RENCANA STRATEGIS
2016-2021
No.: FS-UMY/RS/01
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS
2016-2021
No.: PVUMY/RS/01
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Teknik UMY
Diperiksa oleh Ketua Program Studi Teknik Elektro FT UMY
Disiapkan oleh
Ketua Tim Renstra Program Studi Teknik Elektro FT UMY
Jazaul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D. Ir. Agus Jamal, M.Eng. Dr. Ramadoni Syahputra, S.T., M.T. NIK. 19720524199804123037 NIK. 19660829199502123020 NIK. 19741010201010123056
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, berkah dan karunianya, Rencana Strategis Jurusan Teknik Elektro 2016-2021 dapat tersusun.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan garis besar haluan kerja untuk kurun waktu empat tahun. Pembuatan renstra dilakukan sesuai dengan periode kepemimpinan di Jurusan Teknik Elektro dan merupakan acuan untuk pembuatan program kerja jangka pendek (satu tahun) dan jangka menengah (empat tahun).
Renstra diharapkan dapat merumuskan program yang lebih berkesinambungan yang dimiliki Program Studi Teknik Elektro (S1) serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang unggul sesuai dengan bidangnya.
Renstra yang tersusun digunakan sebagai acuan dalam membuat program kerja jurusan untuk tiap tahunnya selama empat tahun. Program kerja tahunan akan dievaluasi pada tiap akhir tahun yang selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk penyempurnaan program tahun berikutnya yang telah ditetapkan. Terwujudnya renstra ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pada kesempatan ini tim penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra ini. Semoga dokumen Renstra ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, April 2016
Ketua Prodi Teknik Elektro UMY
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1 BAB I PENDAHULUAN ... 2 1.1. Latar Belakang ... 2
1.2. Struktur Organisasi Prodi Teknik Elektro ... 3
1.3. Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Teknik Elektro ... 4
1.4. Sasaran dan Strategi Pencapaia Renstra Prodi Teknik Elektro ... 5
1.5. Landasan Hukum ... 8
BAB II GAMBARAN MASA DEPAN ... 9
BAB III ANALISIS STRATEGI PRODI TEKNIK ELEKTRO UMY ... 14
BAB IV ISU STRATEGIS ... 21
BAB V VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI ORGANISASI ... 23
5.1. Visi, Misi, dan Tujuan UMY ... 23
5.2. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Teknik UMY ... 24
5.3. Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Teknik Elektro UMY ... 25
BAB VI FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN ... 28
BAB VII SASARAN, STRATEGI, ASUMSI, DAN KEBIJAKAN ... 35
BAB VIII PROGRAM IMPLEMENTASI ... 45
RINGKASAN EKSEKUTIF
Syukur alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah SWT, kerja keras dan kebersamaan seluruh civitas akademika, Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1992 ini telah berhasil mempertahankan status Terakreditasi Peringkat B berdasarkan SK BAN-PT No. 509/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015. Capaian ini tentunya tidak hanya berhenti sampai di sini. Program Studi Teknik Elektro telah mencanangkan bahwa pada reakreditasi periode berikutnya bercita-cita ingin meningkatkan peringkat menjadi Terakreditasi Peringkat A. Guna mencapai cita-cita tersebut sudah pasti tidak mudah, karena tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Selain itu dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015, membuat Prodi Teknik Elektro UMY harus segera berbenah untuk menghadapinya. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan cita-cita dan menjawab tantangan yang semakin kompetitif, maka disusunlah Rencana Strategis (RENSTRA) Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk periode 2016-2021.
Rencana strategis ini disusun berdasarkan analisi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT Analysis) Jurusan Teknik Elektro dan disesuaikan dengan kriteria evaluasi BAN-PT serta estimasi kondisi empat tahun kedepan. Untuk kepentingan internal, dokumen Renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-kegiatan operasional unit-unit yang berada di lingkungan jurusan. Dengan adanya Renstra, maka akan memudahkan pimpinan jurusan dan program studi dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Selanjutnya perlu dilakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi Renstra. Untuk urusan yang berhubungan dengan pihak eksternal, semisal Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT), dokumen ini dapat dipergunakan untuk melengkapi berbagai persyaratan, misalnya antara lain untuk penyusunan proposal Program Hibah Kompetisi (PHK), proses pelaporan kegiatan akademis dan proses akreditasi program studi. Pemahaman sivitas akademika jurusan Teknik Elektro terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguh-sungguh harus dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala perubahannya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta didirikan pada tahun 1992, dan memperoleh SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 130/Dikti/Kep/1993. Atas berkat rahmat Allah SWT, kerja keras dan kebersamaan seluruh civitas akademika, telah membuahkan hasil dengan dipertahankannya status Terakreditasi Peringkat B berdasarkan SK BAN-PT No. 509/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015.
Sesuai dengan arah pengembangan dan tuntutan stake holder, jurusan Teknik Elektro akan menetapkan konsentrasi (peminatan) kedalam tiga peminatan, yaitu Sistem Tenaga Listrik, Sistem Isyarat Elektronik, dan Sistem Komputer dan Informatika. Penetapan dari lima menjadi tiga konsentrasi (peminatan) dilakukan pada tahun 2014 bersamaan dengan perubahan kurikulum yang berbasis Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Dengan penetapan visi untuk menjadi Program Studi Teknik Elektro berskala internasional yang mampu mendasarkan nilai-nilai ke-Islaman dalam mengembangkan teknologi dan berinovasi untuk masyarakat, mulai tahun 2016 arah pengembangan Jurusan Teknik Elektro UMY secara sistematis dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) UMY 2016-2021. Pada periode itu Jurusan Teknik Elektro UMY telah melakukan upaya perbaikan mutu dan layanan akademik secara terus menerus, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, penataan tata pamong dan kelembagaan, modernisasi fasilitas, peningkatan kapasitas teknologi informasi, penataan manajemen dan sumber daya manusia, serta peningkatan kesejahteraan pegawai dan aspek pendukung lainnya. Sementara itu, adaptasi dan respon aktif terhadap berbagai tantangan eksternal telah dilakukan Jurusan Teknik Elektro UMY melalui upaya pemenuhan tuntutan akan kualitas lulusan, pemenuhan standar mutu internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, termasuk respon terhadap pemberlakuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan produk turunannya seperti peraturan tentang program profesi dosen, serta pemenuhan tuntutan
masyarakat terhadap pendidikan yang berasaskan persamaan hak dan kesempatan untuk memperoleh akses yang lebih mudah dengan biaya yang terjangkau.
Pengembangan Jurusan Teknik Elektro UMY selama empat tahun terakhir yang dipedomani oleh Renstra Jurusan Teknik Elektro UMY 2016-2021 merupakan proses pendewasaan dan pengokohan jati diri sebagai Fakultas Teknik berskala nasional yang mampu mendasarkan nilai-nilai ke-Islaman dalam mengembangkan teknologi dan berinovasi untuk masyarakat. Kondisi objektif fakultas teknik saat ini menunjukkan bahwa Jurusan Teknik Elektro UMY telah berada pada tatanan kelembagaan dan manajemen yang kokoh, serta memiliki program dan layanan akademik yang bermutu, yang didukung oleh aset dan fasilitas yang modern. Akan tetapi, sejalan dengan visi program studi yang menjangkau jauh ke depan, tuntutan untuk menjadi program studi kelas nasional sekaligus dunia masih merupakan tantangan yang harus diwujudkan. Upaya untuk mewujudkan diri menjadi fakultas kelas dunia ini pada dasarnya merupakan bentuk komitmen dan pengabdian Jurusan Teknik Elektro UMY dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia pendidikan. Komitmen ini, selain merupakan hasil refleksi tentang potensi yang dimiliki, juga merupakan tekad untuk mampu berperan lebih baik dan lebih banyak bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, Jurusan Teknik Elektro UMY dengan sendirinya tampil lebih baik dan lebih kokoh sebagai program studi yang bermartabat.
1.2. Struktur Organisasi Prodi
Program Studi Teknik Elektro – di bawah Fakultas Teknik - dipimpin oleh Ketua Program Studi dengan dukungan unsur pelaksana akademik dan pelaksana administrasi. Sistem Tata Pamong Program Studi telah menerapkan prinsip kredibilitas dimana portfolio dan deskripsi pekerjaan telah sesuai dengan kepentingan, kompetensi, serta tanggung jawab masing-masing staf yang terlibat. Setiap Staff bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya berupa laporan setiap kegiatan yang dilakukan kepada program studi. Tugas yang diamanahkan selalu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sejauh pengamatan, tidak terlihat adanya hambatan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab kerja di tingkat program studi, ini dikarenakan komitmen seluruh staf yang akuntabel. Suasana yang demikian membawanya dalam organisasi yang sangat kondusif
Gambar 1 menunjukkan struktur Organisasi program studi. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, program studi dibantu oleh berbagai unit kerja, yang selalu mengacu pada peraturan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi dan Koordinator Laboratorium. Sentralisasi sistem administrasi atau sistem pengelolaan organisasi menjadi tulang punggung dalam penerapan struktur organisasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tingkat kewenangan secara vertikal maupun perbedaan tugas pokok dan fungsi secara horisontal pun masih dapat diakomodasi dalam sistem tersebut
Gambar 1. Struktur Organisasi Prodi Teknik Elektro
1.3 Tujuan dan Manfaat Renstra
Renstra yang tersusun digunakan sebagai acuan dalam membuat program kerja jurusan untuk tiap tahunnya selama empat tahun. Program kerja tahunan akan dievaluasi pada tiap akhir tahun yang selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk penyempurnaan program tahun berikutnya yang telah ditetapkan. Terwujudnya renstra ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Kaprodi TE Koorlab TE Sekprodi TE Laboratorium Kelompok Dosen
1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaian Prodi Teknik Elektro
Sasaran yang diharapkan akan dicapai oleh Program Studi Teknik Elektro di tahun 2020 adalah:
Dosen: Memiliki kepangkatan akademik lektor kepala 2 orang, kepangkatan
akademik lektor 5 orang, jenjang pendidikan S3 sebanyak 4 orang, dosen bersertifikat kependidikan 9 orang, 5 dosen bersertifikat keahlian dari instansi yang kompeten.
Mahasiswa dan lulusan: Lulusan yang mencapai IPK > 3,50 sebesar 20%.
Lulusan yang tepat waktu (dengan lama studi < 4,5 tahun) sebanyak 50%, meraih nilai TOEFL Score > 450 sebanyak 50%, kemampuan practical dan softskill mahasiswa sangat baik, penguasaan yang baik terhadap software spesifik Teknik Elektro, waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya < 5 bulan sebesar 50%, mendapatkan gaji pertama > Rp. 1,5 juta sebanyak 60%, dan memiliki integritas dan komitmen keislaman.
Tenaga Kependidikan: Mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan
ramah, responsif terhadap perubahan lingkungan, memiliki keahlian yang sesuai, serta mempunyai kemampuan dalam syiar Islam.
Saran dan Prasarana: Tersedianya sumberdaya yang mutakhir, memadai, relevan,
terpelihara, serta berkelanjutan. Memanfaatkan sumberdaya secara optimal.
Kerjasama dan Kemitraan: Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan
perguruan tinggi, industri yang relevan, dan lembaga pemerintahan.
Dalam Bidang Penelitian: Rata-rata publikasi penelitian pada jurnal
internasional per dosen sebesar 1 jurnal per tahun dan pada jurnal nasional 2 jurnal per tahun.
Dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dilakukan 1 dosen per semester dalam bentuk menyelenggarakan kegiatan seminar, pelatihan, pengembangan dan pembuatan model, dan bentuk lainnya, serta menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran: Pengembangan Dosen:
1. Memfasilitasi peningkatan jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen 2. Pengiriman dosen studi lanjut
3. Pengiriman dosen dalam forum ilmiah
4. Pengiriman dosen dalam pelatihan sesuai bidang keahlian
5. Pengiriman dosen untuk mengikuti kursus profesi Insinyur yang diadakan oleh asosiasi profesi, seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Asosiasi Profesional Elektrikal Indonesia (APEI)
6. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian 7. Memfasilitasi kegiatan dan publikasi ilmiah
8. Menjembatani kemampuan praktis dosen melalui kerjasama dengan pihak luar yang relevan
9. Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen.
10. Membangun kohesifitas, komitmen dan nilai-nilai keislaman dosen.
Pengembangan Mahasiswa dan Lulusan:
1. Merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Melaksanakan sistem pembelajaran yang menghasilkan kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dengan menyeimbangkan practical skill dan soft skill.
3. Membangun suasana akademik yang terintegrasi dengan kegiatan kurikuler dan non kurikuler, seperti penugasan, fasilitas publikasi ilmiah, pelatihan, pemagangan, diskusi ilmiah, utusan mahasiswa dalam kompetisi dan forum ilmiah.
4. Memfasilitasi kegiatan non kurikuler seperti pengembangan diri, diskusi ilmiah, Seminar Nasional, workshop, kuliah dosen tamu, Pendampingan Agama Islam, pelatihan kepemimpinan.
5. Pelibatan mahasiswa kedalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat bersama dosen seperti PKM kewirausahaan, PKM penelitian dan PKM Pengabdian pada masyarakat.
6. Memfasilitasi perkembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler seperti KMTE, BEM, SENAT.
7. Memfasilitasi penyaluran lulusan melalui penyampaian informasi, pemagangan, dan kerjasama dengan industri dan alumni.
Pengembangan Tenaga Kependidikan:
1. Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas tenaga kependidikan.
3. Membangun kohesifitas, komitmen dan nilai-nilai keislaman.
Pengembangan Sarana dan Prasarana:
1. Pemeliharaan dan upgrade sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
2. Pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal.
Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan dengan pihak eksternal:
1. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
2. Kerjasama dengan persyarikatan Muhamamdiyah dan amal usaha Muhammadiyah selain perguruan tinggi.
3. Kerjasama dengan industri yang relevan dan lembaga pemerintah.
4. Menjalin silaturahhmi dan kerjasama dengan alumni untuk penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum dan dukungan sarana.
Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat:
1. Memfasilitasi dosen dalam keikutsertaanya dalam hibah-hibah penelitian yang berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan maupun yang berasal dari institusi eksternal lainnya.
2. Memfasilitasi publikasi penelitian dosen di jurnal internasional mapun jurnal nasional.
Pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara periodik yang dapat diikuti oleh seluruh dosen dengan melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya.
1.5. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Resntra Prodi Teknik Alaktro UMY adalah: 1. Surat Keputusan BAN-PT No. 509/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015. 2. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. UU Nomor RI 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. PP RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
5. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI No. 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar Pada Perguruan Tinggi
8. Surat Keputusan Rektor UMY No : 186/SK-UMY/XII/2009 tentang Renstra UMY tahun 2010-2014
BAB II
GAMBARAN MASA DEPAN
Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknik elektro, dan bertujuan berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi:
1. Pembinaan Ideologi Muhammadiyah.
2. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pembinaan dan Pengawasan atas
4. Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
5. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Professional. 6. Pengembangan kualitas dan Kuantitas PT.
8. Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan.
Sedangkan tugas Majelis Pendidikan Tinggi, sebagai penyelenggara amal usaha program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan bertugas:
1. Membina ideologi Muhammadiyah.
2. Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3. Merencanakan, Mengorganisasi, Mengkoordinasikan, Membina dan Mengawasi
4. Pengelolaan Catur Dharma.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional 6. Mengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi
7. Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi. 8. Menyampaikan masukan kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan
pertimbangan penetapan kebijakan.
Jurusan Teknik Elektro UMY mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun ajaran 1992-1993, dengan status dalam proses terdaftar di DIKTI. Saat itu menempati kampus I Jl. HOS. Cokroaminoto No. 17 Yogyakarta. Jurusan Teknik Elektro memperoleh status terdaftar berdasarkan surat keputusan Departemen Pendidikan dan kebudayaan nomor 130/Dikti/Kep/1993. Pada Tanggal 29 Mei 2000 memperoleh status TERAKREDITASI (BAN) dengan peringkat nilai C. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 2004 memperoleh status TERAKREDITASI (BAN) dengan peringkat nilai B. Selanjutnya pada tahun 2014 berhasil mempertahankan status TERAKREDITASI (BAN) dengan peringkat nilai B berdasarkan SK BAN-PT No. 509/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015.
Sejak bulan September 2004 seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum dilaksanakan di Kampus Terpadu UMY. Jurusan Teknik Elektro UMY telah mengembangkan kurikulum 2004 dengan berbasis kompetensi dengan mengakomodasi tiga konsentrasi atau peminatan studi, yaitu Sistem Tenaga Listrik, Sistem Isyarat Elektronik dan Sistem Komputer dan Informatika. Saat ini pula jurusan Teknik Elektro
UMY telah menjalankan kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) 2011 yang di implementasikan pada tahun ajaran 2012/2013.
Teknik Elektro UMY mulai ada semenjak Semester 3 dan lebih tepatnya berfungsi di semester 4 pada tahun 1993 silam, yang bertempat di gedung kampus induk UMY waktu itu di Wirobrajan tepatnya jalan HOS Cokroaminoto No. 17 Yogyakarta yang waktu itu di sebut sebagai kampus I (kampus Lapangan ASRI) sekarang bernama Asri Medical Center (AMC), di kampus satu UMY inilah tempat Teknik Elektro UMY Resmi dilahirkan proses perijinan di tahun 1991 dan menerima mahasiswa angkatan I di tahun 1992, dengan mahasiswa pendaftar sebanyak 56 mahasiswa yang bersal dari berbagai daerah di indonesia.
Pada saat itu hanya ada satu karyawan /staff di lab dan bahkan merangkap admin jurusan beliau bernama Nurhidayat dan staff pengajar pertamanya yaitu bapak Ir Slamet Suripto, M.Eng beliau berdua hingga kini masih setia mengawal Jurusan Teknik Elektro, dan waktu itu dengan ketua jurusannya yaitu beliau almarhum Bapak Ir. Ismadi Isran, dari Teknik Elektro UGM.
Pada akhir tahun 1994 LAB Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Elektro ini pernah di boyong ke Kampus II UMY termasuk admin jurusan Teknik Elektro, yang terletak dan beralamat di Jl Sonopokis atau Sonosewu Kidul, lebih tepatnya di kenal dengan Jl IKIP PGRI, karena memang disana dekat dan bertetangga dengan kampus IKIP tersebut yang sekarang berubah menjadi Universitas PGRI Yogyakarta.
Pemindahan tersebut dilakukan pihak universitas karena semakin sesaknya di lingkungan Kampus I, sehingga perlu tempat yang lebih luas, waktu itu di kampus II tersebut Teknik Elektro jadi satu gedung dengan Ruang kuliah dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UMY yang berdiri pada tahun 1993 jadi selisih satu tahun dengan Jurusan Elektro. Oleh sebab itu dulu kampus II UMY sering di juluki kampus elit anak elektro dan kedokteran. Disanalah susah bersama dan senang bersama 2 studi yang berbeda ini, meskipun agak sedikit beda seting ruang kuliahnya.
Kurang dari 5 semester tepatnya di akhir tahun 1996 di kampus II LAB dan admin jurusan mengalami perpindahan balik “come back” ke kampus I di Wirobrajan, dan posisinya pindah di sebelah barat lapangan ASRI dekat masjid dan merupakan renovasi dari gedung yang pernah di pakai STM Muhammadiyah yogya.
Sebelumnya gedung ini peruntukkan kuliah mahasiswa kedokteran, dan semenjak itu kuliah anak kedokteran di pindah di kampus II (bertukar) dan kampus II
resmi hanya ditempati oleh fakultas kedokteran UMY, untuk itulah kampus II UMY ini lebih di kenal dengan istilah ” istana anak Emas UMY “.
Latar belakang perpindahan ini di posisikan untuk seting kelompok lebih tepatnya dimana posisi kuliah mahasiswa kedokteran di geser dan di tempatkan secara terpadu di kampus II agar tidak terpecah, dan teknik elektro kembali dijadikan satu dengan sodara tua dan mudanya yaitu teknik sipil dan mesin di kampus I, dimana saat itu admin jurusan dan Lab masih menjadi satu atap.
Baru kemudian di tahun 1996 akhir Admin jurusan dipisah dan menempati gedung bekas parkir motor mahasiswa dan karyawan yang berada di sebelah selatan lapangan Asri, termasuk jurusan sodara muda yaitu teknik mesin.
Pada akhir tahun 2004 Lab TE pindah ke kampus Terpadu UMY, namun waktu itu belum menempati gedung yang sebenarnya, dan masih menempati gedung kuliah di lantai 2 gedung F6 ujung timur gedung utama unit gedung Fakultas Eksakta UMY yang saat itu tahun 2010 gedung itu ditempati sebagai ruang kuliah Fakultas Agama Islam UMY berikut Admin Fakultasnya.
Sebelum tahun 2007 tepatnya tanggal 26 mei 2007 sebelum perpindahan LAB elektro juga terjadi peristiwa alam yang memporak-porandakan kota Yogya, sebagian kampus dan juga LAB, kampus terpadu banyak mengalami kerusakan khususnya dari atap eternit akibat tragedi pilu gempa berkekuatan 5,9 skala righter dan akibatnya proses pembangunan gedung lab juga semakin lama dan tertunda. Gedung Lab TE yang sebenarnya sedang proses pembangunan finishing akhir waktu itu, jadi harus menunggu dan baru pada tahun 2007 akhir secara resmi LAB pindah ke gedung yang di janjikan. Posisi gedung berada di sebelah ujung barat selatan membujur dari timur ke barat atau gedung G kampus terpadu lantai 2, diatas LAB teknik sipil.
Secara teknis hanya menempati satu lantai dengan 7 ruang lab, termasuk di setiap ruang terdapat ruang dosen pengajar teknik elektro yang direncanakan sebagai tempat mengantornya dosen setiap harinya. Semua Fakultas Eksata UMY LAB-nya menempati lokasi ini, termasuk saudara tua kita LAB Teknik Sipil, Pertanian, berikut saudara muda kita fakultas Kedokteran dan Jurusan Teknik Mesin yang berdiri tahun 1995 kala itu.
Mereka yang pernah memimpin dan membaktikan dirinya adalah Ketua Jurusan Teknik Elektro dari tahun ke tahun sejak berdiri 1992:
1992 – 1994; Drs. Ipieng Prijadi 1995 – 1997; Ir. Ismadi Isran
1998 – 2002; Dr. Ir. Tumiran, M.Eng 2002 - 2007; Ir. Tony K. Hariadi, M.T 2007 – 2009; Ir. Slamet Suripto
2009 – 2010; Ir. Rif’an Tsaqif A., M.T 2010 – sekarang; Ir. Agus Jamal, M.Eng.
BAB III
ANALISIS STRATEGI PRODI TEKNIK ELEKTRO UMY
Matriks Analisis SWOT Prodi Teknik Elektro UMY
STRENGTH/KEKUATAN
Std Aspek Bobot Nilai Hasil
1 Visi, misi dan tujuan mampu menjadi panduan terhadap
semua kebijakan dan keputusan di bawahnya 1 % 3 0,03
2 Adanya Pembagian Job description yang jelas untuk setiap
staf. 2 % 3 0,06
2 Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan berdasarkan
mekanisme atau prosedur standar (SOP) 2 % 3 0,06
2 Layanan Legalisasi Transkip dan Ijazah cepat (maksimal 1 x
24 jam) 1 % 3 0,03
2
Struktur organisasi cukup sederhana, jelas, berbasis fungsi, efektif dan efisien lengkap pembagian wewenang dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit
2 % 3 0,06
2 Berada pada lokasi strategis dan mudah diakses karena
berdekatan dengan pusat kota Yogyakarta 0,5 % 3 0,02
3 Rerata Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan >3.0; 3 % 3 0,09 3 Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan
praktikum lebih dari 90% 2 % 3 0,06
3 Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir tepat
waktu; 2 % 3 0,06
3 Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif 0,5 % 1 0,01 3 Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa tunggu
pendek) 3 % 3 0,09
3 Lulusan Sudah menyebar ke seluruh wilayah indonesia
maupun luar negeri (timur tengah) 3 % 3 0,09
3 Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun
meningkat 1 % 3 0,03
3 Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan
kemampuan mahasiswa dalam beroganisasi 1 % 3 0,03
4 Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% 2 % 3 0,06
4 Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan
melalui beberapa seleksi ketat 2 % 2 0,04
4 Sebagian besar dosen dan karyawan masih berusia muda dan
memiliki semangat tinggi 2 % 3 0,06
4 Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan
dengan Program Studi 2 % 3 0,06
4 Latar belakang pendidikan staf Karyawan yang sesuai
dengan jenis pekerjaan 2 % 2 0,04
5 Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap
semesternya tepat waktu. 1 % 4 0,04
STRENGTH/KEKUATAN
Std Aspek Bobot Nilai Hasil
dimulai
5 Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam
Pelaksanaannya 2 % 3 0,06
5 Evaluasi pembelajaran (UTS/UAS) yang berjalan sesuai
dengan kalender akademik. 2 % 4 0,08
5
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja
2 % 2 0,04
5 Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan
RPS dan modul praktikum 2 % 2 0,04
5
Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholders internal maupun eksternal)
2 % 2 0,04
5 Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap 2 % 3 0,06 5 Integrasi keIslaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata
kuliah 3 % 1 0,03
6 Dipastikannya dilakukan perencanaan angggaran berbasis
indikator kinerja unit. 2 % 2 0,04
6 Adanya media LCD untuk visualisasi perubahan jadwal. 1 % 4 0,04 6 Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarana & Prasarana yang
telah tersedia optimal 2 % 2 0,04
6 Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel 2 % 2 0,04 6 Biaya kuliah yang masih dapat dijangkau (reasonable) dan
bersaing 1 % 3 0,03
7 Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi
dalam negeri 2 % 2 0,04
7 Tersedianya dana reguler penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari internal cukup besar 1 % 3 0,03
100 % Total 2,62
WEAKNESSES/KELEMAHAN
No Aspek Bobot Nilai Hasil
3 Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih tinggi 3 % 4 0,12 3 Memiliki jumlah mahasiswa masih kurang dari 1000
mahahasiswa 4 % 3 0,12
3 Standar Gaji pertama kerja lulusan masih rendah (Kurang
dari Rp. 2.000.000, 00) 2 % 2 0,04
3 Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal. 3 % 4 0,12 3 Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing
(english, and arabic) 3 % 3 0,09
3 Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa untuk
pemanfaatan TIK sebagai sarana belajar 2 % 3 0,06
3 Sebagian besar mahasiswa berasal dari DIY dan Jateng; 2 % 3 0,06 4 Jumlah SDM bagian adm. umum dan SDM masih rendah 2 % 3 0,06
WEAKNESSES/KELEMAHAN
No Aspek Bobot Nilai Hasil
4 Belum semua dosen memiliki jabatan fungsional akademik; 3 % 2 0,06 4 Rendahnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
sesuai dengan bidangnya 4 % 3 0,12
4 Kultur meneliti dan menulis di kalangan dosen masih rendah 4 % 3 0,12 4 Kemampuan bahasa asing (english) dosen rendah 4 % 4 0,16 4 Pengalaman kerja tenaga pengajar (dosen tetap) masih
minimal 1 % 2 0,02
4 Kurangnya kompetensi tenaga non akademik dalam bidang
kerjanya 1 % 2 0,02
4 Kurangnya jumlah tenaga pengajar (dosen tetap) yang ahli di
bidangnya (S2) 1 % 3 0,03
5 Kepatuhan dalam pelaksanaan pembelajaran (Materi Mata
Kuliah) sesuai dengan jadwal/timeline rendah 2 % 2 0,04
5 Presensi mahasiswa masih manual 1 % 4 0,04
5
Tidak semua dosen mengembalikan lembar jawaban UTS/UAS/penugasan yang telah dikoreksi kepada mahasiswa
2 % 3 0,06
6 Belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai 3 % 3 0,09 6 Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari mahasiswa; 4 % 4 0,16 7 Belum ada karya akademik yang dipublikasikan dan
mendapatkan HAKI; 3 % 4 0,12
7 Belum ada kerjasama dengan pihak luar negeri 2 % 4 0,08
100 % Total 2,94
OPPORTUNITIES/PELUANG
No. Aspek Bobot Nilai Hasil
2 Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat 1 % 3 0,03
3 Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan
kemahasiswaan dari DIKTI 1 % 3 0,03
4 Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup
terbuka 3 % 3 0,09
4 Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran,
seminar dari lembaga perguruan tinggi. 2 % 3 0,06
4 Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem
informasi 2 % 3 0,06
4 Kesempatan beasiswa belajar bagi Dosen ke Dalam dan
Luar Negeri terbuka luas. 4 % 3 0,12
4 Adanya Sertifikasi dosen 4 % 4 0,16
5
Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas perguruan tinggi masing-masing.
2 % 2 0,04
5 Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum 3 % 2 0,06 5 Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan
sistem,metoda dan media pembelajaran. 2 % 2 0,04
OPPORTUNITIES/PELUANG
No. Aspek Bobot Nilai Hasil
keilmuan.
5 Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen
dan mahasiswa 2 % 3 0,06
6 Tersedia cukup banyak software open source Learning
Management System 2 % 2 0,04
6 Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat
diakses melalui internet 2 % 2 0,04
6 Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka:
Hibah;kerjasama 3 % 4 0,12
6 Akses data ekternal mudah 2 % 3 0,06
6 Semakin murahnya harga-harga peralatan TIK sebagai
pendukung pembelajaran. 2 % 3 0,06
7 Tersedia banyak lembaga ekternal yang dapat diajak
kerjasama untuk penjaminan mutu pendidikan 2 % 3 0,06
7
Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY
3 % 2 0,06
7 Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain
terbuka; 2 % 4 0,08
7 Adanya dukungan dari institusi Pemerintah maupun swasta. 2 % 3 0,06
7 Terbukanya pasar kerja luar negeri 3 % 3 0,09
7 Tersedia banyak lembaga penyelenggara pelatihan 2 % 2 0,04 7 Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara
global 2 % 2 0,04
7 Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat terbuka luas 3 % 2 0,06
7 Kesempatan untuk menjalin kerjasama pihak dalam dan luar
negeri terbuka luas. 3 % 2 0,06
7 Berlakunya kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean
dimulai pada tahun 2016 3 % 3 0,09
100 % Total 2,71
THREAT/ANCAMAN
No. Aspek Bobot Nilai Hasil
2 Tuntutan kecepatan pelayanan semakin meningkat 3 % 3 0.09 2 Bermunculan daerah lain yang juga mencanangkan sebagai
kota pelajar 2 % 3 0.06
2 Lemahnya penerapan peraturan pemerintah setempat yang
mengatur tentang kost mahasiswa 4 % 3 0.12
2
Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi baru yang sejenis sebagai akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.
3 % 3 0.09
2 Tuntutan stakeholders makin meningkat. 3 % 3 0.09
3 Tuntutan terhadap kemampuan berbahasa Inggris, Arab dan
THREAT/ANCAMAN
No. Aspek Bobot Nilai Hasil
3 Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi minimal B dan
IPK minimal 3.0 5 % 4 0.20
3 Adanya tuntutan Uji Kompetensi untuk mendapatkan surat
ijin Profesi khususnya elektromedik 5 % 4 0.20
3 Tingkat persaingan lulusan semakin berat 4 % 3 0.12
3 Pengaruh budaya seks bebas/pornografi/pornoaksi 5 % 4 0.20
3 Pengaruh penyebaran narkoba/HIV/AIDS 5 % 4 0.20
4 Tuntutan terhadap sertifikasi keahilan SDM 4 % 3 0.12
4 Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional di
bidang elektromedik yang masih rendah 3 % 3 0.09
6 Tingginya kecepatan perkembangan TI di luar 3 % 3 0.09 6 Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern 3 % 4 0.12 6 Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik 5 % 3 0.15 6 Inflasi berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan sarana
dan fasilitas pendidikan 3 % 2 0.06
6 Harga alat lab yang modern dan cangih masih relatif mahal 3 % 3 0.09 7 Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya
pendidikan di perguruan tinggi 3 % 2 0.06
7 Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat di bidang kesehatan semakin tinggi 2 % 3 0.06
100 % Total 3,10 ts 2.62 to 2.71 tw 2.94 tt 3.10 ts-tw = -0.32 to-tt = -0.39 3 S DIFERENSIASI 2 EKSPANSIF 1 4 3 2 1 1 2 3 4 T ● 1 O EFISIENSI 2 KONSOLIDASI 3 4 W
Peta hasil analisis SWOT
KOMPONEN SASARAN 2021 Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi (Standard 1) Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan Sangat Realistik
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di luar negeri
Tatapamong,
kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
(Standard 2)
Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan.
Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO.
Sistem penjaminan mutu internal telah berjalan dengan efektif.
Semua program studi lama terakreditasi A, dan yang baru terakreditasi B.
Terwujud sistem database yang lengkan dan selalu di mutakhirkan.
Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik di FTUB
Mahasiswa dan Lulusan
(Standard 3)
Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiaptahunnya.
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non- SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata- mata dari aspek kemampuan ekonomi.
Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard
skillbagi
bimbingan dan konseling, dan kesehatan bagi mahasiswa.
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiaptahunnya.
Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dankonsekuen.
Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge
management dan ICT, serta pengelolaan yang profesional
sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara FT, alumni, dan stakeholder lainnya.
Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma PerguruanTinggi
Sumber Daya Manusia
(Standard 4)
Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepadainstitusinya
Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepadainstitusinya
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
(Standard 5)
Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saingtinggi.
Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien danefektif.
Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal.
peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentukbuku
Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yangada Pembiayaan, sarana dan
prasarana, serta system informasi
(Standard 6)
Program studi memiliki perencaraan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing.
Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuaistándar
Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar
Meningkatnya prestasi mahasiswa
Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapanberbagai standar
Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan
prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan RIP
Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan
prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai ketetapan berbagai standar
Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat.
Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat. Penelitian dan pelayanan/ pengabdi an kepada masyarakat, dan kerjasama (Standard 7)
Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakatdosendanmahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
BAB IV ISU STRATEGIS
Tantangan yang dihadapi didalam penyelenggaraan Program Studi Teknik Elektro antara lain dipengaruhi oleh semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan terjadinya perubahan arah kebijakan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi pada umumnya dan pada Program Studi Teknik Elektro pada khususnya. Berkaitan dengan hal tersebut, program Studi Teknik Elektro dituntut untuk mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang dibutuhkan dunia kerja dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
Ada empat isu strategis yang perlu dicermati dan, pada gilirannya, disikapi dalam mememasuki millenium baru ini, yaitu globalisasi, perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge-based economy), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, dan perubahan arah kebijakan pengembangan pendidikan tinggi.
Era globalisasi yang dimotori oleh perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) dan dicirikan oleh tingkat persaingan yang semakin ketat menuntut semua pihak untuk senantiasa meningkatkan daya saing dalam upaya memertahankan eksistensinya baik dalam sektor kehidupan ekonomi, sosial, politik, seni, budaya, maupun ideologi. Bangsa Indonesia, sebagaimana bangsa-bangsa lainnya di dunia, tidak punya pilihan lain kecuali menjadi bagian tak terpisahkan dari persaingan tersebut. UMY sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk memainkan peran penting dalam memasuki era ini. Meningkatkan kinerja di semua aspek dalam pengelolaan lembaga yang meliputi: (i) kurikulum program studi; (ii) sumberdaya manusia; (iii) mahasiswa; (iv) proses pembelajaran; (v) prasarana dan sarana; (vi) suasana akademik; (vii) keuangan; (viii) penelitian dan publikasi; (ix) pengabdian kepada masyarakat; (x) tatakelola (governance); (xi) pengelolaan lembaga (institutional management); (xii) sistem informasi; dan (xiii) kerjasama luarnegeri, adalah langkah yang harus senantiasa dilakukan.
Di masa datang perekonomian sebuah bangsa akan lebih ditentukan oleh sejauhmana bangsa tersebut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa
knowledge-based economy tersebut, produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sebuah
bangsa digerakkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Peranan lembaga pendidikan tinggi dalam menghadapi kondisi seperti ini sangat strategis, terutama dalam proses pemercepatan terbentuknya tatanan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan (knowledge-based society).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipicu oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh pihak mana pun. Dikaitkan dengan konsep ekonomi berbasis pengetahuan, sekali lagi lembaga pendidikan tinggi sebagai salah satu agen perubahan (agent of change) dituntut kiprahnya. Kiprah dimaksud tidak hanya sebatas pendidikan—dalam hal ini proses pembelajaran—melainkan juga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan dalam tridharma perguruan tinggi
Dalam menghadapi kebijakan otonomi perguruan tinggi, sebagian besar perguruan tinggi negeri (PTN) telah melakukan strategi untuk meningkatkan
jumlah mahasiswa yang ditampung. Langkah ini tidak secara langsung diikuti
oleh peningkatan daya tampung (kapasitas) yakni adanya keseimbangan antara peningkatan kuantitas dan peningkatan kualitas. Strategi demikian sangat berpengaruh terhadap kemampuan PTS dalam menjaring calon mahasiswa. Kini, persaingan antara PTN dan PTS dalam menjaring calon mahasiswa menjadi semakin terbuka. Fakta menunjukkan bahwa daya saing PTS dalam hal tersebut masih jauh dari memadai. Tidak ada pilihan lain bagi pengelola PTS - termasuk Program studi Teknik Elektro UMY - kecuali berusaha keras dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas di semua aspek pengelolaan lembaga pendidikan tinggi, seperti telah dikemukakan di atas
BAB V
VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI ORGANISASI
5.1 Visi, Misi, dan Tujuan UMY
Visi UMY
Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berlandaskan Nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.
Misi UMY
1. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban;
2. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah;
3. Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya;
4. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional;
5. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Umum UMY
Terwujudnya sarjana muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan
Tujuan Khusus UMY
1. Menguasai, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk ke-Ikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa;
2. Melaksanakan program pendidikan Ahli Madya, Sarjana, Pascasarjana dan Profesi yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional;
3. Menghasilkan penelitian dan karya Ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional;
4. Mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan;
5. Menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif;
6. Menyediakan sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/ stakeholders;
7. Menyediakan sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah swasta, industri, dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang agama Islam, sosial, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kesehatan dan budaya di Indonesia;
8. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, manajemen dan pelayanan;
9. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang islami dalam konteks kehidupan individual maupun sosial.
5.2 Visi dan Misi Fakultas Teknik UMY Visi Fakultas Teknik UMY
Menjadi Fakultas Teknik berskala nasional yang mampu mendasarkan nilai-nilai ke-Islaman dalam mengembangkan teknologi dan berinovasi untuk masyarakat
Misi Fakultas Teknik UMY:
1. Fakultas Teknik berdedikasi dalam bidang pembelajaran dan pengembangan inovasi teknologi yang diperlukan oleh masyarakat
2. Penjabaran secara luas dari Misi Fakultas Teknik UMY adalah:
3. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara professional,
4. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang unggul dan Islami,
5. Mengembangkan inovasi teknologi sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
Tujuan Fakultas Teknik UMY
1. Menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk program sarjana melalui program-program studi yang mampu mengakomodasi kebutuhan individu dan pengembangan karir.
2. Mempersiapkan dasar ilmu yang kokoh bagi mahasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
3. Menjaga jenjang pengetahuan bidang teknologi terkini melalui penelitian dan kerjasama
4. Berpartisipasi dalam melayani profesi engineering, industri, negara dan bangsa melalui ilmu pengetahuan.
5.3 Visi dan Misi Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMY
Visi Prodi Teknik Elektro
“Menjadi Program Studi Teknik Elektro yang unggul dan kompetitif yang mampu berkontribusi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diakui di tingkat nasional dan internasional terutama bidang sistem tenaga listrik yang didukung oleh teknologi elektronika, informasi, dan komunikasi dengan dilandasi nilai-nilai Islam.”
Misi Prodi Teknik Elektro
Misi Program Studi Teknik Elektro UMY adalah:
1. Membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis permasalahan dibidang teknik elektro, dan kemampuan memberikan pemecahannya secara praktis dan sistematis didukung oleh penggunaan metode yang tepat dan penguasaan bahasa Inggris.
2. Membekali mahasiswa dengan semangat kompetitif melalui keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai event kompetisi di bidang teknik elektro baik tingkat regional, nasional, dan internasional.
3. Menjadi pusat keunggulan Persyarikatan Muhammadiyah dalam pengembangan ilmu Teknik Elektro.
4. Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
5. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang teknik elektro untuk membantu produktivitas masyarakat.
6. Mengadakan kerjasama dengan berbagai Institusi dan Perguruan Tinggi yang terkait dengan bidang teknologi elektro ditingkat daerah, nasional dan internasional.
7. Pengembangan program yang juga menitikberatkan pada kemampuan
softskill, seperti etika, interpersonal, disiplin, tanggung jawab, dan
kepemimpinan yang berdasarkan pada nilai-nilai Islam.
8. Membangun karakter spiritualitas, moralitas dan nasionalisme berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah
Tujuan Program Studi
Tujuan Program Studi Teknik Elektro UMY adalah:
1. Menghasilkan sarjana Teknik Elektro yang kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kemampuan berbahasa Inggris serta berkepribadian Islami.
2. Menghasilkan sarjana yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang ada di berbagai industri, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
3. Terselenggaranya proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi menggunakan sarana dan prasarana yang mutakhir.
4. Menyiapkan sarjana yang mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
5. Terjalinnya jaringan kerjasama dengan berbagai institusi dan Perguruan Tinggi di tingkat daerah, nasional dan internasional.
6. Menyiapkan sarjana yang memiliki sikap disiplin, bertanggung jawab, bekerjasama dan berperilaku Islami dalam berkarya di bidang Teknik Elektro maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Terbangunnya kualitas karakter spiritualitas, moralitas dan nasionalisme berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.
BAB VI
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PENCAPAIAN KINERJA 2016-2021
6.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian
Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah memiliki visi dan misi Visi, misi, tujuan dan sasaran telah relevan dengan kebutuhan dunia kerja di saat ini dan di masa depan.
Pemahaman terhadap visi dan misi seharusnya diikuti oleh perbaikan proses belajar mengajar yang dimulai dari merombak dan menyesuaikan kurikulum pendidikan, peningkatan kualitas dan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan pencapaian keilmuan, ketrampilan dan aktualisasi diri mahasiswa. Ketiga hal ini harus dicakup dalam sebuah proses yang dapat memunculkan keunggulan kognitif, psikomotorik dan afektif mahasiswa dalam bingkai pemahaman keislaman yang tidak terpisahkan. Visi dan misi universitas harus menjadi pedoman dan pengarah bagi penyelenggaraan Tri Dharma di semua program studi sebagai core-unit maupun lembaga dan biro-biro yang menjadi supporting-unit.
6.2 Standard 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 6.2.1 Tata Pamong
Tata pamong dalam pengelolaan organisasi Prodi Teknik Elektro menggunakan prinsip kolegial egaliter dan transparan. Dengan prinsip tersebut diharapkan tercapai pengelolaan Prodi yang kredibel, transparan, akuntanbel, bertanggungjawab dan adil. Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat-rapat sesuai dengan tingkatan kebutuhan masing-masing. Struktur pengambilan keputusan dan komunikasi Prodi Teknik Elektro dirancang sebagai berikut:
1. Rapat Pleno khusus Prodi, dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu, misalnya pemilihan pengurus Prodi Teknik Elektro.
2. Rapat Kerja Tahunan Prodi Teknik Elektro. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk menyampaikan pelaksanaan kegiatan Prodi selama satu tahun dan penyusunan rencana kegiatan tahunan serta anggarannya
untuk diusulkan dalam rapat tahunan universitas serta peninjauan SOP dan implementasinya.
3. Rapat Semesteran. Rapat ini dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yaitu pada akhir semester untuk membahas mata kuliah, dosen pengampu dan jadwal kuliah untuk semester berikutnya.
4. Rapat Pengurus Prodi. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan rutin serta pekerjaan khusus pengurus seperti usulan anggota tim promosi, rencana struktur pembiayaan akademik (SPP), sistem reward dan punishment dan sebagainya.
5. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan atau mahasiswa yang dilakukan secara bertahap.
Untuk mendukung pelaksanaan prosedur dan kebijakan secara bertanggungjawab setiap dosen dan karyawan wajib mematuhi aturan dan kode etik yang telah ditetapkan dalam SK BPH Nomor: 220/BPH-UMY/XI/2009 tentang Peraturan Pegawai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peraturan kepegawaian ini telah direvisi melalui SK BPH Nomor: 031/SK-BPH/UMY/III/2013. Selain itu, peraturan pegawai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dikuatkan lagi melalui pengesahan Peraturan Kepegaiwaian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dengan SK Nomor 188/2449 yang disahkan pada 26 Desember 2012. Setiap pelanggaran terhadap kode etik telah diatur mekanisme sanksi secara bertahap sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing hingga dikeluarkan dari institusi.
Disamping penilaian etika, diatur pula penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, karyawan dan mahasiswa yang memberikan kontribusi positif. Setiap kinerja yang baik dan prestasi yang diraih yang mencakup akademik, minat bakat dan seni sertawirausaha, akan diberi penghargaan.
Untuk menjamin terlaksananya tata pamong secara berkelanjutan, dilakukan evaluasi rutin yang melekat dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan dilakukan dokumentasi kegiatan mengajar dosen untuk
memantau kecukupan dan kesesuaian dengan Rencana Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester (GBPP dan SAP) yang telah disusun. Menjelang akhir semester dilakukan evaluasi kinerja mengajar dosen oleh mahasiswa melalui kuisioner yang mencakup aspek metode pembelajaran, kecukupan dan kesesuaian materi, etika dan internalisasi nilai-nilai keislaman dan implementasi softskill serta evaluasi tertulis dari mahasiswa. Hasil evaluasi dari mahasiswa menjadi bagian penilaian kinerja dosen dan perbaikan kinerja dosen.
Pengelolaan Prodi Teknik Elektro dipimpin oleh Ketua Prodi yang dibantu oleh Sekretaris Prodi dan koordinator laboratorium. Untuk pelaksanaan kegiatan teknis, Prodi membentuk tim atau panitia yang bersifat adhoc. Untuk menjaga kredibilitas para pemangku jabatan pengurus Prodi, maka para calon pengurus harus memiliki kriteria tertentu dan melalui proses pemilihan yang dilaksanakan dalam rapat khusus yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan adil.
Lima pilar tata pamong untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan berhasilnya strategi yang digunakan, yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil terlihat dalam penyelenggaraan Prodi, sebagai berikut:
Kredibel
Dosen Prodi Teknik Elektro FT UMY telah memenuhi standar sebagai pendidik untuk program sarjana. Prodi Teknik Elektro memiliki 11 orang dosen tetap, 7 orang dosen berpendidikan S2 dan 3 orang dosen sedang menempuh jenjang S2. Sebanyak 2 orang dosen sedang menempuh jenjang S3. Sebanyak 9 orang dosen telah memiliki jabatan fungsional, 7 dosen Asisten Ahli dan 2 dosen Lektor, seorang diantaranya tersertifikasi DIKTI. Prodi Teknik Elektro memiliki fasilitas peralatan laboratorium yang cukup lengkap dan memadai. Selain itu Prodi Teknik Elektro memiliki fasilitas perkuliahan melalui e-learning comes
http://comes.umy.ac.id
Transparan
Dalam penyusunan anggaran Prodi melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan, demikian juga dalam pembelanjaan dan pelaporannya. Disamping itu dalam penentuan SPP variable dan biaya praktikum juga dilakukan hal yang
sama. Kriteria dan proses penilaian matakuliah dilakukan dengan skala yang jelas dan transparan. Dan selanjutnya nilai dapat diakses langsung oleh mahasiswa. Setiap kebijakan yang dibuat oleh Prodi disosialisasikan ke seluruh dosen dan staff kependidikan melalui surat maupun email.
Akuntabel
Setiap akhir semester Prodi Teknik Elektro selalu menyampaikan Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) ke Kopertis Wilayah V. Setiap lima tahun sekali Prodi Teknik Elektro mengajukan Akreditasi ke BAN PT. Secara internal Prodi TE menyampaikan Laporan Kinerja Unit Kerja (LKUK) demikian juga khusus dalam bidang akademik dilakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) oleh asesor yang ditunjuk oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM).
Bertanggung jawab
Prodi Teknik Elektro menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan stakeholder yang terkait. Prodi Teknik Elektro juga memberikan layanan prima untuk bidang administrasi sehingga mahasiswa tidak terkendala untuk masalah akademik dan non akademik. Selain itu, kemampuan softskill mahasiswa juga ditingkatkan dengan berbagai metode untuk menumbuhkan jiwa leadership, team-work, kemandirian, keberanian menyampaikan pendapat, kesadaran berwirausaha. Informasi lowongan pekerjaan selalu dipublikasikan melalui papan pengumuman, facebook dan blog JTE . Mahasiswa dapat berkonsultasi untuk berbagai masalah baik akademik maupun non akademik dengan pengurus jurusan maupun dosen.
Adil
Prodi memberikan hak, peluang dan kesempatan yang sama bagi semua dosen melanjutkan studi, mengikuti kompetisi hibah penelitian, pengabdian dan lain-lain baik dari UMY maupun dari luar UMY. Semua surat yang berkaitan dengan kepentingan dosen selalu didisposisi dan didistribusikan ke semua dosen. Sebaliknya dosen yang tidak memenuhi performa standar yang diharapkan akan mendapatkan teguran dan peringatan yang sesuai baik lisan maupun tertulis
6.2.2 Kepemimpinan
Pola kepemimpinan di Program Studi Teknik Elektro merupakan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik
6.2.3 Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu di Program Studi Teknik Elektro dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMY. Penjaminan mutu yang dilakukan oleh BPM UMY meliputi evaluasi terhadap laporan evaluasi diri dan Audit Mutu Akademik Internal Program studi.
Penjaminan mutu internal dilakukan oleh UMY dengan metoda dan parameter yang ditetapkan sendiri oleh UMY. Dalam menjalankan penjaminan mutu internal, Badan Penjaminan Mutu UMY meliputi tiga Bidang, yaitu Bidang Perencanaan Mutu, Bidang Asesmen Mutu, dan Bidang Informasi Mutu. Selain
tiga Bidang tersebut, BPM UMY dibantu oleh Tim Mutu di tingkat Fakultas dan GKM di tingkat Prodi. Selain itu BPM juga mengelola Tim Asesor Mutu Internal.
6.3 Standard 3: Mahasiswa dan Lulusan
6.3.1 Animo Mahasiswa Prodi Teknik Elektro UMY
Sejak tahun 2011 jumlah pendaftar di TE UMY mengalami peningkatan. Yang menjadi masalah adalah jumlah yang registrasi dengan jumlah pendaftar sering terjadi gap. Artinya jumlah yang mendaftar dan lulus test tidak mencapai 100%. Dari data berikut diketahui bahwa rasio antara pendaftar dan registrasi untuk program sarjana antara 0.30 sampai dengan 0.39. Artinya jumlah calon mahasiswa registrasi berbanding 1 dengan 3 orang pendaftar.
Tabel Tahun Akade-mik Daya Tampu ng Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa Jumlah Lulusan Ikut Seleksi Lulus Seleksi Reg ular buk an Tra nsfe r Transf er(3) Reguler bukan Transfer Transf er(3) Reguler bukan Transfer Transfer( 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) ( 9) (10) 2008/2009 120 173 120 34 1 397 1 74 1 2009/2010 120 186 127 35 3 336 3 73 0 2010/2011 120 216 185 40 0 285 6 55 1 2011/2012 120 300 223 79 0 274 6 69 2 2012/2013 120 453 263 100 9 286 9 45 3 Jumlah 1328 918 288 13 25 316 7
6.3.2 Prestasi Mahasiswa Prodi Teknik Elektro UMY
Prestasi mahasiswa UMY dapat diukur dengan beberapa capaianprogram pembinaan mahasiswa baik dalam bidang penalaran maupun minat dan bakat. Salah satu ukuran keberhasilan di tingkat nasional adalah seberapa besar jumlah proposal kegiatan penalaran mahasiswa yang dibiayai Dikti dan seberapa banyak yang dapat meraih mendali.
BAB VII
SASARAN, STRATEGI, ASUMSI, DAN KEBIJAKAN
7.1 Sasaran
Dengan kekuatan yang ada, Program Studi Teknik Elektro UMY harus mampu menangkap peluang yang tersedia sekaligus mengatasi ancaman yang ada. Kemampuan dimaksud, antara lain, dalam bentuk sebagai berikut.
1) Kemampuan menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas akademik yang baik dan memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional dan memiliki kepribadian Islami.
2) Kemampuan mengembangkan beragam produk akademik secara berkelanjutan. Dalam hal ini, Program Studi Teknik Elektro UMY sebagai pengelola ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan pengguna kepentingan (stakeholders), yakni, masyarakat dari berbagai lapisan atau kalangan. Berkenaan dengan hal tersebut, sudah selayaknya paradigma pengelolaan universitas harus digeser dari pengelolaan lembaga yang berorientasi pada persediaan (supply-driven) ke pengelolaan lembaga yang berorientasi pada permintaan (demand-driven). 3) Kemampuan membangun manajemen perguruan tinggi yang efisien, efektif,
akuntabel, dan transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola universitas yang baik (good university governance).
4) Kemampuan membangun budaya kerja yang dilandasi oleh kejujuran, kekentalan komitmen, dan objektivitas secara terus menerus dalam rangka membangun budaya dan iklim akademik yang kokoh dan mapan.
5) Kemampuan meningkatkan mutu sumberdaya manusia secara berkelanjutan melalui beragam kegiatan akademik berupa seminar, lokakarya, dan lain-lain.
6) Kemampuan untuk membangun jaringan kerjasama dengan berbagai institusi dan Perguruan Tinggi di tingkat daerah, nasional dan internasional untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat maupun untuk kepentingan pencarian sumberdana di luar sumberdana internal.