SISTEM INFORMASI
PERAMALAN
SESSI 1
Permasalahan Perencanaan Ekonomi
Perencanaan merupakan salah satu
fungsi manajemen yang sangat berperan
dalam menentukan pencapaian tujuan
manajemen.
Perencanaan sangat erat kaitannya
Permasalahan Perencanaan Ekonomi
Kelengkapan dan kecermatan perencanaan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh ruang lingkup,
teknologi/alat perencanaan, dan waktu
berlakunya suatu rencana untuk mencapai
tujuan dan sasaran manajemen yang ingin
dicapai.
Dengan demikian, perencanaan pada prinsipnya
merupakan serangkaian proses keputusan yang
akan datang untuk memecahkan permasalahn
manajemen dalam mencapai tujuan dan
Permasalahan Perencanaan Ekonomi
Ruang lingkup dan tingkat suatu
perencanaan bervariasi mulai dari
lingkup nasional, regional/wilayah,
sektoral (misal sektor pertanian,
kehutanan, perindustrian, perdagangan,
dan perbangkan), sampai dengan
perencanaan di tingkat manajemen
perusahaan, UMKM, proyek, dan
Permasalahan Perencanaan Ekonomi
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam
proses perencanaan ekonomi adalah adanya
perubahan nilai variabel perencanaan pada saat
awal proses perencanaan (sekarang) dengan
variabel perencanaan di masa yang akan datang
sebagai akibat dari berbagai faktor
perubahan/perkembangan, seperti teknologi, biaya,
harga, pasar, ketersediaan sumberdaya,
kebijaksanaan pemerintah, dan perubahan sosial.
Metode pendekatan untuk memecahkan
Definisi Peramalan/
forcasting
Menurut Gaspersz (2004), aktivitas peramalan merupakan
suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat
dibuat dalam kuantitas yang tepat. Dengan demikian
peramalan merupakan suatu dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis.
Menurut Supranto (1984), forecasting atau peramalan
adalah memperkirakan sesuatu pada waktu-waktu yang akan datang berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah, khususnya menggunakan metode statistika.
Menurut Sofjan Assauri (1993), peramalan merupakan seni
Terdapat sejumlah besar fenomena yang saat ini
hasilnya dapat diramalkan dengan mudah. Terbitnya
matahari, musim hujan, kecepatan benda jatuh, telah
dapat diramalkan. Walaupun hal itu tidak selalu
terjadi demikian.
Kemampuan menduga berbagai peristiwa kini
tampaknya akan sama lazimnya dengan kecermatan
peramalan keadaan cuaca dalam beberapa dekade.
Kecenderungan untuk dapat meramalkan peristiwa
secara lebih tepat, khususnya dalam bidang
Ulasan Penting Peramalan
Pertama, keberhasilan peramalan tidak selalu bermanfaat
secara langsung bagi manajer dan pihak lainnya. Charles Babbage, pada abad ke-19 meramalkan akan komputer, tetapi nilainya kecil dalam membantu organisasi untuk mencapai sukses yang lebih besar.
Kedua, perbedaan antara peristiwa eksternal yang diluar
kendali (yang berasal dari ekonomi nasional, pemerintah, pelanggan, dan pesaing) dan peristiwa internal atau
manufaktur).
Peramalan mempunyai peranan langsung pada jenis
Langkah-langkah Peramalan:
Langkah-langkah sistem peramalan, (Gaspersz 2004) yaitu:
a. Menentukan tujuan dari peramalan.
b. Memilih item independent demand yang akan diramalkan.
c. Menentukan horison waktu dari peramalan (jangka
pendek, menengah, dan panjang).
d. Memilih model-model peramalan.
e. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan
peramalan.
f. Validasi model peramalan.
g. Membuat peramalan.
h. Implementasi hasil-hasil peramalan.
Jenis Peramalan
12
Peramalan berdasarkan jangka waktu :
1. Peramalan jangka pendek ( kurang satu tahun, umumnya
kurang tiga bulan : digunakan untuk rencana pembelian, penjadualan kerja, jumlah TK, tingkat produksi),
2. Peramalan jangka menengah ( tiga bulan hingga tiga
tahun : digunakan untuk perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis berbagai rencana operasi),
3. Peramalan jangka panjang ( tiga tahun atau lebih,
digunakan untuk merencanakan produk baru,
penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta pengembangan).
Semakin jauh ke depan ramalan yang akan dibuat, semakin besar kesalahan ramalan, karena semakin besar unsur
Jenis Peramalan
13
Peramalan berdasarkan rencana operasi
:
1.
Ramalan
ekonomi
: membahas siklus bisnis
dengan memprediksi tingkat inflasi dan indikator
perencanaan lainnya,
2.
Ramalan teknologi
: berkaitan dengan tingkat
kemajuan teknologi dan produk baru,
3.
Ramalan permintaan
: berkaitan dengan
proyeksi permintaan terhadap produk
perusahaan. Ramalan ini disebut juga ramalan
penjualan, yang mengarahkan produksi,
Jenis Peramalan
Peramalan berdasarkan metode /
pendekatan
:
1.
Peramalan kuantitatif
, menggunakan berbagai
model matematis atau metode statistik dan
data historis dan atau variabel-variabel kausal
untuk meramalkan permintaan,
2.