• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer : Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Penulis : Sundari Utami, S.Pd

Penelaah : Esti Swastika Sari, M. Humaniora Desain & Layout : Cikal Wisnu Pramudya, Sumiiyati Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Diterbitkan oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khsusus dan Layanan Khusu

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Cetakan ke-1, 2016

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu: Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

vii, 154 hl.

Untuk SMALB Kelas X

ISBN 978-602-358-532-8 (jilid lengkap) ISBN 978-602-358-533-5 (jilid I)

I. Bahasa Indonesia – Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(4)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Buku Guru Bahasa Indonesia untuk SMALB Tunarungu Kelas X yang disusun penulis merupakan bentuk nyata partisipasi kami dalam mencerdaskan bangsa Indonesia termasuk kaum tunarungu melalui dunia pendidikan.

Bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan anak tunarungu memiliki hambatan dalam berkomunikasi. Hal ini disebabkan terhambatnya perkembangan kemampuan berbahasa sebagai dampak dari ketunarunguannya yang menjadikan mereka tuna bahasa atau miskin bahasa. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pembelajaran bahasa Indonesia yang menekankan pada keterampilan berbahasa.

Untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran pada buku ini disajikan langkah-langkah kegiatan belajar yang meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan (5M). Materi yang disajikan sesuai dengan kemampuan berbahasa siswa. Buku ini diharapkan dapat mengembangkan kosa kata sebagai dasar dalam berkomunikasi.

Penyusunan buku ini memanfaatkan berbagai sumber, antara lain: buku Ejaan yang Disempurnakan, buku tentang ketunarunguan, majalah dan internet hingga akhirnya buku ini berhasil ditulis. Sehubungan hal tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulisan buku ini. Penulis menyadari buku ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini.

Jakarta, Mei 2016

(5)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………... iii

Daftar Isi ………... iv

Bagian I Petunjuk Umum ………... 1

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia ………... 1

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ………….………... 2

2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia ….…………... 4

3. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia ….…………... 4

4. Pengalaman Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ………... 4

B. Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia …………... 5

1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ………... 5

2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia ………... 5

3. Teknik dan Instrumen Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia ………... 5

4. Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan Bahasa Indonesia ………... 8 C. Remedial ………... 9 1. Prinsip-prinsip Remedial .……….………….... 9 2. Pembelajaran Remedial ……….………….... 10 D. Pengayaan ……….………..……... 11 1. Prinsip-prinsip Pengayaan ………... 11 2. Pembelajaran Pengayaan ………..…………... 12

E. Interaksi dengan Orangtua ……….……... 12

1. Interaksi secara Langsung ………... 12

2. Interaksi secara Tidak Langsung …………..………….... 13

Bagian IIPetunjuk Khusus ………... 14

Peta Konsep ………... 14

Bab I Teks Iklan Sederhana ………... 14

Subbab 1 Memahami dan Menangkap Teks Iklan Sederhana A. Pembelajaran ……….... 15

(6)

2. Indikator ………..………….... 15

3. Pengalaman Belajar ………..…………... 15

4. Media dan Sumber Belajar ……….…………... 16

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 17

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ………...……... 19

1. Penilaian ………..………….... 19

2. Tindak Lanjut ……….………….... 25

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 25

Subbab 2 Membandingkan dan Menyimpulkan Tek Iklan Sederhana A. Pembelajaran ………... 25

1. Kompetensi Dasar (KD) ……….. 25

2. Indikator ………..…………... 25

3. Pengalaman Belajar ………..………….. 26

4. Media dan Sumber Belajar ……….………….. 27

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..…………... 27

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ………..……... 32

1. Penilaian ………..…………... 32

2. Tindak Lanjut ……….………... 37

C. Interaksi dengan Orangtua ……….……... 39

Subbab 3 Mengidentifikasi dan Menyusun Teks Iklan Sederhana A. Pembelajaran ……….………... 40

1. Kompetensi Dasar (KD) ……….………….. 40

2. Indikator ……….………….. 40

3. Pengalaman Belajar ……….. 41

4. Media dan Sumber Belajar ………..…………... 41

5. Langkah-langkah Pembelajaran ……….………….. 42

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ………... 46

1. Penilaian ……….………….. 46

2. Tindak Lanjut ……….. 50

C. Interaksi dengan Orangtua ………..………... 52

Peta Konsep ………... 54

Bab II Teks Pantun dan Syair Sederhana ………... 54

Subbab 1 Memahami dan Menangkap Teks Pantun dan Syair Sederhana A. Pembelajaran ………..………... 55

(7)

1. Kompetensi Dasar (KD) ………... 55

2. Indikator ………..………….... 55

3. Pengalaman Belajar ………..…………... 55

4. Media dan Sumber Belajar ……….…………... 56

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 57

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 61

1. Penilaian ………..………….... 61

2. Tindak Lanjut ……….………….... 65

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 68

Subbab 2 Membandingkan dan Menyimpulkan Teks Pantun dan Syair Sederhana A. Pembelajaran ………..……... 69

1. Kompetensi Dasar (KD) ………... 69

2. Indikator ………..………….... 69

3. Pengalaman Belajar ………..…………... 69

4. Media dan Sumber Belajar ……….…………... 70

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 70

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 73

1. Penilaian ………..………….... 73

2. Tindak Lanjut ……….………….... 77

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 79

Subbab 3 Mengidentifikasi dan Menyusun Teks Pantun dan Syair Sederhana A. Pembelajaran ………..………... 80

1. Kompetensi Dasar (KD) ………... 80

2. Indikator ………..………….... 80

3. Pengalaman Belajar ………..…………... 80

4. Media dan Sumber Belajar ……….…………... 81

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 81

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 84

1. Penilaian ………..………….... 84

2. Tindak Lanjut ……….………….... 87

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 88

Peta Konsep ………... 93

Bab III Teks Narasi Sederhana ………... 93 Subbab 1 Memahami dan Menangkap Teks Narasi Sederhana

(8)

A. Pembelajaran ………..………... 94

1. Kompetensi Dasar (KD) ………... 94

2. Indikator ………...…………... 94

3. Pengalaman Belajar ………..…………... 94

4. Media dan Sumber Belajar ……….…………... 95

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 95

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 99

1. Penilaian ………..………….... 99

2. Tindak Lanjut ……….………….... 104

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 105

Subbab 2 Membandingkan dan Menyimpulkan Teks Narasi Sederhana A. Pembelajaran ………..………... 107

1. Kompetensi Dasar (KD) ………... 107

2. Indikator ………..………….... 107

3. Pengalaman Belajar ………..………….... 107

4. Media dan Sumber Belajar ……….………….... 108

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 109

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 112

1. Penilaian ………..………….... 112

2. Tindak Lanjut ……….………….... 119

C. Interaksi dengan Orangtua ………... 120

Subbab 3 Mengidentifikasi dan Menyusun Teks Narasi Sederhana A. Pembelajaran ………..………... 121

1. Kompetensi Dasar (KD) ……….... 121

2. Indikator ………..…………... 121

3. Pengalaman Belajar ………..………….... 121

4. Media dan Sumber Belajar ……….………….... 122

5. Langkah-langkah Pembelajaran ………..………….... 122

B. Penilaian dan Tindak Lanjut ……….………... 125

1. Penilaian ………..…………... 125

2. Tindak Lanjut ……….…………... 129

(9)

Daftar Pustaka ………... 132

Biodata Penulis ………... 133

Daftar Gambar A. Gambar 1.1 Iklan Lingkungan Bersih ………... 15

B. Gambar 1.2 Festival Masakan Ikan ………... 26

C. Gambar 1.3 Hemat Energi ………... 37

D. Gambar 1.4 Sepatu Murah………... 37

(10)

Bagian I Petunjuk Umum

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu siswa mengenal diri, budayanya, budaya orang lain, maupun mengemukakan gagasan, perasaan, kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya, serta berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan, tulis, maupun komunikasi total serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan Indonesia.

Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan siswa yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa dalam bahasa dan sastra Indonesia. Kompetensi ini merupakan dasar bagi siswa untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Oleh karena itu, perlunya disusun Buku Pegangan Guru ini diharapkan agar guru lebih terarah dalam memandu proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

(11)

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia

(12)
(13)

2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa khususnya siswa tunarungu memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan, tulis, maupun dalam bentuk komunikasi total.

b. Memahami bahasa Indonesia dari segi makna, bentuk dan fungsi dan menggunakannya secara tepat dalam kehidupan sehari-hari.

c. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

d. Memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)

e. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

f. Memahami dan memanfaatkan karya sastra sederhana untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

g. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

3. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Materi pembelajaran dalam buku ini sesuai dengan materi dalam buku siswa antara lain Teks Iklan Sederhana, Teks Pantun dan Syair Sederhana, dan Teks Narasi Sederhana

4.

Pengalaman Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia

Pendekatan pengalaman berbahasa adalah sistem pembelajaran bahasa dalam keterampilan dengan menggunakan wacana yang dikembangkan bersama-sama dengan siswa.

Pengalaman pembelajaran Bahasa Indonesia dalam buku panduan ini merupakan berbagai upaya yang dilakukan oleh guru dalam usahanya membimbing siswa tunarungu agar memiliki pengalaman belajar tertentu dengan cara merangsang anak-anak untuk berpikir

(14)

tentang pengalaman masing-masing.

Guru memberikan dorongan kepada anak-anak untuk dapat membaca dengan baik, memahami isi bacaan, bercerita dengan/ tanpa bantuan komunikasi total, dan menulis dengan/tanpa bantuan gambar.

Buku panduan ini sekiranya dapat menginspirasi guru dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

B. Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran

Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).

Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan capaian siswa dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang siswa tidak dibandingkan dengan skor siswa lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.

Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar (KD) yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.

2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Penilaian hasil belajar siswa berkebutuhan khusus pada pendidikan menengah dilaksanakan terus menerus dan berkelanjutan selama proses pembelajaran. Hasil belajar tersebut merupakan sebuah kemajuan yang bertahap, sehingga perlu perekaman kemajuan belajar secara terus menerus.

3. Teknik dan Instrumen Penilaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dapat dilakukan beragam teknik penilaian yang berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan adalah :

(15)

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut siswa seperti presentasi, diskusi, bermain peran, berpidato dan membaca puisi. Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak baik, benar- salah, dapat diamati-(baik-tidak dapat diamati). Contoh format penilaian unjuk kerja

Penilaian kemampuan bercerita

b. Penilaian sikap

Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang tidak diinginkan. Sikap terdiri atas komponen, yakni afektif, kognitif, dan konatif.

(16)

Penilaian tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan. Tes memiliki reliabilitas bila menghasilkan hasil-hasil yang konsisten selama beberapa kali pengadministrasian atau disajikan dengan beberapa macam bentuk (Arends, 2008:218). Dalam menjawab soal siswa tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lainnya. Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu :

1) Memilih jawaban yang dibedakan menjadi : a) pilihan ganda

b) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) c) menjodohkan

d) sebab akibat

2) Mensuplai jawaban, dibedakan menjadi; a) isian atau melengkapi

b) jawaban singkat atau pendek c) uraian

d. Penilaian Proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan menyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalm bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrument penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.

(17)

e. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya siswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran.

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode, hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan siswa. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan siswa dapat menilai perkembangan kemampuan siswa kemudian melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar siswa melalui karyanya, antara lain karangan, puisi, surat, catatan perkembangan pekerjaan, hasil diskusi, hasil membaca buku, hasil penalitian, hasil wawancara dan lain-lain.

4.

Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan Bahasa

Indonesia

Pengolahan hasil penilaian berasal dari data penilaian unjuk kerja berupa nilai yang dicapai siswa dalam suatu kegiatan unjuk kerja, data penilaian sikap yang bersumber dari data catatan harian siswa berdasarkan pengamatan/observasi guru mata pelajaran, data penilaian tertulis yang berasal dari skor yang diperoleh siswa dari hasil berbagai tes tertulis, data penilaian proyek yang berasal dari proses yang diperoleh siswa dari tahap : perencanaan/persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data, data penilaian portofolio yang meliputi, catatan guru, hasil pekerjaan siswa dan profil perkembangan siswa. Laporan hasil belajar berisi rekaman tahapan-tahapan kemajuan siswa berkebutuhan khusus berdasarkan kurikulum yang telah dirancang bagi mereka. Perlu dilakukan pengelolaan data dan hasil keputusan dalam pengajaran yang efektif berkaitan dengan pengumpulan data yang diajarkan sebelumnya. Tanpa penggunaan rekaman kemajuan siswa, guru akan mendapatkan kesulitan untuk menentukan dan memutuskan suatu kelanjutan siswa.

(18)

Hasil laporan pendidikan berupa angka dan laporan yang dideskripsikan.

C. Remedial

Remedial merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai kompetensi minimalnya dalam satu kompetensi dasar tertentu. Metode yang digunakan bervariasi sesuai dengan sifat, jenis dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami siswa dan tujuan pembelajarannyapun dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami siswa.

1. Prinsip-prinsip Remedial

Dalam pemberian pembelajaran remedial, kita harus memperhatikan prinsip-prinsip dalam remedial seperti berikut ini:

a. Adaptif

Setiap siswa memiliki keunikan masing-masing dan berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, program pembelajaran remedial harus dapat mengakomodasi perbedaan individual siswa dan disusun sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.

b. Interaktif

Pembelajaran remedial memungkinkan siswa secara intensif dapat berinteraksi dengan pendidik dan sumber belajar yang tersedia. Remedial bersifat perbaikan maka perlu mendapatkan monitoring dan pengawasan agar dapat diketahui kemajuan belajarnya. Apabila dijumpai adanya siswa yang mengalami kesulitan, maka segera diberikan tindakan.

c. Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran dan Penilaian.

Dalam pembelajaran remedial digunakan berbagai metode mengajar dan metode penilaian sesuai dengan karakteristik peserta didik.

d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin. Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada siswa mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat

(19)

menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut.

e. Pelayanan sepanjang waktu. Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat siswa dapat mengsksesnya sesuai dengan kesempatan masing-masing. 2. Pembelajaran Remedial

Bagi siswa yang memperoleh hasil belajar kurang dari yang ditetapkan, wajib diberi pembelajaran remedial. Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar dibandingkan teman sekelasnya.

Program pembelajaran remedial dilakukan guru kepada siswa ketika siswa teridentifikasi mengalami kesulitan dalam penguasaan materi pada KD tertentu. Guru segera melakukan perbaikan pembelajaran dengan cara membantu siswa untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapinya, mengatasi kesulitannya tersebut dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajar yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Bantuan dalam pembelajaran remedial mencakup (1) mengkaji ulang materi pada kompetensi dasar yang belum dicapai siswa, (2) pemberian tugas terstruktur yang dilakukan secara mandiri dan pemberian umpan balik atas hasil kerja siswa, (3) kerjasama sekolah dengan orang tua siswa dalam mengatasi masalah belajar siswa.

Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan kedua memberikan perlakuan pembelajaran remedial.

(20)

belajar yang tepat agar mempermudah siswa dalam memahami pelajaran yang dirasa sulit

Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, guru berharap siswa dapat mencapai penguasaan kompetensi yang telah ditentukan.

Penting untuk dipahami Guru

Remedial bukan mengulang tes (ulangan harian) dengan materi yang sama, tetapi guru memberikan perbaikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, guru melakukan tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memenuhi kompetensi minimal dari KD yang diremedialkan.

(membumikan-pendidikan.blogspot)

D. Pengayaan

Dalam kurikulum dirumuskan secara jelas KI dan KD yang harus dikuasai siswa sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan. Penguasaan KI dan KD setiap siswa diukur dengan system penilaian acuan kriteria (PAK) . Jika siswa mencapai standar tertentu maka dipandang telah mencapai ketuntasan.

Oleh karena itu pembelajaran pengayaan dapat diartikan memberikan tambahan/perluasan pengalaman atau kegiatan siswa yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum.

Googleweblight.com

1. Prinsip-prinsip Pengayaan

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengonsep pembelajaran pengayaan menurut Khatena (1992).

(21)

a. Inovasi

Guru perlu menyesuaikan program yang diterapkannya dengan kekhasan peserta didik, karakteristik kelas serta lingkungan hidup dan budaya peserta didik.

b. Kegiatan yang memperkaya

Dalam menyusun materi dan mendesain pembelajaran pengayaan perlu dikembangkan dengan kegiatan yang menyenangkan, membangkitkan minat, merangsang pertanyaan, dan sumber-sumber yang bervariasi dan memperkaya.

c. Merencanakan metode yang luas dan lebih bervariasi.

Misalnya dengan memberikan project, pengembangan minat dan aktivitas-aktivitas menggugah (playful), menerapkan informasi terbaru, hasil-hasil penelitian atau kemajuan program-program pendidikan terkini.

2. Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang lebih cepat dan mudah mencapai penguasaan materi dalam kompetensi yang telah ditentukan. Kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sudah maupun yang akan dipelajari sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal sesuai kemampuannya.

Dalam pembelajaran pengayaan, guru memfasilitasi siswa untuk memperkaya wawasan dan keterampilan serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran pengayaan dilakukan oleh guru bersama-sama dengan kegiatan pembelajaran atau dilakukan di luar jam pelajaran. Guru dapat memfasilitasi siswa dengan memberikan berbagai

sumber belajar, antara lain perpustakaan, majalah atau koran, internet, bahan praktik, demonstrasi dan lain-lain.

(22)

E. Interaksi dengan Orang Tua

1. Interaksi Secara Langsung

Proses pendidikan tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari orang tua. Oleh karena itu, hubungan baik antara sekolah, guru dengan orang tua mutlak diperlukan. Pendidikan yang berlangsung di sekolah relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan siswa dalam keluarga. Pada saat siswa di rumah tanggung jawab pendidikan sepenuhnya orang tua.

Ketika siswa di rumah, orangtua diharapkan mampu memberikan motivasi kepada siswa agar dapat belajar dengan baik. Motivasi yang diberikan dapat berupa penguatan dan penghargaan kepada siswa apabila siswa dapat mengerjakan tugas-tugas di rumah dengan baik, misalnya tugas-tugas pekerjaan rumah, tugas-tugas sekolah yang dikerjakan di rumah seperti, PR, mencari informasi melalui surat kabar dan lain-lain atau siswa melakukan perbuatan baik sesuai aturan-aturan di sekolah. Selain itu orangtua juga harus memonitong tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa. Khusus untuk siswa tunarungu, orangtua harus lebih banyak

berperan untuk selalu berkomunikasi mengenai tugas-tugas yang dikerjakan siswa di rumah. agar perkembangan bahasanya lebih optimal.

Pembuatan program pendidikan individual juga memerlukan kehadiran orang tua untuk membicarakan program yang akan disusun. Program pendidikan individual dibuat bersama-sama orang tua siswa, atas persetujuan orang tua program tersebut dilaksanakan di kelas. Selanjutnya perkembangan siswa secara periodik dilaporkan pada orang tua.

2. Interaksi secara Tidak Langsung

Mengontrol kegiatan interaksi antara guru dan orang tua dapat dikontrol dengan menggunakan buku penghubung. Buku ini sangat bermanfaat untuk menjalin komunikasi antara orang tua dengan guru tanpa harus bertemu langsung, karena disadari bahwa masing-masing banyak kesibukan. Media interaksi dengan buku hanyalah sebuah contoh. Dewasa ini dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih interaksi guru dengan orang tua dapat dijalin melalui

(23)

Bagian II Petunjuk Khusus

BAB I

TEKS IKLAN SEDERHANA

Peta Konsep

Teks Iklan Sederhana Kegiatan 1 Memahami Teks Iklan Sederhana Kegiatan 2 Membandingkan Teks Iklan Sederhana Kegiatan 2 Mengidentifikasi Teks Iklan Sederhana Menyimpulkan Teks Iklan Sederhana Menyusun Teks Iklan Sederhana Menangkap Makna Teks Iklan Sederhana

(24)

Subbab 1

Memahami dan Menangkap Teks Iklan Sederhana

A. Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar (KD)

3.1 Memahami isi teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.1 Menguraikan makna teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

2. Indikator

3.1.1 Memahami isi teks iklan sederhana

3.1.2 Menjelaskan beberapa makna kata dalam teks iklan sederhana

4.1.1 Menceritakan kembali isi teks iklan dengan bahasa sederhana 4.1.2 Menuliskan kembali teks iklan dengan ejaan yang tepat 3. Pengalaman Belajar

a. Siswa membaca teks iklan tersebut bersama-sama guru

b.Guru memperlihatkan gambar iklan tentang kebersihan lingkungan.

Lingkungan bersih, hidup sehat

Ayo, kita buang sampah di tempat yang disediakan!

Gambar 1.1 : Iklan Lingkungan Bersih (Sumber : aryaldora’blog)

(25)

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan, antara lain: • Pernahkah kamu melihat gambar ini?

• Gambar apa itu?

• Di mana kamu melihat gambar itu?

d. Siswa memberikan pendapatnya terhadap teks iklan tersebut. 4. Media dan Sumber Belajar

a. Media pembelajara

Media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah website, Kompas, Republika, majalah, dan tabloid.

b. Sumber belajar

Sumber belajar berupa: iklan, buku siswa, pengalaman guru dan siswa.

(26)

5. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan (mengondisikan) siswa agar siap mengikuti pelajaran.

b. Berdoa bersama-sama c. Guru mengucapkan salam

d. Menciptakan suasana akrab dan rileks

e. Guru dan siswa membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan

Kegiatan Inti

a. Mari Membaca

Dalam kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa membaca teks yang berisi percakapan antara Dini dan Arif dengan judul “Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan” dengan bimbingan guru. Siswa diberi kesempatan membaca teks percakapan dua kali. (lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hlm. 2-4)

2) siswa mengamati gambar iklan layanan masyarakat tentang ajakan membuang sampah pada tempatnya dengan bimbingan guru.

3) guru bersama siswa mempercakapkan teks percakapan tersebut. Ketika bercakap-cakap siswa dapat menanggapi, mengomentari, dan menanyakan isi percakapan dengan bimbingan guru. Ketika menanggapi dan mengomentari, dan menanyakan, di harapkan:

a) siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata-kata atau kalimat sendiri yang maknanya sama dengan kalimat di dalam teks percakapan.

b) siswa juga diminta menunjukkan kalimat di dalam teks yang maknanya sama dengan yang diucapkannya. Misalnya, guru menanyakan, “Mengapa taman itu kotor?” Lalu siswa

(27)

menjawab, “Sampah ada di mana-mana, di belakang pohon, di samping pohon, dan di depan pohon.” Kalimat yang ditunjukkan siswa di dalam teks percakapan yang sama maknanya adalah: “Ya, sampah-sampah itu berserakan di mana-mana.”

c) Siswa menemukan kata-kata sulit dan mencari artinya. Kemudian menuliskan kata-kata tersebut dalam tabel 1.1 (lihat buku siswa bahasa Indonesia SMALB-B hlm.7)

b. Mari Menanya

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) guru membimbing siswa untuk menanyakan isi percakapan antara Dini dan Arif, antara lain:

• Kapan mereka berkunjung ke rumah temannya? • Iklan apa yang mereka lihat dekat taman?

2) siswa menanyakan kata-kata sulit yang ditemukan dalam teks percakapan dengan berbagai kata tanya dan bimbingan guru. Misalnya, apa itu sembarangan?

3) siswa bersama guru mencari arti kata-kata sulit dengan bantuan kamus.

4) Siswa menulis kata-kata sulit dan artinya dalam tabel 1.1

c. Mari Berdiskusi

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1) siswa mendiskusikan isi percakapan antara Dini dan Arif

dengan teman kelompok.

2) siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai isi teks percakapan (Tugas 1, lihat buku siswa bahasa Indonesia SMALB-B hal.6)

d. Mari Memaparkan

(28)

1) siswa diminta menceritakan kembali isi percakapan dengan kata-kata atau kalimat sendiri dengan/tanpa bantuan komunikasi total (komtal). (Tugas 2, lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hal.7)

2) Selanjutnya siswa diminta menuliskan hasil ceritanya dengan ejaan yang tepat. (Tugas 3, lihat buku siswa Bahasa Indonesia hal.7)

Kegiatan akhir

1. Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

2. Guru menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya. 3. Menulis hasil pembelajaran di buku catatan

(29)

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Berdasarkan kegiatan 1 pada bab 1, guru memberikan pedoman penilaian pada instrumen berikut.

Tugas 1 (Tes uraian)

Skor perolehan

Nilai Akhir : --- x 100 = 100 Skor maksimal

(30)

Rubrik penilaian

Jika jumlah nilai 85 -100 = baik sekali Jika jumlah nilai 70 – 84 = baik

Jika jumlah nilai 59 – 69 = sedang

Jika jumlah nilai < 59 = perlu bimbingan Tugas 2

Penilaian kemampuan bercerita iklan

(31)

Rubrik penilaian

Jika jumlah nilai 85-100= baik sekali Jika jumlah nilai 70-84= baik

Jika jumlah nilai 59-69= sedang

Jika jumlah nilai < 59= perlu bimbingan Skor perolehan

Nilai Akhir : --- x 100 = 100 Skor maksimal

Tugas 3

Penilaian kemampuan menulis iklan

Rubrik penilaian

(32)

Jika jumlah nilai 70-84= baik Jika jumlah nilai 59-69= sedang

Jika jumlah nilai < 59= perlu bimbingan 2. Tindak Lanjut

b. Pengayaan

Guru dapat memperkaya pengetahuan materi kepada siswa tentang teks percakapan dengan contoh kegiatan sebagai berikut:

1) Bacalah teks percakapan berikut ini kemudian buatlah sepuluh buah pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks dengan berbagai kata tanya!

Kebersihan Pangkal Kesehatan

Hari Minggu yang lalu Rini dan keluarganya berkunjung ke tempat rekreasi di Bogor. Mereka sangat senang di sana karena lingkungan tempat itu bersih dari sampah. Pengunjung tempat rekreasi membuang sampah di tempat yang disediakan.

Rini :Lihat Bu, tidak ada sampah berserakan di sini!

Ibu Rini : “Ya, tempat ini terjaga kebersihannya. Rini : “Bagus sekali, para pengunjung mematuhi aturan!”

Ibu Rini : “Padahal benyak sekali pengunjung yang datang ke tempat ini!”

Rini : “Mereka membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan.

Ibu Rini : “Betul, tong-tong sampah ada di dekat pagar!” Rini : “Selain itu, tak jauh dari tempat itu dipasang iklan layanan masyarakat tentang Ayo, kita jaga kebersihan lingkungan.

Ibu Rini : “O, ya mungkin pengunjung membaca tulisan itu.”

(33)

kebersihan lingkungan.”

Ibu Rini : “Jika lingkungan bersih, lalat-lalat tidak beterbangan.”

Rini : “Lalat-lalat itu menjadi penyebab penyakit.” Ibu Rini : “Lingkungan bersih mengakibatkan udara bersih.

Rini : “Udara bersih sangat baik untuk kesehatan tubuh.”

2) siswa difasilitasi untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas mereka.

3) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuatnya.

4) Siswa mengumpulkan hasil tugasnya kepada guru.

Berdasarkan pengayaan, guru memberikan pedoman penilaian berdasarkan hal berikut.

1. Siswa membuat 8-10 pertanyaan dengan tepat diberi skor 100

2. Siswa membuat 5-7 pertanyaan dengan dengan tepat diberi skor 75

3. Siswa membuat 3-4 pertanyaan dengan tepat diberi skor 60 4. Siswa membuat 1-2 pertanyaan dengan tepat diberi skor 50 c. Remedial

Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. Guru memberi tugas kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menambah nilai mereka.

(34)

percakapan dengan mempercakapkan kembali materi tersebut.

2) Guru membimbing siswa untuk membaca isi teks percakapan dengan baik.

3) Siswa menceritakan kembali isi teks percakapan tersebut dengan bantuan komunikasi total (komtal)

4) Siswa menuliskan isi teks percakapan yang telah diceritakannya.

5) Siswa mengumpulkan hasil tulisannya kepada guru

C. Interaksi dengan Orang Tua

Keterlibatan orangtua dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menuntaskan materi pelajarannya. Hal- hal yang dilakukan orangtua kepada siswa adalah:

1. orangtua memonitoring tugas pekerjaan rumah yang diberikan guru kepada siswa.

2. orangtua memotivasi siswa untuk mengerjakan PR.

(35)

Subbab 2

Membandingkan dan Menyimpulkan Teks Iklan Sederhana

A. Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar (KD)

3.2 Membandingkan teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.2 Menyimpulkan teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan

2. Indikator

3.2.1 Menjelaskan pokok-pokok isi iklan sederhana 3.2.2 Membandingkan teks iklan dengan teks sejenis 3.2.3 Menjelaskan ciri-ciri teks iklan dan pengumuman 3.2.4 Menjelaskan pesan yang disampaikan oleh iklan 4.2.1 Mengelompokkan iklan berdasarkan isinya

4.2.2 Mempraktikkan dengan menceritakan isi iklan dengan bahasa sederhana dengan/tanpa bantuan gambar. 4.2.3 Menyimpulkan isi teks iklan dan pengumuman

4.2.4 Mempraktikkan menulis iklan dengan ejaan yang tepat. 3. Pengalaman Belajar

a. Guru memperlihatkan gambar iklan tentang produk makanan.

(36)

b. Guru memperlihatkan teks pengumuman dari sekolah. Diumumkan kepada siswa-siswi SMALB kelas X untuk berkumpul di ruang menjahit pada : Hari/tanggal : Kamis, 30 Maret 2016 Waktu : Pukul 13.00 WIB

Acara : pengarahan lomba mengarang Seluruh siswa diharapkan datang tepat pada waktunya

c. Siswa mengamati teks iklan dan pengumuman tersebut bersama-sama guru

d. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan, antara lain: • Pernahkah kamu melihat iklan ini?

• Gambar apa itu?

• Di mana kamu melihat gambar itu?

• Pernahkah kamu membaca pengumuman ini?

e. Siswa memberikan pendapatnya terhadap teks iklan dan pengumuman.

4. Media dan Sumber Belajar a. Media pembelajaran

Media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah surat kabar, majalah, dan tabloid.

b. Sumber belajar

Sumber belajar berupa iklan, buku siswa, pengalaman guru dan siswa.

(37)

5. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan (mengondisikan) siswa agar siap mengikuti pelajaran.

b. Berdoa bersama-sama c. Guru mengucapkan salam

d. Menciptakan suasana akrab dan rileks

e. Guru dan siswa membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan

Kegiatan Inti Kegiatan 2.1

a. Mari Mengamati

Dalam kegiatan ini langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa membaca teks iklan pertama tentang “Festival Masakan Ikan dan Bazar Produk Makanan” sambil mengamati gambar iklan niaga yang berisi ajakan menghadiri “Festival Masakan Ikan dan Bazar Produk Makanan” dan ajakan membeli produk yang ditawarkan pada acara tersebut.

2) siswa diberi kesempatan membaca teks iklan sebanyak dua kali supaya lebih memahami maksud teks iklan tersebut.

3) guru bersama siswa mempercakapkan isi teks iklan tersebut. Ketika bercakap-cakap siswa dapat menanggapi, mengomentari, dan menanyakan isi teks iklan dengan bimbingan guru. Ketika menanggapi dan mengomentari, dan menanyakan, di harapkan:

a) Siswa dapat menanyakan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks iklan tersebut.

b) siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata-kata atau kalimat sendiri yang maknanya sama dengan

(38)

kalimat di dalam teks iklan.

c) siswa juga diminta menunjukkan kalimat di dalam teks yang maknanya sama dengan yang diucapkannya. Misalnya, guru menanyakan, “Ada acara apa?” Lalu siswa menjawab, “Penjualan makanan dari ikan-ikan.” Lalu guru meminta siswa untuk menunjukkan kalimat yang sama artinya dengan yang diucapkannya dalam teks iklan tersebut. Kalimat yang ditunjukkan siswa di dalam teks iklan yang sama maknanya adalah: “Bazar produk makanan.”

4) setelah selesai mempercakapkan teks iklan tersebut, siswa mencatat pokok-pokok isi teks iklan (tugas 4 hal lihat buku hal 9)

Pokok-pokok isi teks iklan tentang Festival Masakan dan Bazar:

- Iklan tentang Festival Masakan Ikan dan Bazar Produk Perikanan

- Iklan berisi ajakan menghadiri festival dan Bazar

- Festival dan Bazar diadakan di Telaga Arwana Cibubur - Festival dan Bazar diadakan pada tanggal 15 November

2015

- Festival dan Bazar dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai

5) kemudian siswa bersama guru membaca teks iklan kedua tentang “Bahaya Merokok” sambil mengamati gambar pada iklan tersebut.

6) siswa diberi kesempatan untuk membaca isi teks iklan tersebut sebanyak dua kali.

7) siswa dan guru mempercakapkan isi teks iklan tersebut. Ketika bercakap-cakap, siswa mengomentari dan menanyakan isi iklan (langkah-langkahnya sama seperti iklan yang pertama).

8) siswa mencatat pokok-pokok isi teks iklan tersebut. (tugas 4, buku siswa Bahasa Indonesia hal 10)

(39)

Pokok-pokok isi teks iklan tentang Bahaya Merokok: - Iklan tentang Hidup Sehat tanpa Merokok

- Iklan berisi ajakan berhenti merokok - Merokok sangat berbahaya bagi tubuh - Merokok dapat menyebabkan kematian

- Tidak merokok adalah pilihan yang terbaik supaya tubuh kita sehat

b. Mari Berlatih

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa membaca teks iklan tentang “Bazar Pakaian Murah” sambil mengamati gambar yang terdapat dalam teks iklan tersebut dengan bimbingan guru.

2) setelah membaca teks iklan, siswa membaca teks pengumuman dari sekolah tentang “Pengarahan Lomba Mengarang dari kepala sekolah” dengan bimbingan guru. 3) selanjutnya siswa dan guru mempercakapkan isi kedua teks

tersebut agar dapat membedakan kedua teks tersebut.

4) siswa dapat menanggapi, mengomentari dan menanyakan isi kedua teks tersebut dengan bimbingan guru. (langkah-langkah mengomentari dan menanyakan kedua teks tersebut sama dengan mengomentari dan menanyakan teks iklan Festival Masakan Ikan dan Bahaya Merokok)

5) setelah mempercakapkan perbedaan dan persamaan antara teks iklan dengan teks pengumuman, siswa berdiskusi dengan teman sekelompok untuk mengisi tabel 1.2 dengan tanda cek list perbedaan antara teks iklan dengan pengumuman serta mencatat ciri-ciri kedua teks tersebut. (tugas 5, lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hlm.12-13).

Ciri-ciri teks iklan adalah: - kalimat pendek

(40)

- berisi penawaran - kalimat ajakan - memakai kata seru - bersifat bujukan - gambar menarik

- bahasa menarik perhatian - bahasa yang singkat dan jelas Ciri-ciri pengumuman adalah: - kalimat panjang

- berisi pemberitahuan - menyampaikan informasi

- waktu penggunaan informasi terbatas - bahasa komunikatif

6) siswa membandingkan 2 teks iklan, yaitu iklan keluarga dengan iklan baris.

7) siswa menulis perbedaan kedua iklan tersebut dan pesan yang disampaikan.

c. Mari Mencoba

Dalam kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa ditugaskan untuk mencari teks-teks iklan pada surat kabar, majalah, tabloid dan lain-lain dengan bantuan orangtua atau temannya.

2) siswa mengisi tabel dengan cara memberI tanda centang (V) “Ya atau “Tidak” tentang jenis iklan berdasarkan isinya . (Tugas 6, lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hal 15-16)

(41)

d. Mari Mempresentasikan

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang yang dilakukan adalah: 1) Siswa diminta untuk menceritakan kembali isi salah satu teks

iklan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat sendiri di depan teman-temannya dengan/tanpa bantuan komunikasi total (komtal).

2) Setelah itu, siswa menuliskan hasil cerita sesuai isi iklan dengan ejaan yang tepat.

Kegiatan akhir

a. Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

b. Guru menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya. c. Menulis hasil pembelajaran di buku catatan

d. Memberi tugas PR

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Berdasarkan kegiatan 2 bab 1, guru memberikan pedoman penilaian pada instrument berikut.

(42)

Keterangan:

Setiap jawaban benar diberi skor 10 Setiap jawaban salah diberi skor 0

(43)

Isi iklan pertama (iklan keluarga)

- Iklan tentang berita atau informasi kelahiran seorang anak - Iklan berisi ajakan turut berbahagia dari pasangan suami istri - Telah lahir seorang putri bernama Kaifa Nurhayati pada tanggal 11

Maret 2016

- Bayi tersebut lahir dengan selamat

- Harapan dari orang tua agar anaknya yang baru lahir menjadi anak yang sholehah

Iklan kedua (iklan baris)

- Iklan tentang penjualan rumah

- Iklan berisi penawaran rumah murah dengan harga 500 juta. - Rumah dijual terletak di jalan Nangka No.10A, Jagakarsa, Jakarta

Selatan

- Luas tanah 200m2 dan luas bangunan 150m2

- Pembeli yang berminat bisa menghubungi no.Hp. 081387447080. Rubrik Penilaian

Setiap jawaban benar diberi skor 10 Setiap jawaban salah diberi skor 0

(44)

Tugas 6

Keterangan:

Jika jawaban benar diberi skor 10 Jika jawaban salah diberi skor 0

(45)

Mata Pelajaran : Kelas : Semester : Tahun Ajaran :

Rubrik Penilaian

Jika jumlah nilai 80-100= baik sekali Jika jumlah nilai 70-80= baik

Jika jumlah nilai 50-60= sedang

Jika jumlah nilai < 50= perlu bimbingan Skor perolehan

Nilai Akhir : --- x 100 = 100 Skor maksimal

(46)

Tugas 7

Penilaian kemampuan bercerita iklan

2. Tindak Lanjut

(47)

contoh kegiatan sebagai berikut:

1) siswa diberi tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR) berupa membandingkan kedua teks iklan berikut.

a. Iklan layanan masyarakat

Gambar 1.3 : Hemat Energi (Sumber : Perwakilan.babelprov.go.id) b. Iklan niaga

(48)

2) siswa mencari sumber yang berkaitan dengan teks iklan tersebut. 3) siswa menuliskan isi masing-masing iklan dan pesan yang

disampaikan pada kedua teks iklan tersebut. 4) siswa mengumpulkan hasil tugasnya kepada guru

Berdasarkan pengayaan, guru memberikan pedoman penilaian berdasarkan hal berikut.

1. Siswa membandingkan dan menulis pesan kedua teks iklan dengan sangat tepat diberi skor 100

2. Siswa membandingkan dan menulis pesan kedua teks iklan dengan tepat diberi skor 75

3. Siswa membandingkan dan menulis pesan kedua teks iklan dengan kurang tepat diberi skor 60

4. Siswa membandingkan dan menulis pesan kedua teks iklan dengan tidak tepat diberi skor 50

b. Remedial

Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. Guru memberi tugas kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menambah nilai mereka.

1) guru membimbing siswa untuk memahami isi teks iklan dengan mempercakapkan kembali materi tersebut.

2) Guru membimbing siswa untuk membaca isi teks iklan dengan baik.

3) Siswa menceritakan kembali isi teks iklan tersebut dengan bantuan konunikasi total (komtal)

4) Siswa menuliskan isi teks iklan yang telah diceritakannya. 5) Siswa mengumpulkan hasil tulisannya kepada guru

(49)

Contoh Program Remedi

Sekolah : ……….... Kelas/Semester : ……….. Mata Pelajaran : ……….. Ulangan Harian ke : ……….. Tanggal Ulangan Harian : ……….. Bentuk Ulangan Harian : ……….. Materi Ulangan Harian : ……….. (KD/Indikator) : ………..

KKM : ………..

C. Interaksi dengan Orangtua

Keterlibatan orangtua dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menuntaskan materi pelajarannya. Hal- hal yang dilakukan orangtua kepada siswa adalah:

1. orangtua memonitoring tugas pekerjaan rumah yang diberikan guru kepada siswa.

2. orangtua memotivasi siswa untuk mengerjakan PR.

(50)

Subbab 3

Mengidentifikasi dan Menyusun Teks Iklan Sederhana

A. Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar (KD)

3.3 Mengidentifikasi teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.3 Menyusun teks iklan sederhana dengan memperhatikan aspek kebahasaan

2. Indikator

3.3.1 Memahami kaidah kebahasaan dalam penulisan teks iklan. 3.3.2 Memahami kesalahan penggunaan ejaan dalam penulisan teks iklan serta memperbaikinya

4.3.1 Mempraktikkan dengan menyusun teks iklan sederhana 4.3.2 Mempraktikkan dengan menulis teks iklan sederhana

(51)

3. Pengalaman Belajar

a. Guru memperlihatkan gambar iklan tentang penawaran lomba futsal dan IT.

Ayo, Buruan Daftar

Dalam rangka lustrum IX, yayasan MELATI KASIH mengadakan lomba FUTSAL dan IT pada :

Hari/tgl : Sabtu, 5 September 2015 Peserta terbatas, usia 15-17 thn

Gratis Biaya Pendaftaran

Dapatkan hadiah menarik, piala dan uang! Info lengkap hub. 081310507500

Gambar 1.5 : Iklan Permaianan Futsal (Sumber : annaahira.com)

b. Siswa mengamati teks iklan dan pengumuman tersebut bersama-sama guru

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan, antara lain: • Pernahkah kamu melihat iklan ini?

• Iklan apa itu?

• Di mana kamu melihat iklan itu?

• Coba kamu perhatikan penulisan ejaan pada teks iklan tersebut d. Siswa memberikan pendapatnya tentang iklan tersebut.

(52)

4. Media dan Sumber Belajar a. Media pembelajaran

Media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah surat kabar, majalah, dan tabloid.

b. Sumber belajar

Sumber belajar berupa: iklan, buku siswa, pengumuman, pengalaman guru dan siswa.

5. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan (mengondisikan) siswa agar siap mengikuti pelajaran.

b. Berdoa bersama-sama c. Guru mengucapkan salam

d. Menciptakan suasana akrab dan rileks

e. Guru dan siswa membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan

Kegiatan Inti Kegiatan 3.1

a. Mari Mencermati

Dalam kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa membaca teks iklan pertama tentang “Pendaftaran Lomba Futsal dan IT” sambil mengamati gambar iklan niaga yang berisi ajakan mengikuti lomba yang ditawarkan pada acara tersebut dengan bimbingan guru.

2) siswa diberi kesempatan membaca teks iklan tersebut sebanyak dua kali supaya lebih memahami maksud teks iklan tersebut. 3) guru bersama siswa mempercakapkan isi teks iklan tersebut.

(53)

menanggapi dan mengomentari, dan menanyakan, di harapkan: a) siswa dapat menanyakan kata-kata sulit yang terdapat dalam

teks iklan tersebut.

b) siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata-kata atau kalimat sendiri yang maknanya sama dengan kalimat di dalam teks iklan.

c) siswa juga diminta menunjukkan kalimat di dalam teks yang maknanya sama dengan yang diucapkannya. Misalnya, guru menanyakan, “Kapan kita disuruh mendaftar lomba?” Lalu siswa menjawab, “kita diajak cepat mendaftar lomba.” Lalu guru meminta siswa untuk menunjukkan kalimat yang sama artinya dengan yang diucapkannya dalam teks iklan tersebut. Kalimat yang ditunjukkan siswa di dalam teks iklan yang sama maknanya adalah.”Ayo, buruan daftar”

d) siswa menemukan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca pada teks iklan tersebut

- Ayo, Buruan Daftar seharusnya Ayo buruan daftar

- Yayasan MELATI KASIH seharusnya Yayasan Melati Kasih - FUTSAL seharusnya futsal

- Hari/tgl seharusnya hari/tanggal

- GRATIS BIAYA PENDAFTARAN seharusnya Gratis biaya pendaftaran

- Info lengkap hub. 081310507500 seharusnya Info lengkap hubungi No Hp. 081310507500

4) setelah selesai mempercakapkan teks iklan tersebut, siswa mencatat kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan, tanda baca dan penulisan singkatan.

5) siswa memperbaiki penggunaan ejaan, tanda baca dan penulisan singkatan dengan bimbingan guru.

b. Mari Berdiskusi

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1) siswa mendiskusikan dengan teman kelompoknya salah satu

(54)

2) dalam iklan tersebut terdapat kesalahan-kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca. Kemudian siswa memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dan menuliskan dalam tabel (Tugas 7, lihat buku Bahasa Indonesia SMALB-B hlal 20)

c. Mari Mencoba

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1) siswa membaca teks iklan tentang penawaran produk tas ekspor

sambil mengamati gambar pada iklan tersebut

2) siswa menuliskan pokok-pokok isi iklan tersebut dengan teman kelompok

3) kemudian siswa diminta menuliskan kembali teks iklan tersebut dengan bahasa yang baik dan benar. (Tugas 8, lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hal.21)

Penulisan iklan yang benar Ayo beli sekarang

Tas berkualitas ekspor, harga terjangkau Minggu, 27 Maret 2016

Pukul 09.00-17.00

Tempat di Nisa Collection, Jl. Kemuning No.50 Pasar Minggu, Jakarta Selatan

d. Mari Berkarya

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1) siswa diminta untuk menyusun sebuah teks iklan berdasarkan uraian berikut.

(55)

(Tugas 9, lihat buku Bahasa Indonesia SMALB-B hal.21)

Rita dan teman-temannya memiliki barang-barang hasil keterampilan tata busana di sekolah, seperti ; pakaian wanita, kemeja batik dan lenan rumah tangga. Mereka berencana menjual murah barang-barang tersebut dalam acara bazaar di sekolah.

2) secara berkelompok, siswa diminta untuk membuat iklan sederhana.

e. Mari Menampilkan

1) siswa diminta untuk membuat iklan sederhana yang menarik tentang penawaran barang atau kegiatan lomba (lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB hal.22).

2) siswa diminta untuk menampilkan hasil karyanya di majalah dinding.

Kegiatan akhir

a. Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

b. Guru menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya. c. Menulis hasil pembelajaran di buku catatan

(56)

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Berdasarkan kegiatan 3 bab 1, guru memberikan pedoman penilaian sebagai berikut:

Tugas 7

Rubrik Penilaian

Jika jumlah nilai 100= baik sekali Jika jumlah nilai 50= baik

(57)

Tugas 8

Rubrik Penilaian

Jika jumlah nilai 76-100= baik sekali Jika jumlah nilai 51-75= baik

Jika jumlah nilai 25-50= sedang

Jika jumlah nilai < 25= perlu bimbingan Skor perolehan

Nilai Akhir : --- x 100 = 100 Skor maksimal

(58)

Pedoman Menulis Iklan Tugas 9 Rubrik Penilaian : Skor 1 = kurang Skor 2 = cukup Skor 3 = baik Skor 4 =baik sekali

(59)

Rubrik Penilaian Skor 3 = 25 Skor 2 = 20 Skor 1 = 15

(60)

2. Tindak Lanjut a. Pengayaan

Guru dapat memperkaya pengetahuan materi kepada siswa dengan contoh kegiatan sebagai berikut:

1) siswa diberi tugas atau latihan yang harus dikerjakan berupa membuat teks iklan baris berdasarkan uraian berikut.

Bapak Anton membutuhkan seorang tenaga administrasi untuk sekolah baru. Persyaratan yang dibutuhkan adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia maksimal 26 tahun, pendidikan minimal SMA atau sederajat. Gaji yang diberikan sesuai UMR. Lamaran dikirim kepada Bapak Anton yang beralamat di jalan Dadap No. 26, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

2) siswa mencari sumber yang berkaitan dengan teks iklan baris

3) siswa menulis teks iklan baris yang menarik berisi penawaran dengan ejaan yang tepat. 4 siswa mengumpulkan hasil tugasnya kepada guru.

Berdasarkan pengayaan, guru memberikan pedoman penilaian berdasarkan hal berikut.

1) Siswa membuat iklan baris dengan sangat tepat diberi skor 100 2) Siswa membuat iklan baris dengan tepat diberi skor 75

3) Siswa membuat iklan baris dengan kurang tepat diberi skor 60 4) Siswa membuat iklan baris dengan tidak tepat diberi skor 50

(61)

b. Remedial

Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. Guru memberi tugas kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menambah nilai mereka.

1) Guru membimbing siswa untuk memahami isi teks iklan dengan mempercakapkan kembali materi tersebut.

2) Guru membimbing siswa untuk membaca isi teks iklan dengan baik.

3) Siswa menceritakan kembali isi teks iklan tersebut dengan bantuan komunikasi total (komtal).

(62)

Contoh Program Remedi

Sekolah : ……….... Kelas/Semester : ……….. Mata Pelajaran : ……….. Ulangan Harian ke : ……….. Tanggal Ulangan Harian : ……….. Bentuk Ulangan Harian : ……….. Materi Ulangan Harian : ……….. (KD/Indikator) : ………..

KKM : ………..

C. Interaksi dengan Orangtua

Keterlibatan orangtua dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menuntaskan materi pelajarannya. Hal- hal yang dilakukan orangtua kepada siswa adalah:

1. orangtua memonitoring tugas pekerjaan rumah yang diberikan guru kepada siswa.

2. orangtua memotivasi siswa untuk mengerjakan PR.

(63)

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 1 1. Fun bazar

2. Acara dilaksanakan tanggal 27 Maret 2016, pukul 07.00-17.00 3. Halaman Masjid Baiturrahman, Pejaten Timur

4. Tanda seru (!)

5. Jangan sampai ketinggalan membeli produk jajanan kuliner nusantara, souvenir, pakaian dan asesoris.

6. Jajanan kuliner nusantara, souvenir, pakaian dan asesoris. 7. Makanan yang dijual dari Indonesia.

8. Suvenir adalah tanda mata, kenang-kenangan, cinderamata. 9. Aksesori adalah barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan

pemanis busana.

10. Banting harga adalah menurunkan harga sebanyak-banyaknya, menjual dengan harga yang sangat murah.

Dibutuhkan guru privat Bhs. Indonesia, pria/wanita, max.30 thn, kendaraan sendiri. Hub. Bp. Dani, jl. Mawar No.55, Pasar Minggu, Jaksel.

(64)

TEKS PANTUN DAN SYAIR

SEDERHANA

Peta Konsep

Teks Pantun Sederhana Kegiatan 1 Memahami Teks Pantun dan Syair

Sederhana

Kegiatan 2 Membandingkan Teks Pantun dan Syair Sederhana

Kegiatan 3 Mengidentifikasi Teks Pantun dan Syair Sederhana

Menyimpulkan Teks Pantun dan

Syair Sederhana

Menyusun Teks Pantun dan Syair

Sederhana Menangkap Makna

Teks Pantun dan Syair Sederhana

(65)

Subbab 1

Memahami dan Menangkap Makna Teks Pantun dan Syair

Sederhana

A. Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar (KD)

3.4. Memahami isi teks pantun dan syair sederhana dengan mem perhatikan aspek kebahasaan )

4.4. Menguraikan makna teks pantun dan syair sederhana 2. Indikator

3.4.1 Memahami isi teks pantun dan syair sederhana

3.4.2 Menjelaskan beberapa makna kata dalam teks pantun dan syair sederhana

3.4.3 Menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan berbagai kata tanya. 4.4.1 Mempraktikkan dengan menceritakan kembali isi syair

dengan bahasa sederhana.

4.4.2 Mempraktikkan dengan menuliskan kembali isi syair dengan bahasa sederhana

3. Pengalaman Belajar

a. Guru membaca teks syair tentang kebersihan lingkungan rumahku.

(66)

Lingkungan Rumahku

Kubuka jendela kamarku

Kurasakan segar, sejuk udara pagi Kutebarkan pandangan mataku Hijau dedaunan di sana-sini

Desaku

Rapi, bersih, teratur

Kan kurawat, kuperhatikan, kusayang Kan kujaga sepanjang waktu

b. Siswa mengamati teks syair bersama-sama guru

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan, antara lain: • Pernahkah kamu membaca syair itu?

• Syair tentang apa itu?

• Apakah kamu pernah melihat syair yang lain ?

d. Siswa memberikan pendapatnya tentang syair tersebut.

4. Media dan Sumber Belajar

a. Media pembelajaran

Media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah surat kabar, majalah, dan tabloid.

b. Sumber belajar

Sumber belajar berupa: pantun, syair, buku siswa, pengalaman guru dan siswa.

(67)

5. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan (mengondisikan) siswa agar siap mengikuti pelajaran.

b. Berdoa bersama-sama c. Guru mengucapkan salam

d. Menciptakan suasana akrab dan rileks

e. Guru dan siswa membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan

Kegiatan Inti Kegiatan 1.2 a. Mari Membaca

Dalam kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai

berikut:

1) siswa membaca teks syair tentang ” Lingkungan Rumah” sambil mengamati gambar lingkungan rumah yang bersih dan berudara sejuk disertai pemandangan pohon-pohon dengan bimbingan guru.

2) siswa diberi kesempatan membaca teks syair tersebut sebanyak dua kali supaya lebih memahami maksud teks syair tersebut.

3) guru bersama siswa mempercakapkan isi teks syair tersebut. Ketika bercakap-cakap siswa dapat menanggapi, mengomentari, dan menanyakan isi teks syair dengan bimbingan guru. Ketika menanggapi dan mengomentari, dan menanyakan, di harapkan:

a) siswa dapat menanyakan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks syair tersebut.

b) siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata-kata atau kalimat sendiri yang maknanya sama dengan kalimat di dalam teks syair.

(68)

c) siswa juga diminta menunjukkan kalimat di dalam teks yang maknanya sama dengan kalimat yang diucapkan-nya. Misalnya, guru menanyakan, “Kapan menjaga keber-sihan lingkungan rumah?” Lalu siswa menjawab, “setiap pagi atau dari pagi sampai malam.” Lalu guru meminta siswa untuk menunjukkan kalimat yang sama artinya dengan yang diucapkannya dalam teks syair tersebut. Kalimat yang ditunjukkan siswa di dalam teks syair yang sama maknanya adalah.”Kan kujaga sepanjang waktu” d) setelah mempercakapkan teks syair tersebut, siswa

men-uliskan bagian-bagian struktur dari teks syair dengan bimbingan gurumu.

e) Secara berkelompok, siswa menuliskan informasi yang ditemukan dalam syair tersebut dengan bimbingan guru. 4) siswa membaca pantun nasihat

5) siswa dan guru mempercakapkan isi pantun tersebut.

6) ketika bercakap-cakap, siswa menanggapi, mengomentari dan menanyakan isi pantun tersebut.

7) siswa mencatat pokok-pokok isi pantun tersebut. (Tugas 1, lihat buku Bahasa Indonesia SMALB-B hal.31)

Kalimat pertama menceritakan jangan merasa tidak enak menerima tamu.

Kalimat kedua menceritakan jika tamunya adalah sahabat kita

Kalimat ketiga menceritakan jangan pernah bosan dalam belajar untuk menambah ilmu.

Kalimat keempat menceritakan belajar untuk menuntut ilmu sangat banyak manfaatnya

b. Mari Menanya

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) siswa membaca syair tentang “Persahabatan” sebanyak 2 kali.

(69)

2) siswa dan guru mempercakapkan isi syair tersebut.

3) siswa menanggapi, mengomentari dan menanyakan isi pantun dengan bimbingan guru. Misalnya, “Siapa yang diingat penulis syair?

“Kapan penulis mengingat sahabatnya?

4) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru atau temannya dengan bimbingan guru.

5) Siswa mencatat kata-kata sulit dan artinya dalam tabel dengan bimbingan guru.

c. Mari Berdiskusi

Pada kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) kelompokkan siswa masing-masing 2 orang.

2) siswa mendiskusikan isi syair tentang “Persahabatan.” bersa-ma tebersa-man kelompoknya.

3) siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai isi syair dengan teman kelompoknya. (Tugas 2, lihat buku siswa Bahasa Indo-nesia SMALB-B hal.33)

Jawaban yang benar a. Syairku

b. Sahabatnya

c. Setiap saat atau setiap hari d. Belum

e. Karena sahabat sangat berarti dalam hidupnya f. Jangan melupakannya

g. Merasa sangat sedih

h. Karena selalu menemani dalam suka dan duka i. Tidak mudah

(70)

d. Mari Memaparkan

Pada kegiatan ini diminta untuk menceritakan kembali isi syair tentang “Persahabatan” dengan kata-kata atau kalimat sendiri di depan teman-temannya dengan/tanpa menggunakan komunikasi total (komtal) (Tugas 3, lihat buku siswa Bahasa Indonesia SMALB-B hal.33-34)

Selanjutnya kamu diminta menuliskan hasil cerita dari syair tentang “Persahabatan.” Dengan ejaan yang tepat.

Kegiatan akhir

a. Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

b. Guru menginformasikan rencana pembelajaran selanjutnya. c. Menulis hasil pembelajaran di buku catatan

(71)

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Berdasarkan kegiatan 1 bab 2, guru memberikan pedoman penilaian sebagai berikut:

Tugas 1

Skor perolehan

Nilai Akhir : x 100 = 100 Skor maksimal

(72)

Tugas 2

Skor perolehan

Nilai Akhir : x 100 = 100 Skor maksimal

(73)

Tugas 3

Pedoman penilaian kemampuan menceritakan isi syair

Keterangan:

Skor tiap aspek maksimal 25 Skor total 100

Skor perolehan

Nilai Akhir : x 100 = 100 Skor maksimal

(74)

Pedoman Penilaian Menulis Isi Syair

Rubrik Penilaian :

Skor 85-100 = baik sekali Skor 70-80 = baik

Skor 55- 65 = sedang

(75)

2. Tindak Lanjut a. Pengayaan

Guru dapat memperkaya pengetahuan materi kepada siswa dengan contoh kegiatan sebagai berikut:

1) siswa diberi tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR) berupa membuat 10 pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks syair berikut.

Semangat Belajar

Belajar haruslah semangat Rajin tekun serta giat Agar ilmu mudah didapat Masa depan semakin dekat Ilmu didapat tiada cepat Mesti sabar hatinya kuat Moga Tuhan berikan rahmat Maka jaga hati serta niat

2) siswa difasilitasi untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas mereka.

3) siswa menuliskan pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya berdasarkan isi syair

4) siswa mengumpulkan hasil tugasnya kepada guru.

Berdasarkan pengayaan, guru memberikan pedoman penilaian sebagai berikut:

(76)

a) siswa membuat 10 pertanyaan dan jawabannya dengan tepat diberi skor 100

b) siswa membuat 8-9 pertanyaan dan jawabannya dengan tepat diberi skor 85

c) siswa membuat 6-7 pertanyaan dan jawabannya dengan tepat diberi skor 75

d) siswa membuat 4-5 pertanyaan dan jawabannya dengan tepat diberi skor 60

e) siswa membuat 1-3 pertanyaan dan jawabannya dengan tepat diberi skor 50

b. Remedial

1) Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal. Guru memberi tugas kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menambah nilai mereka.

2) Guru membimbing siswa untuk memahami isi teks syair dengan mempercakapkan kembali materi tersebut.

3) Guru membimbing siswa untuk membaca isi teks syair dengan baik.

4) Siswa menceritakan kembali isi teks syair tersebut dengan bantuan komunikasi total (komtal)

(77)

Contoh yang bisa dipakai guru dalam melaksanakan remedial seb-agai berikut:

Contoh Program Remedi

Sekolah : ………... Kelas/Semester : ……… Mata Pelajaran : ……… Ulangan Harian ke : ……… Tanggal Ulangan Harian : ……… Bentuk Ulangan Harian : ……… Materi Ulangan Harian : ……… (KD/Indikator) : ………. KKM : ……….

(78)

C. Interaksi dengan Orangtua

Keterlibatan orangtua dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menuntaskan materi pelajaran-nya. Hal- hal yang dilakukan orangtua kepada siswa adalah:

1. orangtua memonitoring tugas pekerjaan rumah yang diberikan guru kepada siswa.

2. orangtua memotivasi siswa untuk mengerjakan PR.

Gambar

Gambar 1.2 : Festival Masakan Ikan (Sumber : kpnews.kkp.go.id)
Gambar 1.3 : Hemat Energi (Sumber : Perwakilan.babelprov.go.id) b.  Iklan niaga
Gambar 1.5 : Iklan Permaianan Futsal (Sumber : annaahira.com)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transaksi pada pergudangan koperasi robusta dan bagaimana merancang sebuah sistem untuk pergudangan

Prinsip pengembangan model kotesgu adalah terjadi kerjasama dalam satu kelompok atau antarkelompok, pembentukan kelompok didasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa

Pada penelitian ini, untuk memperoleh data kemampuan komunikasi matematis peserta didik dilakukan dengan menggunakan tes uraian (essay). Sebelum instrument tes

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

Setelah mengamati gambar operational form suatu event melalui tautan didalam google classroom, Peserta Didik dapat menganalisis macam-macam format registrasi suatu acara sesuai

V.3 Hasil Uji Reliabilitas untuk Kuesioner Tingkat Pengetahuan dan V.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di beberapa Apotek di Kecamatan

Mereka terdiri dari warga Kota Bandung yang setiap hari melintasi jalan utama Kota Bandung (Jalan Ir. Juanda – DAGO), masyarakat dan mahasiswa yang beribadah di Masjid Salman ITB

BCA telah mengelola lebih dari tujuh juta rekening yang tersebar di seluruh In­ donesia, yang merupakan modal dasar BCA sebagai Payment Bank dimana mayo­ ritas dari