• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki keunggulan bersaing. Menurut Kotler, (2005) Keunggulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. memiliki keunggulan bersaing. Menurut Kotler, (2005) Keunggulan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 LATAR BELAKANG

Pertumbuhan dalam dunia usaha yang semakin pesat menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing. Menurut Kotler, (2005) Keunggulan bersaing dianggap sebagai keuntungan dibandingkan kompetitor yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen dibandingkan penawaran kompetitor. Perusahaan mengalami keunggulan bersaing ketika tindakan-tindakan dalam suatu industri atau pasar menciptakan nilai ekonomi dan ketika beberapa perusahaan yang bersaing terlibat dalam tindakan serupa (Barney, 2010).

Agar menang dalam persaingan, maka dalam memasarkan produk produsen tidak hanya berdasarkan pada kualitas produk saja, tetapi juga bergantung pada strategi yang umum digunakan perusahaan yaitu Orientasi Kewirausahaan (Weerawerdena, 2003), Orientasi Pasar (Narver and Slater, 1990) dan Inovasi Produk (Wahyono, 2002).

Menurut Porter (2007), orientasi kewirausahaan didefinisikan sebagai strategi benefit perusahaan untuk dapat berkompetisi secara lebih efektif didalam market place yang sama. Kuratko, (2009) juga mendefinisikan kewirausahaan adalah proses dari visi perusahaan dan penciptaan yang mensyaratkan aplikasi energi dan semangat terhadap

(2)

berwirausaha biasanya muncul karena kegemaran terhadap jenis usaha, memiliki impian personal, serta ingin keinginan untuk mandiri (Echar, 2013:42). Dengan adanya orientasi kewirausahaan perusahaan dapat berkembang pesat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Moris, (2002) seperti dikutip Wahyono, (2013) menyatakan bahwa orientasi pasar merupakan kemampuan perusahaan untuk mengetahui dan merespon konsumen. Persaingan dalam industri kuliner khususnya kuliner khas Banyumas menuntut industri getuk goreng di Sokaraja untuk melakukan orientasi pasar. Orientasi pasar merupakan suatu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan (Uncles, 2000). Dengan perusahaan melakukan orientasi pasar maka perusahaan dapat mengetahui kebutuhan atau keinginan seorang pelanggan serta dapat mengetahui perusahaan pesaing baikmengenai kelebihan maupun kekurangan produk pesaing.

Menurut Nasution (2005) menyatakan bahwa inovasi produk merupakan produk atau jasa baru yang diperkenalkan kepasar. Selain orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar, Wahyono, (2002) juga berpendapat bahwa inovasi produk juga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mencapai keunggulan bersaing.Tujuan utama dari inovasi produk adalah untuk memenuhi permintaan pasar sehingga produk yang baru dapat menjadi unggulan bagi perusahaan.

(3)

Setelah perusahaan memiliki keunggulan bersaing maka kinerja pemasaran perusahaan akan meningkat. Menurut Voss dan Voss, 2000:64, (dalam Astrid orsini depary, 2010), kinerja pemasaran juga didefinisikan sebagai usaha pengukur tingkat kerja yang meliputi omzet penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan, dan pertumbuhan penjualan.Selanjutnya Mangkunegara (2001) juga mendefinisikan kinerja sebagai hasil secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang atau organisasi.Kinerja pemasaran juga merupakan faktor yang sering kali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang diterapkan perusahaan (Ferdinand A.T, 2000, dalam Astrid orsini depary, 2010:35). Pada saat ini, industri getuk goreng mengalami perkembangan pesat, saat ini terdapat 33 industri getuk goreng di Sokaraja yang tercatat di Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) kabupaten Banyumas. Industri tersebut tersebar di Desa Sokaraja Tengah dan Sokaraja Kulon. Semakin banyaknya industri getuk goreng membuat perusahaan untuk menghasilkan produk yang memiliki daya saing.Untuk memenangkan pangsa pasar, setiap industri getuk goreng harus mengimbangi perkembangan didalam dunia bisnis.

Getuk goreng merupakan salah satu makanan khas Banyumas yang berasal dari Sokaraja, yang bahan baku utamanya berasal dari singkong. Semakin berkembangnya industri getuk goreng serta banyaknya permintaan membuat industri-industri getuk goreng menambahkan inovasi beberapa varian rasa meliputi rasa durian, rasa nangka, dan rasa coklat

(4)

yang bertujuan menarik konsumen. Untuk memudahkan konsumen diluar daerah industri-industri getuk goreng saat ini banyak yang memasarkan produknya lewat internet agar konsumen diluar daerah dapat dengan mudah membelinya. Disepanjang jalan raya Purwokerto-Sokaraja banyak terdapat toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Banyumas yaitu getuk goreng.

Penelitian Cynthia dan Tawas (2014) pengaruh orientasi kewirausahaan, inovasi produk, dan keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran usaha nasi kuning di kota Manado. Menyatakan bahwa orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, orientasi kewirausahaan dan inovasi produk secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, dan keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.

Penelitian yang dilakukan Usvita (2014) tentang pengaruh orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja perusahaan melalui keunggulan bersaing sebagai variabel intervening (survey pada UKM pangan Dinas PERINDAG Tamban Kota Padang). Menyatakan bahwa variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, variabel orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, orientasi pasar berpengaruh signifikan

(5)

terhadap keunggulan bersaing, variabel keunggulan bersaing berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Penelitian Sugiyarti (2015) tentang membangun keunggulan bersaing produk melalui orientasi pembelajaran, orientasi pasar dan inovasi produk (Study empiris pada Industri pakaian jadi skala kecil dan menengah di kota Semarang). Menemukan bahwa orientasi pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan sekarang adalah dengan mengganti objek penelitian yang berbeda yaitu industri getuk goreng Sokaraja.

Berdasarkan pemaparan diatas peneliti tertarik melakukan

penelitian bagaimana “PENGARUH ORIENTASI

KEWIRAUSAHAAN, ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KINERJA PEMASARAN USAHA GETUK GORENG SOKARAJA”.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Sesuai latar belakang masalah, untuk mengetahui secara lebih jelas tentang pokok permasalahan maka disusun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah orientasi kewirausahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing?

(6)

2. Apakah orientasi pasar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing?

3. Apakah inovasi produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing?

4. Apakah orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, inovasi produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing?

5. Apakah keunggulan bersaing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran?

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Pembatasan masalah dibuat agar permasalahan yang diteliti lebih memfokuskan pada penelitian yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini dilakukan pada kinerja pemasaran di perusahaan getuk goreng Sokaraja.

2. Variabel yang digunakan untuk penelitian dibatasi pada variabel orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, inovasi produk dan keunggulan bersaing.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk:

1. Untuk mengetahui Orientasi Kewirausahaan berpengaruh secara parsial terhadap Keunggulan Bersaing pada industri getuk goreng

(7)

2. Untuk mengetahui Orientasi Pasar berpengaruh secara parsial terhadap Keunggulan Bersaing pada industri getuk goreng Sokaraja. 3. Untuk mengetahui Inovasi Produk berpengaruh secara parsial

terhadap Keunggulan Bersaing pada industri getuk goreng Sokaraja. 4. Untuk mengetahui Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Inovasi

Produk berpengaruh secara simultan terhadap Keunggulan Bersaing pada industri getuk goreng Sokaraja.

5. Untuk mengetahui Keunggulan Bersaing berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Pemasaran pada industri getuk goreng Sokaraja.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Adapun hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi pemilik usaha

Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk pemilik usaha supaya kinerja pemasaran getuk goreng dapat memasarkan produknya lebih banyak. 2. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan akademis selanjutnya mengenai kinerja pemasaran dengan keunggulan bersaing sebagai variabel mediasi.

(8)

3. Bagi penulis

Penelitian ini sebagai sarat menyelesaikan pendidikan, untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun besar pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMP Al-Hidayah Medan T.P

Data hasil kemampuan self efficacy diperoleh melalui skala yang dibagikan baik sebelum dan sesudah diberikan treatment. Skala self efficacy yang digunakan dalam

Faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin yaitu paparan sinar radiasi seperti X-ray yang dapat mengakibatkan kelainan pada janin

Keberagaman (Pluralisme) sistem hukum yang hidup dan berlaku di Aceh mendapat kekuatan hukum dan pengakuan dari pemerintah Indonesia dengan disahkannya Undang-Undang

Hasil penelitian di tiga agroekologi terhadap karakter, jumlah daun, tebal daun, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, diameter batang, panjang tangkai daun dan

Pengukuran menggunakan metode spektrofotometri FTIR menunjukkan informasi terkait karakteristik dari masing- masing gugus fungsi senyawa produk yang terbentuk pada setiap

PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP PENURUNAN KADAR HsCRP DAN KOMPLEMEN C3 PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK STADIUM V NON DIABETIK DI UNIT HEMODIALISIS RSUD.. Penelitian

Mata kuliah ini mempelajari tentang sistematika Buku III KUHPerdata, asas-asas dan unsur-unsur yang terdapat dalam perjanjian, syarat sahnya perjanjian,