• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lingkungan Internal dan Lingkun (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Lingkungan Internal dan Lingkun (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal PT Unilever Indonesia Tbk

Topik : Lingkungan Perusahaan

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada umumnya tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya, meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan, maka diperlukan perencanaan startegi bisnis, dan menyelaraskannya pada misi perusahaan. Strategi untuk suatu perusahaan adalah rencana jangka panjang. Strategi ini adalah rencana yang disatukan. Artinya mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu menyeluruh, meliputi semua aspek penting perusahaan dan terpadu, sehingga semua bagian rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.

Strategi menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungannya. Sehingga sebenlum perusahaan dapat memulai perumusan strateginya, manajemen terlebih dahulu harus mengamati lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin terjadi dan mengamati lingkungan internal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang juga akan menentukan apakah perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada sambil menghindari ancaman-ancaman.

Dari latar berangkat diatas saya mencoba untuk melakukan analisa terhadap PT UNILEVER. Analisa difokuskan pada lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Rumusan Masalah

1. Apa itu Unilever?

2. Bagaimana perkembangan perusahaan Unilever di Indonesia?

3. Bagaimana lingkungan internal dalam perusahaan?

4. Bagaimana lingkungan eksternal dalam perusahaan?

Tujuan Penulisan

(2)

2. Memberi informasi perkembangan perusahaan.

3. Memberi informasi tentang lingkungan internal dalam perusahaan.

4. Memberi informasi tentang lingkungan eksternal dalam perusahaan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Menurut Robert W. Duncan (2007, 142), menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi. Faktor-faktor lingkungan eksternal didalam perusahaan biasanya dapat digolongkan sebagai

Strength (S) atau Weakness , dan lingkungan eksternal perusahaan dapat

diklasifikasikan sebagai Opportunities (O) atau Threat (T). Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT.

Menurut Thompson (2008, 97), analisis SWOT adalah simpel tetapi merupakan alat bantu yang sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta mengetahui ketidakefisienan sumber daya perusahaan, kesempatan dari pasar dan ancaman eksternal untuk masa depan agar lebih baik lagi.

Menurut Fred David (1997, 134), analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Menurut Wikipedia, analisis SWOT adalah metode perencanaan startegis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Menurut Pearce dan Robinson (2003, 134), analisis SWOT perlu dilakukan karena analisa SWOT untuk mencocokan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal perusahaan. Pencocokan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan ancamannya. Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design strategi yang sukses.

(3)

BAB III

PEMBAHASAN

1. Identifikasi Lingkungan Internal Perusahaan

Struktur Perusahaan :

 Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT).

 Presiden Komisaris.

 Komisaris Independen.

 Direksi

 Presiden Direktur.

 Direktur.

 Eksekutif direktur.

 Direktur non-eksekutif.

 Unilever eksekutif.

 Chief Executif Officer.

 Kepala SDM Petugas.

 Kepala Riset & Amp Development Officer.

 Chief Financial Officer.

 President, Personal Care.

 Chief Operating Officer.

(4)

 Pasokan Petugas Rantai Kepala.

 Chief Marketing & Amp Chief Komunikasi.

 Senior Pejabat Perusahaan.

 Chief Auditor.

 Legal Officer Kepala & Amp Kelompok Sekretaris.

 Kelompok.

 Pengendali.

 Karyawan.

o Memastikan organisasi kami dan bakat adalah siap untuk pertumbuhan.

Sangat penting kita memiliki orang-orang dengan bakat yang tepat dan organisasi pendukung di tempat untuk memenuhi ambisi pertumbuhan kami. Keterlibatan dan hidup nilai-nilai kita adalah penting untuk menjaga orang-orang terbaik. Mengukur perubahan budaya adalah ilmu eksak tapi kami berupaya keras untuk terlibat dengan karyawan untuk mengetahui apakah mereka mengerti visi perusahaan dan peran mereka di dalamnya, apa pandangan mereka tentang Unilever dan apa yang mereka percaya kebutuhan untuk mengubah untuk mencapai ambisi kita. Pada tahun 2009 kami memulai program keterlibatan karyawan yang akan memastikan karyawan terlibat dalam visi Unilever dan

 Pendekatan yang di pakai oleh PT Unilever

o Menang dengan orang-orang, bahwa mereka percaya dalam

(5)

cara di mana kita berusaha untuk memperlakukan orang kami dan juga standar tinggi perilaku dan integritas kita harapkan dari mereka.

o Sebuah tempat untuk berhasil, membangun budaya kinerja yang

memberikan penghargaan orang-orang yang memberikan. Inspiring rakyat kami dan memotivasi mereka untuk sukses akan membantu kita memberikan ambisi pertumbuhan kami.

o Proses transformasi, pada saat proses transformasi berarti mengambil

keputusan sulit. Dimana hilangnya pekerjaan telah diperlukan kami telah mengambil pendekatan yang bertanggung jawab

2. Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan

Kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi oleh perusahaan berada pada kondisi menengah. Berdasarkan hasil perhitungan matrik EFE terlihat bahwa stabilitas ekonomi relatif baik dengan jumlah skor 0,428 merupakan peluang yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh PT Unilever Indonesia dalam meningkatkan penjualan.

Penentuan posisi perusahaan sangat penting bagi perusahaan dalam memiliki alternatif strategi untuk menghadapi perubahan yang terjadi dalam usaha yang dijalankan. Karyawan, pemerintah, investor dan banyak orang lain mendapatkan keuntungan ekonomi dari kegiatan kami. Sebuah kesempatan yang berkembang adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen berpenghasilan rendah dalam mengembangkan dan pasar negara berkembang. Apakah itu melalui saluran distribusi baru, menggunakan format lebih kecil atau menciptakan produk baru, kami mencoba untuk mengembangkan model bisnis untuk mencapai anggota masyarakat yang paling miskin.

Faktor eksternal dari PT Unilever :

 Konsumen & Amp Supplier

Kami bertujuan untuk mengelola isu-isu keberlanjutan kami di seluruh rantai nilai kami. Hal ini melibatkan kerja sama dengan pelanggan kami dan pemasok kami.

 Pelanggan

Dalam lanskap pelanggan cepat berubah, isu keberlanjutan menjadi bagian yang jauh lebih besar dari interaksi kita dengan pengecer besar.

(6)

Kami berkomitmen untuk mendukung mitra kami dalam bekerja terhadap prinsip-prinsip yang digariskan dalam Kode Pemasok Unilever.

 Eksternal dan jaminan

Di sini kita berbagi pandangan eksternal pada strategi kami dan pelaporan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Lingkungan Internal dari PT Unilever sangatlah jelas dan lengkap dalam bagian-bagian atau bidang-bidang dalam pekerjaannya, sehingga memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Lingkungan Eksternal terdiri dari konsumen, pelanggan dan pemasok

(7)

Saran

 Sistem manajemen lingkungan harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau

organisasi yang produksinya bersentuhan langsung dengan alam atau lingkungan hidup.

 Sebaiknya sistem manajemen lingkungan semakin didorong oleh pemerintah

dan didukung oleh masyarakat supaya lebih banyak lagi kontribusi yang dilakukan dalam melestarikan lingkungan hidup.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R.2011.Strategic Management Concept and Casses, Thirteenth Edition, Pearson.

Wheelen, Thomas L and Hunger, J. David.2012.Strategic Management and Bussines Policy, Toward Global Sustainability, Thirteenth Edition, Pearson.

Ansoff, H. Igor and Mc. Donnell, Edward J (1990). Implenting Strategic Management. Prentice Hall Second Edition.

Laely Rakhmawati Hidayat

1 EB 16

Referensi

Dokumen terkait

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity),

Analisa SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang

Analisis SWOT Kelembagaan merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),

Analisis SWOT dapat diartikan sebagai metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan ( strengths ), kelemahan ( weaknesses ), peluang

SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu

Analisis SWOT merupakan suatu alat analisis yang digunakan untuk mengambil suatu kebijakan yangdibuat berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang

Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan BUMDes Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman SWOT dalam pengembangan BUMDes di desa Oesena yaitu : kekuatan