• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS JL. DR. RADJIMAN NOMOR 6 BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS JL. DR. RADJIMAN NOMOR 6 BANDUNG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)

PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DINAS PENDIDIKAN ROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

BIDANG PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS JL. DR. RADJIMAN NOMOR 6 BANDUNG

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kita dapat melakukan upaya-upaya perbaikan melalui sektor pendidikan ke arah terwujudnya generasi yang lebih baik. Salah satu langkah untuk mewujudkan harapan tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang PK dan PLK akan mengikuti Kegiatan Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus bagi peserta didik berkebutuhan Khusus pada SDLB/SD inklusif, SMPLB/SMP Inklusif bidang MIPA, dan SMALB/SMA/SMK Inklusif tahun 2015 Yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Dasar dan Direktorat Pembinan PK dan LK Pendidikan Menengah

Kegiatan olimpiade tersebut diharapkan menjadi salah satu wahana strategis untuk membentuk generasi yang selalu berusaha mengembangkan kemampuan yang dimilikinya seoptimal mungkin sesuai dengan karakteristiknya. Dalam jangka panjang, suatu saat nanti mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian, kokoh, kompetitif dan mandiri.

Penyelenggaraan OSN dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat sekolah, tingkat gugus, tingkat kabupaten/kota dan tingkat Provinsi. Untuk tingkat Provinsi akan dilaksanakan pada tanggal 22 sd 25 April 2015. Para Juara I OSN akan diutus untuk mengikuti kegiatan OSN tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 sd 22 Mei 2015 di Yogyakarta.

Kepada seluruh peserta dan pendamping olimpiade, diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sportivitas yang tinggi, cerdas, terampil, kreatif dan kompetitif untuk meraih prestasi terbaik. Sedangkan kepada seluruh panitia dan dewan juri saya harapkan dapat bekerja secara profesional. Selamat bertanding semoga sukses.

Bandung, 30 Maret 2015

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dr. H.Asep Hilman, M.Pd. Pembina TK.I

(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyebutkan bahwa, ”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Sementara itu, Pasal 5 ayat (4) menyebutkan: ”Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”. Dengan demikian, secara yuridis, layanan pendidikan yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional.

Dalam kaitan tersebut, Bidang PK dan PLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan melalui kebijakan pemerataan kesempatan dan akses mendapatkan layanan pendidikan, sekaligus peningkatan mutu sekolah secara bertahap dan berkelanjutan. Upaya ini merupakan tindakan konkret dalam mewujudkan dan memelihara lingkungan sekolah yang kompetitif dan menyenangkan sehingga memungkinkan berkembangnya kemampuan peserta didik untuk bereksplorasi, berkreasi, dan berpikir kritis sesuai dengan tingkat perkembangannya. Untuk itulah, pada tahun anggaran 2015 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Penilaian PKPLK dan Peningkatan Kompetensi Siswa PKPLK Tahun 2015 kembali melakukan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di SDLB/SD Inklusif, SMPLB/SMP Inklusif, dan SMALB/SMA dan SMK Inklusif. Penyelenggaraan OSN tahun ini akan memperlombakan 6 (enam) cabang lomba untuk jenjang Dikdas dan 5 (lima) cabang lomba untuk jenjang Dikmen.

(4)

2 B. Landasan

Landasan kegiatan Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan KhususPendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidkkan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa;

10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentag Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

(5)

3

12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah

14.Rencana Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

15.Program Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

16.DIPA Direktorat PPK-LK Dikdas tahun anggaran 2015;

17.Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan;

18.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif

C. Tujuan

Secara umum, Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Teknologi Informasi, dan Kewirausahaan bagi peserta didik berkebutuhan khusus pada jenjang SDLB/SD penyelenggara program pendidikan inklusif, SMPLB/SMP penyelenggara program pendidikan inklusif dan SMALB/SMA/SMK penyelenggara pendidikan inklusif secara komprehensif melalui penumbuhkembangan karakter, budaya belajar, kreativitas dan motivasi untuk meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung nilai-nilai sportivitas.

Secara khusus,Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar tahun 2015 bertujuan untuk:

1. Menyediakan wahana bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang MIPA, Teknologi Informasi, dan kewirausahaan.

(6)

4

2. Memotivasi peserta didik berkebutuhan khusus agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar. 3. Menjaring peserta didik berkebutuhan khusus yang berprestasi di bidang

MIPA, teknologi informasi, dan kewirausahaan untuk diberikan kesempatan mengembangkan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki secara lebih luas.

D. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar ini adalah:

1. Peserta didik berkebutuhan khusus pada SDLB dan SD penyelenggara program pendidikan inklusif, SMPLB dan SMP penyelenggara program pendidikan inklusif dan SMALB dan SMA/SMK penyelenggara pendidkan inklusif dapat menunjukkan kemampuan yang dimiliki di bidang Matematika, IPA, teknologi informasi,dan Kewirausahaan.

2. Peserta didik berkebutuhan khusus pada SDLB dan SD penyelenggara program pendidikan inklusif, SMPLB dan SMP penyelenggara program pendidikan inklusif dan SMALB dan SMA/SMK penyelenggara pendidkan inklusif termotivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.

3. Peserta didik berkebutuhan khusus pada SDLB dan SD penyelenggara program pendidikan inklusif, SMPLB dan SMP penyelenggara program pendidikan inklusif dan SMALB dan SMA/SMK penyelenggara pendidkan inklusif yang berprestasi di bidang Matematika, IPA, dan Kewirausahaan terdata secara baik dan mendapatkan kesempatan untuk berkembang secara optimal.

(7)

5 E. Jenis Lomba

Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015 ini memperlombakan 11 (sebelas) cabang, yaitu:

1. Cabang Lomba OSN Dikdas

1) Matematika SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

2) IPA SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) 3) Matematika SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

4) IPA SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

5) Informasi Teknologi SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nsional) 6) Kewirausahaan SMPLB/Inklusi (Tingkat Povinsi)

2. Cabang Lomba OSN Dikmen

a. Matematika SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) b. IPA SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

c. Karya Ilmiah SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) d. Kewirausahaan SMALB (Tingkat Provinsi)

e. Bahasa Isyarat SMALB (Tingkat Provinsi)

F. Ketua Kontingen, Pendamping, Peserta/Siswa, Juri, dan Panitia

Jumlah ketua kontingen, pendamping, peserta/siswa, juri, dan panitia, sebagai berikut.

1. Ketua Kontingen dan Pendamping OSN a. Ketua Kontingen

Setiap kabupaten/kota mempunyai ketua kontingen OSN 1 orang. Jadi jumlah se Provinsi Jawa Barat=1 x 27= 27 orang.

b. Pendamping

Pendamping OSN yaitu untuk setiap Kabupaten/Kota 4 pendamping x 27 kabupaten/kota = 118 pendamping.

2. Juri

Juri untuk setiap jenis lomba pada kegiatan OSN yaitu 3 orang x 11 jenis lomba = 33 orang. Juri terdiri dari unsur akademisi dan praktisi

(8)

6

3. Panitia

Panitia sebanyak 22 orang, dengan sistematika, sebagai berikut. a. Ketua

b. Sekretaris

c. Seksi Acara (2 orang) d. Seksi Konsumsi (2 orang) e. Seksi Perlengkapan (2 orang) f. Seksi Akomodasi

g. Seksi Kemamanan h. Seksi Kesehatan i. Seksi Perlombaan

1) Matematika SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

2) IPA SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

3) Matematika SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) 4) IPA SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

5) Informasi Teknologi SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nsional) 6)Kewirausahaan SMPLB/Inklusi (Tingkat Povinsi)

7)Matematika SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

8)IPA SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

9)Karya Ilmiah SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

10)Kewirausahaan SMALB (Tingkat Provinsi) 11)Bahasa Isyarat SMALB (Tingkat Provinsi) 4. Peserta OSN Tingkat Provinsi Jawa Barat

Peserta = 11 jenis lomba X 27 orang Kabupaten/Kota = 297 orang. Setiap Kabupaten/Kota mengirimkan 11 peserta/jenis lomba x 27 kabupaten/kota = 297 orang.

(9)

7

Perincianannya sebagai berikut.

No. Jenis Lomba Jumlah

Peserta Ket.

1.

Matematika SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

27

Tiap

Kabupaten/Kota 1 orang/jenis lomba

2.

IPA SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

27

3. Matematika SMPLB/Inklusif

(Tingkat Provinsi dan Nasional) 27 4. IPA SMPLB/Inklusif (Tingkat

Provinsi dan Nasional) 27

5.

Informasi Teknologi SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nsional) 27 6. Kewirausahaan SMPLB/Inklusi (Tingkat Povinsi) 27 7. Matematika SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

27

8.

IPA SMALB/SMA/SMK Inklusif

(Tingkat Provinsi dan Nasional) 27

9

Karya Ilmiah SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

27

10

Kewirausahaan SMALB (Tingkat

Provinsi) 27

11

Bahasa Isyarat SMALB (Tingkat

Provinsi) 27

Jumlah 297

(10)

8 G. Waktu Dan Tempat

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah Tingkat Provinsi Tahun 2015 akan dilaksanakan pada tanggal 22 sd 25 April 2015, bertempat di Bandung.

Check in peserta, pendamping, dan pembina dilaksanakan pada tanggal 22 April 20145 mulai pukul 12.00 WIB.

Pelaksanaan OSN secara berjenjang seperti pada tabel di bawah ini.

No Tingkat OSN Waktu

1 Gugus SLB Minggu 1 sd 2 April 2015 2 Kabupaten/Kota Minggu 2 April 2015 3 Provinsi 22 sd 25 April 2015 4 Nasional 18 sd 25 Mei 2015

H. Persyaratan Lomba 1. OSN Dkkdas

a. Persyaratan Umum

1)Peserta adalah peserta didik berkebituhan khusus yanh masih terdaftar dan masih duduk pada saatuan pendidikan SDLB/MILB/SD Inklusif dan pada satian pendidikan SMPLB/MTsLB/SMP Inklusif/MTs Inklusif yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah dan foto copy raport terakhir yang telah dllegalisir oleh pihak yang berwenang.

2)Peserta OSN yang duduk pada satuan pendidikan SDLB/MILB/SD Inklusif maksimal berusia 15 Tahun yaitu lahir per 1 januari 2000 dan pada satuan pendidk,an SMPLB/MTsLB/SMP inklusif/MTs Inklusif maksimal berusia 18 tahun yaitu lahir per 1 Januari 1997 yang

(11)

9

dibuktikan dengan foto copy Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir yang telah dilegailisir oleh pihak yang bdrwenang

3)Bukan Juara I pada OSN Tingkat Provinsi tahun swbwlumnya pada bidang lomba dan jenjang/satuan pendidikan yang sama.

b. Ketentuan Khusus Peserta

1)Peserta OSN Dikdas Tingkat Provinsi adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi tingkat kabupaten/kota Tahun 2015 dan dinyatakan sebagai Juara I. Apabaila Juara I berhalangan dan tidaka bisa bertanding/berlomba maka dapat digantika oleh Juara II dan seterusmya.

2)Peserta OSN Tingkat Provinsi wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang diserahkan pada panitia pada saat registrasi.

b. Ketentuan masing-masing lomba

1)Matematika SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta didik berkebutuhan khusus tunanetra. (A)

b)Peserta didik merupakan peserta didik aktif SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi lomba bilangan, geometri dan pengukuran, data dan statistik 2)IPA SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif SDLB/MILB/SD Inklusif/MI

Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan tunarungu/tunadaksa/autis (B/D/Autis)

b)Peserta didik merupakan peserta didik aktif SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi lomba makhluk hidup dan proses kehodupan, manusia, lingkungan, hewan, tumbuhan, benda dan sifatnya, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta.

(12)

10

3)Matematika SMPLB/MTsLB/SMP Inklusif/MTs Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan tunanetra (A)

b)Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMPLB/MTsLB/SMP Inklusif/MTs Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi terdiri dari bilangan, geometri, peluang dan statistika yang terdiri dari rata-rata dan modus, membaca tabel diagram, membuat grafik dan tabel sederhana dari data yang diketahui, peluang suatu kejadian, menafsirkan hasil percobaan, logika dan matematika rekresi.

4)IPA SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan tunarungu/tunadaksa/autis (B/D/Autis)

b)Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMPLB/MTsLB/SMP Inklusif/MTs Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi terdiri dari fisika terdiri darimekanika, getran, gelombang dan bunyi, cahaya dan optik, zat dan kalor, listrik dan magnet dan IPBA. Biologi terdiri dari ciri-ciri makhluk hidup, pengelompokkan makhluk hidup, organisasi kehidupan, ekologi dan pelestarian ekosistem, struktur dan fungsi tumbuhan, sistem gerak, sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem tranportasi, pertumabuhan dan perkembangan, sistem ekskresi, system saraf dan indra, sistem reproduksi, genetika dan pewarisan sifat, dan bioteknologi.

5)Informasi Teknologi SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nsional) a)Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan

tunarungu/tunadaksa/autis (B/D/Autis)

b)Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMPLB/MTsLB/SMP Inklusif/MTs Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

(13)

11 2. OSN Dikmen

a. Persyaratan Umum

1)Peserta adalah peserta didik berkebituhan khusus yang masih terdaftar dan masih duduk pada saatuan pendidikan SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah dan foto copy raport terakhir yang telah dllegalisir oleh pihak yang berwenang.

2)Peserta OSN yang duduk pada satuan pendidikan SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif maksimal berusia 21 tahun yang dibuktikan dengan foto copy Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir yang telah dilegailisir oleh pihak yang bdrwenang dan belum menikah.

3)Bukan Juara I pada OSN Tingkat Provinsi tahun sebelumnya pada bidang lomba dan jenjang/satuan pendidikan yang sama.

b. Ketentuan Khusus Peserta

1)Peserta OSN Dikmen Tingkat Provinsi adalah peserta didik berkebutuhan khusus hasil seleksi tingkat kabupaten/kota Tahun 2015 dan dinyatakan sebagai Juara I. Apabaila Juara I berhalangan dan tidaka bisa bertanding/berlomba maka dapat digantika oleh Juara II dan seterusmya.

2)Peserta OSN Tingkat Provinsi wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang diserahkan pada panitia pada saat registrasi.

b. Ketentuan masing-masing lomba

1) Matematika (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta didik berkebutuhan khusus tunanetra. (A)

b) Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah kelas X atau XI tahun pelajarama 2014/2015

c) Materi lomba aljabar, geometri dan pengukuran, trigonometri, stastika dan peluang, bilangan, barisan dan deretan, peemainan matematika, pemanfaatan alat sederhana untuk menjadi alat bantu penyelesaian masalah matematika.

(14)

12

2) IPA SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan tunarungu (B)

b) Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi lomba pengelompokkan makhluk hidup dan keanekaragaman hayati, ekologi, bahan kiamia rumah tangga, struktur dan fungsi organ pada manusia, unsur senyawa dan campuran, budidaya tanaman dan hewan, fisiologi tumbuhan,sistem satuan dan ukuran, fisika kalor, fisika gelombang, fisika mekanaika, proses fisika energi, fisika listrik magnet, dana ilmu kebumian.

3)Karya Ilmiah (Tingkat Provinsi dan Nasional)

a) Peserta merupakan peserta didik dengan kekhususaan tunadaksa ringan (D)

b) Peserta didik merupakan peserta didik aktif SMALB/SMAKh atau SMA/SMK Inklusif dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah

c) Materi merupakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari meliputi kegiatanyanaga menghasilkan produk atau pemikiran penyelesaian suatu masalah, menggunakan metode berfikor ilmiah dan menerapkan kaidah kaidah ilmu pengetajuan alam. d) Sistematika

Makalah maksimumm15 halaman (bagian isi karya ilmiah) dengan ketentuan penulisan sebagai bwrikut.

(1)Ukuraan kertas A4 80 gram

(2)Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawaah 3 cm (3)Jenis huruf time new roman 12

(4)Line spacing 1,5 lines (5)Sistemaatika penulisan.

Bagian depan

Cover memuat lambang sekolah, judul karya ilmiah,,nama penyusun asal sekolah dan kabupaten/kota, tahun

(15)

13 Kata pengantar Abstrak Daftar isi Bagian isi Bab I Pendahuluan Latar belakang Tujuan Landasan teori

Bab II Metode Penelitian Bagian kerja

Peralatam dan bahan yang digunakan Cara kerja

Bab III Hasil dan Pembahasan Hasil karya ilmiah

Pembahasan

Bab IV Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Saran

Daftar Acuan Lamapiran Biodata Peserta

I. Penjelasan Teknis (Technical Meeting)

Penjelasan teknis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para peserta, pendamping dan pembina Provinsi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Olimpiade. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum perlombaan berlangsung, dan harus diikuti oleh peserta, pendamping dan pembina.

(16)

14 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Acara Pembukaan

Acara pembukaan akan dilaksanakan pada hari tanggal 22 April 2015 bertempat di Kota Bandung.

B. Acara Penutupan

Acara penutupan akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2015 bertempat di Hotel Bumi Kitri Kota Bandung

C. Verifikasi Peserta

Panitia bersama dewan juri akan melakukan verifikasi data peserta sesuai dengan ketunaan dan persyaratannya untuk mengikuti lomba. Apabila terdapat ketidaksesuaian data maka peserta akan didiskualifikasi dan dipulangkan.

D. Pelaksanaan Lomba

Pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal

1. Matematika SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

2. IPA SDLB/MILB/SD Inklusif/MI Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) 3. Matematika SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

4. IPA SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

5. Informasi Teknologi SMPLB/Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nsional) 6. Kewirausahaan SMPLB/Inklusi (Tingkat Povinsi)

7. Matematika SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) 8. IPA SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional)

9. Karya Ilmiah SMALB/SMA/SMK Inklusif (Tingkat Provinsi dan Nasional) 10.Kewirausahaan SMALB (Tingkat Provinsi)

(17)

15 BAB III PENUTUP

Melalui kegiatan Olimpiade Sains Nasional ini diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya serta berkembang potensi akademik yang dimilikinya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengukur seberapa jauh peserta didik mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep IPA, Matematika, Karya Llmiah, Teknologi Informasi dan Kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bangsa yang sedang berbenah untuk menuju masa depan yang lebih baik, tentu banyak hal yang dilakukan meskipun masih ditemukan berbagai macam keterbatasan baik dari aspek sumber daya manusia dan pendanaan. Untuk itulah, dukungan dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Kasalahan Éjahan Dina Nulis Warta Siswa Kelas IX SMP Laboratorium Percontohan UPI Taun Ajaran 2013/20141. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sistem Telekomunikasi Operasi adalah keseluruhan tatanan yang teratur dari sistem dan kegiatan komunikasi yang dipersiapkan untuk pengemban fungsi operasional

Gambaran wisatawan mengenai keputusan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas secara umum adalah cukup baik yang meliputi pemilihan produk, pemilihan merek, penentuan

Khairul Rasyid, NIM 090304011 dengan judul skripsi STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK SAPI POTONG (Studi Kasus: Desa Paya Bakung, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang).. Telah

Angka Bebas Jentik (ABJ) di Dusun Ngebel juga masih dibawah 95% yang menandakan bahwa Dusun Ngebel adalah daerah yang belum bebas jentik sehingga daerah tersebut merupakan

Untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai kadar viskositas apakah sudah memenuhi standart atau belum memenuhi standart yang sudah ditetapkan oleh

Digunakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Dalam Menyelesaikan. Pendidikan Tingkat Sarjana ( Strata-1 ) Jurusan Teknik

Pada perdagangan hari ini fokus pasar global akan tertuju pada data harga konsumen dan penjualan ritel AS.. Selain itu, Indeks Eropa juga ikut merosot karena