surat – surat keluar ditandatangani oleh ketua dan seketaris, kecuali dalam hal

pengeluaran dan/atau penerimaan uang sertasurat-surat berharga lainnya di tandatangani

oleh ketua dan bendahara.

3. Dalam tempo 1 (satu) tahun almanac juga menjadi tahun buku kelompo ini, ketua

memberikan laporan tentang pekerjaan-pekerjaan kelompok dari tahun lampau kepada

badan pendiri

4. Anggota badan pendiri baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkewajiban dan

berhak mengawasi pekerjaan badan pengurus, memeriksa segala bentuk inventaris

kelompok juga laporan keuangan dan segala sesuatu yang berhubungan denagn kelompok

(8)

Pasal 11 1. Badan pengurus berwenang untuk :

a. Menetapkan kebijakan dan/atau peraturan kelompok sesuai dengan Anggaran

Dasar dan anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat badan pengurus,

hasil rapat badan pengurus untuk dilaksanakan sepenuhnya oleh segenap anggota

kelompok

b. Membentuk bidang-bidang yang dianggap perlu dalam melaksanakan program

kelompok.

c. Melakuakn penunjukkan atau penggantian pengurus bilamana terjadi sesuatu

permasalaan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga

2. Ketuan bersama-sama seketaris dan bendahara mewakili badan pengurus harian untuk

memimpin pekerjaan keompok sehari-hari dan mereka diwajibkan melaksanakan

pekerjaannya serta bertanggung jawab kepada badan pendiri

3. Badan pengurus berkewajiban untuk melaksanakan segala keputusan , ketentuan dan

kebijaksanaan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,

keputusan-keputusan musyawarah dan peraturan-peraturan kelompok.

Pasal 12 RAPAT

1. Rapat badan pengurus diadakan satu tahun sekali dan dinamakan rapat tahunan

2. Rapat badan pengurus untuk masa bakti kepengerusan diadakan 3 (tiga) tahun sekali

dengan agenda rapat sebagai berikut:

a. Laporan peryanggung jawaban badan pengurus mas bakti sebelumnya

b. Menyusun dan menetapkan program kelompok untuk masa bakti berikutnya

(9)

3. Rapat-rapat yang dapat diadakan terdiri dari :

a. Rapat badan pendiri bersama badan pengurus

b. Rapat badan pengurus

c. Rapat luar biasa

d. Rapat-rapat sebagaimana tersebut diatas dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila

badan pengurus atau badan pendiri memandang perlu untuk itu.

Pasal 13

QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Rapat-rapat sebagaimana tercantum dalam pasal 12 di atas, baru dianggap sah apabila memenuhi

quorum yaitu dihadiri oleh lebih dari 1/5 (setengah) peserta rapat.

Pasal 14

PERUBAHAN, TAMBAHAN ATAU PEMBUBARAN

1. Keputusan untuk merubah atau menambah peraturan kelompok baik yang termaktub

dalam Anggaran Dasar ini, atau untuk membubarkan lembaga hanya sah jika diambil

dalam suatu rapat badan pendiri dan badan pengurus yang khusus diadakan untuk itu,

yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 ( dua per tiga) dari seluruh anggota badan

pendiri dan badan pengurus yang ada dan keputusan diambil dalam suara bulat.

2. Keputusan untuk membubarkan kelompok hanya dapat diambil atas usul badan pendiri

dan badan pengurus atas dasar bahwa kelompok tidak mempunyai kekuatan atau

kekayaan kelompok sudah habis sehingga menurut pendapat badan pendiri dan badan

pengurus kelompok harus dibubarkan.

Pasal 15

CARA MENGGUNAKAN SISA KEKAYAAN

Jikalau kelompok ini dibubarkan maka badan pengurus wajib mengatur dan menyelesaikan

segala hutang-hutag kelompok dibawah pengawasan badan pendiri, kecuali jika rapat badan

(10)

cara mempergunakan sisa kekayaan kelompok dengan memperhatikan dasar-dasar serta maksud

dan tujuan kelompok ini

Pasal 16

PERATURAN PENUTUP

Semua hal yang tidak dan kurang cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini maupun dalam

Anggaran Rumah Tangga diputuskan oleh badan pengurus bersama-sama dengan badan pendiri.

Para penghadap menyatakan denagn ini menjamin akan kebenaran identitas para penghadap

sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan beryanggung jawab

sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para penghadap juga menyatakan telah memahami

dan mengerti isi akta ini.

Peraturan ini dibentuk atas dasar kesepakatan kelompok peternak dan untuk kelompok

(11)

Lampiran 2, kuesioner Penelitian

1. Apakah bapak ikut di dalam anggota kelompok tani ternak sapi karya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Iya saya ikut di dalam kelompok peternakan sapi karya mandiri

15 100

b. Saya tidak ikut 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

2. Kapankah kelompok tani ternak sapi karya mandiri mulai di bentuk ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Kelompok ini dibentuk pada bulan april 2012 15 100 b. Kurang tahu kapan kelompok tersebut dibentuk 0 - c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

3. Apakah tujuan dari dibentuknya kelompok tani ternak sapi karya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Menambah pengetahuan peternak dalam beternak sapi 10 66, 7 b. Menjalin kerjasama antara anggota peternak 5 33,3 c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

4. Apakah ada aturan yang dibuat di dalam kelompok peternakan sapi karya mandiri?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Aturan yang telah dibuat pasti ada 15 100

b. Tidak ada 0 -

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

5. Adakah peran/kegiatan kelompok untuk mendukung kemajuan kelompok ternak sapi kaya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. peran kelompok yang dilakukan pasti ada 15 100

b. Tidak ada peran kelompok 0 -

(12)

d. Jumlah 15 100

6. Apakah pernah terjadi selisih paham diantara anggota kelompok dan bagaimna mengatasinya ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Selisih paham pasti pernah terjadi 15 100

b. Tidak pernah terjadi selisih paham 0 -

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

7. Apakah ada kendala yang dihadapi kelompok ternak sapi karya mandiri di dalam mengurus sapi-sapi milik kelompok ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Kendala yang dihadapi dalam beternak sapi pasti ada 15 100 b. Tidak ada kendala

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

8. Berapakah jumlah pengeluaran perbulan yang dikeluarkan anggota kelompok di dalam kelompok ternak sapi karya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. RP. 50.000 per orang 15 100

b. RP. 100.000 per orang 0 -

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

9. Apakah ada niat anda untuk keluar dari kelompok ternak sapi karya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Niat untuk keluar tidak ada 13 86,7

b. Belum pasti 2 13,3

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

10.bagaimanakah konsekuensi yang diberikan kepada anggota kelompok ternak yang keluar dari keanggotaanya sebagai kelompok ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Anggota yang keluar tidak mendapatkan hasil dari sapi 15 100

b. Tidak ada konsekuensinya 0 -

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

11.Menurut anda apakah kelompok peternakan sapi ini berjalan dengan baik ?

(13)

b. Belum sepenuhnya 3 13,3

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

12.Bagaimanakah sistem bagi hasil dari ternak sapi-sapi kelompok tersebut ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Dengan cara diacak menggunakan nomor undian 15 100

b. Di bagi oleh pengurus kelompok 0 -

c. Lainnya, sebutkan - -

d. Jumlah 15 100

13.Apakah ada keterlibatan pemerintah desa atau perangkat desa lubuk hulu di dalam memajukan kelompok peternakan sapi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Keterlibatan pemerintah pasti ada - -

b. Tidak ada keterlibatan pemerintah desa 5 33,3

c. Lainnya, sebutkan 10 66,7

d. Jumlah 15 100

14.Adakah keuntungan yang anda dapat dengan ikut dalam kelompok peternak sapi karya mandiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Keuntungan yang di dapat pasti ada 15 100

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Dari Australia mengenai program pemerintah 15 100

b. Dari Indonesia - -

c. Lainnya, sebutkan

(14)

Responden :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Penghasilan :

1. Apakah pemeliharaan yang dilakukan dalam beternak sapi sangat sulit ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Tidak sulit 4 26,7

b. sedikit sulit 11 73,3

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

2. Kapankah anda mulai beternak sapi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Saya beternak sapi sudah lama 15 100

b. Baru semalam - -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

3. Mengapa anda memilih untuk beternak sapi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Karena hasilnya sangat menguntungkan 15 100

b. Karena sebagai pekerjaan sampingan 15 100

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 30 200

4. Apakah yang sudah anda dapat dari beternak sapi tersebut ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Hasil yang saya dapat sudah banyak 15 100

b. Tidak ada hasilnya 0 -

c. Lainnya, sebutkan -15

d. Jumlah 100

5. Berapa ekor sapi yang anda miliki sekarang ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. 1 sampai 10 ekor ternak sapi 13 86,7

b. 10 sampai 20 ekor ternak sapi 2 13,3

c. Lainnya, sebutkan

(15)

6. Bagaimanakan memilih sapi yang bagus dan baik untuk dipelihara ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Memiliki bentuk badan yang bagus dan tidak sakit 15 100

b. Sapi yang cepat dalam proses perkawinan 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

7. Bagimanakah kepemilikan sapi-sapi terssebut?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Milik sendiri 12 80

b. Milik orang lain/ bagi hasi/maro 3 20

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

8. Bagaimanakah sistem bagi hasil jika sapi-sapi tersebut bukan milik sendiri ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Anak dari sapi tersebut jika sudah melahirkan di bagi dua antara pemilik dan pemeliara

15 100

b. Tidak tahu 0 0

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

9. Kapankah masa perkawinan sapi betina terjadi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Ketika umur 18 bulan atau lebih 15 100

b. Tidak tahu 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

10.Apakah ada tanda-tanda yang dikeluarkan sapi saat terjadinya perkawinan ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Tanda-tanda yang dikeluarkan sapi pasti ada 15 100

b. Tidak ada 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

11.Bagaimanakah mengetahui sapi betina yang sudah bunting ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Jika dalam 21 hari atau lebih sapi tidak mengeluarkan tanda-tanda birahi maka sapi tersebut sudah bunting

15 100

b. Perut sapi tersebut besar 0 -

c. Lainnya, sebutkan

(16)

12.Berapa bulan sapi akan melahirkan ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. 9 bulan 10 hari 15 100

b. 12 bulan 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

13.Berapa bulan proses perkawinan sapi akan terjadi kembali setelah sapi melahirkan ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. 2 sampai 3 bulan b. 1 tahun

c. Lainnya, sebutkan d. Jumlah

14.Umur berapakah sapi untuk bisa di potong ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. 18 bulan atau lebih 7 46,7

b. 13 bulan 0 -

c. Lainnya, sebutkan 8 53,3

d. Jumlah 15 100

15.Bagimana cara merawat sapi yang baik agar memiliki nilai jual yang tinggi dan menghasilkan kualitas sapi yang bagus ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Melakukan pemeliharaan dengan rutin terhadap sapi 15 100

b. Dibiarkan saja 0 -

c. Lainnya, sebutkan

d. Jumlah 15 100

16.Berapa hari sekali kandang sapi dibersihkan ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Setiap hari 15 100

b. Dua hari sekali 0 -

c. Lainnya, sebutkan -

d. Jumlah 15 100

17.Apakah anda melepaskan sapi di perkebunan PTPN lV pada pagi hari ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Saya melepaskan sapi pada pagi hari 8 53,3

b. Saya tidak melepaskan sapi saya pada pagi hari 7 46,7

c. Lainnya, sebutkan 0 -

(17)

Pernyataan Jumlah Frekuensi a. Harga sapi jantan mencapai 10 sampai 15 juta per ekor

sedangkan sapi betina mencapai 10 juta perekor

15 100

b. Tidak tahu 0 -

c. Lainnya, sebutkan -

d. Jumlah 15 100

19.Adakah aturan yang di berikan pemerintah desa dalam beternak sapi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Tidak ada 15 100

b. Aturan yang buat pasti ada 0 -

c. Lainnya, sebutkan -

d. Jumlah 15 100

20.Apakah ada kendala yang anda alami selama beternak sapi ?

Pernyataan Jumlah Frekuensi

a. Kendala yang dihadapi dalam beternak pasti ada 15 100

b. Tidak ada kendala 0 -

c. Lainnya, sebutkan

(18)

Dokumentasi 1 : Pengembalaan Sapi di di Perkebunan

(19)

Dokumentasi 3. Ketua kelompok peternak karya Mandiri

(20)

Dokumentasi 4.Bendahara kelompok Ternak dan judul program pemerintah

(21)

Dokumentasi 5. Kerengan sapi milik peternak desa Lubuk Hulu

(22)

Dokumentasi 6. Peternakan sapi di dalam pagar (kerengan)

Dokumentasi 7. Kandang kelompok peternak sapi

(23)

Dokumentasi 8. Kondisi jalan masuk Desa Lubuk

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Neraca Dalam Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) laporan neraca menyajikan aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal

Kecamatan Pangalengan berdasarkan tipologi kawasan rawan bencana gempa bumi termasuk tipe C, artinya kondisi lahan tidak stabil rawan terhadap bencana gempa bumi,

Pada setiap periode lima tahun dari tahun 2010 akan dibuat semacam road map untuk mengetahui sejauh mana sasaran-sasaran pengendalian kuantitas penduduk yang harus

Rasio GWM Rupiah mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kondisi bermasalah dan pengaruhnya posistif artinya semakin tinggi rasio GWM Rupiah,

Gambar ekstrak Ganggang Merah ( Kappaphycus alvarezii ) dan gambar hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia.. Ekstrak

Dalam kaitan dengan upaya yang sedang dilakukan, para informan mengungkapkan bahwa hal yang paling penting adalah memahami komunikasi interpersonal, menempatkan baik orang tua

MajIis Majlis Mesyuarat Kerajaan dibahagikan kepada dua, Majlis Negeri.. yang mempunyai kuasa perundangan dan Jemaah Menteri yang mempunyai kuasa pe1aksanaan. MB Majlis

Namun masih terdapat kekurangan yaitu: SILKBW di UPKKUB tidak memiliki admin (administrator) yang memiliki hak akses secara penuh untuk menjalankan sistem; SILKBW di