• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn.)

TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

YANG DIINDUKSI ALOKSAN

ABSTRAK

Meningkatnya penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun memerlukan usaha untuk mengatasinya. Penggunaan obat tradisional menjadi alternatif mengingat obat-obat sintetik memiliki berbagai efek samping. World Health

Organization juga merekomendasikan pentingnya pengobatan tradisional yang

berasal dari tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan adalah daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia daun pepaya dan efek ekstrak etanol daun pepaya (EEDP) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan.

Penelitian ini meliputi penyiapan sampel (pengumpulan sampel, identifikasi sampel, pengolahan sampel), pemeriksaan karakteristik simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak, pemeriksaan aktivitas penurunan kadar glukosa darah pada tikus dengan metode uji toleransi glukosa dan induksi aloksan.

Pada uji toleransi glukosa, 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif natrium carboxyl methyl cellulose (Na-CMC) 0,5% b/v, kelompok uji EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb,

dan kelompok kontrol positif glibenklamid dosis 0,45 mg/kg bb. Pengukuran

kadar glukosa darah tikus dilakukan pada menit ke-30, 60, 90 dan 120. Penelitian dilanjutkan dengan menggunakan tikus yang diinduksi aloksan dosis

150 mg/kg bb secara intraperitonial. Tikus diabetes dibagi dalam kelompok kontrol negatif Na-CMC 0,5% b/v, kelompok uji EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb, dan kelompok kontrol positif metformin dosis 45 mg/kg bb. Setiap kelompok diberi Na-CMC 0,5% b/v, EEDP dan metformin secara per oral satu kali sehari selama 15 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada hari ke-3, 5, 7, 9, 11, 13 dan hari ke-15. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan SPSS versi 19.0 dengan metode one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan metode Tukey HSD untuk melihat perbedaan antar perlakuan.

Hasil analisis one way ANOVA uji Tukey HSD menunjukkan bahwa pemberian EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb mempunyai efek yang berbeda

secara signifikandibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, p = 0,000 dan tidak memberikan perbedaan signifikan dibandingkan dengan kelompok metformin dosis 45 mg/kg bb, p = 0,951; p = 0,531; p = 0,714.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EEDP dosis 200, 400, 600 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan.

(2)

viii

THE EFFECTS OF ETHANOL EXTRACT OF PAPAYA LEAF

(Carica papaya Linn.) TO DECREASE BLOOD GLUCOSE LEVELS OF ALLOXAN-INDUCED WHITE MALE WISTAR RATS

ABSTRACT

Increasing of patients with diabetes mellitus from year to year requires efforts to overcome it. The use of traditional medicine becomes an alternative considering synthetic drugs have various of side effects. World Health Organization also recommends the importance of traditional medicine derived

from medicinal plants, one of them is papaya leaf. The purpose of this study was to determine the characteristics of papaya leaf simplicia and effects of the ethanolic extract of papaya leaf (EEPL) to decrease blood glucose levels of alloxan-induced rats.

This study included sample preparation (sampling, sample identification

sample processing), characterization of simplicia, phytochemical screening of simplicia, production of extract, the measurement of decreasing blood glucose

levels using the glucose tolerance test and induction of alloxan. On the glucose

tolerance test, 25 white male wistar rats were divided into 5 groups, each group was used for natrium carboxyl methyl cellulose (Na-CMC) 0.5% w/v

as the negative control group, EEPL with doses of 200, 400, 600 mg/kg body

weight as the test group, and glibenclamide dose 0.45 mg/kg body weight as the positive control group. Measurement of blood glucose levels of rats was

conducted at minute 30, 60, 90 and 120. The research was continued using rats induced by alloxan with dose 150 mg /kg body weight administrated

intraperitoneally. Diabetic rats were divided into Na-CMC 0.5% w/v as the negative control group, EEPL with doses 200, 400, 600 mg/kg body weight

as the test group, and metformin dose 45 mg/kg body weight as the positive control group. Each group was given Na-CMC 0,5%, EEPL and metformin orally once a day for 15 days and measurement of blood glucose levels was conducted on day 3, 5, 7, 9, 11, 13 and day 15. The obtained data were analyzed by using SPSS version 19.0. with one way ANOVA method followed by Tukey HSD method to determine the difference among the treatments.

The study showed that EEPL doses of 200, 400, 600 mg/kg body weight had significantly different effect on decreasing blood glucose levels compared

with the negative control group, p = 0,000 and did not give the significant difference compared with metformin dose of 45 mg/kg body weight, p = 0,951; p = 0,531; p = 0,714.

It can be concluded that the EEPL doses of 200, 400, 600 mg/kg body weight can decrease the blood glucose levels of alloxan-induced rats.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh yang ditimbulkan terhadap return saham, yang kemudian dituangkan dalam sebuah

Harbinsn di Desa Raws Denok, Depok, Jaws Barat Nama Mahasiswa Syaiful Jamal.. Nomor Pokok

Permintaan pakan ikan air tawar di Kecamatan Lingsar di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu luas kolam/keramba yang digunakan oleh petani dalam membudidayakan ikan

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

[r]

Instead, the Framework highlights and reinforces some fundamental shared values between signatory partners to demonstrate the need for collective action in ensuring

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

The World Health Organization reports that 700 million cases of MNDs occur annually and that MNDs account for 30 percent of the global non-communicable disease (NCD) burden.