ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1
MUARO JAMBI
SKRIPSI
OLEH YUNI KARTIKA
A1C409014
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
ABSTRAK
Kartika, Yuni. 2014. Analisis Prestasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Internet pada
Pembelajaran Biologi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi: Skripsi,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs. Gardjito, M.Pd., (II) Drs. Jodion Siburian, M.Si.
Kata Kunci: prestasi, pembelajaran biologi, internet.
Internet mempunyai manfaat yang besar, baik sebagai sumber belajar, media, maupun pendukung pengelolaan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar siswa lebih suka menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan buku sebagai sumber. Melihat kondisi siswa yang disibukan oleh banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga dengan adanya internet ini siswa bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang waktu lama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan internet, kegunaan hasil penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran informasi prestasi belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan internet.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Pada penelitian ini diambil sampel sebanyak 20%, yaitu 159 x 20% = 12 siswa/kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Quota Sampling. Data prestasi belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan internet ini diambil dengan menggunakan kuisioner (angket) yang diberikan kepada siswa, dan lembar wawancara untuk guru.
Hasil angket prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMAN 1 Muaro Jambi sebagian besar sudah bisa dikatakan bahwa dengan menggunakan internet prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Pada indikator pengetahuan konsep mencapai 72%. Indikator keterampilan proses mencapai 75%. Indikator sikap mencapai 73%. Hal ini dikarenakan siswa lebih mudah memahami pelajaran dengan menggunakan internet sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. pada indikator pengetahuan konsep lebih tinggi dari pada indikator lain, hal ini disebabkan oleh siswa menggunakan internet pada pembelajaran biologi. Pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran, karena internet dapat membantu siswa untuk mencari materi yang tidak dipahami oleh siswa dengan lebih mudah dan cepat.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan internet pada pembelajaran biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memudahkan siswa memahami pelajaran biologi. Disarankan Agar internet lebih digunakan dalam menunjang pembelajaran karena dengan mengakses internet banyak materi pembelajaran yang bisa didapatkan, dan sebaiknya internet digunakan dalam hal-hal yang positif bukan hal-hal yang negatif.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya yang dikerjakan atau dilakukan (Purwadarminto, 1987:767). Ada beberapa cara untuk meningkatkan prestasi, salah satunya adalah dengan memperhatikan dan mencermati gaya belajar dan cara belajar yang baik. Internet merupakan perpustakaan raksasa dunia, karena didalam internet terdapat miliaran sumber informasi, sehingga dapat menggunakan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan (Rusman, dkk, 2012:278). Internet mempunyai manfaat yang besar, baik sebagai sumber belajar, media, maupun pendukung pengelolaan kegiatan pembelajaran. Khususnya di dalam dunia pendidikan, internet memberikan suatu akses data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar.
Berdasarkan fakta, sebagian besar siswa lebih suka menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka daripada dengan menggunakan buku sebagai sumber. Hal ini disebabkan oleh internet memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah. Sehingga siswa tidak perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu kenyamanan kepada siswa karena melihat kondisi siswa yang disibukkan oleh banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan. Namun demikian ada kecenderungan siswa menggunakan internet pada aspek lain tentang belajar biologi, perlu diketahui bagaimana penggunaan internet dalam belajar biologi, apakah siswa menggunakan internet dengan baik atau tidak.
Untuk saat ini internet sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya internet maka akan memudahkan kita untuk mencari segala yang kita butuhkan. Selain sebagai media pendidikan, internet juga berguna sebagai media untuk sharing antar pelajar yang pada akhirnya bisa membuat kita mengetahui kualitas diri kita dengan orang lain, sehingga bisa mengetahui kekurangan dan kelemahan diri kita. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkat judul yaitu “Analisis Prestasi Belajar Siswa dengan Menggunakan
Internet pada Pembelajaran Biologi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi” 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu agar dapat dijadikan referensi dalam meningkatkan penggunaan internet dalam pembelajaran biologi.
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah 1.5.1 Ruang lingkup penelitian
1. Penelitian ini diarahkan pada gambaran prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi.
2. Penelitian ini diarahkan pada persepsi siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan internet untuk meningkatkan prestasi belajar.
1.5.2 Keterbatasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Penelitian dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi.
1.6 Defenisi Operasional
1. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah melakukan proses pembelajaran untuk mendapatkan perubahan kognitif, Afektif dan psikomotorik.
2. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang terorganisasi di seluruh dunia sehingga berbagai jenis informasi dapat diakses dari berbagai tempat secara cepat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prestasi Belajar
2.1.1 Pengertian prestasi belajar
Menurut Arifin (1991:3) Prestasi adalah kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas. Kegunaan prestasi belajar adalah sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar, untuk keperluan diagnosis, untuk keperluan bimbingan, dan yang menentukan kebijakan di sekolah. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotorik (Djamarah, 2002:13).
Menurut Purwadarminto (1987:767) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya yang dikerjakan atau dilakukan. Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai berdasarkan kemampuan yang kita miliki yang ditandai dengan suatu perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu yang dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian yang dilakukan terhadap seseorang. Ketika siswa merasa kecewa terhadap diri mereka sendiri dan bahkan menyerah untuk mencoba, saat itu lah motivasi mereka runtuh dan masalah meningkat. Jika hasil yang tidak kita inginkan muncul, maka hal tersebut membuat siswa menjadi tidak semangat (Harmin, 2012:435).
2.1.2 Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
2.1.2.1 Faktor internal
a. Faktor Intelegensi
Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi disekolah yang didalamnya berpikir perasaan.
b. Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang minat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar.
alat-alat indera dan lain-lain.
2.1.2.2 Faktor eksternal
a. Keadaan keluarga
Keluarga adalah lingkungan dimana anak pertama kali memahami sebuah proses belajar. Rumah yang selalu dalam atmosfer belajar akan memotivasi anak-anak untuk selalu aktif belajar.
b. Kondisi sekolah
Keadaan sekolah di sini termasuk tenaga pengajar, kurikulum, fasilitas belajar dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
c. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat adalah lingkungan lain setelah keluarga yang banyak mempengaruhi prestasi belajar siswa.
2.2 Internet
2.2.1 Pengertian internet
Menurut Syafrizal (2005:195) Internet merupakan sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia sehingga berbagai jenis informasi dapat diakses dari berbagai tempat di dunia secara cepat. Faktor utama daya tarik internet adalah dari sisi kemampuan internet dalam mengakses informasi teks, audio, gambar, perkiraan, ilustrasi dan yang lain dari 320 juta web di internet dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan media komunikasi/informasi yang lain.
2.2.2 Kelebihan belajar dengan sumber internet
Menurut Rusman, dkk (2012:278) pemanfaatan internet sebagai media memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Adanya keakuratan materi pembelajaran.
2. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.
3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
4. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa. 5. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif.
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Internet 2.2.3.1 Kelebihan internet
1. Internet dapat digunakan untuk mencari berbagai informasi ilmu pengetahuan. Informasi ilmu pengetahuan misalnya dapat dicari pada google atau bisa juga masuk ke wikipedia.com untuk mencari artikel mengenai pengetahuan yang ingin diperoleh. 2. Internet dapat digunakan untuk memperoleh berita ter-update. Banyak situs berita
yang sekarang dapat dimanfaatkan untuk mencari berita, diperoleh secara gratis. 3. Mudah mencari informasi dan bahan-bahan membuat makalah.
2.2.3.2 Kekurangan internet
1. Adanya ancaman dari virus-virus yang ada di dunia maya, kadang seseorang sengaja melakukan penyebaran virus supaya para pengguna internet dapat terpengaruh, makanya hati-hatilah ketika masuk ke suatu website.
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu metode dimana para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis (Darmadi, 2011:34).
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi, sebanyak 159 siswa. Jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%, atau 20-25% atau lebih (Arikunto, 2010:174). Berdasarkan hal tersebut diambil sampel 20% x 159 = 60 siswa.
3.3 Jenis Data dan Sumber Data 3.3.1 Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang dihasilkan melalui angket, dan data kualitatif yang berupa hasil wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diperoleh langsung dari responden yang menjadi subjek dari penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
3.3.2 Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Data diambil dengan menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi yang diambil langsung dari responden sebagai subjek penelitian.
3.4 Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data penelitian adalah: 1. Tahap persiapan
a. Mengambil data jumlah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi. b. Menentukan subjek penelitian.
c. Melakukan validasi angket dan revisi angket. d. Menyusun jadwal kegiatan penelitian.
e. Mempersiapkan segala hal-hal yang mendukung dalam pengumpulan data. 2. Tahap pelaksanaan
a. Menyebarkan angket yang sudah disiapkan oleh peneliti terlebih dahulu.
b. Wawancara dengan guru mata pelajaran biologi mengenai pembelajaran dengan menggunakan internet.
3. Tahap akhir
a. Peneliti mengumpulkan angket yang sudah diisi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
b. Pengolahan data hasil penelitian. c. Menganalisis hasil kesimpulan. d. Menarik kesimpulan.
Langkah-langkah wawancara menurut Sugiyono (2011:235), yaitu: a. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan.
b. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan. c. Mengawali atau membuka alur wawancara.
f. Menuliskan hasil wawancara kedalam catatan lapangan.
g. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Angket
Hasil angket penelitian yang telah dilakukan pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi hasil angket indikator pengetahuan konsep No. Item indikator pengetahuan konsep Jumlah Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS) f % F % F % f % 1 12 20 28 46,7 19 31,7 1 1,7 2 8 13,3 43 71,7 9 15 0 0 3 21 35 17 28,3 18 30 5 8,3 4 3 5 29 48,3 27 45 1 1,7 5 9 15 36 60 12 20 3 5 6 7 11,7 33 55 17 28,3 3 5 7 1 1,7 17 28,3 22 36,7 20 33,3 8 19 31,7 28 46,7 11 18,3 2 3,3 9 7 11,7 32 53,3 19 31,7 2 3,3 10 8 13,3 37 61,7 14 23,3 1 1,7 11 10 16,7 38 63,3 11 18,3 0 0 12 31 51,7 26 43,3 3 5 0 0 13 25 41,7 31 51,7 3 5 1 1,7 Jumlah 161 395 185 39 Rata" % 20,7 50,6 23,7 5
Tabel 4.2. Distribusi hasil angket indikator keterampilan proses No. Item indikator keterampilan proses Jumlah Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS) f % f % f % f % 14 19 31,7 35 58,3 6 10 0 0 15 15 25 35 58,3 10 16,7 0 0 16 5 8,3 39 65 15 25 1 1,7 17 16 26,7 19 31,7 20 33,3 5 8,3 18 28 46,7 31 51,7 0 0 1 1,7 19 8 13,3 30 50 17 28,3 5 8,3 20 15 25 39 65 6 10 0 0 21 9 15 39 65 11 18,3 1 1,7 22 6 10 8 13,3 35 58,3 11 18,3
23 11 18,3 41 68,3 6 10 2 3,3 24 34 56,7 19 31,7 6 10 1 1,7 25 18 30 38 63,3 3 5 1 1,7 26 14 23,3 26 43,3 17 28,3 3 5 27 4 6,7 39 65 10 16,7 7 11,7 28 13 21,7 28 46,7 17 28,3 2 3,3 29 44 73,3 14 23,3 1 1,7 1 1,7 30 18 30 36 60 6 10 0 0 31 4 6,7 29 48,3 23 38,3 4 6,7 Jumlah 281 545 209 45 Rata" % 26,0 50,5 19,3 4,2
Tabel 4.3 Distribusi hasil angket indikator sikap No. Item indikator sikap Jumlah Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS) f % f % f % f % 32 23 38,3 28 46,7 6 10 3 5 33 12 20 18 30 26 43,3 4 6,7 34 3 5 4 6,7 41 68,3 12 20 35 11 18,3 21 35 19 31,7 9 15 36 13 21,7 40 66,7 6 10 1 1,7 37 17 28,3 39 65 4 6,7 0 0 38 34 56,7 21 35 2 3,3 3 5 39 23 38,3 32 53,3 4 6,7 1 1,7 40 14 23,3 33 55 12 20 1 1,7 Jumlah 150 236 120 34 Rata" % 27,8 43,7 22,2 6,3
Tabel 4.4 Distribusi hasil angket keseluruhan indikator prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi
No Indikator Frekuensi Persentase Rentang % Kategori
1 Pengetahuan Konsep 2238 72 51-75 Baik
2 Keterampilan Proses 3221 75 51-75 Baik
3 Sikap 1584 73 51-75 Baik
4.2 Pembahasan 4.2.1 Angket
Hasil angket prestasi belajar siswa dengan menggunakan internet pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi sebagian besar sudah bisa dikatakan bahwa dengan menggunakan internet prestasi belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.4 indikator pengetahuan konsep mencapai 72%, termasuk kategori baik sekali. Indikator keterampilan proses mencapai 75%, termasuk kategori baik. Indikator sikap mencapai 73%, termasuk kategori baik. Hal ini dikarenakan siswa lebih mudah memahami pelajaran dengan menggunakan internet sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muaro jambi sudah bisa dikatakan tuntas karena dengan menggunakan internet hasil belajar siswa menjadi baik. Dilihat berdasarkan indikator masih ada siswa yang tidak setuju internet bisa meningkatkan prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari jawaban pernyataan siswa pada setiap indikator yang menanyakan keterampilan siswa dalam menggunakan internet.
dari pada indikator lain, hal ini disebabkan oleh siswa menggunakan internet pada pembelajaran biologi. Pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran, karena internet dapat membantu siswa untuk mencari materi yang tidak dipahami oleh siswa dengan lebih mudah dan cepat. Internet merupakan alat komunikasi antara guru dan siswa, yang bisa merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga meningkatkan proses pembelajaran, dan pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih mudah dan mempertinggi prestasi belajar siswa (Hartantiningrum, 2009:157).
Dapat dilihat pada tabel, indikator sikap lebih rendah dibandingkan indikator lain. Hal ini disebabkan karena siswa pada umumnya malas dalam mengulang pelajaran dan siswa menganggap internet dapat membantu siswa dalam mengerjakan tugas dengan cepat dan dapat menggunakan internet kapanpun. Prestasi belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan menggunakan internet dilihat dari indikator sikap siswa, sikap siswa pada pembelajaran biologi lebih baik karena siswa merasa lebih mudah memahami pelajaran.
4.2.2 Wawancara
Tabel 4.5 Hasil wawancara pada guru mata pelajaran biologi SMA Negeri 1 Muaro Jambi
No Pertanyaan Guru Mata Pelajaran
A B
1 Apakah ibu mengetahui fasilitas internet yang disediakan oleh sekolah?
Iya Tahu
2 Apakah ibu mengizinkan siswa menggunakan internet pada saat pembelajaran biologi?
Pada saat tertentu Diizinkan, tidak setiap proses pembelajaran
3 Bagaimana prestasi siswa jika siswa
menggunakan internet didalam pembelajaran biologi dan didalam pencarian tugas?
Ada peningkatan tetapi hanya sedikit
Hasil belajar meningkat, tugas dapat diselesaikan dengan baik
4 Apakah siswa yang memperoleh nilai 7 sudah bisa dikatakan berprestasi?
Belum Belum
5 Bagaimanakah dampak penggunaan internet terhadap prestasi siswa dalam pembelajaran biologi?
Bagus, karena bisa meningkat
Hasil belajar meningkat
6 Apakah ibu menjadikan internet sebagai sumber dalam mencari materi pembelajaran biologi?
Iya, tetapi tidak semua
Iya, sebagai salah satu sumber pembelajaran
7 Apakah ibu memperbolehkan siswa mencari tugas biologi dengan menggunakan internet?
Iya Iya, boleh untuk tugas tertentu harus (karena tidak terdapat dalam buku pegangan siswa) 8 Apakah menurut ibu lebih efisien mencari
materi menggunakan internet daripada buku pelajaran?
Tidak Tidak
9 Apakah menggunakan internet dapat
mempengaruhi prestasi belajar biologi siswa?
Iya Iya dapat
10 Apakah ibu menggunakan web sebagai sarana untuk mencari materi pembelajaran biologi?
Iya Iya
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Jambi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memudahkan siswa memahami pelajaran biologi.
2. Hasil pengolahan berdasarkan kriteria penafsiran pada setiap indikator yaitu pada indikator pengetahuan 72% dikategorikan baik, pada indikator pemahaman konsep dan keterampilan 75% dikategorikan baik, dan pada indikator sikap 73%, dikategorikan baik.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan:
1. Agar internet lebih digunakan dalam menunjang pembelajaran karena dengan mengakses internet banyak materi pembelajaran yang bisa didapatkan.
2. Agar penggunaan internet sebagai sumber belajar dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran dan dalam pencarian tugas.
3. Sebaiknya internet digunakan dalam hal-hal yang positif bukan hal-hal yang negatif.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Arifin, Z. 1991. Evaluasi Instruksional, Prinsip, Teknik dan Prosedur. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Asnami, J. M. 2011. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Diva Press. Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Darmawan, D. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, S. dan Singarimbun, M. 2011. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kriya Pustaka. Harmin, M. 2012. Pembelajaran Aktif yang Menginspirasi. Jakarta: Indeks.
Munir. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Muhibbin, S. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwadarminto, W.J.S. 1987. Prestasi Belajar Siswa. Surabaya: Usaha Nasional. Purwanto, N. 1996. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru. Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rusman, K. D. Riyana, C. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanaky, A.H. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Sudaryono, M. G. Dan Rahayu, W. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2010. Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta. Susanto, A. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Slameto. 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.