• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan Dalam Praktek Kebidanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewirausahaan Dalam Praktek Kebidanan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTEK

KEWIRAUSAHAAN DALAM PRAKTEK

KEBIDANAN

KEBIDANAN

Disusun Oleh: Disusun Oleh: ZALIKA SARINA ZALIKA SARINA MALENDA MALENDA

ASA DINDA KINANTI ASA DINDA KINANTI BINDA AYU LESTARI BINDA AYU LESTARI MELIZA FITRIYANI MELIZA FITRIYANI

KEMENTERIA

KEMENTERIAN KESEHATAN N KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAREPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN DIII KEBIDANAN JURUSAN DIII KEBIDANAN

TAHUN 2016 TAHUN 2016

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho Allah SWT kami dapat menyelesaikan makalah ini.

ridho Allah SWT kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Tak ada gading yang tak retak, dan kita tahu semua walaupun manusia Tak ada gading yang tak retak, dan kita tahu semua walaupun manusia merupakan makhluk yang sempurna ciptaan Allah SWT dari makhluk lainnya, merupakan makhluk yang sempurna ciptaan Allah SWT dari makhluk lainnya, tetapi tak ada satupun manusia yang tak luput dari kesalahan, jadi apabila ada tetapi tak ada satupun manusia yang tak luput dari kesalahan, jadi apabila ada kesalahan dalam makalah ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kritik dan saran kesalahan dalam makalah ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang mendukung untuk kebaikan makalah ini sangat kami harapkan, semoga yang mendukung untuk kebaikan makalah ini sangat kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua, amin.

makalah ini dapat berguna bagi kita semua, amin.

Bandar

Bandar Lampung, Lampung, September 2September 2016016

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL JUDUL ... i... i KATA

KATA PENGANTAR ...PENGANTAR ... ii... ii DAFTAR

DAFTAR ISI ...ISI ... iii... iii

BAB I

BAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN A.

A. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11 BAB III PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN 2.1 Kewirausahaan

2.1 Kewirausahaan Dalam Dalam Praktek Praktek Kebidanan Kebidanan ... 3... 3 A. Pengertian,

A. Pengertian, Manfaat, Fungsi, Manfaat, Fungsi, Dan Prinsip Dan Prinsip Berkewirausahaan Berkewirausahaan ... ... 33 B.

B. Manajemen Manajemen ... 7... 7 C.

C. Wirausaha Wirausaha bidan ...bidan ... 10... 10 D.

D. Bidan Bidan praktek praktek swasta swasta ... 10.. 10 BAB III PENUTUP

BAB III PENUTUP A. A. Kesimpulan Kesimpulan ... 14... 14 B. B. Saran Saran ... ... 1414 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku us untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku us ahaaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan  pelaksana

 pelaksana usaha, usaha, di di dukung dukung pula pula kemampuan kemampuan menyusun menyusun perencanaanperencanaan  berdasarkan

 berdasarkan visi visi yang yang diimplementasikan diimplementasikan secara secara strategis strategis dan dan mempunyaimempunyai ke

ke mampuan personal mampuan personal selling selling yang baik guna yang baik guna meraih sukses. meraih sukses. DiharapkanDiharapkan  bidan

 bidan nantinya nantinya mampu mampu memberikan memberikan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan sesuai sesuai profesi profesi dandan mampu mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta mampu mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta mempunyai jiwa entrepreneur.

mempunyai jiwa entrepreneur. Secara sederhana arti

Secara sederhana arti wirausahawanwirausahawan (entrepreneur) (entrepreneur) adalah adalah orang orang yangyang  berjiwa

 berjiwa berani berani mengambil mengambil resiko resiko untuk untuk membuka membuka usaha usaha dalam dalam berbagaiberbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan  berani

 berani memulai memulai usaha, usaha, tanpa tanpa diliputi diliputi rasa rasa takut takut atau atau cemas cemas sekalipun sekalipun dalamdalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007:18).

kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007:18).

John J.Kao (1993) mendefinisikan berkewirausahaan sebagai usaha untuk John J.Kao (1993) mendefinisikan berkewirausahaan sebagai usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen  pengambilan

 pengambilan resiko resiko yang yang tepat, tepat, dan dan melalui melalui keterampilan keterampilan komunikasi komunikasi dandan manajemen untuk memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau manajemen untuk memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.

terlaksana dengan baik.

Menjadi profesi bidan yang unggul di bidang kewirausahaan/interprenuership Menjadi profesi bidan yang unggul di bidang kewirausahaan/interprenuership dalam bentuk praktek mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dalam bentuk praktek mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,

(5)

khususnya kewirausahaan yang bergerak dibidang kesehatan sangat khususnya kewirausahaan yang bergerak dibidang kesehatan sangat membantu dalam pengembangan pembangunan yang mana pada masa membantu dalam pengembangan pembangunan yang mana pada masa sekarang ini.

sekarang ini.

Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan  pelaksana

 pelaksana usaha, usaha, di di dukung dukung pula pula kemampuan kemampuan menyusun menyusun perencanaanperencanaan  berdasarkan

 berdasarkan visi visi yang yang diimplementasikan diimplementasikan secara secara strategis strategis dan dan mempunyaimempunyai ke

ke mampuan personal mampuan personal selling selling yang baik guna yang baik guna meraih sukses. meraih sukses. DiharapkanDiharapkan  bidan

 bidan nantinya nantinya mampu mampu memberikan memberikan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan sesuai sesuai profesi profesi dandan mampu mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta mampu mengelola manajemen pelayanan secara profesional, serta mempunyai jiwa entrepreneur.

mempunyai jiwa entrepreneur.

Bidan yang berwirausaha dengan cara membuka praktek mandiri dirumahnya, Bidan yang berwirausaha dengan cara membuka praktek mandiri dirumahnya, seharusnya berusaha untuk mendongkrak inovasi yang baru terhadap seharusnya berusaha untuk mendongkrak inovasi yang baru terhadap manajemen usaha. Dimulai dari modal yang ia punya, alat-alat kesehatan, manajemen usaha. Dimulai dari modal yang ia punya, alat-alat kesehatan, susunan ruangan, manajemen keuangan, dan lain-lain. Agar laba yang susunan ruangan, manajemen keuangan, dan lain-lain. Agar laba yang diharapkan dapat terwujud tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diharapkan dapat terwujud tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.

(6)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

2.1 Kewirausahaan Dalam Praktek Kebidanan 2.1 Kewirausahaan Dalam Praktek Kebidanan A. Pengertian, Manfaat, Fungsi, Dan

A. Pengertian, Manfaat, Fungsi, Dan Prinsip BerkewirausahaanPrinsip Berkewirausahaan a.

a. Pengertian OrganisasiPengertian Organisasi

Menurut Trewatha dan Newport organisasi dapt dinyatakan sebagai Menurut Trewatha dan Newport organisasi dapt dinyatakan sebagai struktur social yang didesain guna mengordinasi kegiatan dua orang atau struktur social yang didesain guna mengordinasi kegiatan dua orang atau lebih, melalui suatu pembagian kerja dan hierarki dan otoritas, guna lebih, melalui suatu pembagian kerja dan hierarki dan otoritas, guna  pencapaian tujuan umum terte

 pencapaian tujuan umum tertentu. Sedangkan menurut Dr. H. R. ntu. Sedangkan menurut Dr. H. R. Soedarto.Soedarto. W. W. Sp.OG organisasi adalah kumpulan individu membentuk golongan W. W. Sp.OG organisasi adalah kumpulan individu membentuk golongan untuk mencapai sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai manajemen untuk mencapai sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai manajemen ( Input, proses, output ) untuk bisa bekerja atau berjalan perlu aturan atau ( Input, proses, output ) untuk bisa bekerja atau berjalan perlu aturan atau tata kerja, hubungan satu sama lain ( Cara koordinasi satu bagian dengan tata kerja, hubungan satu sama lain ( Cara koordinasi satu bagian dengan  bagian yang lain ).

 bagian yang lain ).

Contoh organisasi yang paling sempurna yaitu : Contoh organisasi yang paling sempurna yaitu : 1.

1. Fungsi-fungsi tubuh kitaFungsi-fungsi tubuh kita 2.

2. Fungsi-fungsi alam kitaFungsi-fungsi alam kita

Sebuah organisasi mempunyai tujuan seiring berjalannya waktu. Sebuah organisasi mempunyai tujuan seiring berjalannya waktu. Organisasi juga mengalami perubahan sehingga mempengaruhi Organisasi juga mengalami perubahan sehingga mempengaruhi system, tujuan, visi, dan misi organisasi. Klinik bersalin atau tempat system, tujuan, visi, dan misi organisasi. Klinik bersalin atau tempat  praktik

 praktik bidan bidan yang yang dipimpin dipimpin dengan dengan kegiatan kegiatan memberi memberi pelayananpelayanan kebidanan yang dilandasi oleh etik dan moral, keahlian, kewenangan, kebidanan yang dilandasi oleh etik dan moral, keahlian, kewenangan, dan peningkatan mutu yang terus menerus.

dan peningkatan mutu yang terus menerus.

Bidan juga akan terlibat dan berhubungan dengan organisasi Bidan juga akan terlibat dan berhubungan dengan organisasi kemasyarakatan maupun organisasi profesi. Dalam menjalankan fungsi kemasyarakatan maupun organisasi profesi. Dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya bidan juga dapat merancang, membuat, dan tanggung jawabnya bidan juga dapat merancang, membuat, mendirikan, serta mengelola organisasi sehingga pengetahuan bidan mendirikan, serta mengelola organisasi sehingga pengetahuan bidan tentang organisasi dipandang perlu agar menjadi pengelola dan tentang organisasi dipandang perlu agar menjadi pengelola dan  perancang organisasi yang baik.

(7)

b.

b. Macam OrganisasiMacam Organisasi

Organisasi dapat dibagi dalam : Organisasi dapat dibagi dalam : a.

a. Organisasi profesi yaitu badan yang akan menerima masukan dariOrganisasi profesi yaitu badan yang akan menerima masukan dari  pelanggan tentang outpu

 pelanggan tentang outputt  b.

 b. Organisasi beretika yaitu menentukan standar sejauh mana tingkahOrganisasi beretika yaitu menentukan standar sejauh mana tingkah laku dan

laku dan pengambilan keputusan ypengambilan keputusan yang dianggap bang dianggap baik atau burukaik atau buruk c.

c. Manfaat OrganisasiManfaat Organisasi

Organisasi memberi faedah dan manfaat ( Utilities ) kepada Organisasi memberi faedah dan manfaat ( Utilities ) kepada anggotanya. Faedah yang dihasilkan oleh organisasi berupa :

anggotanya. Faedah yang dihasilkan oleh organisasi berupa : a.

a. Faedah ekonomi, berupa barang dan jasa yang menjaminFaedah ekonomi, berupa barang dan jasa yang menjamin kebutuhan material manusia.

kebutuhan material manusia.  b.

 b. Faedah Politik, menjamin suatu keadaan yang stabil dalamFaedah Politik, menjamin suatu keadaan yang stabil dalam masyarakat, situasi politik yang stabil dapat mencapai masyarakat, situasi politik yang stabil dapat mencapai kemakmuran.

kemakmuran. c.

c. Faedah social, diperoleh melalui interaksi social, manusia adalahFaedah social, diperoleh melalui interaksi social, manusia adalah makhluk social, faedah yang diperlukan manusia karena manusia makhluk social, faedah yang diperlukan manusia karena manusia memerlukan adanya interaksi social.

memerlukan adanya interaksi social. d.

d. Faedah waktu ( Utility 0f time ), faedah yang diperoleh karenaFaedah waktu ( Utility 0f time ), faedah yang diperoleh karena waktu. Waktu seseorang bergabung dalam organisasi atau lamanya waktu. Waktu seseorang bergabung dalam organisasi atau lamanya organisasi itu berdiri, contoh pemberian kredit.

organisasi itu berdiri, contoh pemberian kredit. e.

e. Utility of Place, faedah karena tempatUtility of Place, faedah karena tempat f.

f. Utility of Form, faedah karena bentukUtility of Form, faedah karena bentuk g.

g. Organisasi sebagai Sebuah SistemOrganisasi sebagai Sebuah Sistem

Organisasi merupakan sebuah system, tempat terjadinya kerjasama Organisasi merupakan sebuah system, tempat terjadinya kerjasama sekelompok orang, penetapan tanggung jawab secara jelas, otoritas sekelompok orang, penetapan tanggung jawab secara jelas, otoritas yang sesuai dengan tanggung jawab, kesatuan penugasan ( Unity of yang sesuai dengan tanggung jawab, kesatuan penugasan ( Unity of assignment ), rentang pengawasan, dan komunikasi. Pembagian assignment ), rentang pengawasan, dan komunikasi. Pembagian kerja dan spesialisasi. Spesialisasi dipandang dari dua sudut kerja dan spesialisasi. Spesialisasi dipandang dari dua sudut  pandang :

 pandang : a.

a. Dengan jalan membagi suatu pekerjaan dalam bagian yangDengan jalan membagi suatu pekerjaan dalam bagian yang kecil

(8)

 b.

 b. Dengan memusatkan usaha individual pada aktifitas yangDengan memusatkan usaha individual pada aktifitas yang memanfaatkan bakatnya semaksimal mungkin.

memanfaatkan bakatnya semaksimal mungkin.

Penetapan tanggung jawabnya jelas. Setiap orang harus Penetapan tanggung jawabnya jelas. Setiap orang harus mengerti dengan baik tugasnya dan untuk apa ia bertanggung mengerti dengan baik tugasnya dan untuk apa ia bertanggung  jawab,

 jawab, kepada kepada siapa siapa ia ia bertanggung bertanggung jawab jawab untuk untuk melakukanmelakukan tugas-tugasnya.

tugas-tugasnya.

Otoritas sesuai dengan tanggung jawab. Penetapan tanggung Otoritas sesuai dengan tanggung jawab. Penetapan tanggung  jawab

 jawab harus harus diikuti diikuti dengan dengan otoritas otoritas yang yang cukup cukup untukuntuk melaksanakannya. Otoritas untuk membuat keputusan harus melaksanakannya. Otoritas untuk membuat keputusan harus diberikan hingga bidang tempat masalah timbul dan kapan diberikan hingga bidang tempat masalah timbul dan kapan keputusan akan diterapkan.

keputusan akan diterapkan.

Kesatuan Penugasan. Fungsi-fungsi yang serupa sebaiknya Kesatuan Penugasan. Fungsi-fungsi yang serupa sebaiknya  berhubungan

 berhubungan erat erat didalam didalam struktur struktur yang yang ada, ada, fungsi fungsi yangyang  berhubungan dengan masing-masing posisi harus konsisten dan  berhubungan dengan masing-masing posisi harus konsisten dan harus ada syarat-syarat yang cukup sama dengan keterampilan. harus ada syarat-syarat yang cukup sama dengan keterampilan. Rentang pengawasan. Seorang manajer diharapkan dapat Rentang pengawasan. Seorang manajer diharapkan dapat mengawasi sejumlah bawahan ( dalam jumlah yang layak ). mengawasi sejumlah bawahan ( dalam jumlah yang layak ). Hal yang mempengaruhi rentang pengawasan adalah perbedaan Hal yang mempengaruhi rentang pengawasan adalah perbedaan individual pada penyedia (supervisor ), ukuran dan pentingnya individual pada penyedia (supervisor ), ukuran dan pentingnya unit-unit bawahan, sifat aktifitas, mudah atau tidaknya unit-unit bawahan, sifat aktifitas, mudah atau tidaknya komunikasi, usia organisasi yang bersangkutan, dan periode komunikasi, usia organisasi yang bersangkutan, dan periode waktu.

waktu.

Bidan sebagai manager dalam sebuah organisasi sebaiknya Bidan sebagai manager dalam sebuah organisasi sebaiknya memahami bahwa tidak selamanya pekerjaan pelayanan memahami bahwa tidak selamanya pekerjaan pelayanan kebidanan yang diberikan dalam orgainisasinya hanya kebidanan yang diberikan dalam orgainisasinya hanya membutuhkan tenaga bidan, namun sangat penting apabila membutuhkan tenaga bidan, namun sangat penting apabila  bidan

 bidan menyadari menyadari bahwa bahwa ia ia juga juga membutuhkan membutuhkan orang-orangorang-orang yang ahli dalam bidang manajemen dan administrasi. Bidan yang ahli dalam bidang manajemen dan administrasi. Bidan harus benar-benar membedakan tugas administrasi dan tugas harus benar-benar membedakan tugas administrasi dan tugas  pelayanan

 pelayanan kebidanan. kebidanan. Administrasi Administrasi yang yang dimaksud dimaksud dalam dalam halhal ini adalah yang terlibat dalam unsure manajemen, sementara ini adalah yang terlibat dalam unsure manajemen, sementara  bidan

(9)

 pelayanan

 pelayanan tetap tetap melakukan melakukan pencatatan pencatatan dan dan pelaporan pelaporan atauatau  pendokumentasian

 pendokumentasian segala segala tindakan tindakan yang yang diberikan diberikan dalamdalam asuhan kebidanan kepada klien sebagai bentuk pertanggung asuhan kebidanan kepada klien sebagai bentuk pertanggung  jawaban secara hukum.

 jawaban secara hukum. d.

d. Struktur OrganisasiStruktur Organisasi 1.

1. Struktur LinierStruktur Linier

Adalah struktur paling awal yang diciptakan oleh Henry Fayol Adalah struktur paling awal yang diciptakan oleh Henry Fayol mengingat setiap organisasi selalu berkaitan dengan wewenang dan mengingat setiap organisasi selalu berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab yang semuanya di arahkan untuk mencapai tujuan tanggung jawab yang semuanya di arahkan untuk mencapai tujuan dan sesuai dengan kebutuhannya. Ciri-cirinya :

dan sesuai dengan kebutuhannya. Ciri-cirinya : a.

a. Mempunyai wewenang dan tanggung jawab secara langsungMempunyai wewenang dan tanggung jawab secara langsung secara vertical yang dikaitkan dengan jabatan dan tugas tiap secara vertical yang dikaitkan dengan jabatan dan tugas tiap tingkatan

tingkatan  b.

 b. Bawahan hanya mempunyai satu atasanBawahan hanya mempunyai satu atasan c.

c. Adanya kesatuan komando atau perintahAdanya kesatuan komando atau perintah d.

d. Tidak mempunyai tenaga staf penasehatTidak mempunyai tenaga staf penasehat e.

e. Cocok untuk organisasi kecil dan sederhanaCocok untuk organisasi kecil dan sederhana 2.

2. Struktur Linie dan StafStruktur Linie dan Staf

Ada staf ahli yang bertindak sebagai penasehat sesuai dengan Ada staf ahli yang bertindak sebagai penasehat sesuai dengan  bidangnya,

 bidangnya, memberikan memberikan pelayanan, pelayanan, dan dan bantuan bantuan terhadapterhadap  pimpinan.

 pimpinan. Ciri Ciri struktur struktur Linie Linie ini ini adalah adalah mempunyai mempunyai beberapabeberapa tenaga staf penasehat ahli s

tenaga staf penasehat ahli sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.esuai dengan bidang yang dibutuhkan. 3.

3. Struktur FungsionalStruktur Fungsional

Struktur ini menunjukkan bahwa masing-masing kepala unit dapat Struktur ini menunjukkan bahwa masing-masing kepala unit dapat memberi komando kepada unit lain sesuai dengan bidang dan memberi komando kepada unit lain sesuai dengan bidang dan fungsinya. Disamping itu tiap unit bertugas sebagai penasehat dan fungsinya. Disamping itu tiap unit bertugas sebagai penasehat dan  pemberi

 pemberi bantuan, bantuan, baik baik kepada kepada pucuk pucuk pimpinan pimpinan maupun maupun kepadakepada unit lain sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing.

(10)

B.

B. MANAJEMENMANAJEMEN  b.

 b. PengertianPengertian

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha- usaha dari anggota organisasi dan dari sumber dan mengawasi usaha- usaha dari anggota organisasi dan dari sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan dan suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan ditetapkan dan suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber daya lain dan tekhnologi yang tersedia. ada serta sumber daya lain dan tekhnologi yang tersedia. Manajemen dapat dikatakan sebagai suatu rentetan langkah yang terpadu Manajemen dapat dikatakan sebagai suatu rentetan langkah yang terpadu yang mengembangkan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang bersifat yang mengembangkan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang bersifat sosial, ekonomis, dan teknis. Sosial berarti menunjukan peran penting sosial, ekonomis, dan teknis. Sosial berarti menunjukan peran penting manusia dalam menggerakan seluruh sistem organisasi, ekonomi berarti manusia dalam menggerakan seluruh sistem organisasi, ekonomi berarti kegiatan dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kegiatan dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hakiki manusia, sedangkan teknis berarti dalam kegiatan ini kebutuhan hakiki manusia, sedangkan teknis berarti dalam kegiatan ini digunakan alat dan cara tertentu secara sistematis. digunakan alat dan cara tertentu secara sistematis. Gaya manajemen yang banyak dianut adalah Total Quality Management Gaya manajemen yang banyak dianut adalah Total Quality Management (TQM)..

(TQM)..

TQM adalah sistem manajemen yang mengelola perusahaan dan TQM adalah sistem manajemen yang mengelola perusahaan dan kegiatannya dengan mengikutsertakan seluruh jajaran karyawan untuk kegiatannya dengan mengikutsertakan seluruh jajaran karyawan untuk  berperan

 berperan serta serta dalam dalam mengembangkan dan mengembangkan dan meningkatkan meningkatkan mutu mutu disegaladisegala  bidang demi kepuasan custumer.

 bidang demi kepuasan custumer.

Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan, keterampilan dalam rangkaian tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan, keterampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien c.

c. Manajemen VarneyManajemen Varney

Langkah manajemen Varney : Langkah manajemen Varney : 1.

1. Pengumpulan data dasarPengumpulan data dasar 2.

2. Interpretasi data dasarInterpretasi data dasar 3.

3. Mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensialMengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial 4.

(11)

5.

5. Perencanaan asuhan komprehensifPerencanaan asuhan komprehensif 6.

6. Pelaksanaan rencanaPelaksanaan rencana 7.

7. EvaluasiEvaluasi d.

d. Macam-macam ManajemenMacam-macam Manajemen

Manajemen mengandung tiga pengertian yaitu: pertama, manajemen Manajemen mengandung tiga pengertian yaitu: pertama, manajemen sebagai proses, kedua manajemen sebagai kolektivitas, ketiga manajemen sebagai proses, kedua manajemen sebagai kolektivitas, ketiga manajemen sebagai suatu seni (art) dan suatu ilmu.Hal-hal yang bersifat khusus yang sebagai suatu seni (art) dan suatu ilmu.Hal-hal yang bersifat khusus yang menjadi kajian keilmuan manajemen antara lain adalah: perencanaan, menjadi kajian keilmuan manajemen antara lain adalah: perencanaan, organisasi, penyusunan, pengarahan, pengawasan, dan manajemen organisasi, penyusunan, pengarahan, pengawasan, dan manajemen sumberdaya manusia. Macam-macam manajemen :

sumberdaya manusia. Macam-macam manajemen : 1.

1. Manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yangManajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Menurut Haiman, manajemen adalah fungsi diberikan oleh para ahli. Menurut Haiman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu dengan melalui kegiatan orang lain dan untuk mencapai sesuatu dengan melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan utama mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan utama  bersama.

 bersama. Selanjutnya Selanjutnya menurut menurut GR. GR. Terry Terry mengatakan mengatakan bahwabahwa manajeman adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu manajeman adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. dari dua defenisi dengan mempergunakan kegiatan orang lain. dari dua defenisi tersebut dapat disimplkan bahwa ada tiga pokok penting dalam tersebut dapat disimplkan bahwa ada tiga pokok penting dalam definisi tersebut yaitu, pertama adanya tujuan yang ingin dicapai, definisi tersebut yaitu, pertama adanya tujuan yang ingin dicapai, kedua tujuan yang dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang kedua tujuan yang dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang lain, dan ketiga kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi. lain, dan ketiga kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi. 2.

2. Manajeman sebagai kolektivitas, orang-orang yang melakukanManajeman sebagai kolektivitas, orang-orang yang melakukan aktivitas manajeman. Jadi setiap orang yang melakukan aktivitas aktivitas manajeman. Jadi setiap orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajeman. Dalam manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajeman. Dalam arti tunggal disebut manejer. Manejer adalah pejabat yan bertanggung arti tunggal disebut manejer. Manejer adalah pejabat yan bertanggung  jawab atas

 jawab atas terselenggaranya aktivitasterselenggaranya aktivitas-aktivtas manajemen a-aktivtas manajemen agar tujuangar tujuan unit pimpinannya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain. unit pimpinannya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain. 3.

3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu, manajemen sebagai seniManajemen sebagai suatu seni dan ilmu, manajemen sebagai seni  berfungsi untuk mencapai tujuan

 berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atauyang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajeman sebagai ilmu berfungsi menerangkan manfaat, sedangkan manajeman sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena, kejadian-kejadian, kedaan-keadaan.

(12)

e.

e. Unsur manajemenUnsur manajemen 1. SDM

1. SDM 2. Uang 2. Uang

3. Tata cara, prosedur 3. Tata cara, prosedur 4. Alat-alat, mesin 4. Alat-alat, mesin

5. Market (pasar, pelanggan, pembeli, pasien) 5. Market (pasar, pelanggan, pembeli, pasien) 6. Material bahan dasar

6. Material bahan dasar 7. Informasi

7. Informasi

e. Prinsip manajemen dalam pelayanan kebidanan e. Prinsip manajemen dalam pelayanan kebidanan 1. Kepatuhan terhadap hukum

1. Kepatuhan terhadap hukum 2. Etika dan kode etik profesi 2. Etika dan kode etik profesi 3. Profesionalisme dan keahlian 3. Profesionalisme dan keahlian 4. Orientasi pelayanan

4. Orientasi pelayanan 5. Kesinambungan usaha 5. Kesinambungan usaha 6. Sinergi dan kerjasama 6. Sinergi dan kerjasama 7. Pengembangan bertahap 7. Pengembangan bertahap 8. Bisnis adalah bisnis 8. Bisnis adalah bisnis f.

f. Kegiatan manajemen mutuKegiatan manajemen mutu

Pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dimulai dengan standar etika Pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dimulai dengan standar etika manajerial yang tinggi pula, manajemen mutu meliputi kegiatan :

manajerial yang tinggi pula, manajemen mutu meliputi kegiatan : 1.

1. Sistem untuk memberlakukan standar profesional, baik dari sudutSistem untuk memberlakukan standar profesional, baik dari sudut tingkah laku, organisasi serta penilaian kegiatan sehari-hari.

tingkah laku, organisasi serta penilaian kegiatan sehari-hari. 2.

2. Sistem pengamatan agar pelayanan selalu diberikan sesuai standarSistem pengamatan agar pelayanan selalu diberikan sesuai standar dan deteksi bila terdapat penyimpangan

dan deteksi bila terdapat penyimpangan 3.

3. Sistem untuk senantiasa menunjang berlakunya standar profesionalSistem untuk senantiasa menunjang berlakunya standar profesional Kegiatan manajemen meliputi : planning, organizing, staffing, Kegiatan manajemen meliputi : planning, organizing, staffing, directing, dan controlling (pengawasan).

(13)

C.

C. WIRAUSAHA BIDANWIRAUSAHA BIDAN

Bidan yang telah menyelesaikan pendidikannya minimal DIII (Diploma Tiga Bidan yang telah menyelesaikan pendidikannya minimal DIII (Diploma Tiga Kebidanan dapat melakukan wirausaha Kebidanana.

Kebidanan dapat melakukan wirausaha Kebidanana. Pengertian Organisasi

Pengertian Organisasi

Menurut Trewatha dan Newport organisasi dapt dinyatakan sebagai struktur Menurut Trewatha dan Newport organisasi dapt dinyatakan sebagai struktur social yang didesain guna mengordinasi kegiatan dua orang atau lebih, social yang didesain guna mengordinasi kegiatan dua orang atau lebih, melalui suatu pembagian kerja dan hierarki dan otoritas, guna pencapaian melalui suatu pembagian kerja dan hierarki dan otoritas, guna pencapaian tujuan umum tertentu. Sedangkan menurut Dr. H. R. Soedarto. W.

tujuan umum tertentu. Sedangkan menurut Dr. H. R. Soedarto. W. W. Sp.OGW. Sp.OG organisasi adalah kumpulan individu membentuk golongan untuk mencapai organisasi adalah kumpulan individu membentuk golongan untuk mencapai sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai manajemen ( Input, proses, sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai manajemen ( Input, proses, output ) untuk bisa bekerja atau berjalan perlu aturan atau tata kerja, output ) untuk bisa bekerja atau berjalan perlu aturan atau tata kerja, hubungan satu sama lain ( Cara koordinasi satu bagian dengan bagian yang hubungan satu sama lain ( Cara koordinasi satu bagian dengan bagian yang

D.

D. BIDAN PRAKTEK SWASTABIDAN PRAKTEK SWASTA

Jasa praktek bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh Jasa praktek bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. Kadangkala usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan Kadangkala usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan  pendapatan

 pendapatan yang yang lebih lebih dibandingkan dibandingkan dengan dengan gaji gaji bulanan bulanan mereka.mereka.

Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan, imunisasi balita, kesehatan ibu Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan, imunisasi balita, kesehatan ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan  balita

 balita tahap tahap awal. awal. Besarnya Besarnya tarif tarif biasanya biasanya disesuaikan disesuaikan dengan dengan kondisikondisi wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan tersebut.

tersebut.

Untuk bidan praktek swasta di daerah pedesaan tarif yang ditetapkan untuk Untuk bidan praktek swasta di daerah pedesaan tarif yang ditetapkan untuk  persalinan

 persalinan sebesar sebesar 450.000 sampai 450.000 sampai 500.000 rupiah. 500.000 rupiah. Untuk imuninasi Untuk imuninasi (dalam(dalam  bentuk paket) ditetapkan tarif seharga

 bentuk paket) ditetapkan tarif seharga 10.000 rupiah. Pemeriksaan kehamilan10.000 rupiah. Pemeriksaan kehamilan  berkisar antara 17.000 (sudah termasuk pemberia

 berkisar antara 17.000 (sudah termasuk pemberian vitamin plus kalsin vitamin plus kalsium) danum) dan 25.000 rupiah jika terdapat keluhan seperti batuk dan pilek. 25.000 rupiah jika terdapat keluhan seperti batuk dan pilek.

(14)

Harga pemeriksaan balita tahap awal sebesar 15.000-20.000 rupiah Harga pemeriksaan balita tahap awal sebesar 15.000-20.000 rupiah mencangkup tumbuh kembang balita, gerak motorik dan sensorik apakah mencangkup tumbuh kembang balita, gerak motorik dan sensorik apakah sesuai dengan umur balita atau tidak, BB/TB dan pengobatan sementara jika sesuai dengan umur balita atau tidak, BB/TB dan pengobatan sementara jika ada keluhan. Namun jika dalam 3 hari tidak ada perubahan akan dilakukan ada keluhan. Namun jika dalam 3 hari tidak ada perubahan akan dilakukan rujukan ke dokter umum ataupun spesialis. Pelayanannya-pun semakin hari rujukan ke dokter umum ataupun spesialis. Pelayanannya-pun semakin hari semakin inovatif. Ada bidan yang memberikan tambahan pelayanan dengan semakin inovatif. Ada bidan yang memberikan tambahan pelayanan dengan menjemput pasien yang akan melahirkan. Tidak hanya sebatas itu, si menjemput pasien yang akan melahirkan. Tidak hanya sebatas itu, si  pasienpun

 pasienpun diantar diantar pulang pulang setelah setelah proses proses persalinan.persalinan.

Persalinan Persalinan

Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami wanita usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau masa menopause. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau  persalinan.

 persalinan.

Untuk pasien persalinan, pertama-tama biasanya dilakukan anamnesa atau Untuk pasien persalinan, pertama-tama biasanya dilakukan anamnesa atau  pertanyaan

 pertanyaan seputar seputar nama nama dan dan umur umur pasien, pasien, kapan kapan mulai mulai dirasakan dirasakan kencang- kencang-kencang, kapan mens terakhir dan pemeriksaan BB/TB. Setelah

kencang, kapan mens terakhir dan pemeriksaan BB/TB. Setelah itu dilakukanitu dilakukan  pemeriksaan umum seperti pemeriksa

 pemeriksaan umum seperti pemeriksaan tensi, suhu, nadi dan dilan tensi, suhu, nadi dan dilihat keadaanihat keadaan umum ibu tersebut apakah dalam kondisi baik atau tidak. Kemudian umum ibu tersebut apakah dalam kondisi baik atau tidak. Kemudian dilakukan analisa lengkap dan pemeriksaan obstetri terhadap kandungan dilakukan analisa lengkap dan pemeriksaan obstetri terhadap kandungan tersebut lalu berlanjut ke pemeriksaan dalam. Dan jika memang dirasa tersebut lalu berlanjut ke pemeriksaan dalam. Dan jika memang dirasa kehlahiran akan terjadi dilakukan pemeriksaan sekitar 4 jam sekali jika kehlahiran akan terjadi dilakukan pemeriksaan sekitar 4 jam sekali jika  pembukaan sudah d

 pembukaan sudah diatas 4.iatas 4.

Pemeriksaan sebelumnya juga harus dilakukan untuk pendeteksian faktor Pemeriksaan sebelumnya juga harus dilakukan untuk pendeteksian faktor resiko apakah termasuk kehamilan normal atau yang berisiko sehingga dapat resiko apakah termasuk kehamilan normal atau yang berisiko sehingga dapat dilakukan penanganan untuk mengantisipasi.

(15)

Peralatan & Ruang Praktek Peralatan & Ruang Praktek

Usaha ini sebenarnya memerlukan peralatan pendukung yang cukup banyak. Usaha ini sebenarnya memerlukan peralatan pendukung yang cukup banyak. Peralatan yang digunakan dalam praktek bidan swasta meliputi alat tensi, Peralatan yang digunakan dalam praktek bidan swasta meliputi alat tensi, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set, timbangan injak, timbangan bayi, metlin, dopler, lineks, stetoskop, HB set,  partus set, perl

 partus set, perlak, scoop, sarung tangan ak, scoop, sarung tangan dan sepatu boot. dan sepatu boot. Selain itu, peralatSelain itu, peralat anan yang tak kalah pentingnya yang harus dimiliki adalah meja ginekologi, yang tak kalah pentingnya yang harus dimiliki adalah meja ginekologi, lampu sorot, sterilisator, kateter, tutup rambut, kacamata, isap lendir, lampu sorot, sterilisator, kateter, tutup rambut, kacamata, isap lendir, sungkup, penjepit tali pusar, haeting set, box bayi, inkubator, kamar VK atau sungkup, penjepit tali pusar, haeting set, box bayi, inkubator, kamar VK atau kamar persalinan dan kamar biasa serta harus dilengkapi dengan obat-obatan kamar persalinan dan kamar biasa serta harus dilengkapi dengan obat-obatan yang menunjang dan infus.

yang menunjang dan infus.

Untuk ruangan praktek, disarankan minimal mempunyai 4 ruang (kamar). Untuk ruangan praktek, disarankan minimal mempunyai 4 ruang (kamar). Satu ruang difungsikan sebagai kamar VK (kamar bersalin), satu ruang lagi Satu ruang difungsikan sebagai kamar VK (kamar bersalin), satu ruang lagi untuk perawatan dan 2 buah ruang untuk dijadikan kamar ibu hamil setelah untuk perawatan dan 2 buah ruang untuk dijadikan kamar ibu hamil setelah  bersalin.

 bersalin. Hal Hal penting penting yang yang harus harus diperhatikan diperhatikan adalah adalah kelengkapan kelengkapan peralatanperalatan yang menunjang untuk persalinan dan pemeriksaan ibu dan anak, sterilisasi yang menunjang untuk persalinan dan pemeriksaan ibu dan anak, sterilisasi akan peralatan tersebut dan kebersihan akan 3B yakni bersih alat, bersih akan peralatan tersebut dan kebersihan akan 3B yakni bersih alat, bersih tempat dan bersih penolong.

tempat dan bersih penolong.

Kendala Kendala

Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan swasta ini biasanya Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan swasta ini biasanya hanya seputar masalah teknis persalinan. Salah satu contohnya adalah hanya seputar masalah teknis persalinan. Salah satu contohnya adalah anjuran untuk belum saatnya mengejan tapi ternyata pasien tidak anjuran untuk belum saatnya mengejan tapi ternyata pasien tidak mengindahkannya dan tetap mengejan. Tentu hal ini sangat merepotkan mengindahkannya dan tetap mengejan. Tentu hal ini sangat merepotkan apabila bidan tidak terbiasa menangani hal seperti itu. Selain kendala diatas, apabila bidan tidak terbiasa menangani hal seperti itu. Selain kendala diatas, untuk jasa praktek bidan swasta yang berada di wilayah pedesaan, kendala untuk jasa praktek bidan swasta yang berada di wilayah pedesaan, kendala yang sering dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di daerah pegunungan yang sering dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di daerah pegunungan dan jalan menuju daerah tersebut sulit dijangkau. dan hal ini memang sering dan jalan menuju daerah tersebut sulit dijangkau. dan hal ini memang sering terjadi, mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak sebagus dan terjadi, mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak sebagus dan semudah di kota.

(16)

Untuk jam praktek, mereka bisa dibilang 24 jam penuh nonstop. Salah satu Untuk jam praktek, mereka bisa dibilang 24 jam penuh nonstop. Salah satu  penyebabnya

 penyebabnya adalah adalah proses proses persalinan persalinan yang yang sering sering tidak tidak bisa bisa diperkirakan.diperkirakan. Ini merupakan resiko jika mereka benar-benar terjun di usaha ini.

(17)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan

Kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa Kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang  peluang yang muncu

 peluang yang muncul di pasar.l di pasar.

Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif.Seorang wirausahawan selalu di haruskan kombinasi input yang produktif.Seorang wirausahawan selalu di haruskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta di kaitkan dengan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta di kaitkan dengan tindakan yang inovatif dan kreatif. Wira usahawan adalah orang yang merubah tindakan yang inovatif dan kreatif. Wira usahawan adalah orang yang merubah nilai sumberdaya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi nilai sumberdaya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar dari pada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, lebih besar dari pada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara- cara baru.

inovasi dan cara- cara baru. B.

B. SARANSARAN

Kami merasa pada makalah ini kami banyak kekurangan, karena kurangnya Kami merasa pada makalah ini kami banyak kekurangan, karena kurangnya referensidan pengetahuan pada saat pembuatan makalah ini, kami sebagai referensidan pengetahuan pada saat pembuatan makalah ini, kami sebagai  penulis

 penulis mengharapkan kritik mengharapkan kritik dan dan saran saran yang membangun yang membangun pada pada pembaca pembaca agaragar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Kepmenkes RI Permenkes 1464/2010 Tentang Praktik Bidan, Jakarta Kepmenkes RI Permenkes 1464/2010 Tentang Praktik Bidan, Jakarta 20102010 PP-IBI, 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia, Cetakan

PP-IBI, 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia, Cetakan ke-3 Tahun 2011ke-3 Tahun 2011 Anonim. Tanpa tahun.

Anonim. Tanpa tahun. Hakikat dan Hakikat dan Konsep Dasar Konsep Dasar Kewirausahaan. Kewirausahaan. Adesyams.Adesyams. Blogspot.com/.../hakikat-dan-konsep-dasar-kewirausahaan. diunduh 29 Blogspot.com/.../hakikat-dan-konsep-dasar-kewirausahaan. diunduh 29 Desember 2011

Desember 2011

Anonim. Tanpa tahun. BPS.

Anonim. Tanpa tahun. BPS.  http://bisnisukm.com/jasa-praktik-bidan-swasta.html. http://bisnisukm.com/jasa-praktik-bidan-swasta.html. diunduh 03 Januari 2012

diunduh 03 Januari 2012

Hariz Sastrawinata. Kepemimpinan Organisasi dalam manajemen Kebidanan Hariz Sastrawinata. Kepemimpinan Organisasi dalam manajemen Kebidanan

Komunitas.Harizsastrawinata.blogspot.com/2011. diunduh04 Januari 2012 Komunitas.Harizsastrawinata.blogspot.com/2011. diunduh04 Januari 2012

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi

Jadi, pengertian manajemen ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Secara umum, Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha- usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber

Menurut James Stones, manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya lain

Jadi, manajemen dapat dirumuskan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan

Menurut James Stones, manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya lain

Memiliki perencanaan pengembangan dan operasional usaha yang jelas Manajemen usaha atau business management pada prinsipnya adalah proses perencanaan,

Fungsi Manajemen dalam Pendidikan: Manajemen dalam pendidikan melibatkan perencanaan kurikulum, pengorganisasian sarana pendidikan, pengarahan guru, koordinasi kegiatan pembelajaran,