• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Iklim Dan Dampaknya Terhadap Produksi Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perubahan Iklim Dan Dampaknya Terhadap Produksi Pertanian"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BIOTROPIKA MAKALAH BIOTROPIKA

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI PENGARUH PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI

PERTANIAN PERTANIAN KELOMPOK 1 KELOMPOK 1 BIOLOGI B 13 BIOLOGI B 13 

 WWIIWWIIT T NNUURRHHIIDDAAYYAAHH ( 1( 13333008811441100006 )6 )

 DWDWI I NNUURRHHAAYYAATTII ( 1( 13333008811441100331 1 ))

 RRAAHHAAYYU U TTRRI RI REEJJEEKKII ( 1( 13333008811441100440 )0 )

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKUL

FAKULTTAS MATEMATIKA DAN ILMU AS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 01!

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Budidaya tanaman pertanian sangat tergantung pada iklim dan cuaca. Unsure cuaca yang  berpengaruh adalah intensitas cahaya matahari, suhu, curah huan, dan kelembaban. !emuanya

terikat dan saling mempengaruhi.

"ata mengenai keadaan cuaca sangat penting artinya bagi dunia pertanian antara cuaca dan pertanian mempunyai hubungan yang khas yang sering dikenal dengan klimat#l#gi  pertanian. $ubungan yang khas itu dapat dilihat dari pengaruh ketinggian tempat, %egetasi alam

dan enis tanaman yang c#c#k untuk ditanam serta &aktu yang tepat untuk penanaman suatu k#m#diti. $ubungan yang lebih luas antara cuaca dan pertanian tercakup didalamnya lama musim pertanaman, hubungan antara lau pertumbuhan ataupun hasil panen dengan 'act#r atau unsure cuaca dari pengamatan unsure cuaca dari pengamatan angka panang.

"ari data iklim ini akan dapat diketahui kesesuaian iklim yang #ptimum bagi tanaman serta batas(batas ekstrimnya, dapat pula dibahas tentang kebutuhan air irigasi, perkembangan iklim terhadap perkembangan maupun penyebaran hama dan penyakit tanaman, serta hubungan iklim dengan berbagai kegiatan pertanian lainnya. )ada hakekatnya klimat#l#gi pertanian merupakan kesimpulan dari pengamatan metere#l#gi pertanian dalam angka panang didaerah luas.

B. TU*UAN

Adapun tuuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dampak perubahan iklim dan dampaknya terhadap pr#duksi pertanian.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

+nd#nesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah katulisti&a termasuk &ilayah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. )erubahan p#la curah huan, kenaikan muka air  laut, dan suhu udara, serta peningkatan keadian iklim ekstrim berupa banir dan kekeringan merupakan beberapa dampak serius perubahan iklim yang dihadapi +nd#nesia. )erubahan iklim akan menyebabkan -a seluruh &ilayah +nd#nesia mengalami kenaikan suhu udara, dengan lau yang

lebih rendah dibanding &ilayah subtr#pis/ -b &ilayah selatan +nd#nesia mengalami penurunan curah huan, sedangkan &ilayah utara akan mengalami peningkatan curah huan. )erubahan p#la huan tersebut menyebabkan berubahnya a&al dan panang musim huan. "i &ilayah +nd#nesia  bagian selatan, musim huan yang makin pendek akan menyulitkan upaya meningkatkan indeks  pertanaman -+) apabila tidak tersedia %arietas yang berumur lebih pendek dan tanpa rehabilitasi  aringan irigasi. 0eningkatnya huan pada musim huan menyebabkan tingginya 'rekuensi keadian banir, sedangkan menurunnya huan pada musim kemarau akan meningkatkan risik# kekekeringan. !ebaliknya, di &ilayah +nd#nesia bagian utara, meningkatnya huan pada musim huan akan meningkatkan peluang indeks penanaman, namun k#ndisi lahan tidak sebaik di *a&a. Tren perubahan ini tentunya sangat berkaitan dengan sekt#r pertanian.

!trategi antisipasi dan tekn#l#gi adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan aspek  kunci yang harus menadi rencana strategis "epartemen )ertanian dalam rangka menyikapi  perubahan iklim. $al ini bertuuan untuk mengembangkan pertanian yang tahan -resilience

terhadap %ariabilitas iklim saat ini dan mendatang. Upaya yang sistematis dan terintegrasi, serta k#mitmen dan tanggung a&ab bersama yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan guna menyelamatkan sekt#r pertanian. Untuk mencapai tuuan tersebut, perlu disusun kebiakan kunci "epartemen )ertanian dalam rangka melaksanakan agenda adaptasi mulai tahun 1223 sampai 1242, yang meliputi rencana aksi yang bersi'at angka pendek, angka menengah, dan angka panang.

(4)

)erubahan iklim dengan segala penyebabnya secara 'aktual sudah teradi di tingkat l#kal, regi#nal maupun gl#bal. )eningkatan emisi dan k#nsentrasi gas rumah kaca -GRK mengakibatkan teradinya pemanasan gl#bal, diikuti dengan naiknya tinggi permukaan air laut akibat pemuaian dan pencairan es di &ilayah kutub. Naiknya tinggi permukaan air laut akan meningkatkan energi yang tersimpan dalam atm#s'er, sehingga mend#r#ng teradinya perubahan iklim, antara lain  El Nino  dan La Nina. 5en#mena  El Nino dan La  Nina sangat berpengaruh terhadap k#ndisi cuaca6iklim di &ilayah +nd#nesia dengan ge#gra'is kepulauan. !irkulasi antara  benua Asia dan Australia serta !amudera )asi'ik dan Atlantik sangat berpengaruh, sehingga &ilayah +nd#nesia sangat rentan terhadap dampak dari perubahan iklim. $al ini diindikasikan dengan teradinya berbagai peristi&a bencana alam yang intensitas dan 'rekuensinya terus meningkat. 5en#mena El Nino adalah naiknya suhu di !amudera )asi'ik hingga menadi 789:, sehingga akan menyebabkan kekeringan yang luar biasa di +nd#nesia. "ampak negati'nya antara lain adalah peningkatan 'rekuensi dan luas kebakaran hutan, kegagalan panen, dan penurunan ketersediaan air. 5en#mena La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, yaitu geala menurunnya suhu permukaan !amudera )asi'ik, yang menyebabkan angin serta a&an huan ke Australia dan Asia Bagian !elatan, termasuk +nd#nesia. Akibatnya, curah huan tinggi disertai dengan angin t#pan dan berdampak pada teradinya bencana banir dan l#ngs#r besar.

ANAL+!+! )ER0A!ALA$AN

)erubahan iklim sudah berdampak pada berbagai aspek kehidupan dan sect#r   pembangunan di +nd#nesia. !ekt#r kesehatan manusia, in'rastruktur, pesisir dan sekt#r lain yang

terkait dengan ketersediaan pangan -pertanian, kehutanan dan lainnya telah mengalami dampak   perubahan tersebut. "i sekt#r pertanian, sama dengan sekt#r lainnya, belum ada studi tingkat

nasi#nal yang mengkai dampak perubahan iklim terhadap sumber daya iklim, lahan, dan sistem  pr#duksi pertanian -terutama pangan. Beberapa studi masih dilakukan pada tingkat l#kal, seperti  pengkaian dampak perubahan iklim pada hasil padi dengan menggunakan m#del

simulasi. Kerentanan suatu daerah terhadap perubahan iklim atau tingkat ketahanan dan kemampuan beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim, bergantung pada struktur s#sial( ek#n#mi, besarnya dampak yang timbul, in'rastruktur, dan tekn#l#gi yang tersedia. "i +nd#nesia, upaya(upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sebenarnya telah dimulai seak  tahun 8;;2, &alaupun +nd#nesia tidak memiliki ke&aiban untuk memenuhi target penurunan

(5)

emisi GRK. Untuk memperkuat pelaksanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di +nd#nesia  pada sekt#r pertanian, perlu ditetapkan strategi nasi#nal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

secara terintegrasi, yang melibatkan berbagai instansi terkait.

+0)L+KA!+ KEB+*AKAN

)erlunya pemahaman yang baik terhadap 'en#mena dan dampak perubahan iklim gl#bal  pada sekt#r pertanian dan strategi antisipasi yang harus dilakukan. Untuk itu, hasil kegiatan  penelitian6pengkaian dan adaptasi yang telah dilakukan #leh lembaga(lembaga penelitian perlu

diin%entarisasi untuk dirumuskan dan dis#sialisasikan ke berbagai kalangan.

 )erlu penelitian6pengkaian yang lebih k#mprehensi' dan intensi' terhadap k#mp#nen sumber daya, in'rastruktur, dan sub sekt#r pertanian, serta daerah(daerah ra&an atau yang telah terkena dampak perubahan iklim, serta adaptasi yang telah, sedang dan akan diterapkan. "alam menghadapi dan menanggulangi dampak perubahan iklim, terutama kekeringan dan banir perlu adanya -a Standard Operating Procedure -!<) tentang in'#rmasi perubahan iklim serta mekanisme penyampaiannya ke pengguna terutama petani, dan -b !ek#lah Lapang )ertanian -!L) yang terintegrasi untuk berbagai aspek seperti pengel#laan in'#rmasi iklim6air,  pengendalian hama terpadu, agribisnis, dan lain(lain. )r#gram )enelitian K#ns#rsium ="ampak 

)erubahan +klim Terhadap !ekt#r )ertanian, !trategi Antisipasi, dan Tekn#l#gi Adaptasi> dibangun dengan tuuan untuk -a menggalang k#munikasi di antara Lembaga )enelitian6)erguruan Tinggi, baik nasi#nal maupun internasi#nal, -b mengintegrasikan dan mensinergikan kegiatan(kegiatan penelitian yang berkaitan dengan perubahan iklim, dan -c melaksanakan penelitian secara terintegrasi yang melibatkan berbagai lembaga penelitian dan  perguruan tinggi. )r#gram penelitian k#ns#rsium lebih dituukan pada pengkaian6analisis dampak bi#'isik -sumber daya, in'rastruktur6 sarana, sistem pr#duksi dan aspek s#sial ek#n#mi, k#nsep strategi antisipasi, mitigasi dan penanggulangan -adaptasi tekn#l#gi, dan membangun kemampuan prediksi dan penyampaian in'#rmasi. Kegiatan yang berkaitan dengan perakitan tekn#l#gi, terutama %arietas unggul, akan dikaitkan dengan pr#gram penelitian balai penelitian k#m#ditas. )enyusunan dan penyampaian hasil prakiraan musim yang menadi #t#ritas B0G  perlu dilakukan lebih sering dan cepat, minimal ? kali setahun. $asil prakiraan tersebut perlu di'#rmulasikan #leh )#ka An#mali +klim dan Badan Litbang )ertanian, agar menadi in'#rmasi yang lebih aplikati' dan mudah dipahami penyuluh dan petani. !elanutnya, in'#rmasi matang

(6)

tersebut perlu segera disampaikan kepada masyarakat pertanian agar kegiatan adaptasi pertanian dapat segera dilakukan. !elain melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kita perlu meman'aatkan perubahan iklim tersebut, agar menadi =sahabat> dalam sekt#r pertanian.

)engaruh +klim terhadap )ertumbuhan dan )r#dukti%itas Tanaman

@ariabel men#n#l yang diperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan  pr#dukti%itas tanaman pangan akibat teradinya peningkatan kadar :<1 adalah bumi yang memanas. Berdasarkan pengamatan #byekti' di lapangan, diperkirakan akan lebih rendah dibanding perm#delan iklim yang lemah dan kasar menggunakan k#mputer. Berdasarkan  perm#delan k#mputer, muka bumi rata(rata akan memanas sebesar 8,4(?,4<: ika kadar :<1 meningkat duakali. !ecara keseluruhan iklim akan memanas 7 kali 8,4<: pada akhir abad nanti, dan pemanasaan terbesar teradi dikutub, dan lebih rendah dikhatulisti&a. Kedua, kenaikan suhu dapat diperkirakan dan akan berpengaruh terhadap p#la huan. Untuk kebanyakan tanaman  pangan dan serat dan beberapa spesies lain perubahan dalam ketersediaan air memiliki akibat yang lebih besar dibanding kenaikan suhu. )erm#delan iklim secara regi#nal telah dim#delkan dalam tingkat yang lebih kurang meyakinkan dibanding m#del untuk iklim gl#bal. )erubahan yang diperkirakan, ika teradi dalam p#la huan dan suhu dengan kadar :<1 yang tinggi akan menguntungkan pr#duksi tanaman pangan beririgasi. )ertambahan areal pertanian beririgasi di Amerika teradi di delta misisipi dan dataran utara. $al serupa teradi di +ndia, :hina dan Rusia  bagian selatan. "i U!A, area tanam agung dan gandum musim dingin akan bergeser ke utara

dan akan digantikan s#rgum dan padi(padian.

Ketiga, pemanasan gl#bal mempengaruhi %ariabel yang berpengaruh terhadap  pr#dukti'itas pertanian. $al ini akan sangat penting bagi pertanian yang terkait #na suhu, baik   bagi pertambahan maupun intensitas masa tanam atau satuan tingkat pertumbuhan. )erhatian  petani akan tertuu pada perbedaan musiman dan antar tahun pada curah huan, salu, lama musim tanam, dan beda suhu dalam hari(hari yang berpengaruh pada tahap pertumbuhan. !tabilitas dan keandalan pr#duksi adalah sama pentingnya dengan besaran umlah pr#duksi itu sendiri. Keprihatinan akan perubahan iklim dimasa depan dan perubahan yang lebih besar lagi akan diimbangi dengan penelitian mengenai man'aat peningkatan :<1 bagi '#t#sintesis dan  berkurangnya kebutuhan tanaman akan air, dan tetap meningkatnya hasil. !elama 32 tahuan,  perubahan cuaca, mencerminkan bah&a hasil tanam di U!A, Rusia, +ndia, :hina, Argentina,

(7)

:anada dan Australia, memungkinkan negara dengan cuaca baik dapat menaga keamanan  pangan negara dari cuaca yang buruk. Kekeringan secara menyeluruh di dunia hampir tak pernah

teradi saat ini.

alau ada kepastian bah&a pertanian dunia dapat mengantisipasi perubahan iklim,  perubahan itu akan menambah masalah yang harus ditangani dalam dasa &arsa kedepan. 0asalah lain adalah Kelangkaan air dan kualitas air, tanah yang menadi gersang, pengadaan energi dari bahan bakar '#sil serta kelangsungan praktek pertanian yang sekarang ada. Beberapa  praktek yang membahayakan kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan harus diubah  bersamaan dengan tingkat pr#duksi yang aman dan dapat diandalkan uga harus terus ditingkatkan. )rakiraan teradinya perubahan iklim membuat penelitian pertanian yang k#mprehensi' menadi sangat penting dalam menghadapi perubahan itu secara e'ekti'.

)enelitian mengenai perubahan iklim, akan melengkapi usaha peningkatan pr#dukti%itas tanaman, yang dipengaruhi #leh tekanan lingkungan, yang kini tengah dilakukan melalui rekayasa genetik, perlakuan kimia&i dan p#la peng#lahan. +ni akan memberi dua man'aat sekaligus, baik sebagai pelindung mengahadapi perubahan angka pendek lingkungan, seperti kemarau dan uga membantu menghadapi perubahan iklim dalam angka panang, dan untuk  mengkapitalisasi sumberdaya hayati bagi peningkatan pr#duksi. )andangan yang berbeda mengenai pemanasan gl#bal yang memiliki b#b#t ilmiah yang baik muncul, mendukung  penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sekarang telah disimpulkan #leh beberapa ilmu&an  bah&a m#del prakiraan iklim yang dibuat merupakan penyederhanaan yang sangat simplistis dari pr#ses atm#s'ir dan lautan yang sangat k#mpleks. "an tak dapat dibuktikan bah&a  pengeluaran gas rumah kaca akan berpengaruh signi'ikan terhadap iklim dunia, sebab(sebab  pemanasan gl#bal uga lebih tidak dapat lagi dipastikan.

E'isiensi 5#t#sintesis

$anya sedikit keraguan bah&a kadar :<1 dalam atm#s'ir adalah kurang #ptimal bagi '#t#t#sintesis ketika 'akt#r lain yang berpengaruh terhadap tanaman -cahaya, air, suhu dan unsur  hara mencukupi. 5#t#sintesa Nett# adalah umlah '#t#sintesa brutt# minus '#t#respirasi, dan '#t#respirasi setidaknya memiliki besaran mengubah 42C karb#hidrat hasil '#t#sintesa kembali menadi :<1, dengan peningkatan :<1 '#t#respirasi diperkirakan akan menurun. )eningkatan Bi#massa terbukti teradi ketika dilakukan pengayaan :<1. +ni tak selalu muncul dari '#t#sintesa

(8)

nett#. Kadar :<1 yang tinggi memicu penggunaan air yang e'isian dalam tanaman :? seperti  agung. )eningkatan e'isiensi air ini merangsang pertumbuhan tanaman.

"ampak langsung yang dapat dieaki dari peningkatan :<1 adalah peningkatan tingkat '#t#sintesa daun dan kan#pi. )eningkatan '#t#sintesis akan meningkat sampai kadar :<1 mendekati 8222 ppm. $asil paling pasti adalah tanaman tumbuh cepat dan lebih besar. Ada  perbedaan antara spesies. !pesies :7 lebih peka terhadap peningkatan kadar :<1 dibanding :?.

Teradi uga pertambahan luas dan tebal daun, berat per luas, tinggi tunas, percabangan, bibit dan  umlah dan berat buah. Ukuran Tubuh meningkat seiring rasi# akar(batang. Rasi# :N  bertambah. Lebih dari itu semua hasil panen meningkat. Terutama pada Kentang, Ubi *alar, Kedelai. "engan meningkatnya kadar :<1 menadi dua kali sekarang secara gl#bal, hasil  pertanian diperkirakan akan meningkat sampai 71C dari sekarang. )erkiraan sementara saat ini sekitar 4C(82C dari kenaikan pr#duksi pertanian adalah akibat kenaikan kadar :<1. 0an'aat  pengayaan :<1 terhadap pertumbuhan dan pr#dukti'itas tanaman saat ini telah dikenal telah

dikenal luas. Banyak penguian yang dilakukan dalam lingkungan terk#ntr#l secara penuh atau sebagian, terhadap beberapa tanaman k#mersial -padi, *agung, gandum, kedelai, kapas, kentang, t#mat, ubi alar, dan beberapa tanaman hutan, yang membuktikannya.

E'isiensi )enggunaan Air 

Kebutuhan utama tanaman yang lainnya adalah air, baik secara kualitas maupun kuantitas. Air kini telah menadi permasalahan penting bagi lima negara dengan umlah  penduduk terbesar di dunia -:hina, +ndia, U!A, !#%yet, +nd#nesia. *uga tentu dinegara(negara temur tengah, a'rika utara dan sub sahara. !atu 'akt#r penting yang berpengaruh terhadap  pr#duksi tanaman namun masih merupakan misteri adalah p#la musim kering yang teradi. Kekeringan adalah hal yang paling ditakuti #leh para petani diberbagai negara pr#dusen pangan. Kebutuhan akan air menadi semakin penting dan kritis, di U!A, D2D4 C k#nsumsi air bersih adalah untuk pertanian. !epertiga persediaan tanaman pangan sekarang tumbuh padi 8DC lahan  beririgasi.

Aspek penting dari peningkatan kadar :<1 dalam atm#s'ir adalah kecenderungan tanaman untuk menutup sebagian dari st#mata pada daunnya. "engan tertutupnya st#mata ini  penguapan air akan menadi perkurang, dan dengan itu berarti e'isiensi penggunaan air 

(9)

selama ini dikumpulkan menunukan bah&a peningkatan :<1 di atm#s'ir meningkatkan e'isiensi penggunaan air. $al ini adalah penemuan yang penting bagi bidang pertanian dan uga  bagi ek#l#gi. +mplikasi dari hal itu bermacam(macam, salah satunya adalah peningkatan daya

tahan terhadap kekeringan dan berkurangnya kebutuhan air untuk pertanian.

E'ek langsung dari kadar :<1 dalam atm#s'ir terhadap '#t#sintesis tanaman :? adalah meningkatkan e'isiensi air dalam '#t#sintesa. "an pada tanaman :? dan :7 mengurangi membukanya st#mata, hal ini ditunukan #leh R#ger et al. pada tanaman kedelai. Tanaman dengan cara '#t#sintesa :7 mendapat keuntungan dengan 7 cara. )ertama meluasnya ukuran daun, kedua peningkatan tingkat '#t#sintesis perunit luas daun, dan terakhir e'isiensi penggunaan air.

)ertumbuhan dan )r#duksti'itas Tanaman Kemampuan Adaptasi terhadap !uberdaya +klim di Bumi.

Banyak tanaman pangan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim. "i bumi padi, ubikayu, ubialar dan agung dapat tumbuh dimana saa kelembaban dan suhu sesuai. *agung mampu tumbuh di areal yang beraneka ragam kelembaban, suhu, dan ketinggian dibumi ini. Areal pr#duksinya di U!A telah meluas ke utara sampai D22 km selam lima puluh tahun ini. Kedelai dan Kacang tanah dapat tumbuh di daerah tr#pik sampai lintang ?42 LU dan ?22 L!. Gandum musim dingin yang lebih pr#dukti' dari gandum musim semi areal tanamnya telah meluas keutara seauh 7F2 km. "itambah dengan kemampuan rekayasa genetik yang kita miliki  perluasan areal tanam akan semakin mungkin dan cepat terealisasi.

"iperkirakan penggandaan kadar :<1 akan meningkatkan pr#dukti%itas tanaman di Amerika Utara, hal serupa uga teradi di !#%yet, Er#pa dan pr#pinsi bagian utara :hina. Tanaman h#rtikultura dapat berkembang bebearapa musim diseluruh negara bagian U!A. Tanaman seperti Tebu dan Kapas semakin meluas areal tanamnya dengan diman'aatkannya mulsa dan pelindung plastik. )emanasan gl#bal akan lebih menguntungkan dibanding dengan kembalinya era es sebagaimana diprediksi beberapa dekade yang lalu. Terlebih dimana pr#duksi tanaman pangan terpusat di Lintang 722 LU sampai 422 L!.

0an'aat Agr#klimat#l#gi bagi Tanaman

(10)

1. Kita bisa mengetahui umur dari suatu tanaman. 7. Kita bisa merancang p#la tanam.

?. kita bisa memplaning kapan &aktu yang tepat untuk mlakukan pr#ses pembudidayaan tanaman misalnya menentukan ad&al pemupukan, ad&al penyempr#tan.

4. kita bisa mengetahui tanaman yang sesuai untuk suatu daerah

0eski +klim Berubah, Ketahanan )angan $arus Tetap Berlanut

Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat atas pr#duk pangan terutama mempertahankan sekaligus meningkatkan pr#duksi pertanian di bidang pangan, pada k#ndisi le%el di lapangan masih terkendala banyak hambatan yang sering diumpai. "ari sekian banyak  hambatan tersebut, ada yang dapat ditangani melalui intr#duksi tekn#l#gi yaitu suatu cara merubah dan mengendalikannya dengan tehnik rekayasa tertentu, tetapi ada pula yang sangat sulit ditangani terutama yang berkaitan dengan keadian 'en#mena alam yaitu perubahan iklim. )erubahan iklim atau seringkali disebut climate changes, merupakan salah satu 'en#mena alam yang teradi karena adanya perubahan nilai dari unsur(unsur iklim baik secara alamiah maupun  buatan karena dipercepat #leh segala akti'itas dan kegiatan manusia di muka bumi. )erlu diketahui, bah&a kegiatan pemakaian gas rumah kaca -GRK yang banyak dilakukan,  pembangunan industri(industri baru yang menyumbang begitu besar p#lusi dan gas karb#n di udara, serta tidak terkendalinya penebangan kayu di hutan, mempunyai implikasi yang sangat  besar terhadap segi kehidupan terutama bagi ketahanan pangan nasi#nal.

)erubahan iklim dan cuaca ekstrim seringkali menyebabkan peningkatan suhu udara, naiknya  batas permukaan air laut, dan dapat menyebabkan an#mali iklim seperti keadian 'en#mena El(  Nin# yang ditandai #leh adanya musim kemarau yang panang, dan La(Nina dengan musim huan lebih lama dari biasanya dan menadi lebih sering teradi dari siklus 7(3 tahun sekali menadi 1(4 tahun sekali (BMKG, 20!"#

(11)

)erubahan iklim bukan lagi menadi pers#alan untuk diperdebatan keberadaannya, tetapi sudah menadi permasalahan bersama antar k#munitas, antar instansi, antar Negara dan bahkan secara gl#bal untuk mendapatkan penanganan serius karena begitu banyak aspek kehidupan yang terkena dampaknya, apalagi bagi peningkatan pr#duksi dan pr#dukti'itas di sekt#r pertanian  bidang pangan. "iantara perubahan nilai dari unsur(unsur iklim, seperti perubahan suhu udara, kelembaban udara, curah huan dan radiasi sinar matahari serta perubahan k#ndisi tanah pada akhirnya akan sangat besar implikasinya terhadap masa pertumbuhan, hasil pr#duksi ataupun mutu hasil akhir tanaman pangan yang dihasilkan.

)erubahan iklim akan mengancam ketahanan pangan di seluruh negara di dunia, c#nt#h yang  paling aktual adalah teradinya banir yang sangat ekstrim di negara Thailand sehingga menyebabkan negara ini menghentikan sementara &aktu eksp#r berasnya ke negara lain akibatnya berdampak pada kenaikan harga beras di seluruh dunia.

)r#spek Ketahanan )angan Ke "epan

Tantangan yang akan dihadapi dalam me&uudkan ketahanan pangan di masa mendatang adalah,  berkaitan dengan perubahan iklim yang berpengaruh langsung kepada tingkat pr#duksi pertanian sebagai penyedia k#nsumsi pangan kebutuhan masyarakat. "iperkirakan umlah penduduk  dunia akan mencapai F miliar i&a pada tahun 1242, di antaranya 78D uta i&a penduduk  +nd#nesia.

)ertambahan penduduk dunia mengalami peningkatan setiap tahun, akan tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan pr#duksi tanaman pangan yang dihasilkan, ustru keadaannya berbanding terbalik, yaitu pr#duksi mencapai stagnasi atau bahkan teradi penyusutan umlah pr#duksi yang dihasilkan. "iperkirakan pada peri#de tahun 1284(1242 angka tingkat pr#dukti%itas sekt#r   pertanian di Negara(negara berkembang akan mengalami penurunan, dan angka penurunannya

dapat mencapai ;C sampai dengan 12C.

Berdasarkan "ata Badan )usat statistik -B)! untuk )r#duksi Tanaman )angan Angka Ramalan -ARA0 + tahun 128?, +nd#nesia diperkirakan akan mengalami angka penurunan umlah  pr#duksi pertanian terutama pr#duksi padi dan agung, yang tercacat angkanya masing(masing sebesar 8,?8 uta t#n -8,;DC dan D34, 83 ribu t#n -?,48C dibandingkan pr#duksi yang

(12)

dihasilkan pada tahun 1287. Angka pelandaian tingkat pr#duksi pertanian terutama sumber   pangan p#k#k (staple $ood", selain secara inherent disebabkan #leh 'akt#r tingkat kesuburan

tanah yang terus mengalami penurunan, uga disebabkan #leh penyempitan lahan pertanian, serta secara langsung maupun tidak langsung akibat 'akt#r perubahan iklim ekstrim.

Kenyataan tersebut merupakan tantangan bagi +nd#nesia sebagai negara tr#pis yang berlimpah sumberdaya alamnya dan memiliki lahan pertanian yang sangat subur untuk dapat mengal#kasikan secara e'ekti' dan secara adapti' berbagai unsur baik itu udara, lahan, air, dan unsur lainnya seperti unsur hara, iklim dan ek#sistem dalam mendukung peningkatan pr#duksi tanaman pangan.

Tekn#l#gi Adaptasi

!ekt#r pertanian sangat rentan sekali terhadap perubahan iklim dan perubahan tersebut akan sangat berpengaruh pada p#la tanam, &aktu tanam, pr#dukti%itas dan luas areal tanam karena adanya keterlambatan musim tanam. !alah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negati' dari perubahan iklim agar pr#duksi pangan di +nd#nesia tetap berlanut mengalami peningkatan adalah melalui upaya penggunaan tekn#l#gi adaptasi. Tekn#l#gi adaptasi yang dilakukan bertuuan untuk menyesuaikan terhadap dampak dari perubahan iklim dalam mengurangi resik# kegagalan panen pr#duksi pertanian.

Tekn#l#gi adaptasi meliputi kegiatan penyesuaian &aktu dan p#la tanam, penggunaan %arietas unggul yang tahan terhadap kekeringan, dapat tumbuh di lahan ra&a, serta pengembangan tekn#l#gi adaptasi terhadap pengel#laan air.

8. )enyesuaian aktu dan )#la Tanam

)enyesuaian &aktu dan p#la tanam merupakan upaya yang sangat strategis guna mengurangi atau menghindari dampak perubahan iklim akibat pergeseran musim dan perubahan p#la huan. Kementerian )ertanian pada tahun 122?, telah menerbitkan Atlas )eta Kalender Tanam di )ulau *a&a yang menggambarkan p#tensi p#la dan &aktu tanam bagi tanaman pangan terutama padi dan agung berdasarkan p#tensi dan dinamika sumber daya, sehingga perencanaan tanam dapat disesuaikan dengan keadaan iklim dan sumber air yang tersedia.

(13)

1 )enggunaan @arietas Unggul

)enggunaan beberapa %arietas6galur tanaman yang dapat t#leran terhadap iklim kering, pada genangan di lahan ra&a yang memiliki p#tensi dan pr#spek yang besar untuk pengembangan  pertanian, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasi#nal.

7. Tekn#l#gi )engel#laan Air 

"alam menyikapi perubahan iklim, perlu diterapkan tekn#l#gi pengel#laan air antara lain, tekn#l#gi panen huan, yaitu prinsipnya menampung kelebihan air huan dan meman'aatkannya  pada musim kemarau dalam mengairi tanaman dengan pembuatan embung dan dam parit.

Kebiakan adaptasi perubahan iklim yang telah dilakukan melalui penerapan tekn#l#gi adaptasi  belum cukup besar men#pang dan me&uudkan ketahanan pangan nasi#nal. Karena itu,  pemerintah mendatang perlu mempertimbangkan dan mend#r#ng alternati' bentuk adaptasi( adaptasi lainnya, seperti pengembangan in#%asi tekn#l#gi untuk mengurangi kerentanan, atau meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca yang ekstrim. $al ini dilakukan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pr#duksi pertanian bagi penyediaan  pangan menuu ter&uudnya stabilitas ketahanan pangan nasi#nal yang lebih kuat

(14)

BAB III PENUTUP

KE!+0)ULAN

Berdasarkan penelasan sebelumnya, dapat di ambil kesimpulan, yaitu 

8. Kerentanan suatu daerah terhadap perubahan iklim atau tingkat ketahanan dan kemampuan beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim, bergantung pada struktur  s#sial(ek#n#mi, besarnya dampak yang timbul, in'rastruktur, dan tekn#l#gi yang tersedia.

1. "alam menghadapi dan menanggulangi dampak perubahan iklim, terutama kekeringan dan banir perlu adanya Standard Operating Procedure -!<) dan !ek#lah Lapang )ertanian -!L).

7. "engan agr#klimat#l#gi kita dapat mengetahui umur dari suatu tanaman, merancang p#la tanam, melakukan pr#ses pembudidayaan tanaman, dan mengetahui tanaman yang c#c#k  untuk suatu daerah.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah.$. 8;;4.  Ke%eringan dan &pa'a Pengadaan Beras. *akarta. +ndustri )eng#lahan )angan di +nd#nesia %#l.@+. $al ;(8?.

Aisyah, +. 122;. 0an'aat Klimat#l#gi Untuk 0enunang Kegiatan )ertanian dan Analisis !erta "esain "ata areh#using "i Balai Besar 0ete#r#l#gi dan Ge#'isika. http66badaihh.bl#gsp#t.c#m6122;6286agr#klimat#l#gi(8(man'aatnyaH72.html I8; )ebruari 1282J.

An#nim. 122;# Product Boo% . http66&&&.alphamas.c#.id6inde.php, I1(88(1284J.

An#nim. 8;;1. Panduan Pra%ti%al apa% Semaian Bagi Spesies )cacia mangium. )r#yek  Latihan dan )embangunan Teknikal Rea''#restati#n.!abah.

:hasanah, Nur. 1282. Pengenalan Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus *an Peralatan  Pengamatan +uaca. 5akultas )ertanian Uni%ersitas Gadah 0ada #gyakarta.

I#nlineJ. http66dmiracles#'myli%e.bl#gsp#t.c#m61288H28H28Harchi%e.html  I8(88( 1284J.

Kart##. 8;;4.  Peran %lim Bagi Pertanian. *akarta. +ndustri )eng#lahan )angan di +nd#nesia %#l.@+. $al 84(12.

Tasy#n#, B. 122?. Klimatologi# +TB Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitannya dengan perlindungan terhadap lingkungan, maka dapat ditarik relasi antar keduanya bahwa keberadaan norma atau ketentuan tentang lingkungan hidup atau

Tujuan pendirian organisasi ini adalah Untuk mempersatukan turunan Borsak Sirumonggur Sihombing Lumbantoruan dohot Boruna Se Kota Medan dan Sekitarnya, agar tercipta

Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil data-data mengenai mekanisme pelelangan agunan atas non performing finance yang terjadi di Bank Syariah Mandiri

Rumusan masalah yang disusun adalah membangun sebuah aplikasi yang dapat melaporkan informasi akademik yakni berupa nilai siswa,absensi,pelanggaran siswa, data

Sistem informasi teknologi pengelolaan lahan kering yang dibangun dengan basis web, teknologi GIS, dan teknologi internet diharapkan dapat diakses secara luas oleh

ketetapan konstitutif. Penerapan sistem konversi hak-hak atas tanah tidak lepas dari tujuan yang hendak dicapai oleh UUPA yakni memberikan jaminan kepastian hukum kepada

Sedangkan untuk kondisi pengujian outdoor dimalam hari seperti yang ditunjukkan Gambar 8, tingkat akurasi maksimal (100%) diperoleh pada saat mendeteksi warna merah

ANUARI VERDAGUER 1991 (Actes del III Col·loqui sobre Verdaguer) ESTUDIS I