• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan terhadap HAM di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T2 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan terhadap HAM di Indonesia"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan Reproduksi

Perempuan Terhadap HAM di Indonesia

TESIS

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister Hukum

Ida Nuryantiningsih

322015002

PRORAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

v

(6)
(7)

vii Lembar Persetujuan

Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan Reproduksi

Perempuan Terhadap HAM di Indonesia

TESIS

Diajukan Untuk Mencapai Gelar Magister Hukum

Ida Nuryantiningsih 322015002

Telah Disetujui Untuk Diuji Pada Tanggal 31, Bulan Mei, Tahun 2017

Pembimbing I Pembimbing II

(8)
(9)

ix

Lembar Pengesahan

Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan Reproduksi

Perempuan Terhadap HAM di Indonesia

Ida Nuryantiningsih 322015002

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H. Sri Harini Dwiyatmi, S.H., M.S.

Mengesahkan

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

(10)
(11)

xi

Lembar Pernyataan Orisinalitas Tesis

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ida Nuryantiningsih

NPM : 322015002

Judul Tesis : Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan

Reproduksi Perempuan Terhadap HAM di

Indonesia

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa

dalam menulis Tesis yang berjudul : “Konsistensi Pengaturan Hak

Kesehatan Reproduksi Perempuan Terhadap HAM di Indonesia”, tidak melakukan tindakan plagiasi atau mengambil alih sebagian atau seluruhnya karya tulis orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.

Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi, saya bersedia dicabut hak saya sebagai lulusan Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW atau dicabut gelar yang telah diberikan serta akibat hukum lainnya.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Salatiga, Tanggal 21 Mei Tahun 2017

(12)
(13)

xiii

Ucapan Terima Kasih

Karya ilmiah dengan judul Konsistensi Pengaturan Hak kesehatan

Perempuan Terhadap HAM di Indonesia merupakan Tesis yang ditulis

sebagai persyaratan untuk menyelesaikan perkuliahan di Magister Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Penulis

menyadari benar bahwa dalam setiap proses yang penulis lalui guna

menyelesaikan karya ilmiah ini penulis tidak pernah lepas dari bantuan

banyak pihak, untuk itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis untuk

memberikan ucapan terima kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih

berkenan memberikan kita semua kesempatan untuk menikmati setiap

anugerah-Nya termasuk kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan

Tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing Dr.

Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H. dan Sri Harini Dwiyatmi, S.H., MS.

yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan perhatian yang luar biasa

selama penulisan tesis ini. Terima kasih juga kepada Dr. Umbu Rauta,

S.H., M.Hum.sebagai Kaprogdi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

(14)

xiv

Sekretaris Progdi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana yang telah juga ikutmemperlancar penyelesaian

penulisan tesis ini dan penyelesaian studi saya secara keseluruhan.

Ucapan terima kasih berikutnya penulis sampaikan kepada keluarga

yaitu orang tua terkasih Ayah bapak MansuridanIbu Fatimahserta Suami

Alfonso Sonny Santoso, para anak-anak terkasih Naufal Shidqi Affarrel,

dan Gea Santoso, serta para Kawan kawan terkasih Itha, Ajeng dan

Prettyyang telah dan selalu memberikan kasih sayang, perhatian dan

dukungan kepada penulis selama Penulis sedang dalam perkuliahan

maupun dalam proses penyelesaian studi. Kebahagian, kesehatan, berkat

dan umur panjang selalu memberkati kalian.

(15)

xv Kata Pengantar

Penetitian ini diberi judul Konsistensi Pengaturan Hak Kesehatan

Reproduksi Perempuan Terhadap HAM di Indonesia, merupakan karya

ilmiah yang dutulis sebagai syarat untuk menyelsaikan pendidikan S2 di

Fakultas Hukum UKSW. Yang menjadi pokok dari penenelitian ini adalah

guna melihat konsistensi antara pengaturan HAM khususnya HAM

perempuan di bidang perlindungan terhadap sistem reproduksi perempuan

dalam pengaturan perundang-undangan di indonesia terhadap HAM

internasional.

Penelitian ini dibagi dalam empat bab utama yang disistematisasikan

sebagai berikut, Bab I Pendahuluan, yang berisikan latarbelakan masalah

serta isuhukum yang diambil untuk diteliti, tujuan penetilian, kerangka

teori, dan metodologi penelitian.

Bab II akan membahas mengenai konsep dari HAM perempuan dan

pemahaman tentang arti pentingya negara meperhatikan hak perempuan,

spesialnya tentang hak reproduksi. Pada bab ini juga akan dikemukakan

(16)

xvi

hak kesehatan reproduksi yang ada pada ketentuan-ketantuan hukum

internasional yang akan digunakan untuk melihat konsistensi

pengaturannya di Indonesia.

Bab III akan mengidentifikasi dan membahas kebijakan pengaturan

di Indonesia mengenai hak perempuan di bidang kesehatan yang secara

spesial terkait dengan hak reproduksi. Dalam pembahasannya akan

ditunjukan normativitas pengaturannya dalam hak asasi universal, yaitu

untuk menunjukkan ada tidaknya konsistensi antara normativitas aturan di

Indonesia dengan normativitas aturan universal.

Bab IV merupakan bab penutup. Dalam bab ini penilis akan

memberikan kesimpulan sehubungan dengan hasil pembahasan pada

bab-bab sebelumnya yang secara khusus terkait dengan isu hukum dalam

penelitian ini. Selain itu penulis juga akan memberikan sarannya sebagai

konsekuensi hasil pemikiran yang koheran atas hasil atau kesimpulan dari

penelitian ini.

(17)

xvii Abstrak

Hak Ksehatan merupakan Bagian Hak Asasi karena didalmnya terdapat hak untuk mempertahankan kehidupan. Hak kesehatan perempuan sangat spesial untuk diperhatikan perlindungannya karena selain hak untuk mempertahankan kehidupan terdapat juga Hak untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan manusia pada masa mendatang, hak yang terakhir ini harus dijamin dengan adanya perlindungan pada Kesehatan perempuan atas sistem reproduksinya yaitu sistem untuk melipat gandakan manusia. Dalam Hukum Internasional telah berhasil diidentifikasikan bentuk-bentuk norma yang tersebar di berbagai konvensi yang mengatur perlindungan atas hak perempuan atas kesehatan sistem reproduksinya yang dilandasi dengan hak non diskriminasi antara perempuan dan laki-laki, yaitu: Hak atas informasi seksual; hak atas hubungan seksual yang sehat; hak perlindungan fungsi reproduksi; hak atas pelayanan kesehatan khusus; hak abortus.

Pengaturan di Indonesia pada dasarnya ada yang sudah sesuai dengan kaidah internasional yang diidentifikasi di atas, akan tetapi ada juga yang memang belum sepenuhnya konsisten konsisten karena dalam memperjuangakn kesehatannya reproduksinya perempuan masih mengalami diskriminasi seperti pemberian beberapa hak yang harus tergantung dengan laki-laki.

Kata Kunci:

(18)
(19)

xix Daftar Isi

Halaman Judul ... i

Pernyataan Tidak Plagiat ... iii

Pernyataan Persetujuan Akses ... vv

Lembar Persetujuan ... viii

Lembar Pengesahan ... ix

Lembar Pernyataan Orisinalitas Tesis ... xi

Ucapan Terima Kasih ... xiii

Kata Pengantar ... xv

Abstrak ... xvii

2. Konsistesi Normativitas Peraturan ... 13

E. Metodologi Penelitian ... 15

1. Jenis Penelitian ... 15

2. Pendekatan ... 16

3. Bahan Hukum... 17

(20)

xx

BAB II HAK KESEHATAN PEREMPUAN DAN HAK REPRODUKSI 21

A. Hak Asasi Manusia ... 21

B. Hak Asasi Perempuan ... 27

C. Hak Kesehatan Perempuan ... 34

D. Hak Kesehatan Ibu... 39

E. Hak Kesehatan Reproduksi ... 43

1. Hak Atas Informasi Seksual ... 48

2. Hak Atas Hubungan Seksual Yang Sehat ... 50

3. Hak Perlindungan Fungsi Reproduksi ... 52

4. Hak atas Pelayanan Kesehatan Khusus. ... 54

5. Hak Abortus ... 55

BAB III KONSISTENSI PENGATURAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN ... 61

A. Bidang Kesehatan ... 61

1. Hak Atas Informasi Dan Edukasi ... 63

2. Hak Kesehatan Reproduksi ... 64

3. Hak Atas Kehidupan Seksual Yang Sehat ... 65

4. Hak Atas Pelayanan Kesehatan ... 66

5. Hak Abortus ... 67

B. Bidang Kewarganegaraan ... 70

C. Perkawinan ... 72

(21)

xxi

E. Bidang Ketenagakerjaan ... 74

1. Hak Atas Kesehatan Fungsi Reproduksi ... 76

2. Perlindungan Cuti Haid ... 77

3. Perlindungan Cuti Hamil dan Melahirkan ... 78

4. Perlindungan Cuti Keguguran Kandungan ... 79

F. Bidang Politik dan Pemerintahan ... 80

BAB IV PENUTUP ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

A. Buku ... 89

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap pada tanah yang belum bersertifikat berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Negara

Data yang digunakan adalah data primer data yang didapat secara langsung dari sumber pertama seperti wawancara dan data sekunder pengumpulan data dilakukan

“ belajar adalah proses pengubahan individu ( secara kognitif, afektif, dan psikomotorik ) yang relative permanen akibat adanya latihan, pembelajaran atau

Bracanovic mempersoalkan secara serius hal apa yang dimaksudkan dengan “kultur” oleh para penulis dan peneliti bioetika. Apabila bioetika wajib menaruh respek

Penelitian ini mengangkat suatu kasus tentang perjalanan perkara anak yang masih dibawah umur melakukan tindak pidana pencurian satu unit sepeda motor diwilayah hukum

Indonesia dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Soal Cerita di Smp Sore Pule. Trenggalek 2009 /

Jika data yang akan dimasukkan ternyata telah dimasukkan sebelumnya maka, aplikasi akan menampilkan nilai tersebut dan pengguna dapat melakukan perubahan data

Sesuai dengan judul yang diambil yaitu kontribusi kube Rakat Sepakat sebagai alternatif sumber pendapatan masyarakat melalui usaha pembuatan Gula Habang di Desa