PENGARUH KUALITAS PRODUK, IKLAN, WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
SEPEDA MOTOR HONDA BEAT SPORTY CW PADA MASYARAKAT PAINAN KABUPATEN
PESISIR SELATAN
Asti Roza1, Dina Amaluis2, Yolamalinda2 1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of product quality, advertising, word of mouth and price perception of motorcycle purchase decision honda beat sporty cw on community painan south coastal district. The results showed that: (1) product quality significantly influence purchasing decision, shown by regression coefficient value equal to 0,384 with tcount 3,434> ttabel 1,98. (2) advertising significantly influences purchasing decisions, as indicated by regression coefficient value of 0,330 with value tcount 2,344 > ttabel 1,98. (3) word of mouth has a significant effect on purchasing decision, which is indicated by regression coefficient value of 0,404 with value tcount 3,901 > ttabel 1,98. (4) price perception significant effect on purchasing decision, shown by regression coefficient value equal to 0,613 with value tcount 5,074 > ttabel 1,98. (5) product quality, advertising, word of mouth and price perception together have a significant effect on purchasing decision. It is shown the value Fcount 60,180 > Ftabel 2.47 with a significant level of 0.000 < 0.05. This means Ha is accepted and H0 is rejected.
Keywords: Product Quality, Advertising, Word Of Mouth, Price Perseption
PENDAHULUAN
Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya semakin banyak pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya, sehingga konsekuensi dari persaingan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang diluncurkan. Dalam proses penyampaian produk kepada pelanggan dan untuk
mencapai tujuan perusahaan yang berupa penjualan produk yang optimal, maka kegiatan pemasaran dijadikan tolak ukur oleh setiap perusahaan, sebelum meluncuk an produknya, perusahaan harus mampu melihat atau mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Keputusan pembelian itu sendiri terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, penilaian sumber-sumber terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian (Kotler dan Keller, 2008:184). Dalam melakukan keputusan pembelian menurut Kotler & Keller (2008:166)
dipengaruhi faktor internal yang terdiri dari faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang terdiri dari kualitas produk, iklan, word of mouth dan persepsi harga. Jika dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut maka keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk tentu akan
meningkatkan penjualan produk dalam suatu perusahaan. Salah satunya penjualan sepeda motor honda beat sporty cw.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan, penulis mendapatkan data perbandingan penjualan sepeda motor matic pada Cv. Haris Motor dan Sentral Yamaha Di Painan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut :
Tabel 1. Data Perbandingan Penjualan Sepeda Motor Matic Honda dan Sepeda Motor Matic Yamaha Tahun 2013-2011
SepedaMotor Matic Honda
Tahun Matic Yamaha Sepeda Motor Tahun
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
Total 1149 1166 1352 1654 Total 952 3271 2752 2100
Sumber:Cv. Haris Motor dan Sentral Yamaha
Berdasarkan tabel 1. di atas dapat dilihat bahwa penjualan tertinggi sepeda motor matic adalah sepeda motor matic Yamaha dimana total penjualannya pada tahun 2014 mencapai 3271 unit, sedangkan penjualan terendah sepeda motor matic Yamaha yaitu pada tahun 2013 dimana total penjualannya sebesar 952 unit. Sedangkan total penjualan tertinggi sepeda motor matic Honda terjadi
pada tahun 2016 dimana total
penjualannya sebesar 1654 unit dan penjualan terendah sepeda motor matic Honda terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 1149 unit, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari kedua sepeda motor matic Honda dan yamaha total penjualan tertinggi adalah sepeda motor
matic Yamaha pada tahun 2014 yaitu sebesar 3271 unit.
Berdasarkan tabel 1. di atas dapat dilihat bahwa total penjualan sepeda motor matic Honda terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan penjualan sepeda motor matic Yamaha terus mengalami fluktuasi, salah satu penyebab dari berfluktuasinya penjualan sepeda motor matic yamaha ini bisa disebabkan oleh banyaknya tipe-tipe sepeda motor merek lain yang menyebabkan sulitnya konsumen untuk memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian sepeda motor yang digunakan. Berdasarkan data di atas terlihat bahwa sebagian besar masyarakat di Painan Kabupaten Pesisir Selatan lebih banyak yang menggunakan
dibandingkan dengan merek Honda. Karena sepeda motor merek Yamaha lebih banyak pilihan varian type dari sepeda motor maticnya, sehingga banyak pilihan masyarakat untuk melakukan keputusan pembelian.
Berikut dapat dilihat data harga sepeda motor matic merek Honda Pada Cv. Haris Motor Di Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Tabel 2. Data Harga Sepeda Motor Honda Matic pada Cv. Haris Motor di Paina Kabu paten Pesisir Selatan Tahun 2017
No Jenis / Type Honda Matic
Harga Tahun 2017
1 Beat Sporty CW 14.990.000 2 Beat Sporty CBS 15.190.000 3 Beat Sporty CBS-ISS 15.650.000 4 Beat Pop CW 14.620.000 5 Beat Pop CBS 14.820.000 6 Beat Pop CBS-ISS 15.320.000 7 Beat Street CBS 15.650.000 8 Scoopy FI Stylish 16.920.000 9 Scoopy FI Sporty 16.920.000 10 Spacy Cw Helm- in FI 14.850.000 11 Vario 110 CBS 16.450.000 12 Vario 110 CBS- ISS 17.150.000 13 Vario Techno 125 CBS 17.920.000 14 Vario Techno 125 CBS- ISS 18.500.000 15 Vario Techno 150 20.910.000
Sumber: Cv. Haris Motor Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa harga Honda matic yang paling murah dan terjangkau adalah dengan harga Rp 14.620.000 untuk tipe Honda Beat Pop CW, sedangkan untuk harga tetinggi dari Honda matic dipegang oleh Honda Vario Techno 150 dengan harga Rp 20.910.000. Jadi, dengan melihat data harga Honda matic di atas Honda
Beat termasuk merek Honda matic yang memiliki harga yang terjangkau dan murah, sehingga konsumen lebih banyak yang memutuskan untuk membeli sepeda motor Honda Beat, selain itu Honda Beat juga memiliki berbagai macam tipe sebagai pilihan konsumen yang akan membeli sepeda motor Honda matic.
Keputusan pembelian masyarakat terhadap sepeda motor Honda Beat Sporty Cw salah satunya dipengaruhi oleh faktor kualitas produk. Menurut Fandy Tjiptono (2000:54) dalam jurnal (Ratna Dwi Kartika, 2012) kualitas produk mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sikap konsumen, dimana kualitas produk memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini
memungkinkan perusahaan untuk
memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Hubungan kualitas produk yang diterapkan oleh perusahaan kaitannya dengan keputusan pembelian konsumen. Kualitas produk yang diberikan perusahaan harus sesuai dengan jenis produk dan kondisi perusahaan, karena kesalahan dalam melakukan sistem pemasaran yang diberikan kepada konsumen dapat menurunkan tingkat keputusan pembelian konsumen.
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap Honda Beat Sporty Cw adalah iklan. Menurut Bearden dan Ingram (2007: 393) dalam (Wibowo, 2012) iklan adalah elemen komunikasi pemasaran yang persuasif, nonpersonal, dibayar oleh sponsor dan disebarkan melalui saluran komunikasi massa untuk mempromosikan pemakaian barang, atau jasa. Perusahaan tidak hanya membuat produk bagus tapi mereka juga harus menginformasikannya kepada konsumen mengenai kelebihan produknya. Promosi ditujukan untuk
mendapatkan pelanggan baru dan
mempertahankan pelanggan yang ada. Salah satu alat promosi massal adalah iklan.
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap Honda Beat Sporty Cw adalah word of mouth
Menurut Chandra (2008:64 ), Informasi word of mouth menawarkan solusi pada masalah ketidakpastian layanan yang
ditawarkan sebelum menggunakan,
sehingga konsumen mencari informasi word of mouth dari sumber yang telah berpengalaman dalam pemakaian suatu produk atau jasa. Dengan adanya komunikasi word of mouth, keputusan pembelian lebih besar daripada melalui iklan atau brosur karena konsumen yang melakukan komunikasi word of mouth
cenderung telah memproduksi produk/ jasa tersebut. Oleh karena itu, semakin kuat hubungan antara sumber dengan si penerima akan semakin kuat terjadinya
keputusan pembelian konsumen
tergantung apakah aktif word of mouth atau Passive word of mouth yang dilakukan. (Nuprilianti, 2016)
Selain tiga faktor yang disebutkan diatas ,faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat terhadap Honda Beat Sporty Cw adalah persepsi harga. Menurut Angipora (2002:268) dalam jurnal (Ratna Dwi Kartika, 2012) menyatakan bahwa suatu harga berpengaruh terhadap pembelian. Persepsi harga (price perceptions) berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka, sehingga harga yang ditawarkan dapat menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian dilaksanakan di Painan
Kabupaten Pesisir Selatan yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan sepeda motor honda beat sporty cw di Painan Kabupaten Pesisir
Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan atau insidental yaitu siapa saja secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data ( Sugiono, 2008:
112). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang yang diperoleh dari teori Roscoe dalam buku research methods
for business (Sugiono, 2010:52)
menyataka bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500, maka penulis menggunakan
sampel sebanyak 100 responden dari konsumen yang menggunakan honda beat sporty cw di Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Skala pengukuran data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, skala ini banyak digunakan karena skala ini memberikan peluang kepada responden untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan terhadap suatu pertanyaan. Pertanyaan berjenjang, mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi.
Tabel 3. Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Item
(+)
1 Kualitas Produk
1. Kinerja (Performance)
2. Fitur (Features)
3. Reliabilitas(Reliability)
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to
spesification)
5. Daya tahan (Durability)
6. Serviceability
7. Estetika
8. Persepsi kualitas (Perceived quality)
1,2,3 4,5,6 7,8,9 10,11,12 13,14,15 16,17,18 19,20,21 22,23,24 2 Iklan 1. Kreativitas iklan 2. Endorser 3. Ekspresi 4. Slogan 5. Kalimat iklan 1,2,3 4,5,6 7,8,9 10,11,12 13,14,15 3 Word Of Mouth
1. Bicara hal positif 2. Rekomendasi 3. Dorongan 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 4 Persepsi Harga
1. Penilaian mengenai harga secara keseluruhan 2. Respons terhadap kenaikan harga
3. Harga produk tertentu dibandingkan produk yang sama apabila ditempat lain.
1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 5 Keputusan Pembelian 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan pembelian 5. Perilaku pasca pembelian
1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12 13, 14, 15
Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Menurut Ghozali (2011:52) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan
pada kuisioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.
Pernyataan dinyatakan valid jika corrected item-total correlation ≥ 0,361 (Sugiyono, 2013:182). Selanjutnya menurut Nunnally (dalam Ghozali, 2011:48) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,70. Untuk melihat nilai Cronbach Alpha dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan program SPSS Versi 16.0.
Tabel 4. Hasil Uji Validitas
Variabel Keterangan
Valid Tidak Valid
X1 20 4
X2 15 0
X3 9 0
X4 9 1
Y 14 1
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Jumlah Pernyataan Nilai Cronbach Alpha Nilai Kritis Kesimpulan
Kualitas Produk (X1) 24 0,879 0,70 Reliabel
Iklan(X2) 15 0,952 0,70 Reliabel
Word Of Mouth(X3) 9 0,913 0,70 Reliabel
Persepsi Harga (X4) 9 0,804 0,70 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 15 0,860 0,70 Reliabel
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 16.0 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Stan dard ized Coef ficie nts T Sig. B Std. Erro r Beta 1 (Constant) -28.645 7.17 8 -3.991 .000 KualitasPr oduk .384 .112 .269 3.434 .001 Iklan .330 .141 .200 2.344 .021 Word Of Mouth .404 .103 .236 3.901 .000 PersepsiH arga .613 .121 .391 5.074 .000
Sumber: Olahan Data Primer,2017
Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel di atas, maka dapat dirumuskan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y= a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3+ b4 X4 + e Y= -28,645 + 0,384X1 + 0,330X2 +0,404X3
+ 0,613X4
Koefisien Determinasi (𝑹𝟐)
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil nilai Rsquare sebesar 0,717. Hal ini berarti 71,7% keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty Cw dipengaruhi variabel kualitas produk, iklan , word of mouth, dan persepsi harga, sedangkan sisanya 28,3% dijelaskan oleh
sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian.
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t
Berdasarkan hasil uji t dari pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah:
a) Hipotesis 1, terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) Untuk variabel kualitas produk di peroleh nilai thitung sebesar 3,434 lebih besar dari ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,001 ˂ 0,05, berarti Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty Cw pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik kualitas produk maka akan semakin meningkat keputusan pembelian. b) Hipotesis 2, terdapat pengaruh yang
signifikan antara iklan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y)
Untuk variabel iklan di peroleh nilai thitung sebesar 2,344 lebih besar dari ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,021 ˂ 0,05, berarti Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian dapat dikatakan
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda Beat Sporty Cw pada
masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik iklan maka akan semakin meningkat keputusan pembelian.
c) Hipotesis 3, terdapat pengaruh yang signifikan antara word of mouth (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) Untuk variabel word of mouth di peroleh nilai thitung sebesar 3,901 lebih besar dari ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ 0,05, berarti Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara word of mouth terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty Cw pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik word of mouth maka akan semakin meningkat keputusan pembelian.
d) Hipotesis 4, terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga (X4) terhadap keputusan pembelian(Y) Untuk variabel persepsi harga di peroleh nilai thitung sebesar 5,074 lebih besar dari ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ 0,05, berarti Hipotesis nol ditolak dan hipotesis
alternatif diterima. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty Cw pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Berarti hal ini menunjukkan semakin baik persepsi harga maka akan semakin meningkat keputusan pembelian.
Hasil Uji F
Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, menunjukkan bahwa nilai Fhitung 60,180 >
Ftabel 2,47 dan nilai Sig 0,000 < 0,05
artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan kualitas produk, iklan, word of mouth, dan persepsi harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty Cw pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan, berarti semakin baik kualitas produk, iklan, word of mouth, dan persepsi harga maka keputusan pembelian akan semakin baik pula.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Sporty CW Pada Masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi kualitas produk terhadap keputusan pembelian sebesar 0,384. Nilai koefisien
ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,434 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0, 001 < α 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh (Kotler, 2005:49) kualitas produk erat kaitannya dengan keputusan pembelian, dimana kualitas produk menjadi salah satu aspek pertimbangan konsumen dalam memutusk an pembelian. Konsumen yang pertama kali melakukan pembelian suatu produk biasanya melihat kualitas produk tersebut dari wujud luar.
Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Sporty CW Pada Masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi iklan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,330. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,344 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0, 021 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Artinya iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Ujang Sumarwan, Dkk ( 2011) iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa
sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Sporty CW Pada Masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi word of mouth terhadap keputusan pembelian sebesar 0,404. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,901 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0, 000 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Artinya word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Katz dan Lazarsfeld dalam Sutisna (2001:184) proses komunikasi yang menggunakan word of mouth menjadi sangat efektif dalam membentuk penetrasi pasar dari
suatu produk atau merek. Word of mouth menjadi sangat penting ketika produk dirasakan memiliki risiko besar dalam hal sosial, psikologis dan ekonomi yang terlibat dalam pembelian.
Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Sporty CW Pada Masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi persepsi harga terhadap keputusan pembelian sebesar 0,613. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,074 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0, 000 < α = 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Artinya persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh (Kotler :
2005) konsumen dalam mengambil
keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan banyak dipengaruhi oleh persepsinya terhadap price, product, promotion, place (marketing mix) yang telah diterapkan oleh perusahaan selama ini. Persepsi harga (price perceptions) berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi
mereka. Angipora (2002:268) menyatakan bahwa suatu harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Kualitas Produk, Iklan, Word Of Mouth dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Sporty CW Pada Masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa kualitas produk, iklan , word of mouth dan persepsi harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, dimana Fhitung sebesar 60,180 > dari Ftabel sebesar 2,47 dan nilai Sig 0,000 < α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas produk, iklan, word of mouth dan persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Artinya semakin baik kualitas produk, iklan, word of mouth dan persepsi harga maka keputusan pembelian juga semakin meningkat.
Hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Setiadi
konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya.
KESIMPULAN
Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda Beat Sporty CW pada
masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,384 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,434 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,330 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,344 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,021 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara word of mouth terhadap
keputusan pembelian sepeda motor
Honda Beat Sporty CW pada
masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,404 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,901 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda Beat Sporty CW pada
masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,613 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,074 > ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak.
5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, iklan televisi, word of mouth dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat Sporty CW pada masyarakat Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai Fhitung 60,180 > Ftabel 2,47 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.
DAFTAR PUSTAKA
Diestutiace Lucky Puspita, Edy Yulianto, S. (2016). Pengaruh Kualitas
Produk dan Word Of Mouth
Terhadap Keputusan Pembelian ( Survei Kepada Konsumen Charles & Keith di Tunjungan Plaza Surabaya ). Administrasi Bisnis (JAB), 34(1), 79–85.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat.
Morissan. 2012. Periklanan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group. Muhammad Fakhru Rizky, H. Y. 2013.
Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei
Mencirim Medan. Muhammad
Fakhru Rizky Nst,hanifa Yasin, 53(9),16891699.http://doi.org/10.101 7/CBO9781107415324.004.
Nuprilianti, N. P. (2016). Pengaruh personal selling, brand image , word
of mouth terhadap keputusan
pembelian mobil. Ilmu Dan Riset Manajemen, 5(1), 1–18.
Ratna Dwi Kartika, S. R. T. A. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Word Of Mouth
Communication Terhadap
Keputusan Pembelian Mebel Pada Cv . Mega Jaya Mebel Semarang. Manajement, 1(1), 1–13.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiono, A. (2012). Analisis Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Jupiter
MX (Effect of Television
Advertisement to Purchasing
Decision). Ilmiah Kesatuan, 14(1). Tampi, Daniel. (2016). Pengaruh Kualitas
Produk, Harga dan Daya Tarik Iklan
Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda Scoopy pada PT. Daya Adicipta Wisesa. EMBA, 4(1), 990–999.
Wibowo, S. F. (2012). Pengaruh Iklan
Televisi dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Sabun Lux ( Survei Pada Pengunjung Mega
Bekasi Hypermall). Riset
Manajemen Sains Indonesia, 3(1), 1–15.