• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS M. HASBY HASBOLLAH /BIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS M. HASBY HASBOLLAH /BIO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA

DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI

LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA

TESIS

M. HASBY HASBOLLAH

097030037/BIO

PROGRAM PACASARJANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA

DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI

LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Magister Ilmu Biologi pada Program Pascasarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Oleh

M. HASBY HASBOLLAH 097030037/BIO

PROGRAM PACASARJANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(3)

PENGESAHAN

Judul Tesis : ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : M. HASBY HASBOLLAH Nomor Induk Mahaiswa : 097030037

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Menyetujui Komisi Pembimbing

Pembimbing I

(Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D) NIP: 19590815 1986 011002

Pembimbing II

(Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.) NIP: 19630123 1990 032001

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Syafrudin Ilyas, M.Biomed) (Dr. Sutarman, M.Sc.) NIP: 19660209 199203 1003 NIP: 196310261991031003

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA DENGAN FUNGSI

EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI

LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA

T E S I S

Dengan ini saya nyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan benar.

Medan, 29 September 2011

(M. Hasby Hasbollah) NIM. 097030037

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : M. HASBY HASBOLLAH

NIM : 097030037

Program Studi : Biologi Jenis Karya Ilmiah : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas Tesis saya yang berjudul :

Analisis Degradasi Hutan Angkola Dengan Fungsi Ekologi Melalui Intrepretasi Land Cover Provinsi Sumatera Utara.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Medan, 29 September 2011

(6)

Telah diuji pada

Tanggal : 29 September 2011

PANITIA PENGUJI TESIS :

Ketua : 1. Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. Ph.D Anggota : 2. Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc

3. Prof. Dr. Retno Widhiastuti, M.Si 4. Dr. Suci Rahayu, M.Si

(7)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama lengkap berikut gelar : Muhammad Hasby Hasbollah, S.Si Tempat dan Tanggal Lahir : Lombok, 16 Juni 1969

Alamat Rumah : Komplek Taman Permata Surya Blok B-9 Jl. Eka Surya, Deli Tua Medan 20355 Telepon/Faks/HP : +62813 61111 189

E-mail : hhasbullah@gmail.com Instansi Tempat Bekerja : YAPEKA

Alamat Kantor : Komplek Cimanggu City Blok U XI No.12 Bogor 16166

Telp/ Fax : 0251-7535327

DATA PENDIDIKAN

SD : SD Negeri 1 Jonggat, Lombok Tengah Tamat : 1982 SMP : SMP Negeri 2 Jonggat, Lombok Tengah Tamat : 1985 SMA : SMA Negeri 1 Praya, Lombok Tengah Tamat : 1988 Strata-1 : Universitas Nasional, Jakarta Tamat : 1996

(8)

Kerendahan Hati

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya Jadilah saja jalan kecil, Tetapi jalan setapak yang Membawa orang ke mata air Tidaklah semua menjadi kapten tentu harus ada awak kapalnya…. Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu Jadilah saja dirimu…. Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri Taufiq Ismail

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat dan Karunia Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Dengan selesainya penelitian tesis ini yang berjudul “Analisis Degradasi Hutan Angkola Dengan Fungsi Ekologi Melalui Interpretasi Land Cover Provinsi Sumatera Utara ”, perkenankanlah kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada Saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister

Dekan Fakultas FMIPA Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Ketua Program Studi Magister Prof. Dr. Syafrudin Ilyas, M.Biomed, Sekretaris Program Studi Dr. Suci Rahayu, M.Si beserta seluruh staf pengajar pada Program Magister pada Program Pasca Sarjana FMIPA Universitas Sumatera Utara.

Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. Ph.D selaku Pembimbing utama yang dengan penuh perhatian dan telah memberikan dorongan, bimbingan dan semangat kepada penulis, demikian juga kepada Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc. yang dengan penuh kesabaran menuntun dan membimbing penulis hingga selesainya penulisan tesis ini. Juga kepada Prof. Dr. Retno Widhiastuti, M.Si dan Dr. Suci Rahayu, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberi masukan dan saran pada penyempurnaan tesis ini.

Direktur Partnership Conservation International Bapak Iwan Widjayanto, atas dukungan data dan berbagai literatur guna penulisan tesis ini. Kepada Ir. Syahgiman Siregar Kepala Dinas Kehutanan Tapanuli Selatan dan staf yang membantu teknis lapangan di wilayah kerja. Kepada Cardi Riswandi, SP mewakili Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Mandailing Natal atas diskusi, rekomendasi dan asupan yang diberikan. Kepada M. Khairul Rizal, M.Si,; Reonald Syahrial (BPKH), Dedy Kiswayadi (FFI Aceh), Irsan Simanjuntak (Petra) yang membantu penulis dalam diskusi dan analisis peta, juga Fitri N. Chasanatun dan Subhan (BBKASDA SU), Suer Suryadi (SW&Patners), yang membantu data dan informasi kepada penulis serta Amri Yasin Nasution (Masyarakat Tapanuli Selatan) dan Darma yang menemani penulis di lapangan

(10)

Teristimewa istriku tersayang Silfi Iriani Hasby atas pengertian dan doanya selama penulis menyelesaikan studi dan syukur yang tak terhingga kepada Orang Tua kami tercinta H. Hasbullah dan Asiah (Alm.) serta kedua mertua M. Soleh dan Sulasmi, yang telah menyemangati dan mendoakan setiap langkah dan tindakan penulis dalam menyelesaikan studi dan tesis ini

Rekan-rekan sejawat pada Program Studi Biologi khususnya angkatan 2009, Program Pasca Sarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah mendorong dan memperkuat semangat penulis untuk menyelesaikan studi ini tepat waktunya

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan ataupun penyajian tesis ini masih belum sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya ini bermanfaat bagi kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di Sumatera Utara

(11)

ANALISIS DEGRADASI HUTAN ANGKOLA

DENGAN FUNGSI EKOLOGI MELALUI INTREPRETASI LAND COVER PROVINSI SUMATERA UTARA

ABSTRAK

Penelitian Analisis Degradasi Hutan Angkola dengan Fungsi Ekologi Melalui Intrepretasi Land cover Provinsi Sumatera Utara telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli tahun 2011 di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal. Dari hasil interpretasi penelitian ini ditemukan indikasi perubahan tutupan lahan kawasan ekosistem Angkola. Sejak tahun 1994 - 2009 telah terjadi degradasi terutama pada kawasan lahan kering yang terdegradasi mencapai 8.480,35 ha (6,58%) dan hutan rawa primer 7.943,92 ha (6,16%), dan terjadi penurunan luas kawasan rawa seluas 243,94 ha (0,19%). Hasil interpretasi land cover juga menemukan adanya peningkatan luas kawasan areal perkebunan kelapa sawit seluas 11.343,90 ha dan terjadi peningkatan luas lahan terbuka sejumlah 3.037,85 ha. Hasil

groundchek membuktikan bahwa terdapat 15 Perkebunan Kelapa Sawit yang berada

di wilayah Areal Penggunaan Lain (APL), Hutan Produksi tetap dan Hutan Produksi Konversi. Terdapat 3 HPH dan 1 HTI yang beroperasi di kawasan Hutan Produksi Terbatas. Dari 15 perkebunan kelapa sawit itu berada pada ketinggian kurang dari 50 mdpl yaitu dalam posisi ekologi pada kawasan penyimpan dan pengatur tata air. Kawasan ekosistem Angkola memiliki sisa kawasan yang bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value) seluas 107.127,09 ha yang terdiri dari hutan lahan kering, hutan rawa, rawa dan hutan mangrove.

Kata Kunci : Ekosistem Angkola, Interpretasi Land Cover, Degradasi, High

(12)

THE ANGKOLA FOREST DEGRADATION IN ECOLOGICAL ANALYSIS THROUGH LAND COVER INTERPRETATION OF NORTH SUMATRA

ABSTRACT

Research Analysis of Degradation Angkola with Ecological Function Through interpretation of Land Cover of North Sumatra has been conducted in March to July in 2011 in South Tapanuli and Mandailing Natal district. Interpretation of the results of this study found indications of changes in land cover area Angkola ecosystem. Since 1994-2009 there has been degradation, especially in areas of degraded dry lands forest reach 8480.35 ha (6.58%) and primary swamp forest ha 7943.92 (6.16%), and the decrease of forest area ha area of swamp 243.94 (0.19%). The results of the interpretation of land cover also found an increased area of oil palm plantation area 11.343.90 ha of land area and an increase in the open land area 3037, 85 ha. Ground check results prove that there are 15 Oil Palm Plantations in the areas Other Areas of Use (APL), Forests, Forest Production and Forest Production Conversion. There are 3 and 1 HTI concessions operating in the Limited Production Forest, of the 15 oil palm plantations were located at an altitude of less than 50 meters above sea level that is in a position of ecology at regional water storage. Regions Angkola ecosystems have remaining areas of high conservation value (Hutan bernilai konservasi tinggi) area of 107,127.09 hectares of dry land forests, swamp forests, mangrove swamps and forests.

Key Words : Ecosystem Angkola, Interpretation Land Cover, Degradation, High Conservation Value.

(13)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i ABSTRAK ii ABSTRACT iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Manfaat Penelitian 4

1.5 Kerangka Fikir Teoritis Analisis Land Cover Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Gambaran Umum Kondisi Hutan di Sumatera Utara 6 2.2. Degradasi dan Deforestasi di Indonesia 10

2.2.1. Pengertian Degradasi dan Deforestasi 11 2.2.2. Degradasi pada Periode Tahun 1950-1975 10 2.2.3. Degradasi pada Periode 1975-1990 12 2.2.4. Degradasi pada Periode 1990-1997 13 2.2.5. Degradasi pada Periode 1997 Hingga Usai Reformasi 13 2.3. Degradasi dan Deforestasi Hutan di Sumatera Utara 14 2.4. Kawasan Ekosistem Angkola di Sumatera Utara 15 2.5. Nilai Konservasi dan Fungsi Lindung Ekosistem Angkola 18

BAB III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 22

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 22 3.2. Bahan dan Alat-alat Penelitian 22 3.3. Teknik Pengumpulan Data 23 3.3.1. Citra Satelit 23 3.3.2. Interpretasi Citra Landsat 7 ETM+ 23

3.3.3. Supervisi 24

3.4. Teknik Pengambilan Sampel dengan Observasi 24 3.5. Teknik Analisa Data 24

(14)

a. Karakteristik Spasial 25 b. Karekteristik Spektral 25 c. Karekteristik Temporal 26 d. Interaksi Gelombang Elektromagnetik dengan obyek 26 e. Karekteristik Produk 27 3.6.2. Klasifikasi Multispektral 28 3.6.3. Klasifikasi Visual 28 3.6.4. Kerangka Pemikiran Metode Intepretasi yang Digunakan 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32

4.1. Penutupan Lahan Kawasan Ekosistem Angkola 32 4.1.1. Peta Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola

Tahun 1994 32

4.1.2. Peta Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola

Tahun 2001 35

4.1.3. Peta Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola

Tahun 2005 38

4.1.4. Peta Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola

Tahun 2009 40

4.1.5. Perubahan Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola

Tahun 1994 – 2009 42 4.2. Faktor Penyebab Deforestasi Kawasan Hutan Ekosistem Angkola 45 4.2.1. Analisis Degradasi & Interpretasi melalui hasil Groundchek 45 4.2.2. Analisis Degradasi Hutan Ekosistem Angkola Tahun 1994,

2001, 2005 dan Tahun 2009 51 4.3. Penentuan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi 62

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Saran 68

DAFTAR PUSTAKA 69

(15)

DAFTAR TABEL Nomor

Tabel J u d u l Halaman

2.1.1 Luas Kawasan Hutan per kabupaten di Sumatera Utara

berdasarkan SK Menhut No. 44 Tahun 2005 7 3.6.1 Tabel IFOV pada masing-masing saluran 25 3.6.2 Tabel Nama Gelombang dan Range Panjang

Gelombang pada masing-masing saluran 26 3.6.3 Tabel Interaksi Gelombang Elektromagnetik dengan

Obyek 26

3.6.4 Tabel Karakteristik Level Landsat 7 ETM 27 4.1.1 Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola Tahun 1994 33 4.1.2 Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola Tahun 2001 36 4.1.3 Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola Tahun 2005 38 4.1.4 Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola Tahun 2009 40 4.1.5 Tutupan Lahan Kawasan Hutan Angkola Tahun 1994,

2001, 2005 dan 2009 serta Perubahannya 42 4.2.1 Hasil Pengamatan Groundcheck di Lapangan 46 4.3.1 Prioritas Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi Hutan

(16)

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Gambar J u d u l Halaman

1.1.1 Kerangka Fikir Teoritis Analisis Land Cover 5 2.1.1 Peta Kawasan Hutan Sumatera Utara Tahun 2002 8 2.1.2 Peta Kawasan Hutan Sumatera Utara Tahun 2009 9 2.2.1 Grafik peningkatan luasan perkebunan sawit dan karet

1967-1997 13

4.1.1 Peta Interpretasi Landsat Tahun 1994 34 4.1.2 Peta Interpretasi Landsat Tahun 2001 37 4.1.3 Peta Interpretasi Landsat Tahun 2004 39 4.1.4 Peta Interpretasi Landsat Tahun 2009 41 4.1.5 Grafik Trend Laju Deforestrasi di Kawasan Ekosistem

Angkola 43

4.1.6 Grafik Tutupan Lahan pada Kawasan Hutan Ekosistem

Angkola 44

4.2.1 Peta Hasil Groudcheck di Lapangan 48 4.2.2. Peta keadaan topografi hutan angkola berdasarkan

ketinggian 49

4.2.3 Peta Degradasi Hutan Kawasan Ekosistem Angkola Tahun

1994 54

4.2.4 Peta Degradasi Hutan Kawasan Ekosistem Angkola Tahun

2001 55

4.2.5 Peta Degradasi Hutan Kawasan Ekosistem Angkola Tahun

2005 56

4.2.6 Peta Degradasi Hutan Kawasan Ekosistem Angkola Tahun

2009 57

4.2.7 Status Kawasan TGHK Paduserasi dengan RTRW Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2005 58 4.3.1. Peta prioritas kawasan bernilai konservasi tinggi untuk

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor J u d u l Halaman

Lampiran

A Kriteria (Deskripsi) Kelas Tutupan Hutan

Penggunaan Lahan L-1 B Kegiatan Selama Penelitian di Lakukan L-4 C Tabel keadaan topografi hutan angkola berdasarkan

Ketinggian L-6

D Surat Dukungan dari Pemerintah Kabupaten

Mandailing Natal L-7 E Surat Dukungan dari Pemerintah Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Saya berjanji jika saya telah memperoleh kewarganegaraan Jepang, maka saya akan segera melaporkannya kepada Konsulat Jenderal RI – Osaka untuk menghapuskan kewarganegaraan

Al- Qur’an memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menghiasi dirinya dengan kesabaran, karena sabar mempunyai manfaat yang besar dalam mendidik diri, memperkuat

Pokja ULP Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik pada kegiatan

Isilah titik-titik pada pernyataan di bawah ini dengan jawaban yang tepat.. bermain sepak bola biasanya di lakukan oleh

frequency of the toothbrushing, respondents who informed their patients the recommended time for toothbrushing was as much as 96.67%, as much as 85% of the respondents

Bisa jadi salah satu antaranya adalah tidak tampak antusiasme guru untuk secara "ngotot" terus menerus dan berkesinambungan melatih siswa menggunakan bahasa Inggris,

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Akhmadi (2008), bahwa kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan

Alhamdulillah, praise be to God for blessing and giving favor to the writer, so the writer finally accomplished this skripsi entitled “ Improving the Speaking Ability of the