Pemerintah Kota Mojokerto
BAB IX
KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS
Adanya perubahan paradigma pembangunan keciptakaryaan yang
menginginkan adanya keterpaduan antar sektor baik itu Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan Permukiman, Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, maupun Sistem Penyediaan Air Minum, serta keterpaduan antara kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota, menuntut kabupaten/kota melakukan keterpaduan kebijakan dan program, khususnya di Bidang Cipta Karta.
Di dalam era keterbukaan seperti saat ini, tuntutan masyarakat agar infrastruktur keciptakaryaan dapat dibangun dengan lebih baik dan lebih memberikan nilai kemanfaatan semakin besar sehingga sangat penting untuk memadukan program keciptakaryaan agar mendukung keberlanjutan permukiman dan lingkungan.
Dalam perkembangannya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memerlukan pembangunan infrastruktur Keciptakaryaan yang mengakomodasi isu strategis dan kebutuhan masyarakat serta tetap peduli pada lingkungan. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota harus lebih peka terhadap pentingnya perencanaan program dan penganggaran yang terpadu yang mampu memadukan berbagai kebijakan dan sektor.
Kebijakan Kawasan Strategis dan Prioritas Pembangunan Keciptakaryaan berdasarkan entitas di Provinsi Jawa Timur dititikberatkan pada pentingnya dokumen RPI2-JM dan sektoral untuk mampu bersinergi dengan perencanaan dan arahan pemanfaatan ruang terutama RTRW, RTBL, kebijakan pembangunan daerah, serta kebijakan sektoral dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
Keterpaduan program berdasarkan entitas terbagi menjadi 4 (empat) entitas, yaitu entitas regional, entitas kabupaten/kota, entitas kawasan, dan entitas lingkungan/komunitas. Pada bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai
Pemerintah Kota Mojokerto
Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 9. KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS IX-2
9.1. Entitas Regional
Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK, dan lain-lain.
Tabel 9.1. Entitas Regional Kota Mojokerto
NO ENTITAS/PROGRAM RINCIAN
KEGIATAN LOKASI KSK SEKTOR TAHUN
SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000.000,- APBN DAK APBD PROV. APBD KAB / KOTA BUMD KPS/ SWASTA MASYARAKAT CSR MURNI PHLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 REGIONAL
1 Pembangunan SPAM Regional Kabupaten - Kota Mojokerto :
- Pengadaan Lahan Kabupaten/Kota Mojokerto 2015 - 2017 2.000 - Feasibility Study Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2016 500 - DED Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2016 750 - AMDAL Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2018 600
2 Pembangunan TPA Regional : - Pengadaan Lahan Kabupaten/Kota Mojokerto 2015 - 2017 2.000 - Feasibility Study Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2016 500 - DED Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2016 800 - AMDAL Kabupaten/Kota Mojokerto Paket 2018 1.000 - Pembangunan TPA Regional Kabupaten/Kota Mojokerto 2019 2.500
Pemerintah Kota Mojokerto
9.2. Entitas Kota Mojokerto
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kabupaten/kota merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kabupaten/kota, sebagai berikut :
a. Program software/non fisik antara lain berupa :
i. Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM), sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP), sektor Pengembangan Permukiman;
iii. Perda Bangunan Gedung dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK), sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan;
iv. Strategi Sanitasi Kota (SSK), program dari Direktorat Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya,
b. Program pembangunan fisik antara lain berupa :
i. Penyehatan PDAM, sektor Pengembangan Air Minum;
ii. Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Kabupaten/Kota, sektor
Pengembangan Air Minum;
iii. Infrastruktur Air Limbah Terpusat, sektor Pengembangan PLP; iv. Infrastruktur Drainase Perkotaan, sektor Pengembangan PLP; v. Infrastruktur TPA Sampah, sektor Pengembangan PLP.
Untuk lebih jelasnya terkait entitas Kota Mojokerto dapat dilihat pada tabel berikut :
Pemerintah Kota Mojokerto
Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 9. KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS IX-4
Tabel 9.2. Entitas Kota Mojokerto
NO ENTITAS/PROGRAM RINCIAN
KEGIATAN LOKASI KSK SEKTOR TAHUN
SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000.000,- APBN DAK APBD PROV. APBD KAB / KOTA BUMD KPS/ SWASTA MASYARAKAT CSR MURNI PHLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOTA MOJOKERTO 1 Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kota Mojokerto
KOTA_MOJOKERTO Bangkim 2016 800
2 Rencana Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman
Kota Mojokerto Bangkim 2019 5.000
3 pembangunan tps 3R Kota Mojokerto, Keluruhan Pulorejo
PLP 2016 600 4 Fasilitasi Percepatan Perda BG
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto PBL 2016 300 5 Bantuan Program PDAM Optimalisasi IPA
Wates dan Jaringan
KOTA_MOJOKERTO AM 2016 3.500 350 - - -
-6 Penambahan sambungan rumah (SR)
Kota Mojokerto AM 2016 1500 150 7 Penyusunan DED TPS 3R Kota Mojokerto,
Keluruhan Pulorejo
Pemerintah Kota Mojokerto
9.3. Entitas Kawasan
Seperti telah disampaikan pada bab sebelumnya bahwa pada RTRW Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.
Pada Kota Mojokerto keterpaduan program berdasarkan entitas kawasan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Pemerintah Kota Mojokerto
Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020
Bab. 9. KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS IX-6
Tabel 9.3. Entitas Kawasan di Kota Mojokerto
NO ENTITAS/PROGRAM RINCIAN
KEGIATAN LOKASI KSK SEKTOR TAHUN
SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000.000,- APBN DAK APBD PROV. APBD KAB / KOTA BUMD KPS/ SWASTA MASYARAKAT CSR MURNI PHLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KAWASAN KECAMATAN / KAWASAN MAGERSARI
1 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
Kaws. Magersari Bangkim 2016 5.000
KECAMATAN/ KAWASAN PRAJURIT KULON
1 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
Kec. Prajurit Kulon Bangkim 2017 5.000 2 Pengadaan dan pemasangan
pipa PVC dia 150 mm
kel pulorejo, perum meri, dan jl mayjend sungkono
AM 2016 15.112 1.511.000
3 Pengadaan dan pemasangan pipa PVC dia 75 mm
kel pulorejo, AM 2016 450.000 4 Pengadaan dan pemasangan
pipa PVC dia 50 mm
kel pulorejo, AM 2016 525.000 5 Pembangunan jembatan pipa GI
150 mm
Pemerintah Kota Mojokerto
9.4. Entitas Lingkungan/Komunitas
Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan pada KSK (Kawasan Strategis Kota). Pada Kota Mojokerto keterpaduan program berdasarkan entitas lingkungan/komunitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 9.4. Entitas Lingkungan/Komunitas di Kota Mojokerto
NO ENTITAS/PROGRAM RINCIAN
KEGIATAN LOKASI KSK SEKTOR TAHUN
SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000.000,- APBN DAK APBD PROV. APBD KAB / KOTA BUMD KPS/ SWASTA MASYARAKAT CSR MURNI PHLN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 LINGKUNGAN
1 Sanimas 3R Kelurahan Balongsari PLP 2016 400 20 2 Pembangunan TPST Daur
Ulang/3R
Kel. Wates, Gunung Gedangan, Pulorejo
PLP 2016 - 2018
Pemerintah Kota Mojokerto
Penyusunan RPI2-JM Bidang Kecipta Karyaan Kota Mojokerto Tahun 2016 - 2020