• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kak Program Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kak Program Lansia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

dapat meningkatkan kualitas

dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya.

generasi selanjutnya.

Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya

Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya

lansia memiliki peran yang berarti bagi asyarakat. Lansia memiliki peranan moral

lansia memiliki peran yang berarti bagi asyarakat. Lansia memiliki peranan moral

yang lebih bagus untuk generasi dibawahnya . Lansia memiliki semacam gairah

yang lebih bagus untuk generasi dibawahnya . Lansia memiliki semacam gairah

yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa

yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa

akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru

akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru

mempengaruhi kita untuk membina moral anak-anak.

mempengaruhi kita untuk membina moral anak-anak.

Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan,

Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan,

integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan

integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan

ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit

ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit

kejiwaan(Latifah, 2010). Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu,

kejiwaan(Latifah, 2010). Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu,

dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara

dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara

kualitas dan kuantitas. Ban

kualitas dan kuantitas. Banyak contoh

yak contoh yang terjadi di masyarak

yang terjadi di masyarakat kita, dimana lansia

at kita, dimana lansia

 berlaku

 berlaku yang

yang kurang

kurang sopan

sopan atau

atau bahkan

bahkan kurang

kurang beradab

beradab sehingga

sehingga secaratida

secaratidak

k

langsung akan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di

langsung akan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di

Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang,

Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang,

sedangka

sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2

n lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang.

juta orang.

Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia

Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia

melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah

melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah

Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan

Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan

 pelayanan tingkat lanjutan adalah

 pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia

Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia

sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai

sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai

dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak

dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak

merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.

merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.

Nama Kegiatan Nama Kegiatan

Pembinaan Posyandu lnsia

Pembinaan Posyandu lnsia

III. TUJUAN III. TUJUAN

A.

A. Tujuan Tujuan UmumUmum

Meningkatka

(2)
(3)

B.

B. Tujuan Tujuan KhususKhusus

1.

1. Meningkatka

Meningkatkan jenis

n jenis dan jangkauan pelayanan kesehata

dan jangkauan pelayanan kesehatan usia

n usia lanjut.

lanjut.

2.

2. Meningkatka

Meningkatkan derajat

n derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut.

kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut.

3.

3. Meningkatka

Meningkatkan

n cakupan pelayanan kesehatan lansia.

cakupan pelayanan kesehatan lansia.

IV.

IV. SASARAN SASARAN POSYANDU POSYANDU LANSIALANSIA

V.

V. JADWAL JADWAL PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATANKEGIATAN

 NO

 NO

NAMA PO

NAMA POSYANDU

SYANDU

WAKTU

WAKTU

1.

1.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

SABTU : 29 - JAN -2016

SABTU : 29 - JAN -2016

2.

2.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 26 - FEB -2016

JUMAT : 26 - FEB -2016

3.

3.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

SABTU : 26 - MAR -2016

SABTU : 26 - MAR -2016

4.

4.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 22 - APRIL -2016

JUMAT : 22 - APRIL -2016

5.

5.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 27 -MEI - 2016

JUMAT : 27 -MEI - 2016

6.

6.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

SABTU : 25 -JUNI -2016

SABTU : 25 -JUNI -2016

7.

7.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 29

JUMAT : 29

 – 

 – 

 JULI -2016

 JULI -2016

8.

8.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 26

JUMAT : 26

 – 

 – 

 AGUSTUS - 2016

 AGUSTUS - 2016

9.

9.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

SABTU : 24

SABTU : 24

 – 

 – 

  SEPTEMBER -

  SEPTEMBER

-2016

2016

10.

10.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 28

JUMAT : 28

 – 

 – 

 OKTOBER -2016

 OKTOBER -2016

11.

11.

LANSIA

LANSIA FJS

FJS RUMAINUM

RUMAINUM

BAKARO

BAKARO

JUMAT : 25

JUMAT : 25

 – 

 – 

 NOVEM

 NOVEMBER

BER

--2016

2016

12.

12.

JEMAAT

JEMAAT ELIM

ELIM KWAWI

KWAWI

SABTU

SABTU :

: 27

27

 – 

 – 

AGUSTUS - 2016

AGUSTUS - 2016

13.

13.

JEMAAT

JEMAAT ELIM

ELIM KWAWI

KWAWI

SABTU

SABTU :

: 24

24

 – 

 – 

SEPTEMBER -

SEPTEMBER

-2016

2016

14.

14.

JEMAAT

JEMAAT ELIM

ELIM KWAWI

KWAWI

SABTU

SABTU :

: 22

22

 – 

 – 

 OKTOBER - 2016

 OKTOBER - 2016

15.

(4)

Peralatan adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung agar

Peralatan adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung agar

dapat berjalan lancar, sehingga pelaksanaan pelayanan posyandu lansia berjalan

dapat berjalan lancar, sehingga pelaksanaan pelayanan posyandu lansia berjalan

sesuai dengan harapan.

sesuai dengan harapan.

Peralatan meliputi :

Peralatan meliputi :

1)

1) Tensi meter

Tensi meter

2)

2) Pengukur TB

Pengukur TB

3)

3) Timbanga

Timbangan

n injak

injak

4)

4) Obat-obatan

Obat-obatan

5)

5) Alat GDS

Alat GDS

6)

6) Alat cek Hb

Alat cek Hb

VIII.

VIII. KETENAGAANKETENAGAAN

Tenaga kesehatan yang bertugas adalah perawat Poskesdes dan Pustu di

Tenaga kesehatan yang bertugas adalah perawat Poskesdes dan Pustu di

wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih.

wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih.

IX.

IX. KELUARANKELUARAN

1.

1. Lansia di wilayah Puskesmas Pasir Putih mendapat pelayanan sedini

Lansia di wilayah Puskesmas Pasir Putih mendapat pelayanan sedini

mungkin untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas.

mungkin untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas.

2.

2. Cakupan

Cakupan Puskesm

Puskesmas P

as Pasir

asir Putih

Putih bisa

bisa mencapa

mencapai ta

i target

rget yang

yang lebih ba

lebih bagus

gus

tahun 2016.

tahun 2016.

Mengetahui,

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Pasir Putih,

Kepala Puskesmas Pasir Putih,

RAHIMI RAHIMI

(5)

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kendaraan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 huruf b dan huruf c yang telah dihapus dari daftar inventaris barang milik daerah dapat dijual melalui pelelangan

Kedua, hasil belajar siswa pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit yang diajarkan dengan pembelajaran literasi sains dan teknologi lebih tinggi dan

Pada tahap penelitian pengem bangan ini penekanan diarahkan terhadap usaha alih teknologi kom ponen usahatani padi rintak. A dapun kornponen usahatani lainnya tetap dilaksanakan

Pati ganyong, dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cookies hingga 100% dengan jumlah pemakaian tiga kali lebih rendah dibandingkan dengan tepung terigu untuk hasil yang

Hasil yang sama diperoleh oleh peneliti lain terhadap pasien-pasien di ICU yang terdiri dari pasien SIRS, sepsis, sepsis berat dan septic shock yang mendapatkan kadar PCT

Penelitian dengan mengambil fokus Persepsi GPAI tentang pendidikan anti korupsi di MAN Kota Malang ini sebenarnya lebih ditekankan pada permasalahan-permasalahan

Inventarisasi dari potensi keanekaragaman hayati pada ruang terbuka hijau Kampus Mendalo Universitas Jambi meliputi jalur hijau utama , hutan kampus, hutan sekunder dan beberapa