• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM. SITI LATIFAH, S. Hut., MSi. RAHMAWATY, S. Hut., MSi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM. SITI LATIFAH, S. Hut., MSi. RAHMAWATY, S. Hut., MSi."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM SITI LATIFAH, S. Hut., MSi.

RAHMAWATY, S. Hut., MSi. Program Studi Manajemen Hutan

Program Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara PRAKTIKUM IDENTIFIKASI SISTEM Tujuan :

1. Praktikan dapat melakukan identifikasi sistem

2. praktikan dapat menentukan elemen-elemen atau komponen-komponen pembentuk sistem.

3. praktikan dapat menganalisa keterkaitan hubungan antara elemen-elemen dalam sistem.

Landasan Teori :

A. Defenisi Sistem

a.1. Kumpulan komponen-komponen yang berinteraksi dan beraksi antara atribut-atribut komponen-komponen untuk mencapai tujuan akhir yang logis (Schmidt dan Taylor (1970)).

a.2. Kumpulan obyek-obyek yang saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks.

B. Unsur-unsur Utama Dalam Sistem 1. Elemen-elemen atau bagian-bagian

2. Adanya interaksi atau hubungan antar elemen

3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen tersebut menjadi suatu kesatuan.

4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir. 5. berada dalam lingkungan yang kompleks. Bahan dan Alat :

1. Sistem di darat dan perairan. Misalnya :

a. Kebun Sawit e. Tanah kososng

b. Hutan Tridharma f. Kolam ikan

c. Kebun Jagung g. Semak belukar

d. Lapangan berumput 2. Teropong binokuler 3. Cangkul 4. Lup 5. Sarung tangan 6. Garpu 7. Plastik Prosedur Praktikum :

1. Pilihlah dan tentukan sistem yang ada di darat atau di perairan 2. Identifikasikan elemen-elemen penyusun sistem yang telah dipilih

(2)

3. Tentukan subsistem dan sistem secara seri dan paralel.

4. Analisislah keterkaitan hubungan antara elemen-elemen penyusun sistem tersebut.

5. buatlah kerangka sistemnya dengan menentukan input dan output sistem tersebut

Pengamatan : Praktikan siminta untuk mengamati sistem dan elemen-elemenya sertra menaganalisa hubungan keterkaitan antar elemen-elemen tersebut.

Laporan :

1. Laporan sementara tiap praktikum dalam buku jurnal 2. laporan kelompok

Referensi :

1. Ecology and Natural Resource Management System Analysis and Simulation (Grant, J.W., Ellen, Sandra).

2. Bahan Ajar Kuliah Analisis Sistem dama Pengelolaan Lingkungan dan sumberdaya alam (Dahuri, R).

3. Teori Sistem : Suatu Perspektif Teknik Industri (Simatupang, T.M). PRAKTIKUM KLASIFIKASI SISTEM

Tujuan:

1. Praktikan dapat mengklasifikasikan sistem

2. Praktikan dapat menentukan elemen-elemen pembentuk sistem

3. Praktikan dapat menganalisa keterkaiatan hubungan antara elemen-elemen dalam sistem

Landasan Teori :

Klasifikasi sistem dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Sistem terbuka – tertutup

2. Sistem Statis – Dinamis 3. Sistem Alami – Buatan

4. Sistem Konseptual –Fisik (Empiris) 5. Sistem Sosial – Manusia Mesin – Mesin 6. Sistem Adaptif – Nonadaptif

7. Subsistem dan Suprasistem Bahan dan Alat :

1. Berbagai sistem disekitar kita yang mewakili pengklasifikasian sistem 2. Teropong Binokuler

3. Cangkul 4. LUP

5. Sarung Tangan 6. Garpu Plastik

(3)

Prosedur :

1. Pilih dan tentukan sistem disekitar kita yang mewaliki klasifikasi sistem 2. Identifikasi elemen-elemen penyusun sistem

3. Analisa keterkaitan hubungan antara elemen-elemen

4. Buatlah kerangka sistemnya dengan menentukan input dan output sistem yang bersangkutan

5. Tentukan subsistem, suprasistem dan pengklasifikasiannya Laporan :

1. Laporan sementara tiap praktikan dalam jurnal 2. Laporan kelompok

Referensi : Buku 1, 2, dan

PEMIKIRAN SISTEMATIK DALAM MANAJEMEN Tujuan :

1. Praktikan dapat mengidentifikasi elemen sistem

2. Praktikan dapat mendeskripsikan sistem melalui pendekatan hirarki dan fenomena

Landasan Teori :

Dalam mendeskripsikan sistem dan pengembangannya terdapat dua pendekatan :

1. Pendekatan tingkatan hirarkis, yang diklasifikasikan sebagai berikut : a. Struktur statistik

b. Dinamik sederhana c. Pengaturan diri sendiri d. Terbuka e. Kumpulan genetik f. Hewan g. Manusia individu h. Sosial-Kelompok i. Transdental 2. Pendekatan Fenomena

(4)

Prosedur :

1. Praktikan menentukan sistem di darat atau perairan.

2. Praktikan mengidentifikasi elemen-elemen dalam sistem tersebut.

3. Praktikan mendeskripsikan elemen-elemen sistem terpilih dengan pendekatan hirarki dengan pendekatan fenomena (tabel terlampir)

4. Praktikan melengkapi tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Pendeskripsian sistem melalui pendekatan hirarki dan fenomena Sistem Kelapa Sawit

Elemen Sistem Tingkatan (Hirarki) Fenomena 1. Biotik a... b... c... d... dan seterusnya a... b... c... d... dan seterusnya a... b... c... d... dan seterusnya 2. Abiotik a... b... c... d... dan seterusnya a... b... c... d... dan seterusnya a... b... c... d... dan seterusnya

Nb : dalam menetukan hirarki, pilih hirarki yang tertinggi dari elemen yang bersangkutan.

Laporan :

- Laporan individu dalam buku jurnal - Laporan kelompok.

(5)

Referensi/Daftar Pustaka.

PERILAKU DASAR SISTEM I (Komponen-Komponen Sistem) Tujuan :

1. Praktikan dapat mengidentifikasi komponen – komponen sistem.

2. Praktikan dapat membedakan elemen – elemen sistem dan komponen – komponen sistem.

3. Praktikan dapat menentukan komponen – komponen sistem pada suatu sistem yang telah ditntukan.

Landasan Teori :

Dalam suatu sistem, terdapat 5 macam komponen , yaitu : 1. Entiti : Objek sistem, pokok perhatian

2. Atribut : sifat atau ukuran entiti 3. Aktifitas :

Proses penyebab perubahan dalam sistem yang dapat mengubah entiti dan atribut (Endogenus dan Eksogenus)

4. Status :

- Keadaan entiti dan aktifitas pada saat – saat tertentu

- Kumpulan variabel – variabel yang penting untuk menggambarkan sistem pada sembarang waktu tergantung tujuan

5. Kejadia : Peristiwa sesaat yang dapat mengubah variabel status sistem Procedure :

1. Praktikan menentukan salah satu sistem yang ada di sekitar kampus USU (Biro Rektor, Perpustakaan, Pasca Sarjana, Kolam, dll)

2. Praktikan mengidentifikasi elemen – elemen dalam sistem yang di pilih. 3. Praktikan mengidentifikasi komponen – komponen dalam sistem yang dipilih. 4. Prktikan mendiskripsikan komponen – komponen sistem terpilih dengan

mengemukakan alasan – alasan. 5. Praktikan melengkapi tabel sbb :

(6)

Tabel 1. Pendeskripsian elemen – elemen (Tabel = Praktikum III) Nama Sistem : ...

Tabel 1. Pendeskripsian komponen – komponen Sistem Nama Sistem : ...

No Komponen – Komponen

Sistem Jumlah Alasan/Keterangan

1 Entiti : ... 2 Atribut :... 3 Aktivitas :... 4 Status : ... 5 Kejadian : ...

Berdasarkan tabel 1 dan 2 bahaslah hasil yang diperoleh Laporan :

a. Laporan Individu dalam buku jurnal b. Laporan kelompok

Referensi / Daftar Pustaka :

PERILAKU SASARAN Tujuan :

1. Praktikan dapat menentukan prioritas dari suatu sistem yang mempunyai beberapa tujuan.

2. Praktikan dapat menentukan kendala suatu sistem yang dipilih. Landasan Teori :

Pada suatu sistem dapat mewakili satu atau lebih dari satu tujuan atau dikenal dengan istilah sasaran majemuk. Oleh karena sistem tersebut memiliki banyak tujuan, tentunya kita tidak mungkin memilih semua tujuan tersebut sebagai prioritas utama, sehingga dibutuhkan suatu kegiatan penentu prioritas pada kegiatan ini, dibutuhkan beberpa kriteria nilai, seperti :

(7)

2. Kuantitas. 3. Waktu.

4. Biaya (ongkos).

Untuk setiap kriteria nilai tersebut tidak semua dapat kita capai secara simultan, melainkan bersifat timbal balik (trade off), sehingga dibutuhkan analisis biaya manfaat. Pada penentuan kriteria nulai tersebut, dibatasi kendla – kendala (konstrain) yang terdapat pada suatu sistem, contoh pada manusia dibatasi oleh pendapatan, ketersediaan sarana, adat, dll.

Prosedur :

1. Praktikan menentukan 1 contoh sistem pada tulisan / majalah/ artikel, dll yang mempunyai > 1 tujuan

2. Praktikan menentukan jenis sistem

3. Praktikan menguraikan tujuan – tujuan dari sistem tersebut

4. Praktikan menentukan prioritas berdasarkan kriteria tersebut dan menguraikan alasan – alasannya (lengkapi tabel !!)

5. Praktikan menentukan nilai yang tidak menjadi prioritas dan menguraikan alasan – alasannya.

6. Praktikan membuat kesimpulan dari hasil yang diperoleh

Tabel 1. Kriteria Nilai pada Sistem... dan tingkatan prioritasnya, serta alasannya.

No Kriteria Nama Sistem

(...) Prioritas Alasan 1 Kualitas - ... - ... - ... 2 Kuantitas - ... - ... - ... 3 Waktu - ... 4 Biaya - ...

(8)

Laporan :

- Laporan Individu dalam buku jurnal - Laporan kelompok

Keterangan : Lampirkan sumber tulisan yang diambil !! Referensi / Daftar Pustaka

PRAKTIKUM PENDEKATAN SISTEM Tujuan :

1. Praktikan dapat menggunakan pendekatan sistem untuk pemecahan masalah. 2. Praktikan dapat membuat diagram sistem

Landasan Teori :

- Prinsisp – prinsip pendekatan sistem adalah prinsip Holistik, Teleologik, dan Dialetika

- Penerapan pendekatan sistem memerlukan dukungan kemampuan ♦ Basic Knowledge of Facts

♦♦ ♦ Knowledge of Principles ♦♦ ♦ Ability to Analize ♦♦ ♦ Ability to Evaluate ♦♦

- Penerapan pendekatan sistem memerlukan dukungan kemampuan ♦ Kotak Hitam ♦♦ ♦ Teori Status ♦♦ ♦ Integrasi Komponen ♦♦ ♦ Proses Keputusan ♦♦

Bahan dan Alat :

1. Sistem perairan atau darat yang sudah diklasifikasikan dan dibuat hirarkinya 2. Program komputer yang relevan

Prosedur :

1. Pilih dan tentukan sistem darat atau perairan

2. Identifikasi peubah komponen – komponen penting, beri nama dan lingkarilah atau di tolak

(9)

4. Buatlah sistem dinamisnya dengan diagram aliran 5. Tentukan hubungan (+) dan (-)

Pengamatan :

Praktikan diminta untuk mengamati, menggambar diagram sistem dan menganalisa apa yang dilihatnya.

Laporan :

- Laporan Individu dalam buku jurnal - Laporan kelompok

Referensi / Daftar Pustaka

PRAKTIKUM PERMODELAN SISTEM Tujuan :

1. Praktikan dapat mengidentifikasi model – model yang memenuhi persyaratan 2. Praktikan dapat mengklasifikasikan model – model untuk klasifikasi sistem 3. Praktikan dapat menjelaskan hubungan sistem yang terpilih dengan model Landasan Teori :

Model adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sistem yang sebenarnya. Suatu model yang baik harus memenuhi persyaratan, misalnya merupakan gambaran yang sah dari sistem yang sebenarnya, sederhana dan mudah dibuat. Dalam pembuatan sebuah model selalu terdapat distorsi atau penyimpangan dari bentuk aslinya. Semakain kecil distorsinya, maka model tersebut semakin baik.

Untuk lebih memahami suatu sistem, maka perlu dibuat model yang mewakili sistem tersebut, agar sistem tersebut dapat lebih mudah di mengertidalam penetapan jenis model, maka perlu diketahui dasar pengelompokannya, ciri yang akan dijadikan ukuran, yang merupakan patokan didalam penetapan suatu model Prosedur :

1. Praktikan menentukan sistem dan menganalisis sistem tersebut untuk membuat suatu model

(10)

2. Praktikan menentukan model yang sesuai dengan sistem yang telah dianalisis.

3. Praktikan mengklasifikasikan model yang sudah dipilih Praktikan menguraikan hubungan sistem dengan model

Laporan :

- Laporan Individu dalam buku jurnal - Laporan kelompok

Referensi / Daftar Pustaka

PENGENALAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN EKOLABEL UNTUK MENYONGSONG ERA RAMAH LINGKUNGAN

Tujuan :

1. Praktikan mengerti akan pentingnya sistem manajemen lingkungan.

2. Praktikan mengenal seri – seri ISO – 14000, baik aspek organisasi, jasa ataupun aspek produk

Landasan Teori :

- Pengertian ISO – 14000 ? - Seri ISO – 14000 meliputi :

♦ ISO – 14001 ♦♦ ♦ ISO – 14010 – 14015 ♦♦ ♦ ISO – 14020 – 14024 ♦♦ ♦ ISO – 14030 ♦♦ ♦ ISO – 14040 – 14044 ♦♦ ♦ ISO – 14060 ♦♦ - Pengertian Ekolabel ??? Prosedur :

1. Praktikan mengidentifikasi produk, jasa atau organisasi yang telah menerapkan sistem manajemen lingkungan

2. Praktikan menggolongkan produk, jasa, atau organisasi yang telah mendapat standard ISO 14000 kedalam seri serinya.

(11)

3. Praktikanb memilih kelompok yang tersebut dibawah ini dengan item masing – masing 10 unit :

a. Produk dan minuman b. Produk elektronik

c. Organisasi pemerintahan (PT, RS, Bank, Industri, dll) d. Organisasi Swasta (PT, RS, Bank. Industri, dll) e. Pelayanan Jasa

f. Produk perawatan 4. Lengkapi Tabel :

No Nama

Produk/Jasa/Organisasi

Seri ISO 14000 Keterangan

1 Jamu Awet Pinter 14001 SML

2 PT. Kencana Lestari 14001 Audit Lingkungan ...

... ...

Laporan :

- Laporan tiap Individu - Laporan per kelompok

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Dahuri, R. Bahan Ajar Kuliah Analisis Sistem dalam Pengelolaan Lingkungan dan sumberdaya alam. Bogor : IPB, 1987.

Davidsen, P.I. Powersim: User’s Guide and Reference Norway : University of Bergen, 1994.

Grant, J.W., Ellen, Sandra. Ecology and Natural Resource Managemen System Analysis and Simulation. New York : United States of America, 1997.

Handoko, T.H. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta,:BPFE, 1984.

Jeffers, J.N.R. An Introduction to System Analysis : With Ecologycal Application, London : Printed In Great Britain, 1978.

Odum, E.P. Ecology System. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada, 1992. Odum, E.P. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada, 1998. Schernerhorrn, J.R. Manajemen I. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Andi.

Yogyakarta, 1997.

Simatupang, T.M. Teori Sistem : Suatu Perspektif Teknik Industri. Yogyakarta : Andi Offset, 1984.

Suhendang, E. Herman, Ishemat, Pengelolaan Hutan Produksi Lestari di Indonesia. Bogor : Fakultas Kehutanan IPB, 1996.

Tarumingkeng, R.C. Dinamika Populasi : Kajian Ekologi Kuantitatif. Jakarta : Midas Surya Grafindo, 1994.

Team Implementasi ISO – 14000. Pengenalan Sistem Manajemen Lingkungan ISO – 14000 dan ekolabel. Untuk Menyongsong Era Ramah Lingkungan. Jakarta : Kelompok Usaha Kayu Manis.

Vanclay, J.K. Modelling Forest Growth and Yield, Copenhagen : CAB Internasional, 1984.

Referensi

Dokumen terkait

Tahap akhir untuk identifikasi golongan flavonoid adalah menggunakan penampak bercak spesifik yaitu AlCl 3, yang memberikan hasil fluoresensi biru (kuat) dibawah sinar UV

Setelah memasukkan data waktu pengecekan kita harus memasukkan batas maksimum produk NG dengan menekan tombol kanan yang ada pada air leak test agar dapat

Tanaman jeruk Kalamondin berasal dari hasil sambungan ex vitro , yaitu batang atas berasal dari embrio kotiledonari dan planlet disambungkan pada batang bawah JC dengan

Sedangkan Produk yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini berupa : (1) peralatan belajar tentang anticipatory guidance dan penanganan kecelakaan di lingkungan TK berbasis

Mereka melakukan analisis ekonomi terhadap larangan riba (bunga) dan mengajukan alternatif perbankan yang tidak berbasis  bunga. Serangkaian konferensi dan seminar

Hal ini sama seperti penelitian yang dilakukan oleh Ifa (Nurmasari, 2020), yang menyatakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan terhadap volume perdagangan sebelum dan

Kinerja adalah kemampuan atau potensi angkutan umum untuk melayani kebutuhan pergerakan pada suatu daerah, dengan kata lain kinerja merupakan tingkat pencapaian atau

Kemudian jika diperlukan dia harus berperan sebagai tenaga humas, karena mereka harus mampu menjelaskan dan meyakinkan masyarakat petani bahwa ketika berbicara mengenai