• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROMOSI, KEPERCAYAAN, KEAMANAN, KEMUDAHAN, DAN PERSEPSI AKAN RISIKO TERHADAP MINAT BELI DI TRAVELOKA.COM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PROMOSI, KEPERCAYAAN, KEAMANAN, KEMUDAHAN, DAN PERSEPSI AKAN RISIKO TERHADAP MINAT BELI DI TRAVELOKA.COM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENGARUH PROMOSI, KEPERCAYAAN, KEAMANAN, KEMUDAHAN, DAN

PERSEPSI AKAN RISIKO TERHADAP MINAT BELI DI TRAVELOKA.COM

Siti Fatimah Azzahra 1 Juni Sasmiharti 2 j_sasmi@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh promosi terhadap minat beli di Traveloka. Pengaruh kepercayaan terhadap minat beli di Traveloka. Pengaruh keamanan terhadap minat beli di Traveloka. Pengaruh kemudahan terhadap minat beli di Traveloka.com. Pengaruh persepsi akan risiko terhadap minat beli di Traveloka. Pengaruh promosi, kepercayaan, keamanan, kemudahan, dan persepsi akan risiko terhadap minat beli di Traveloka. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t (Parsial), Uji F (Simultan) dan Uji Koefisien Determinasi (R²).

Kata Kunci: Promosi, Kepercayaa, Keamanan, Kemudahan, Persepsi.

PENDAHULUAN

Di Indonesia sendiri pelaku bisnis e-commerce yang menyediakan jasa penjualan tiket pesawat dan hotel secara online jumlahnya semakin banyak serta digemari oleh para konsumen secara online karena dianggap lebih mudah, cepat dan menawarkan harga yang lebih murah. Salah satu e-commerce di Indonesia dengan peminat terbanyak ialah Traveloka.com.

Menurut Pavlou dan Geffen (2002: 667- 675) faktor yang sangat penting untuk mempengaruhi minat pembelian online adalah faktor kepercayaan. Ketika calon pembeli ingin berbelanja online, hal utama yang menjadi pertimbangan pembeli adalah apakah website tersebut dapat terpercaya. Oleh sebab itu harus ada rasa saling percaya antara penjual dan pembeli.

Menurut Kotler dan Keller (2012) kepercayaan adalah kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis. Kepercayaan tergantung pada beberapa faktor antar pribadi dan antar organisasi seperti kompetensi, integritas, kejujuran dan kebaikan hati. Membangun kepercayaan bisa menjadi hal yang sulit dalam situasi online, perusahaan menerapkan peraturan ketat kepada mitra bisnis online mereka dibanding mitra lainnya.

(2)

2

Delafrooz et al., (2001) dalam Wijaya dan Jasfar (2014) yang menganggap masalah keamanan (security) merupakan faktor yang berpengaruh pada niat pembelian online. Ranganthan dan Ganapathy (2002) dalam Wijaya dan Jasfar (2014) juga menyimpulkan bahwa keamanan (security) dan privasi (privacy) memberikan pengaruh yang besar terhadap pembelian melalui online shopping. Diperkuat oleh pendapat dari Chang dan Chen (2008) dalam Wijaya dan Jasfar (2014) bahwa internet bukan merupakan lingkungan yang aman sebagai media berlangsungnya proses belanja online, sehingga keamanan (security) harus dimanfaatkan dan dianggap oleh situs online sebagai pelindung data konsumen.

Chapell (2005) menemukan bahwa lebih dari 69% dari pembeli internet membatasi pembelian online mereka karena kekhawatiran yang berkaitan dengan privasi dan keamanan informasi pribadi mereka. Sehingga dapat diartikan bahwa keamanan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian secara online.

Selain masalah kepercayaan dan keamanan salah satu faktor yang membuat minat beli yaitu kemudahan, sebagian masyarakat merasa berbelanja online tidak praktis dan ada juga yang tidak mengetahui cara berbelanja online. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh teori sistem informasi, salah satunya adalah TAM (Technology Acceptance Model). Menurut Fred D.Davis (1986) TAM adalah teori sistem informasi yang dirancang untuk menjelaskan bagaimana pengguna mengerti dan menggunakan sebuah teknologi informasi. Selain itu, TAM menganggap pengadopsian teknologi oleh pengguna ditentukan oleh 2 persepsi, yaitu persepi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan. Tujuan TAM adalah untuk memberikan dasar penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna.

Faktor selanjutnya yang juga penting adalah persepsi risiko. Sihombing (2012) mengatakan bahwa meskipun pembelian melalui online banyak kelebihan, namun tidak dipungkiri tetap memiliki risiko dalam penggunaannya. Ada konsumen yang memiliki persepsi bahwa jika mereka membeli barang melalui situs online dikhawatirkan mereka akan menjadi korban penipuan, karena barang tidak sesuai dengan yang dipilih, kualitas barang yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, barang rusak saat pengiriman atau salah alamat saat pengiriman. Berbagai risiko belanja online yang dipersepsikan konsumen seperti yang dikemukakan diatas menimbulkan banyak ketidakpastian yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara online.

(3)

3

Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini digolongkan dalam penelitian asosiatif kausal atau hubungan, yaitu penelitian untuk mengetahui sebab akibat. Hubungan atau pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) (Sugiyono, 2012). Penelitian ini akan menganalisis pengaruh promosi, kepercayaan, keamanan, kemudahan dan persepsi risiko terhadap minat beli di traveloka.com (studi pada pengguna traveloka).

Penelitian ini dilakukan pada para pelanggan aktif internet di Jabodetabek yang menggunakan situs Traveloka.com. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Nonprobability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel secara berulang (Sugiyono, 2016).

PEMBAHASAN 1. Uji Validitas

Tabel 1.

Hasil Pengujian Validitas

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

X1.1 0,619 0,195 Valid X1.2 0.645 0,195 Valid X1.3 0,653 0,195 Valid X1.4 0,722 0,195 Valid X1.5 0,719 0,195 Valid X2.1 0,752 0,195 Valid X2.2 0,766 0,195 Valid X2.3 0,765 0,195 Valid X2.4 0,777 0,195 Valid X2.5 0,750 0,195 Valid X3.1 0,847 0,195 Valid X3.2 0,864 0,195 Valid X3.3 0,829 0,195 Valid X3.4 0,831 0,195 Valid X3.5 0,759 0,195 Valid X4.1 0,788 0,195 Valid X4.2 0,823 0,195 Valid X4.3 0,860 0,195 Valid X4.4 0,837 0,195 Valid

(4)

4 X4.5 0,813 0,195 Valid X5.1 0,743 0,195 Valid X5.2 0,879 0,195 Valid X5.3 0,874 0,195 Valid X5.4 0,857 0,195 Valid X5.5 0,795 0,195 Valid Y1.1 0,695 0,195 Valid Y1.2 0,741 0,195 Valid Y1.3 0,721 0,195 Valid Y1.4 0,736 0,195 Valid Y1.5 0,815 0.195 Valid

Sumber: Data Primer diolah.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa semua instrumen dinyatakan valid, hal ini dikarenakan nilai r pada kolom Corrected Item Total Correlation > r tabel atau r hitung > 0,195.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 2

Hasil Pengujian Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items .897 30 Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan hasil dari tabel 2, dapat dilihat pada output Reliability Statistics didapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,897. Karena nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini reliabel.

3. Uji Asumsi Klasik A. Uji Normalitas

Output test of normality,sebagai berikut :

a). Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 maka data berdistribusi normal. b). Angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

(5)

5 Tabel 3

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.04040757 Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .052

Negative -.064

Test Statistic .064

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 3, menunjukkan hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov terlihat bahwa nilai unstandardized residual berdistribusi normal, karena memiliki tingkat signifikansi > 0,05 yakni sebesar 0,200 Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

B. Uji Multikolinearitas

Dasar pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan dua cara yakni(Ghozali, 2013) :

Melihat nilai tolerance :

a) Jika nilai tolerance > 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas terhadap data yang di uji.

b) Jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya terjadi multikolinearitas terhadap data yang di uji. Melihat nilai VIF :

a) Jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas terhadap data yang di uji.

(6)

6 Tabel 4

Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.618 2.810 1.288 .201 Promosi .116 .098 .108 1.177 .242 .885 1.130 Kepercayaan .179 .135 .147 1.327 .188 .615 1.627 Keamanan .175 .097 .183 1.814 .073 .738 1.355 Kemudahan .250 .104 .254 2.414 .018 .680 1.471 Persepsi Akan Risiko .062 .063 .095 .980 . 329 .801 1.248

a. Dependent Variable: Minat Beli Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 4, menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel promosi (X1) sebesar 0,885 , variabel kepercayaan (X2) sebesar 0,615, variabel keamanan (X3) sebesar 0,738, variable kemudahan (X4) sebesar 0,680, dan variable persepsi akan risiko (X5) sebesar 0,801. Nilai tolerance kelima variabel independen yang diuji adalah lebih dari 0,10.

Sementara itu,nilai VIF variabel promosi (X1) sebesar 1,130, variabel kepercayaan (X2) sebesar 1,627, variabel keamanan (X3) sebesar 1,355, variable kemudahan (X4) sebesar 1,471 dan variabel persepsi akan risiko (X5) sebesar 1,248. Nilai VIF kelima variabel independen yang diuji adalah < 10,00 sehingga diambil kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.

4. Uji Regresi Linier Berganda

Tabel 5

Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.618 2.810 1.288 .201

(7)

7

Promosi .116 .098 .108 1.177 .242

Kepercayaan .179 .135 .147 1.327 .188

Keamanan .175 .097 .183 1.814 .073

Kemudahan .250 .104 .254 2.414 .018

Persepsi Akan Risiko .062 .063 .095 .980 .329

a. Dependent Variable: Minat Beli

Sumber: Data Primer diolah.

Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa :

1) Konstanta sebesar 3,618 menunjukkan bahwa apabila promosi (X1), kepercayaan (X2), keamanan (X3), kemudahan (X4) dan persepsi akan risiko (X5) bernilai nol maka diperkirakan minat belinya (Y) bernilai 3,618.

2) Variabel promosi (X1) mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli (Y) sebesar 0,166. Hal ini berarti apabila variabel promosi (X1) produk bertambah satu satuan, maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat beli (Y) sebesar 0,166 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

3) Variabel kepercayaan (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli (Y) sebesar 0,179. Hal ini berarti apabila variabel kepercayaan (X2) produk bertambah satu satuan, maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat beli (Y) sebesar 0,179 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

4) Variabel keamanan (X3) mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli (Y) sebesar 0,179. Hal ini berarti apabila variabel keamanan (X3) produk bertambah satu satuan, maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat beli (Y) sebesar 0,179 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

5) Variabel kemudahan (X4) mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli (Y) sebesar 0,250. Hal ini berarti apabila variabel kemudahan (X4) produk bertambah satu satuan, maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat beli (Y) sebesar 0,250 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

6) Variabel persepsi akan risiko (X5) mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat beli (Y) sebesar 0,062. Hal ini berarti apabila variabel kemudahan (X5) produk bertabah satu satuan, maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel minat beli (Y) sebesar 0,062 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

5. Uji Hipotesis

(8)

8 Tabel 6

Hasil Uji t (Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.618 2.810 1.288 .201 Promosi .116 .098 .108 1.177 .242 Kepercayaan .179 .135 .147 1.327 .188 Keamanan .175 .097 .183 1.814 .073 Kemudahan .250 .104 .254 2.414 .018

Persepsi Akan Risiko .062 .063 .095 .980 .329

a. Dependent Variable: Minat Beli

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan tabel 6, menyatakan bahwa :

1) Uji Hipotesis Pengaruh Promosi terhadap Minat Beli

Berdasarkan hasil dari tabel 6, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel promosi adalah sebesar 1,177 < t table 1,989 dan tingkat signifikan 0,242 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh terhadap minat beli.

2) Uji Hipotesis Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Beli

Berdasarkan hasil dari tabel 6, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel kepercayaan adalah sebesar 1,327 < t table 1,989 dan tingkat signifikan 0,188 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat beli.

3) Uji Hipotesis Pengaruh Keamanan terhadap Minat Beli

Berdasarkan hasil dari tabel 6, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel keamanan adalah sebesar 1,814 < t table 1,989 dan tingkat signifikan 0,073 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak maka dapat disimpulkan bahwa variabel keamanan tidak berpengaruh terhadap minat beli.

4) Uji Hipotesis Pengaruh Kemudahan terhadap Minat Beli

Berdasarkan hasil dari table 6, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel kemudahan adalah sebesar 2,414 > t table 1,989 dan tingkat signifikan 0,018 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa variabel kemudahan berpengaruh positif terhadap minat beli.

(9)

9 5) Uji Hipotesis Pengaruh Persepsi akan risiko terhadap Minat Beli

Berdasarkan hasil dari tabel 6, dapat dilihat bahwa nilai t hitung pada variabel persepsi akan risiko adalah sebesar 0,980 < t table 1,989 dan tingkat signifikan 0,329 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak maka dapat disimpulkan bahwa variabel citra merek tidak berpengaruh terhadap minat beli.

B. Uji F (Simultan)

Tabel 7

Hasil Uji F (Simultan) ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 171.547 5 34.309 7.825 .000b

Residual 412.163 94 4.385

Total 583.710 99

a. Dependent Variable: Minat Beli

b. Predictors: (Constant), Persepsi Akan Risiko, Kemudahan, Promosi, Keamanan, Kepercayaan

Sumber : Data Primer diolah.

Berdasarkan table 7, menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan F hitung 7,825 > 2,30 dari F tabel, maka menunjukan adanya pengaruh positif promosi, kepercayaan, keamanan, kemudahan, dan persepsi akan risiko terhadap minat beli konsumen secara simultan.

C. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 8

Hasil Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

(10)

10

a. Predictors: (Constant), Persepsi Akan Risiko, Kemudahan, Promosi, Keamanan, Kepercayaan

Sumber : Data Primer yang diolah.

Berdasarkan tabel 8, menunjukkan besarnya adjusted R square sebesar 0,256. Hal ini berarti 25,6% variabel minat beli dapat dijelaskan oleh variasi dari ke lima variabel independen yaitu promosi, kepercayaan, keamanan, kemudahan dan persepsi akan risiko. Sedangkan sisanya (100% - 25,6% = 74,4%) dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian bahwa minat beli melalui jasa Traveloka.com dalam kategori sedang, hal ini berarti bahwa situsTraveloka.com di pandang menarik hanya bagi sebagaian kalangan. Oleh sebab itu Traveloka.com di sarankan memperbaiki berbagai kekurangan yang ada seperti meningkatkan kepercayaan konsumen dengan cara memperbaiki segala kekurangan yang ada seperti perlunya verifikasi yang lebih baik bagi pengguna situs Traveloka.com.

Meminimalisir risiko yang ada dengan memberikan informasi yang jelas tentang penjualan melalui internet kepada konsumen, sehingga konsumen paham mengenai proses transaksi di situs Traveloka.com dengan aman. Sehingga kepercayaan konsumen pada situs Traveloka.com semakin meningkat dan menumbuhkan minat beli konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Chang dan Chen. (2008). Dalam Wijaya dan Jasfar. 2014 “Pengaru Rancangan Situs, Harga, Kepercayaan dan Keamanan Terhadap Pembelian Produk Fashion Melalui Online Shoping”. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa. Volume 7 no.2.

Chapell, M.S. et al. (2005), Text Anxiety & Academic Performance in Undergraduate and Graduate Students. Journal of Educational Psychology

Delafrooz et al. (2001). Dalam Wijaya dan Jasfar. 2014 “Pengaru Rancangan Situs,Harga, Kepercayaan dan Keamanan Terhadap Pembelian Produk Fashion Melalui Online Shoping”. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa. Volume 7 no.2.

(11)

11

Fred D.Davis, (1989). “Perceived Usefulness, Perceived Easw of Use, and User Acceptance of Information Technology” MIS Quarterly. VOL. 13.

Imam Ghozali, (2012). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, cetakan Keempat. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler. (2005), “Manajemen Pemasaran”, Jilid I dan II. PT. Indeks. Jakarta.

Sihombing. (2012). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switchin”. Skripsi. Surakarta. Universitas Diponegoro.

Pavlou, P. A, (2010), “Consumer acceptance of electronic commerce: Integrating trust and risk with the technology acceptance model” International Journal of Electronic Commerce, Vol. 7 (3).

Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, (2009) Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Sugiyono, (2016). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung:CV. Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji : 1) Mengetahui Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah, dan 2) Seberapa besar

Penelitian yang terbanyak bertujuan untuk melihat kompatibilitas dan pengaruh inokulasi fungi ektomikoriza pada tanaman inang dengan berbagai macam inokulum yang digunakan,

Dari hasil data mengenai gaya hidup remaja di Kecamatan Cisarua tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya hidup mereka saat ini cenderung dipengaruhi oleh

Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi soal ujian General dan Ujian Spesifik pelatihan Radiografi tingkat 1, agar diperoleh butir-butir soal yang berkualitas,

pedoman buku ICD yang berlaku (ICD-10 Volume 2) 1.1.2 Komunikasi dengan dokter apabila terdapat penulisan diagnosa yang meragukan dilakukan Hasil : Mendemonstrasikan

İd, yani ilkel benlik, bir insanın içgüdüsel olarak arzularına ve cinsel isteklerine yönelmesini, süperego, yani üst benlik, bireyin toplumun kurallarına ve

Dengan melihat lebih banyaknya wisatawan yang tidak akan mengunjungi kedua obyek wisata sekaligus dapat dinyatakan bahwa interaksi yang terjadi antara Goa Tabuhan