LAPORAN TAHUNAN
PUSAT PEMBINAAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PENELITI LIPI
TAHUN 2008
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti
(Pusbindiklat Peneliti LIPI)
LAPORAN TAHUNAN
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PENELITI LIPI
TAHUN 2008
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Drs. M. Bashori Imron, M.Si. Penyusun : Drs. Achmad Kosasih, MM.
Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si. Drs. Pontas Sinaga, MM. Umar Fakih, S.Sos. Yana Kusdiyana, SE. Elly Eliah, S.Sos., MM.
Drs. Edward Lumbantoruan, MM. Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si.
Ika Susanti, SE.
Dra. Ratih Umi Wahyuni
Heriyudi, SE.
Ir. Sutikno
K
K
K
a
a
a
t
t
t
a
a
a
P
P
P
e
e
e
n
n
n
g
g
g
a
a
a
n
n
n
t
t
t
a
a
a
r
r
r
aporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI
(Pusbindiklat Peneliti LIPI) Tahun 2008 ini disusun sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan
selama tahun anggaran 2008. Laporan ini memaparkan mengenai kegiatan yang
dilaksanakan selama tahun 2008 (tahun ketiga Pusbindiklat Peneliti LIPI sebagai unit
kerja eselon II), dan menginformasikan tugas dan fungsi yang mengacu pada
Keputusan Kepala LIPI No. 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja LIPI.
aporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI
(Pusbindiklat Peneliti LIPI) Tahun 2008 ini disusun sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan
selama tahun anggaran 2008. Laporan ini memaparkan mengenai kegiatan yang
dilaksanakan selama tahun 2008 (tahun ketiga Pusbindiklat Peneliti LIPI sebagai unit
kerja eselon II), dan menginformasikan tugas dan fungsi yang mengacu pada
Keputusan Kepala LIPI No. 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja LIPI.
L
L
Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman dari laporan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang/Bagian dan Subbidang/Subbagian di
Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2008. Kami menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini,
khusunya bagi Pejabat dan Staf Pusbindiklat Peneliti LIPI.
Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman dari laporan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang/Bagian dan Subbidang/Subbagian di
Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2008. Kami menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini,
khusunya bagi Pejabat dan Staf Pusbindiklat Peneliti LIPI.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurang
sempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan agar laporan kegiatan
tahun yang akan datang dapat lebih baik dan bermanfaat.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurang
sempurnaan, untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan agar laporan kegiatan
tahun yang akan datang dapat lebih baik dan bermanfaat.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan
Laporan Tahunan 2008 Pusbindiklat Peneliti LIPI, kami mengucapkan terima kasih. Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan
Laporan Tahunan 2008 Pusbindiklat Peneliti LIPI, kami mengucapkan terima kasih.
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI
Kepala,
II Tata Organisasi dan Fasilitas Pendukung ... 6
a. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ... 6
3. Pengembangan Sarana dan Prasarana ... 10
e. Sumber Daya Manusia ... 11
f. Sarana dan Prasarana ... 16
g. Anggaran Belanja ... 17
III Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan ... 18
A. Bagian Tata Usaha ... 18
B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan ... 23
C. Bidang Penyelenggaraan Diklat ... 37
D. Bidang Penilaian dan Akreditasi ... 47
IV Pembinaan Sumber Daya Manusia ... 60
A. Pendidikan Formal ... 60
B. Kursus/Penataran/Diklat ... 61
C. Seminar/Workshop/Lokakarya ... 62
V Penutup ... 66
Lampiran – Lampiran
Lampiran 1
Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti LIPI
per 31 Desember 2008
Lampiran 2
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
per 31 Desember 2008
Lampiran 3
Daftar Tenaga Lepas Pusbindiklat Peneliti LIPI
Per 31 Desember 2008
Lampiran 4
Laporan Barang Milik Negara Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tabel 1. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per Desember 2008 . 11 Tabel 2. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Berdasarkan Golongan Per Desember 2008 ... 12 Tabel 3. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Berdasarkan Jabatan Fungsional ... 13 Tabel 4. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Berdasarkan Usia (Tahun) Per Desember 2008 ... 14 Tabel 5. Dana yang Dikelola Oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tahun Anggaran 2008 ... 17 Tabel 6. Daftar Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA
Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran 2008 ... 21 Tabel 7. Daftar REalisasi Penyerapan Anggaran DIPA PNBP
Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran 2008 ... 21 Tabel 8. Daftar Penerimaan dan Realisasi Penyerapan
Anggaran Non DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tahun Anggaran 2008 ... 22 Tabel 9. DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2008 ... 46 Tabel 10. DIPA PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2008 ... 46 Tabel 11. DIPA Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2008 ... 46 Tabel 12. Rekap Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Peneliti Tahun 2008 ... 49 Tabel 13. Rekapitulasi Penilaian Angka Kredit
Peneliti Nasional Tahun 2008 ... 49 Tabel 14. Data Pejabat Fungsional Peneliti
Departemen/LPND Tahun 2008 ... 50 Tabel 15. REkapitulasi Hasil Akreditasi
Majalah Berkala Ilmiah ... 52 Tabel 16. Rekapitulasi Pelaksanaan Pengukuhan
Profesor Riset Tahun 2008 ... 55 Tabel 17. Rekapitulasi Usulan Penilaian Naskah Orasi
Profesor Riset Tahun 2008 ... 56 Tabel 18. Rekapitulasi Profesor Riset Berdasarkan
Strata per 31 Desember 2008 ... 57 Tabel 19. Rekapitulasi Sosialisasi dan Pembinaan
Tabel 21. Daftar Pegawai yang Sedang DAlam Proses Melanjutkan SEkolah (Program Beasiswa
Pusbindiklatren Bappenas RI) ... 60 Tabel 22. Daftar Pegawai yang TElah Mengikuti Kursus/
Penataran/Diklat TAhun 2008 ... 61 Tabel 23. Daftar Pegawai yang TElah Mengikuti Seminar/
D
D
D
a
a
a
f
f
f
t
t
t
a
a
a
r
r
r
G
G
G
a
a
a
m
m
m
b
b
b
a
a
a
r
r
r
Gambar 1. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 11
Gambar 2. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan ... 12
Gambar 3. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional ... 13
Gambar 4. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia (Tahun) ... 14
Gambar 5. Penyusunan Modul (Buku Ajar) Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan ... 25
Gambar 6. Widyariset Volume 9 Nomer 1, 2, 3,4 dan Edisi Khusus ... 26
Gambar 7. Sosialisasi ISO 9001:2000 ... 28
Gambar 8. Pembahasan Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Peneliti ... 30
Gambar 9. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Berjenjang ... 32
Gambar 10. Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Bidang Komersialisasi Hasil Litbang Angkatan VII Tahun 2008 ... 33
Gambar 11. Focussed Group Discussion (FGD) Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti ... 35
Gambar 12. Lokasi Kegiatan Program IPTEKDA Top Dow LIPI 2008 ... 37
Gambar 13. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama ... 39
Gambar 14. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data ... 40
Gambar 15. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti ... 41
Gambar 16. Diklat Bahasa Inggris TOEFL ... 42
Gambar 17. Diklat Prajabatan Golongan III ... 43
Gambar 18. Diklat Prajabatan Golongan II ... 43
Gambar 19. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan VII LIPI ... 44
Gambar 20. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa ... 45
L
L
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI
Drs. M. Bashori Imron, M. Si.
Bagian Tata Usaha
Drs. A.Kosasih, MM.
Subbagian Keuangan
Heriyudi, SE.
Subbagian Umum
Ir. Sutikno
Bidang Perencanaan dan Pengembangan
Dra. Iroh Siti Zahroh, M. Si.
Bidang Penilaian dan Akreditasi
Umar Fakih, S.Sos.
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Drs. Pontas Sinaga, MM.
Subbidang Pengembangan Pogram, Kurikulum & Materi
-Subbidang Pengkajian dan Evaluasi
Yana Kusdiyana, SE.
Subbidang Diklat Fungsional Peneliti
Ika Susanti, SE.
Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan
Dra. Ratih Umi Wahyuni
Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Elly Eliah, S. Sos., MM.
Subbidang Akreditasi
Ratih R. Wulandari, S.Sos., M.
Subbidang Penyuluhan dan Informasi
Drs. Edward H. L., MM.
L
LLaaammmpppiiirrraaannn222 K
KKeeeaaadddaaaaaannnPPPeeegggaaawwwaaaiiiPPPuuusssbbbiiinnndddiiikkklllaaatttPPPeeennneeellliiitttiiiLLLIIIPPPIII P
L
LLaaammmpppiiirrraaannn333 D
DDaaaffftttaaarrrTTTeeennnaaagggaaaLLLeeepppaaasssPPPuuusssbbbiiinnndddiiikkklllaaatttPPPeeennneeellliiitttiiiLLLIIIPPPIII P
L
LLaaammmpppiiirrraaannn444 L
LLaaapppooorrraaannnBBBaaarrraaannngggMMMiiillliiikkkNNNeeegggaaarrraaaPPPuuusssbbbiiinnndddiiikkklllaaatttPPPeeennneeellliiitttiiiLLLIIIPPPIII P
B
B
B
a
a
a
b
b
b
I
I
I
P
P
P
e
e
e
n
n
n
d
d
d
a
a
a
h
h
h
u
u
u
l
l
l
u
u
u
a
a
a
n
n
n
A. Latar Belakang
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (Pusbindiklat Peneliti LIPI) merupakan unit kerja eselon II berdasarkan
Keputusan Kepala LIPI No 3212/M/2004 yang mengemban fungsi LIPI sebagai
Pembina Peneliti Nasional dan bertanggungjawab terhadap standar mutu pendidikan
dan pelatihan penelitinya. Baik standar mutu diklat fungsional peneliti, diklat teknis
pendukung maupun standar mutu terhadap pembinaan jabatan peneliti beserta
pelayanannya.
Tugas yang diemban Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah:
1. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah
tangga dan ketertiban serta pemeliharaan sarana dan prasarana;
2. Melaksanakan penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan evaluasi
pembinaan serta pendidikan dan pelatihan;
3. Melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
fungsional Peneliti pusat dan daerah, serta pendidikan dan pelatihan teknis serta
kedinasan bagi pegawai LIPI;
4. Melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit dan penetapan angka
kredit serta akreditasi, penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti pusat
dan daerah.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugasnya maka
program-program Pusbindiklat Peneliti LIPI dilaksanakan oleh :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Perencanaan dan Pengembangan
3. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
4. Bidang Penilaian dan Akreditasi
Di samping itu, Pusbindiklat Peneliti LIPI juga memerlukan bantuan dan
B. Ruang Lingkup
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta
pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun Daerah,
serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, dalam rangka
meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan
pengembangannya di Pusat dan Daerah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti LIPI telah
menetapkan 4 (empat) program utama, yaitu:
1. Program Perencanaan dan Pengembangan
2. Program Penyelenggaraan Diklat
3. Program Penilaian dan Akreditasi
4. Program Bagian Tata Usaha
Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang
relevan. Pada tahun 2008 kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Program Perencanaan dan Pengembangan
a. Penyusunan Pedoman Umum dan Kurikulum Diklat;
b. Penyusunan Modul Diklat Peneliti;
c. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah;
d. Sertifikasi dan Akreditasi Manajemen Sistem Mutu;
e. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti LIPI;
f. Penyusunan Standar Kompetensi Peneliti;
g. Penyusunan Pedoman Formasi Peneliti;
h. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi Program-program Diklat dan Pelaksanaan
Pembinaan;
i. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Berjenjang;
j. Pengembangan dan Komersialisasi Iptek;
k. Program Pengkajian dan Penyusunan Peraturan-peraturan;
l. Pengukuran Kinerja Unit Kerja Penelitian di LIPI;
m. Pengembangan Kawasan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Cibinong
2. Program Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
b. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data;
c. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti;
d. Diklat Bahasa Inggris TOEFL;
e. Diklat Prajabatan Golongan II dan III;
f. Diklat Kepemimpimpinan Tingkat IV;
g. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa.
3. Program Penilaian dan Akreditasi
a. Pengolahan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional;
b. Pengolahan Data Peneliti Nasional;
c. Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah;
d. Akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);
e. Retensi Arsip dan Pembuatan e-arsip Hasil Penilaian Angka Kredit Peneliti
Nasional;
f. Monitoring Profesor Riset;
g. Sosialisasi Pedoman Jabatan Fungsional Peneliti.
4. Program Bagian Tata Usaha
a. Pelaksanaan Urusan Kepegawaian;
b. Kearsipan dan Rumah Tangga;
c. Keamanan dan Ketertiban;
d. Inventarisasi Barang Milik Negara;
e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;
f. Pelaksanaan Urusan Keuangan.
C. Peluang, Kelemahan dan Ancaman
Dalam mengemban tugas dan fungsi serta upaya mencapai visi dan misi
Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai peluang, kelemahan serta ancaman, sebagai
1. Peluang
a. Faktor Internal
1) LIPI sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Peneliti Nasional,
mempunyai fungsi yang strategis untuk melakukan pembinaan terhadap
tenaga peneliti, melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini menuntut adanya
penyusunan program-program diklat yang dapat menciptakan tenaga-tenaga
peneliti maupun pembantu peneliti yang berkualitas, sehingga dapat
menghasilkan karya ilmiah atau hasil penelitian yang berkualitas. Sementara
peringkat publikasi ilmiah peneliti Indonesia dalam tatanan internasional
sangat rendah demikian juga dengan paten-patennya;
2) Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti.
Dengan kewenangan ini, LIPI melalui Pusbindiklat Peneliti harus dapat
merumuskan akreditasi penilaian angka kredit maupun penilainya serta
peraturan-peraturan lainnya;
3) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) teknis substantif
lainnya;
4) Kewenangan untuk mengembangkan SDM melalui penyelenggaraan diklat
di LIPI.
b. Faktor Eksternal
1) Kebijakan pemerintah mengenai adanya kewajiban mengikuti sertifikasi
penjenjangan fungsional peneliti bagi pegawai sebelum diangkat dalam
jabatan fungsional peneliti;
2) Jabatan fungsional peneliti yang berkembang dan semakin banyak diminati
oleh masyarakat;
3) Pandangan masyarakat terhadap citra peneliti yang semakin meningkat;
4) Minat kandidat peneliti untuk mengikuti diklat dan kesadaran institusi
litbang yang semakin tinggi;
5) Kebijakan dari pengambil keputusan terhadap pengembangan SDM sangat
2. Kelemahan
a. Kebijakan pemerintah tentang pengadaan pegawai negeri baru secara nasional
masih bersifat umum, sehingga kebijakan pengadaan yang dilakukan lembaga
kepegawaian diberlakukan sama untuk setiap instansi termasuk lembaga litbang;
b. Perencanaan pengadaan peneliti belum ditangani secara serius;
c. Belum diterapkannya Human Resources Management System (HRMS) yang
terstruktur seperti yang diterapkan pada lembaga riset di Negara maju;
d. Masih terbatasnya anggaran peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan
pelatihan profesi peneliti.
3. Ancaman
a. Kebijakan pemerintah terhadap keberadaan lembaga litbang masing sangat
kurang (fasilitas maupun dana);
b. Perkembangan IPTEK yang dinamis dan cepat;
c. Jumlah SDM pengelola yang terbatas baik secara kuantitas maupun kualitas
perlu ditingkatkan;
d. Sarana dan prasarana belum maksimal dalam mendukung pelaksanaan tugas dan
B
B
B
a
a
a
b
b
b
I
I
I
I
I
I
T
T
T
a
a
a
t
t
t
a
a
a
O
O
O
r
r
r
g
g
g
a
a
a
n
n
n
i
i
i
s
s
s
a
a
a
s
s
s
i
i
i
d
d
d
a
a
a
n
n
n
F
F
F
a
a
a
s
s
s
i
i
i
l
l
l
i
i
i
t
t
t
a
a
a
s
s
s
P
P
P
e
e
e
n
n
n
d
d
d
u
u
u
k
k
k
u
u
u
n
n
n
g
g
g
A. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan
1. Tugas
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) Nomor 3212/M/2004 Tanggal 28 Oktober 2004 tentang Perubahan atas
Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Pasal 378A. bahwa Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI,
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta
pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun
Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, untuk
meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan
pengembangannya di Pusat dan Daerah.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 378A, Pusat
Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI,
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta
pendidikan dan pelatihan Peneliti;
b. Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti
Pusat dan Daerah;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai LIPI dan peneliti di Pusat
dan Daerah dalam rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas
institusi penelitian dan pengembangan;
d. Pemantauan, akreditasi dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap
pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di
e. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian teknis pembinaan,
pendidikan dan pelatihan serta pengembangan peneliti;
f. Pengelolaan informasi dan dokumen jabatan fungsional peneliti serta kerja
sama pendidikan dan pelatihan peneliti;
g. Pelaksanaan urusan tata usaha evaluasi dan penyusunan laporan akuntabilitas
kinerja.
3. Kewenangan
a. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka
Kreditnya;
b. Surat Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Nomor 3719/D/2004 dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Peneliti dan Angka Kreditnya;
c. Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
3212/M/2004 tentang tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI);
d. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
01/E/2005 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah;
e. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
02/E/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti;
f. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
03/E/2005 tentang Pedoman Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan/atau
Kepakaran Peneliti;
g. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
04/E/2005 tentang Pengukuhan Peneliti Utama Sebagai Profesor Riset;
h. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
01/E/2008 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan
i. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor
04/H/2008 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti
Berjenjang
B. Visi dan Misi
1. Visi
“Prima dalam Pelayanan, Unggul dalam Pembinaan dan Pengembangan Peneliti”
2. Misi
a. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab
tantangan pembangunan serta mampu menjadi acuan bagi fungsional lainnya;
b. Menjalin kemitraan dan kerjasama antar instansi Departemen dan lembaga
internasional, nasional dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi
penelitian dan pengembangannya;
c. Membentuk iklim, sarana, prasarana dan struktur kelembagaan litbang yang
produktif, inovatif, kreatif, efektif dan efisien;
d. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;
e. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti;
f. Tersedianya standar peraturan-peraturan peneliti secara nasional;
g. Terlaksananya penyelenggaraan diklat peneliti secara prima dan unggul;
h. Terwujudnya diklat-diklat teknis bagi peneliti.
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
a. Menyediakan peraturan-peraturan dengan kelengkapannya tentang jabatan
peneliti bagi peneliti serta unitnya yang standar dan akuntabel;
b. Melaksanakan pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman dan
pelaksanaan program;
d. Memberikan pelayanan, penilaian yang bersih, transparan, cepat dan akurat
dalam penilaian jabatan peneliti;
e. Melaksanakan akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat
dan Daerah;
f. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan secara professional;
g. Meningkatkan kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di
dalam maupun di luar negeri;
h. Menyiapkan program pengembangan SDM peneliti;
i. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
pelayanan diklat fungsional peneliti;
j. Menyelenggarakan pengukuhan Profesor Riset.
2. Sasaran
a. Tersedianya peraturan-peraturan peneliti secara nasional;
b. Terlaksananya pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman dan
pelaksanaan program;
c. Terselenggaranya sosialisasi peraturan-peraturan jabatan fungsional peneliti;
d. Terselenggaranya penilaian angka kredit fungsional peneliti;
e. Terlaksananya akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat
dan Daerah;
f. Terselenggaranya diklat fungsional peneliti dan diklat teknis peneliti;
g. Terjalinnya kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam
maupun luar negeri;
h. Tersedianya program pengembangan SDM peneliti;
i. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
pelayanan diklat fungsional peneliti;
j. Terselenggaranya pengukuhan Profesor Riset.
D. Arah Kebijakan Strategis
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan SDM ini dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas
dilakukan dengan memberikan kesempatan pegawai baik secara formal melalui
tugas belajar maupun informal dengan cara mengikuti pelatihan, seminar,
lokakarya, maupun tugas belajar sesuai kompetensi yang diperlukan dalam bidang
tugasnya.
2. Pengembangan Program
Pengembangan program ke depan perlu diantisipasi melalui penyesuaian
peraturan-peraturan jabatan fungsional peneliti dan jenis-jenis diklat, baik diklat
teknis maupun diklat fungsional.
Pengembangan diklat ini dilakukan melalui:
a. Jenis-jenis diklat teknis dan fungsional
Pengembangan program dan jenis diklat teknis dan fungsional yang diperlukan
dalam rangka peningkatan kualitas hasil-hasil penelitian.
b. Kerjasama akademik dengan luar negeri
Kerjasama dengan pihak luar, baik di dalam maupun luar negeri melalui
peningkatan kerjasama secara akademik maupun pelatihan.
c. Mencapai komposisi 1:2:4 sesuai dengan bidang kepakarannya;
d. Pengembangan peraturan-peraturan jabatan peneliti harus dilakukan secara
terus-menerus guna menuju kea rah yang lebih baik sesuai dengan tuntutan
lingkungan dan komunitasnya.
Untuk mencapai visi dan misi Pusbindiklat Peneliti LIPI ditetapkan arah
kebijakan sebagai berikut:
a. Rujukan nasional dalam pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional
peneliti;
b. Pusat pendidikan dan pelatihan yang handal dan terpercaya dalam bidang
pendidikan dan pelatihan SDM litbang;
c. Terdepan dengan pelayanan prima;
d. Pusat informasi peneliti;
3. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pusbindiklat Peneliti LIPI merupakan institusi yang baru, sehingga pada saat
ini memiliki SDM dan sarana yang sangat minim untuk dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada peserta diklat, maka sarana dan prasarana
penunjang perlu diperhatikan sehingga dapat meningkatkan pelayanan maupun
kerjasama diklat dengan pihak luar serta meningkatkan kerjasama diklat dan
pelayanan fasilitas sehingga mengurangi beban pembiayaan pemerintah.
E. Sumber Daya Manusia
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan
Peneliti LIPI per 31 Desember 2008 seluruhnya berjumlah 45 orang (data pegawai
Tabel 1.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Per 31 Desember 2008
No Bidang/Bagian SD SMU/ SMK
D3
/S0 S1 S2 Jumlah
1 Kepala Pusbindiklat 1 1
2 Perencanaan & Pengembangan 1 6 1 8
3 Penyelenggara Diklat 3 1 6 1 11
4 Penilaian dan Akreditasi 4 1 5 3 13
5 Tata Usaha 1 5 1 4 1 12
Jumlah 1 13 3 21 7 45
Gambar 1.
Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Per 31 Desember 2008
0 5 10 15 20 25
Tabel 2.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan
Per 31 Desember 2008
No Bidang/Bagian IIa IIb IIc IId IIIa IIIb IIIc IIId IVa IVb IVd JML
1 Kepala Pusbindiklat
1 1
2 Perencanaan & Pengembangan
1 3 1 1 1 1 8
3 Penyelengaraan Diklat
1 1 2 2 1 1 2 1 11
4 Penilaian dan Akreditasi
2 2 3 3 3 13
5 Tata Usaha 2 4 2 2 1 1 12
Jumlah 3 1 1 11 7 7 6 6 2 1 45
Gambar 2.
Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan
Per 31 Desember 2008
0 2 4 6 8 10 12
Tabel 3.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional
Per 31 Desember 2008
No Jabatan Fungsional Jumlah
1 Peneliti 2
2 Perencana 3
3 Kandidat Perencana 5
4 Perancang UU 1
5 Widyaiswara 2
6 Kandidat Widyaiswara 1
7 Pranata Humas 11
8 Kandidat Pranata Humas 1
9 Analis Kepegawaian 10
10 Arsiparis 1
11 Kandidat Arsiparis 4
12 Kandidat Pranata Komputer 2
13 Pengadministrasi Umum 2
Jumlah 45
Gambar 3.
Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional
Per 31 Desember 2008
Tabel 4.
Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia (Tahun)
Per 31 Desember 2008
No Rentang Usia (tahun) Jumlah
1 ≤ 30 10
Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia (Tahun)
Per 31 Desember 2008
F. Sarana dan Prasarana
Fasilitas yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Cibinong saat
ini adalah Gedung Administrasi, Gedung Kelas dan Gedung Asrama, serta sarana
jogging track. Beberapa sarana dan prasarana direncanakan tersedia secara bertahap.
Fasilitas yang sudah tersedia meliputi:
1. Gedung Administrasi meliputi ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi
kerja, lemari, filling kabinet, komputer dan telepon), 1 ruang rapat besar,
beberapa ruang rapat kecil, dapur, gudang, mushola, ruang makan dan ruang
penyimpanan data peneliti. Gedung administrasi dilengkapi dengan 1 ruang
rapat besar yang dapat menampung sekitar 40 orang. Ruang rapat besar ini
dilengkapi dengan sound system di masing-masing meja, LCD beserta
kelengkapannya. Gedung administrasi ini menggunakan air condition (split),
Local Area Network (LAN), WiFi Zone, CCTV dan dilengkapi dengan ruang
tunggu tamu.
2. Gedung Kelas, meliputi 5 ruangan kelas, 1 ruang baca/perpustakaan, 1 ruang
sekretariat, 1 ruang lab komputer (dalam proses), 2 ruang kecil untuk diskusi,
ruang mushola, dapur dan ruang tunggu. Setiap kelas dilengkapi dengan AC
split, LCD, layar, meja-kursi belajar dan 1 lemari untuk menyimpan
bahan/materi diklat. Gedung kelas ini dilengkapi pula dengan Local Area
Network (LAN) dan WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke
sumber-sumber informasi/data, juga dilengkapi dengan CCTV.
3. Gedung Asrama, terdiri dari 48 kamar yang dilengkapi dengan AC split, televisi
21 inci, saluran telepon, water heater, 2 tempat tidur, 1 meja cermin, 2
meja-kursi belajar, 1 lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi
dengan balkon yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian (tanpa terlihat
dari luar). Gedung asrama ini juga memiliki lobby 4 buah yang dilengkapi
dengan meja-kursi tamu (sice) dan tempat minum (dispenser), serta dapat
dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi bersama, juga dilengkapi
dengan CCTV.
4. Kampus ini sudah memiliki area jogging track mengelilingi luas bangunan yang
sehingga pemakai jogging track dapat menjadikan area ini sebagai ‘aroma
terapi’. Selain itu, kampus ini juga dilengkapi dengan ‘tower air’ dari PAM
‘sumur dalam’ sehingga tidak akan kekurangan air, rumah gen-set, kolam
pemancingan dan satuan pengaman yang sudah dilatih oleh pihak yang
berwenang.
5. Gedung Ruang Makan, terdiri dari: ruang makan besar dengan kapasitas 200
orang, ruang dapur bersih, ruang saji dan toilet.
6. Selasar Penghubung, merupakan jalan penghubung antara gedung kelas, asrama
dan ruang makan.
7. Ke depan kampus Pusbindiklat ini akan dilengkapi dengan gedung serba guna
yang dapat menampung sekitar 2000 orang, gedung koperasi, poliklinik, gedung
kelas tambahan, gedung asrama tambahan dan sarana olahraga meliputi
lapangan tenis, kolam renang dan lapangan voli.
G. Anggaran Belanja
Dana yang dikelola Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun anggaran 2008
terdiri dari beberapa sumber, selain mengelola DIPA rutin juga menerima dana
yang bersumber dari DIPA yang dikelola oleh Biro Perencanaan dan Keuangan
LIPI dan DIPA 069 dari Departemen Keuangan RI. Adapun rincian kegiatannya
dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5.
Dana yang dikelola oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran 2008
No. Uraian Nilai
Pagu (Rp.) 1 DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI:
a. Rutin 6.641.184.000
b. Pengelolaan CSC 2.289.400.000
c. PNBP 3.487.432.000
2 DIPA BPK LIPI:
a. IPTEKDA Top Down (Tahap I) 137.215.000
b. Penugasan Khusus 50.000.000
3 DIPA Dept Keu RI (Dana 069) 222.615.000
B
B
B
a
a
a
b
b
b
I
I
I
I
I
I
I
I
I
P
P
P
e
e
e
l
l
l
a
a
a
k
k
k
s
s
s
a
a
a
n
n
n
a
a
a
a
a
a
n
n
n
d
d
d
a
a
a
n
n
n
H
H
H
a
a
a
s
s
s
i
i
i
l
l
l
K
K
K
e
e
e
g
g
g
i
i
i
a
a
a
t
t
t
a
a
a
n
n
n
A. BAGIAN TATA USAHA
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta
pemeliharaan sarana dan prasarana. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas,
Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan
ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan Negara, serta pemeliharaan sarana
dan prasarana;
2. Pelaksanaan urusan keuangan.
Bagian Tata Usaha terdiri dari :
1. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, kearsipan,
rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan
negara, serta pemeliharaan sarana dan prasarana;
2. Subbagian Keuangan
Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.
Berdasarkan tugas dan fungsi yang telah diuraikan di atas, kegiatan rutin yang
dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha, yaitu:
1. Kepegawaian
Salah satu tugas Bagian Tata Usaha, melalui Subbagian Umum adalah
melakukan tugas urusan kepegawaian yang meliputi berbagai kegiatan, antara
lain; penyusunan perencanaan pegawai (manpower planning), penyusunan
bezzeting pegawai, pengurusan kenaikan kepangkatan jabatan pegawai dan
beberapa urusan kepegawaian lainnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut di atas,
sejak akhir tahun 2007 Bagian Tata Usaha telah menyusun Program Aplikasi
tentang kepegawaian khususnya di Pusbindiklat Peneliti LIPI ini dapat membantu
kelancaran pelaksanaan tugas, serta dapat memberikan informasi yang aktual dan
mudah tentang informasi pagawai. Namun pada pelaksanaannya program ini
mengalami kendala karena terbatasnya sumberdaya manusia yang ada di Bagian
Tata Usaha khususnya di Subbagian Umum. Keterbatasan dimaksud baik dari segi
kuantitas maupun kualitas, sehingga Program Aplikasi Database Kepegawaian
belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.
2. Kearsipan dan Rumah Tangga
Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan
di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI. Demikian pula dengan sistim
penomoran surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Kearsipan yang
berlaku.
Selama tahun 2008 terdapat 1.321 surat masuk dan 995 surat keluar dengan
berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga sudah
berjalan dengan lancar, meskipun masih terkendala dengan sumberdaya manusia
dan sarana prasarana yang terbatas.
3. Keamanan dan Ketertiban
Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti
LIPI, dilaksanakan oleh Satuan Pengaman (Satpam) yang terlatih. Mereka siaga
penuh 24 jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift.
Mekanisme shift ini dibagi menjadi 2 (dua), yaitu shift pagi dan shift malam.
Dengan jumlah 15 (lima belas) orang tenaga Satuan Pengaman (Satpam) yang
diharapkan dapat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan
Pusbindiklat Peneliti LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari 1
(satu) orang PNS dan Tenaga Lepas Harian sebanyak 14 (empat belas) orang
yang honornya bersumber dari dana DIPA/PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun
anggaran 2008 (daftar personil Satpam dapat dilihat pada lampiran 2).
4. Inventarisasi Barang Milik Negara
Kegiatan inventarisasi Barang Milik/Kekayaan Negara telah dilaksanakan
Ruangan (DIR) yang ditempelkan di masing-masing ruangan Pusbindiklat Peneliti
LIPI.
Sistem pelaporan menggunakan aplikasi Sistim Akuntansi Barang Milik
Negara (SABMN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Barang
Milik/Kekayaan Negara di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI dapat dilihat
pada lampiran 3.
5. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana meliputi beberapa kegiatan, yaitu:
Perawatan Gedung Kantor, Perbaikan Peralatan Kantor, Perawatan Kendaraan
Bermotor Roda 4 dan Perawatan Sarana Gedung/Taman/Halaman. Perawatan
Gedung Kantor terdiri dari beberapa jenis pekerjaan, yaitu pengecatan gedung
asrama, kebersihan gedung kantor dan pemeliharaan taman/halaman. Untuk
perawatan dan kebersihan gedung kantor pada tahun 2008 dipercayakan kepada
pihak ketiga selaku Penyedia Jasa pemeliharaan/perawatan dan kebersihan gedung
kantor.
6. Keuangan
Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan
keuangan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut Bagian Tata Usaha dibantu oleh
Subbagian Keuangan.
Sesuai dengan tugas dan fungsi, pada tahun 2008 Subbagian Keuangan telah
melaksanakan urusan keuangan, meliputi: penyusunan rencana anggaran, jadwal
pelaksanaan anggaran, pengawasan dan pelaporan ralisasi anggaran tahun 2008.
Sehubungan dengan keterbatasan SDM keuangan, pelaksanaan pengawasan
realisasi anggaran masih dilakukan secara manual.
Pada tahun anggaran 2008 Pusbindiklat Peneliti LIPI menerima dana titipan
pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC) yang sebelumnya dikelola
oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI, sehingga pengelolaan anggaran dibagi menjadi
2 (dua) bagian, yaitu anggaran untuk kegiatan Pusbindiklat Peneliti LIPI dan
anggaran untuk pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC). Laporan
Tabel 6.
Daftar Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tahun Anggaran 2008
1 Rutin 6.641.184.000 6.467.831.092 97,39 173.352.908
2 Pengelolaan
CSC 2.289.400.000 1.972.602.140 86,16 316.797.860
3 PNBP 3.487.432.000 3.422.040.979 98,12 65.391.021
Jumlah 12.418.016.000 11.862.474.211 95,53 555.541.789
Sisa anggaran rutin sebesar Rp. 173.352.908,00 (2,61%) adalah
merupakan sisa dari mata anggaran Gaji dan Langganan Daya Jasa, sedangkan
sisa anggaran pengelolaan Cibinong Science Center (CSC) sebesar Rp.
316.797.860,00 (13,84%) adalah merupakan sisa dari mata anggaran pekerjaan
fisik yang dilelangkan dan pekerjaan pembuatan MasterPlan Kawasan Cibinong
Science Center (CSC) yang sudah dilelangkan, tetapi lelang dinyatakan gagal
karena Pemenang mengundurkan diri dan untuk melaksanakan pelelangan ulang
tidak cukup waktu pelaksanaannya dan sisa dana yang tidak diserap dari PNBP
sebesar Rp. 65.391.021,00
Realisasi penerimaan PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2008 sebesar
Rp. 3.507.000.000,00 dari target sebesar Rp. 3.570.000.000,00, atau dapat
terealisasi sebesar 98,24%.
Tabel 7.
Daftar Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tahun Anggaran 2008
Uraian Target
Penerimaan (Rp.)
Realisasi
Penerimaan (Rp.) %
Pada tahun anggaran 2008 Pusbindiklat Peneliti LIPI juga menerima
anggaran yang bersumber dari Non DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI, yaitu
sebagai berikut:
Tabel 8.
Daftar Penerimaan dan Realisasi Penyerapan Anggaran Non DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI
Tahun Anggaran 2008
No. Uraian Nilai Pagu (Rp.)
Realisasi
Sisa (Rp.)
Rp. %
1 DIPA BPK LIPI:
a. IPTEKDA Top
Down (Tahap I) 137.215.000 137.144.900 99,95 70.100
b. Penugasan
Khusus 50.000.000 49.999.550 99,99 450
2 DIPA Dept.
Keuangan RI (Dana 069)
222.615.000 222.075.000 99,76 540.000
B. BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan evaluasi pembinaan serta
pendidikan dan pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Perencanaan dan Pengembangan
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum, materi, sarana
dan prasarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan;
2. Penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
Bidang Perencanaan dan Pengembangan terdiri dari :
1. Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan
program, materi, kurikulum, sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan
pelatihan;
2. Subbidang Pengkajian dan Evaluasi
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian dan pengumpulan data
yang berkenaan dengan pengembangan jabatan fungsional Peneliti, serta
melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanan dan hasil
pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
Pada tahun anggaran 2008, Bidang Perencanaan dan Pengembangan
mempunyai Program Kerja sebanyak 10 (sepuluh) kegiatan, yaitu:
1. Penyusunan Pedoman Umum dan Kurikulum Diklat;
2. Penyusunan Modul Diklat Peneliti;
3. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah (Widyariset);
4. Sertifikasi dan Akreditasi Manajemen Sistem Mutu;
5. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti LIPI;
6. Penyusunan Standar Kompetensi Peneliti;
7. Penyusunan Pedoman Formasi Peneliti;
8. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan dan Diklat Peneliti;
9. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Berjenjang;
Selain kegiatan tersebut, di tahun 2008 Pusbindiklat Peneliti LIPI melalui
Bidang Perencanaan dan Pengembangan melaksanakan kegiatan yang sumber dananya
berasal dari DIPA Non Pusbindiklat Peneliti LIPI, yaitu: 1 (satu) kegiatan yang
sumber dananya dari DIPA 069 Departemen Keuangan RI, melalui Program
Pengkajian dan Penyusunan Peraturan-peraturan, dan 2 (dua) kegiatan yang sumber
dananya dari DIPA yang dikelola oleh Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI, yaitu:
1. Pengukuran Kinerja Unit Kerja Penelitian di LIPI;
2. Program Pengembangan Kawasan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di
Cibinong Science Center (CSC).
Adapun uraian dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai
berikut :
1. Penyusunan Pedoman Umum dan Kurikulum Diklat
Dari program ini ada 2 (dua) hasil kegiatan, yaitu:
a. Draft Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat Teknis di lingkungan LIPI.
Tujuan disusun pedoman ini adalah agar penyelenggaraan diklat-diklat teknis
untuk mendukung kompetensi peneliti yang dilaksanakan oleh
masing-masing pusat/puslit/upt di lingkungan LIPI yang secara substansial
dikuasainya dapat terstandar. Dimulainya diklat teknis tersebut dengan
perencanaan seperti apa kriteria perserta, tujuan dan lainnya, pendukung
pembelajaran tersebut seperti modul, fasilitator, sarana dan prasarana yang
dipenuhi hingga pada evaluasi maupun pelaporannya.
Dengan adanya pedoman ini diharapkan mekanisme/alur yang dilalui dapat
berjalan dan informasi maupun koordinasi antara Pusbindiklat Peneliti LIPI
dengan unit-unit lain berjalan lancar.
Garis besar isi dari pedoman ini berupa persyaratan dan mekanisme dalam
melaksanakan diklat teknis di masing-masing satuan kerja di lingkungan
LIPI. Kewenangan Pusbindiklat Peneliti LIPI melakukan koordinasi dan
monitoring pelaksanaan diklat tersebut, sehingga dapat terstandar mutunya.
2. Penyusunan Modul Diklat Peneliti
Setelah pada tahun sebelumnya penyusunan ini difokuskan pada penulisan
modul diklat jabatan fungsional peneliti tingkat pertama, saat ini kegiatan
difokuskan pada penyusunan buku ajar mata diklat jabatan fungsional peneliti
tingkat lanjutan, yaitu sebagai berikut:
a. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Internasional;
b. Pengelolaan Litbang Multidisiplin;
c. Manajemen Pola Pikir;
d. Kerjasama Litbang;
e. Kepemimpinan Dalam Litbang;
f. Kebijakan Program dan Litbang;
g. Etika Keilmuan dan Penelitian.
Masing-masing penulis telah menyelesaikan hingga penjabaran pada sub
pokok bahasan dari mata diklat tersebut.
Gambar 5. Penyusunan Modul (Buku Ajar) Diklat Jabatan Fungsional
3. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah
Program ini meliputi kegiatan penyiapan bahan, editing dan koordinasi
dengan LIPI Press. Sampai saat ini telah terbit Widyariset Volume 9 Nomor 1, 2,
3, 4 dan Edisi Khusus, sedangkan Volume 10 Nomor 1 dan 2 masih dalam proses
editing di LIPI Press dan Volume 10 Nomor 3 dan 4 dalam proses editing di
Sekretariat Jurnal Widyariset.
Hal penting lainnya telah dilakukan revisi pedoman penulisan yang
disesuaikan dengan kaidah-kaidah jurnal ilmiah standar internasional. Perlu
disadari betul bahwa penyusunan jurnal bukan suatu kegiatan yang mudah.
Pengelola harus selalu dinamis dan mengikuti perkembangan dunia jurnal ilmiah,
sehingga standar penulisan dalam Jurnal Widyariset mengikuti pedoman standar
yang telah direvisi. Standar ini akan mempunyai dampak dalam pembimbingan
peserta diklat yang diarahkan untuk mengikuti acuan tersebut.
Koordinasi antara Pengelola Jurnal Widyariset dengan LIPI Press juga
dilakukan secara berkesinambungan.
Gambar 6. Widyariset Volume 9 Nomor 1, 2, 3, 4 dan Edisi Khusus
4. Sertifikasi dan Akreditasi Manajemen Sistem Mutu
Rencana Strategis 2005-2009 Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan
Unggul dalam Pembinaan dan Pengembangan Peneliti”. Khusus pada arah
kebijakan strategis bidang pengembangan program disebutkan bahwa Pusbindiklat
menetapkan diri untuk mengikuti dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO
9001:2000) dan IWA 2.
Program Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu merupakan program yang
sangat layak untuk diikuti karena akan sangat banyak manfaat yang bisa diperoleh,
baik dari sisi kesehatan dan profesionalitas organisasi itu sendiri maupun bagi para
stakeholder. Dengan memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, maka
pengendalian sistem manajemen secara berkelanjutan harus selalu
mempertimbangkan keperluan semua pihak yang berkepentingan. Suatu
organisasi/unit kerja yang mempunyai fungsi pelayanan kepada pelanggan, sudah
seharusnya mengikuti pola ini agar dapat mencapai nilai lebih baik dalam
menciptakan keunggulan komparatif.
Tahun ini dalam tahap menyusun Panduan Dokumentasi Manajemen Sistem
Mutu ISO 9001:2000 dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu bersama konsultan
yang telah dipilih. Sertifikasi ini rencananya akan dilaksanakan tahun 2009.
Dengan mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, organisasi Pusbindiklat
Peneliti LIPI tidak hanya menunjukkan kewenangan saja, tetapi juga menunjukkan
kompetensinya sesuai dengan tuntutan pasar.
Adapun produk-produk Pusbindiklat Peneliti LIPI yang nantinya akan
disertifikasi adalah:
i. Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
ii. Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan;
iii. Pelaksanaan Diklat Penulisan Ilmiah;
iv. Pelaksanaan Diklat Metodologi Penelitian dan Pengolahan Data;
v. Pelaksanaan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Peneliti;
vi. Pelaksanaan Akreditasi Jurnal Ilmiah;
vii. Pelaksanaan Orasi Pengukuhan Profesor Riset;
Gambar 7. Sosialisasi ISO 9001:2000
5. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti LIPI
Penyusunan program Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2008 telah
menyelesaikan:
a. Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2007;
b. LAKIP Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2007;
c. Profile Pusbindiklat Peneliti LIPI untuk Raker Settama 2008;
d. Draf Program-program Pembinaan dan Diklat di Pusbindiklat Peneliti LIPI;
e. Draf Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2008 (dalam proses);
f. Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2008 (dalam proses).
6. Penyusunan Standar Kompetensi Peneliti
Untuk menjamin objektivitas, keadilan, dan transparansi penempatan
Pegawai Negeri Sipil Peneliti dalam jenjang jabatan fungsionalnya, dan untuk
menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjamin
keberhasilan pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, Pusbindiklat Peneliti LIPI menyusun suatu standar kompetensi Jabatan
Fungsional Peneliti.
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti menjadi panduan dan
acuan bagi instansi-instansi yang memiliki Jabatan Fungsional Peneliti baik
Departemen dalam pemenuhan kompetensi peneliti tersebut dalam setiap
jenjangnya. Dengan demikian sekarang peneliti disamping harus memenuhi angka
kredit tertentu dalam kenaikan jenjang jabatannya juga harus meningkat
kompetensinya.
Pada pembahasan sebelumnya standar kompetensi disusun dengan mengacu
kamus kompetensi jabatan fungsional yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian
Negara (BKN), tetapi dalam penerapan dengan indikator terkait tidak dapat diukur
dan subjektivitas sangat tinggi, sehingga hal tersebut belum dapat digunakan.
Di tahun 2008, Program Penyusunan Standar Kompetensi Peneliti Pertama
sampai dengan Peneliti Utama telah selesai disusun dengan menjabarkan tugas
pokok dan fungsi peneliti dalam setiap jenjang dikaitkan dengan pelaksanaan
kegiatan tersebut dengan perolehan angka kredit.
7. Penyusunan Pedoman Formasi Peneliti
Pusbindiklat Peneliti LIPI menyusun Pedoman Formasi Peneliti yang
dimaksudkan untuk memberikan pedoman secara teknis bagi pejabat yang
berkompeten dalam penyusunan formasi jabatan Peneliti baik di Instansi Pusat
maupun Instansi Daerah. Di samping itu juga untuk mendapatkan jumlah dan
susunan jabatan Peneliti sesuai dengan beban kerja yang dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu tertentu secara profesional. Pada tahun sebelumnya telah dirumuskan
formasi tersebut hanya berdasarkan beban kerja, tetapi setelah dilakukan
perhitungan uji coba oleh 3 (tiga) Pusat Penelitian (Puslit) yang ada di LIPI tidak
sesuai/kurang pas, dengan demikian ada tambahan usulan perhitungan yaitu
Rencana Strategis (Renstra) masing-masing Puslit, sehingga dapat diketahui
dengan pas. Tetapi tetap saja ada kendala dalam perhitungan asumsi angka kredit
yang diformulasikan dengan output kegiatan yang ada di Puslit.
Dengan demikian draft Pedoman Formasi Peneliti telah selesai disusun
berdasarkan beban kerja dan Renstra masing-masing Unit Litbang. Hasil tersebut
selanjutnya akan dibahas lebih lanjut dengan BKN dan MENPAN, tetapi acuan ini
Gambar 8. Pembahasan Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Peneliti
8. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi Program-Program Diklat dan Pelaksanaan Pembinaan
Melaksanakan kegiatan kajian dan analisis peraturan-peraturan tentang
peneliti baik yang bersifat penyempurnaan maupun pembaruan yang dilakukan
dengan cara telaah pustaka/peraturan penelitian, seminar, workshop, dan diskusi.
Di tahun 2008, program ini telah menyelesaikan :
a. Laporan Evaluasi Program Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2007;
b. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
Tahun 2007;
c. Laporan Evaluasi Modul Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Tahun
2007;
d. Laporan Evaluasi Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Komersialisasi hasil
Litbang Tahap I, II dan III Tahun 2008;
e. Kajian Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2005 tentang Pengukuhan Peneliti
9. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Berjenjang
Telah diluncurkan dan disosialisasikan Pedoman Diklat Berjenjang beserta
Surat Keputusan yang menjadi payung hukumnya. Pedoman Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti Berjenjang ini merupakan gabungan antara Pedoman Diklat
Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama dan Diklat Jabatan Fungsional
Peneliti Tingkat Lanjutan, sehingga ada koherensi dalam penjenjangan diklat yang
diwajibkan dalam jabatan fungsional Peneliti.
Dalam melaksanakan peran sebagai pemimpin, pengelola yang visioner dan
berfikiran holistik dalam lingkup penelitian dengan sikap keilmuan, inovatif, jujur,
beretika dan objektif tidaklah mudah untuk dijalankan. Oleh karena itu diadakan
Diklat Berjenjang guna mengembangkan potensi unit kerja masing-masing secara
maksimal sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang penelitian dan
pengembangan serta menjadi pelopor dalam memupuk perkembangan kehidupan
keilmuan.
Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Jabatan Fungsional Peneliti
Berjenjang dihadiri oleh Kepala LIPI, Sekretaris Utama LIPI, Kepala Pusbindiklat
Peneliti LIPI, wakil Peneliti Utama dan Peneliti Madya, Kepala Pusat Penelitian
di lingkungan LIPI, Ketua Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), Sekretaris Badan
Litbang Departemen dan LPND, Kepala Biro Kepegawaian LPND. Walaupun
Pusbindiklat Peneliti LIPI sebagai unit Pembina Peneliti Nasional mempunyai
kewenangan mengeluarkan Pedoman ini, tetapi Pusbindiklat Peneliti LIPI tetap
melakukan sosialisasi supaya para stakeholders mengetahui lebih banyak terhadap
Gambar 9. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti Berjenjang
10.Pengembangan IPTEK dan Komersialisasi IPTEK
Dalam rangka meningkatkan kemapuan peneliti dan manajer menengah
LIPI di bidang komersialisasi dan manajemen kekayaan intelektual bagi staf LIPI
maka diadakan Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Bidang Komersialisasi
Hasil Litbang. Dengan demikian dapat meningkatkan awarness (kesadaran) dan
keterampilan peneliti dan manajer menengah LIPI terhadap beberapa aspek,
antara lain program LIPI jangka panjang, komersialisasi litbang, marketing
litbang, komunikasi dan negosiasi serta hal-hal terkait lainnya. Dan juga
meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar peneliti, manajer, unit-unit kerja
untuk mendukung terbangunnya coorporate culture di LIPI.
Program ini dijabarkan menjadi Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK)
Bidang Komersialisasi Hasil Litbang. Lokakarya ini terdiri dari 3 (tiga) tahap,
yaitu:
a. Tahap I dengan tema Leadership Litbang: Inovasi dan Kreatifitas,
Komersialisasi Litbang dan Manajemen Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
dilaksanakan di UPT BKT Kebun Raya Cibodas dari tanggal 21 – 26 April
b. Tahap II: Presentasi Kemjuan Kegiatan (Progress Report) Action Learning
Project (ALP) dilaksanakan di Pusbindiklat Peneliti LIPI dari tanggal 22 Juli
2008;
c. Tahap III dengan tema Komunikasi & Negosiasi dilaksanakan di Pusbindiklat
Peneliti dari tanggal 10 – 14 Nopember 2008.
Dari 4 (empat) kelompok yang dibentuk dalam Lokakarya ini menghasilkan
4 (empat) Action Learning Project (ALP), yaitu :
a. Kelompok Multimedia dengan tema Air, Konservasi dan Manfaatnya;
b. Kelompok Pelatihan/Penyebaran Informasi dengan tema PNS yang Berbisnis
c. Kelompok Komersialisasi Produk dengan tema Promosi Jasa Proses di Pusat
Penelitian Kimia LIPI;
d. Kelompok Data Base/Company Profile dengan tema Profil Pusbindiklat
Peneliti LIPI.
Gambar 10. Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Bidang
11. Program Pengkajian dan Penyusunan Peraturan-peraturan
Saat ini kedudukan Peneliti hanya diatur oleh keputusan setingkat Menteri
yaitu Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN)
Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka
Kreditnya. Oleh karena itu Pusbindiklat Peneliti LIPI menyusun pembentukan
Peraturan Presiden tentang Peneliti.
Terbentuknya Peraturan Presiden ini sebagai landasan hukum yang kuat
bagi peneliti sebagai unsur utama pelaksana penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga pelaksanaan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia atas dasar kemampuan masyarakat
Indonesia dapat terwujud, selain itu juga untuk lebih:
a. Mengangkat martabat Peneliti;
b. Menjamin hak dan kewajiban Peneliti;
c. Meningkatkan kompetensi Peneliti;
d. Memajukan profesi serta karier Peneliti;
e. Meningkatkan mutu Penelitian dan Pengembangan.
Dalam rangka langkah awal untuk peningkatan status hukum Peraturan
Peneliti, telah dilakukan Kajian Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti dengan
melaksanakan Focussed Group Discussion (FGD) tanggal 23 Desember 2008 di
Pusbindiklat Peneliti LIPI.
Hasil dari kegiatan ini adalah:
a. Hasil Diskusi tentang Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti berupa Daftar
Permasalahan dan Saran/Masukan sebagai bahan revisi Peraturan Jabatan
Fungsional Peneliti;
Gambar 11. Focussed Group Discussion (FGD) Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti
12. Pengukuran Kinerja Unit Kerja Penelitian di LIPI
Penelitian Pengukuran Kinerja Unit Kerja Penelitian di LIPI merupakan
penelitian tindaklanjut hasil seleksi Workshop Kiat-kiat Memenangkan Proyek tahun
anggaran 2008 yang dibiayai melalui DIPA yang ada di Biro Perencanaan dan
Keuangan ( BPK ) LIPI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja unit penelitian di LIPI dengan
fokus pada indikator input, output, outcomes dan impact. Pada indikator input, hanya
menggunakan sumber daya manusia (SDM) sebagai alat ukur. Pada indikator output,
butir indikator terdiri dari: kekayaan intelektual, publikasi ilmiah,
produk/prototype/inovasi teknologi, dan kerjasama Iptek. Dari indikator outcome
turunannya adalah menjadi pembicara/pengajar/pembimbing di perguruan tinggi/unit
lain. Untuk indikator impact, butirnya adalah kali KTI yang disitasi dirinya/penulis
lain. butir-butir yang ditentukan sudah diuji validitasnya sebagai turunan dari keempat
indikator untuk pengukuran kinerja unit penelitian.
Sampel penelitian ini adalah Puslit Ekonomi, Puslit Kependudukan, Puslit
Politik, Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Puslit Metalurgi, Puslit KIM, Puslit
Biologi, Puslit Bioteknologi, Puslit Limnologi, dan Pusat Konservasi Tumbuhan
Hasil penelitian ini menunjukan gambaran bahwa untuk posisi output, outcome
dan impact dari penelitian ada di kuadran mana, kemudian dari hasil tersebut
dikelompokan berdasarkan kedeputian.
Harapannya hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi untuk
menentukan standar dalam mengukur kinerja unit penelitian dengan indikator tertentu.
Dengan demikian ada dua butir baru yang sebelumnya belum digunakan sebagai butir
turunan dari indikator pengukuran kinerja. Dari hasil penelitian ini mengusulkan agar
dua butir turunan dari indikator, yaitu peneliti yang diundang sebagai pembicara tamu
pada seminar nasional/internasional serta sebagai pengajar atau pembimbing di diklat
institusi maupun di perguruan tinggi dapat dianggap sebagai alat ukur kinerja dari
indikator outcome. Sedangkan kali sitasi dari KTI peneliti dapat dihitung sebagai alat
ukur kinerja indikator impact. Selain itu dikarenakan pentingnya data sitasi nasional
yang merupakan indikator yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja maka
seyogyanya LIPI sebagai pembina peneliti dapat menyiapkan hal tersebut, yaitu di
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) LIPI.
13. Program Pengembangan Kawasan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Cibinong Science Center (CSC)
Pemberdayaan masyarakat melalui Program Pengembangan Unit Jasa Catering
dan Laundry di lingkungan Cibinong Science Center (CSC) merupakan suatu peluang
untuk membangun hubungan yang lebih sinergis antara instansi yang berada di CSC
dengan masyarakat sekitar kawasan. Selain itu usaha ini juga mempunyai potensi yang
besar untuk berkembang seiring dengan perkembangan kawasan. Dengan
berpindahnya beberapa satuan kerja ke kawasan CSC, menambah jumlah pegawai
yang berada dalam kawasan dan itu merupakan salah satu potensi untuk lebih
berkembang lagi.
Program ini juga akan lebih menitikberatkan pada kegiatan diklat yang
diselenggarakan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI, dimana dalam penyelenggaraan diklat
tersebut ada beberapa komponen yang belum dapat ditangani oleh Pusbindiklat
Peneliti LIPI selaku penyelenggara, yaitu penyediaan jasa katering dan jasa laundry
untuk para peserta diklat, disamping itu juga program ini diharapkan dapat membantu