• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi di Lingkungan VII Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No

DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi 1 Rabu/ 20 Mei

2015

10.30 1. Melakukan

pengkajian pola makan pasien ( apakah teratur atau tidak pola makannya) 2. Menganjurkan klien untuk menghindari makanan berlemak seperti daging kambing, lembu, dan lain-lain.

3. Mendiskusikan

dengan klien akibat yang mungkin timbul pada kelebihan berat badan seperti penyakit jantung, Diabetes melitus, hipertensi dan lain-lain

4. Menganjurkan klien untuk menimbang berat badan secara rutin, untuk mencegah penurunan

S: klien mengatakan waktu makannya sudah mulai teratur dan sudah mulai mengurangi konsumsi makanan yang berlemak

O: klien tampak

segar dan

bersemangat

(2)

berat badan yang berlebihan

5. Memotivasi klien untuk menurunkan berat dengan mengurangi

konsumsi makanan berlemak.

6. Menganjurkan klien

untuk rajin

berolahraga misalnya jalan disekitar rumah setiap pagi dan sore II Kamis/21

Mei 2015

11.00 1. Mengobservasi TTV klien sebelum dan seseudah beraktivitas 2. Menganjurkan klien untuk gunakan energi untuk mengatasi atau mencegah kelelahan 3. Menganjurkan klien

untuk meningkatkan aktivitas secara bertahap sesuai toleransi tubuh 4. Memotivasi klien

untuk meningkatkan aktivitas

5. Menganjurkan klien

untuk rajin

berolahraga secara bertahap

S: klien mengatakan kesulitan bernapas apabila kelelahan dalam melakukan aktivitas

(3)

III Jumat/22 Mei 2015

10.30 1. Mengkaji penyebab kegagalan keluarga dalam melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko

2. Menganjurkan

keluarga untuk selalu memberikan motivasi kepada klien

3. Menganjurkan

keluarga untuk menyediakan

makanan sesuai kebutuhan nutrisi klien

4. Anjurkan klien untuk rutin menimbang berat badan klien 5. Menganjurkan

keluarga untuk tingkatkan aktivitas olahraga bersama keluarga

S: klien mengatakan

tidak dapat

memenuhi kebutuhan nutrisi karena faktor ekonomi

O: keluarga dan klien menyadari bahwa Ny S kelebihan berat badan

A: klien dan keluarga akan berusaha mencukupi kebutuhan nutrisi Ny. S

(4)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OBESITAS

Pokok bahasan : Pemenuhan kebutuhan dasar nutrisi dan obesitas.

Sub Pokok bahasan : Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh pada klien obesitas atau kegemukan.

Hari dan Tanggal : Kamis, 21 Mei 2015

Waktu : Jam 11.00 WIB

Tempat : Rumah Ny. S.

Jalan Bajak IV Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas.

Sasaran : Ny. S dan keluarga.

Penyuluh : Tesalonika Br Sitepu

A.TUJUAN 1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan mengenai nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh diharapkan Ny.S dan keluarga memahami mengenai obesitas.

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit Ny. S dan keluarga dapat : a. Menyebutkan pengertian kelebihan nutrisi dan obesitas

b. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh c. Menyebutkan resiko akibat yang disebabkan oleh obesitas

(5)

B. ALOKASI WAKTU : ( 20 menit )

No Komunikator Komunikan Waktu

1

Pre Interaksi

Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam 2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema

penyuluhan

Mendengarkan 5 mnt

3 Isi

Menjelaskan materi penyuluhan mengenai obesitas, faktor-faktor penyebab obesitas, resiko akibat obesitas, dan cara mengatasi obesitas

Mendengarkan 10 mnt

4 Memberikan kesempatan kepada

komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan

Mengajukan pertanyaan

5 Penutup

Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi

Menjawab

5 mnt

6 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan

Mendengarkan

7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam

Menjawab salam

C. STRATEGI PENGAJARAN 1. Demontrasi

2. Diskusi 3. Tanya jawab

D. MEDIA PENGAJARAN

(6)

E. EVALUASI

1. Evaluasi proses pengamatan selama penyuluhan 2. Hasil Evaluasi formatif cara lisan/sharing

Materi Penyuluhan

Nutrisi Lebih dari Kebutuhan Tubuh dan Obesitas

A. Pengertian Kelebihan Nutrisi dan Obesitas

Kelebihan nutrisi merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan karena asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik. Obesitas merupakan kegemukan atau kelebihan berat badan yang melampaui berat badan normal (Misnadiarly, 2007).

Kelebihan berat badan disebabkan oleh banyaknya unsur lemak yang berada di dalam tubuh. Penimbunan lemak yang terjadi pada manusia cenderung tidak sama dengan yang lain baik laki-laki maupun perempuan. Kadar lemak perempuan daripada laki-laki. Kecendrungan terjadinya obesitas berkaitan erat dengan pola makan, stasus sosial, ketidakseimbangan aktivitas tubuh dan konsumsi makan (Wahid, 2009).

B. Faktor yang Mempengaruhi Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan tubuh Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh yaitu

1. Ketergantungan pada bahan kimia

2. Penurunan kebutuhan metabolik (misalnya, sekunder akibat tirah baring) 3. Norma adat dan bahaya

(7)

5. Penggunaan makanan sebagai penghargaan diri atau tindakan kenyamanan 6. Obesitas pada salah satu atau kedua orangtua

7. Pemilihan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan sehari- hari 8. Penggantian pemanis untuk adiksi

C. Resiko yang Disebabkan oleh obesitas

Beberapa resiko akibat yang disebabkan oleh obesitas antara lain tradang tulang (Arthritis Gout), diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung koroner, penyakit kanker seperti kanker usus besar, osteoporosis, kencing batu, dan beberapa macam penyakit lainnya. Banyaknya unsur lemak di sekitar sekat antara rongga dada dan rongga perut dapat menyebabkan kesulitan dalam pernapasan. Seseorang yang menderita obesitas akan selalu merasa kelelahan dan mengalami keringat yang berlebihan yang keluar dari tubuh (Wahid, 2009).

D. Hal-hal yang dapat dilakukan atau Cara Mengatasi Obesitas.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi obesitas atau nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh yaitu:

1. Aktivitas diet dengan mengatur pola makan

2. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang rendah kalori

3. Berolahraga yang teratur untuk menghilangkan unsur lemak dalam tubuh 4. Kurangi mengkonsumsi makanan berlemak

5. Rutin menimbang berat badan

(8)

Disusun oleh:

Tesalonika Br S

(122500068)

PROGRAM STUDI DIII

KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Obesitas merupakan kegemukan atau kelebihan berat badan yang melampaui berat badan normal.

Kelebihan berat badan disebabkan oleh banyaknya unsur lemak yang berada di

dalam tubuh.

Penimbunan lemak yang terjadi pada manusia cenderung tidak sama dengan yang lain baik

laki-laki maupun

perempuan. Kadar lemak perempuan daripada laki laki.

Faktor yang

mempengaruhi

kelebihan

nutrisi

1. Ketergantungan

pada bahan kimia

2. Penurunan

kebutuhan metabolik (misalnya,

sekunder akibat

tirah baring)

3. Norma adat dan

bahaya

4. Peningkatan

selera makan

5. Penggunaan

makanan sebagai penghargaan diri

atau tindakan

kenyamanan

6. Obesitas pada

salah satu atau kedua orangtua

7. Pemilihan

makanan yang

tidak memenuhi kebutuhan sehari- hari

8. Penggantian

pemanis untuk

adiksi

1. Dibetes

melitus

2. Stroke

(9)

3. Jantung Koroner

4. Hipertensi

5. Asam urat

6. Kesulitan

Bernapas

7. Osteoporosis

1. Aktivitas diet

dengan pola makan yang teratur

2. Konsumsi

makanan yang rendah kalori

3. Berolahraga

teratur

4. Rutin

menimbag berat badan

5. Selalu

berpikir positif

6. Konsumsi

obat penurun nafsu makan bila diperlukan

TERIMAKASIH

C

ARA MENGATASI

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak September 2007 dan ditunjuk kembali untuk jabatan yang sama dengan masa jabatan hingga tahun 2016 oleh RUPST tahun 2013

consisting of three adjoining traditional cages 90 = 45 = 90 cm. All cages were supplied with nest boxes. At 5 months of age, the siblings were removed leaving the females

Beliau juga memegang berbagai posisi senior di Grup Jaya Konstruksi dan Grup Jaya, menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Jaya Konstruksi, tahun 2007 hingga tahun 2011, menjabat

) Corresponding author.. cant differences at any time point between the standard dose and the placebo groups in the sign vocalization. The low-dose clomipramine group produced

Luhmann (2009) carried out an investigation on the theoretical precision of the measurement of position and orientation of an object in 3D space with respect to a reference

Kebutuhan protein hewani setiap tahun me- ningkat sebanding dengan jumlah warga negara Indonesia yang selalu meningkat setiap tahun. Oleh sebab itu, saat ini banyak

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W4, 2015 International Conference on Unmanned Aerial Vehicles

Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung